dan Vaginal
Nama Kelompok :
1. Elza hemas
2. Ayu dwi kartika tombokan
3. Maharani putri haziyah
4. Miftakhul jannah
5. Annisa fitri ramadhan
6. Wina sumeda
Macam – macam tipe
Indikasi dan Kontra
sediaan rectal
Indikasi
a. Indikasi :
Gangguan defekasi, membersihkan colon,
gangguan pernapasan.
b. Kontra indikasi :
Klien dengan pembedahan rectal.
Macam – macam tipe sediaan rectal
a. Rectal semisolids :
Cream
Gel
Ointment
Suppositiria
b. Rectal liquid :
Solution
Suspension
Rectal aerosol
Prosedur pemberian obat per – rectal
• Mencuci tangan.
• Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.
• Menggunakan sarung tangan.
• Bukan pembungkus obat suppositoria dan pegang dengan kassa.
• Perikan jelly / pelumas pada ujung obat suppositoria.
• Regangkan glutea dengan tangan kiri, kemudian masukkan suppositoria
dengan perlahan melalui anus, sfingter anal interna dan mengenai dinding
rectal kurang lebih 10 cm pada orang dewa dan 5cm pada bayi atau anak.
• Setelah selelsai bersihkan daerah sekitar denga tisu.
• Anjurkan pasien agar tetap pada berbaring telentang atau miring selama
kurang lebih 5 menit.
• Setelah selesai, lepas sarung tangan dan cuci tangan.
• Lakukan pencatatan berupa obat, jumlah dosis dan cara pemberian obat.
Keuntungan dan kerugian pemberian obat per rectal
a. Keuntungan :
• Dapat dipakai jika pasien tidak bisa per oral
• Dapat mencegah “first – pass – metabolism”
• Pilihan terbaik untuk anak – anak
b. Kerugian :
• Absorbs tidak adekuat
• Banyak pasien merasa tidak nyaman / risih
dengan pemberian obat per rectal.
Pengertian Pemberian Obat
Secara Vaginal
b. Kerugian :
• Dapat menimbulkan pengeluaran jaringan rusak, tiap rabas yang
keluar memungkinkan berbau dan rasa tidak nyaman.
• Kerusakan molitas fisik
• Risiko terjadinya komplikasi terhadap terapi obat
• Nyeri
• Kurang pengetahuan klien terhadap medikasi
• Disfungsi seksual