Anda di halaman 1dari 14

OBAT YANG BERKERJA PADA SISTEM

PENCERNAAN

KELOMPOK 3
Latar Belakang
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari
mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang
berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi
zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran
darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat
dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.Saluran
pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring),
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan
anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang
terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan
kandung empedu.
DEFINISI OBAT SISTEM PENCERNAAN

Obat Sistem Pencernaan adalah obat yang bekerja pada


sistem gastrointestinal dan hepatobiliar Sistem pencernaan
berfungsi :
1. menerima makanan
2. memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses
yang disebut pencernaan)
3. menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
4. membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari
tubuh
KLASIFIKASI OBAT SISTEM PENCERNAAN

ANTITUKAK
ANTISPASMODIK
GASTRITIS/MAAG
ANTIDIARE
OBAT LAKSATIF (PENCAHAR)
KOLAGOGUM,KOLELITOLITIK DAN
HEPATIK PROTEKTOR
OBAT HEMOROID
OBAT DIGESTAN
ANTASIDA
ANTIKOLINERGIK
ANTITUKAK
Tukak lambung adalah suatu kondisi patologis pada
lambung, duodenum, esofagus bagian bawah, dan stroma
gastro enterostomi (setelah bedah lambung. Tujuan terapi
tukak lambung ialah meringankan atau menghilangkan
gejala mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi
yang serius (hemoragik ,ferforasi, abstruksi), dan mencegah
kambuh
ANTISPASMODIK

Antipasmodik merupakan golongsn obat yang memiliki sifat


sebagai relaksan otot polos.Termasuk dalam kelas ini ialah
senyawa yang memiliki efek anti kolinelgik (lebih tepatnya
anti muskarinik) dan antagonis reseptor-dopamin
tertentu.Meskipun antipasmodik dapat mengurangi spasme
usus , tetapi penggunaanya dalam dispepsia bukan tukak,
sindrom usus irritable dan penyakit divertikular hanya
bermanfaat sebagai penobatan tambahan
ANTIDIARE

Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau


frekuensi buang air besar.( Perubahan frekuensi &
konsistensi ) dari kondisi normal. Dalam keadaan
normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare
airnya bisa mencapai lebih dari 90%.Diare
merupakan suatu gejala, pengobatannya
tergantung pada penyebabnya.,
OBAT LAKSATIF (PENCAHAR)

Sembelit (konstipasi) adalah suatu keadaan dimana


seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau
jarang buang air besar. Jika konstipasi disebabkan
oleh suatu penyakit, maka penyakitnya harus diobati.
Pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi
adalah gabungan dari olah raga, makanan kaya serat.
Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan
sumber serat yang baik
KOLAGOGUM,KOLELITOLITIK DAN HEPATIK PROTEKTOR

Pada obat pencernaan golongan ini tidak langsung


berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih kepada fungsi
hati dan empedu yang bermasalah.Obat yang
menstimulasi aliran empedu ke duodenum disebut
Kolagogum.Hingga kini belum ada pengobatan efektif
pilihan untuk penyakit hepatitis yang kronis karena
virus.Ada beberapa zat aktif yang diindikasikan untuk
masalah ini
OBAT HEMOROID

Hemoroid (Wasir) adalah pembengkakan jaringan yang


mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding
rektum dan anus. Wasir yang tetap berada di anus disebut
hemoroid interna (wasir dalam) dan wasir yang keluar dari
anus disebut hemoroid eksternal (wasir luar). Wasir bisa
terjadi karena mengeluarkan darah, terutama setelah buang
air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat
bercak darah di handuk ataupun tisu kamar mandi.
Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah
OBAT DIGESTAN

Obat membantu proses pencernaan berisi


enzim-enzim atau campurannya, berguna
memperbaiki fungsi pencernaan, bermanfaat
pada defisiensi satu atau lebih zat yang
berfungsi mencerna makanan.
ANTASIDA

Antasida adalah basa-basa lemah yang digunakan


untuk menetralisir kelebihan asam lambung yg
menyebabkan timbulnya sakit maag.Tujuan
pengobatan adalah menghilangkan gejala,
mempercepat penyembuhan, dan mencegah
komplikasi lebih lanjut
ANTIKOLINERGIK

Antikolinergi (antimuskarinik, parasimpatolitik)


menghilangkan nyeri dengan menurunkan
motilitas dan sekresi gastrointestinal; obat-obat ini
bekerja dengan menghambat asetilkolin dan
histamin dan asam hidroklorida. Antikolinergik
berfungsi memperlambat waktu pengosomgam
lambung, sehingga lebih sering dipakai untuk
tukak duodenum daripada tukak lambung.
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai