Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH FARMAKOLOGI

Muhammad muhajiran
Pengertian farmakologi :
Farmakologi terdiri dari dua kata yaitu
farmakon yang berarti obat dalam makna
sempit, dan dalam makna luas adalah semua
zat selain makanan yang dapat mengakibatkan
perubahan susunan fungsi jaringan tubuh.
Logos berarti ilmu,sehingga Farmakologi
adalah ilmu yang mempelajari pengaruh
bahan kimia pada sel hidup dan sebaliknya
reaksi sel hidup terhadap bahan kimia
tersebut.
Bentuk Obat Dan Penggunaan
Obat.
Zat aktif obat tidak dapat digunakan begitu saja
untuk pengobatan. Dalam pemberian obat perlu
diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
•Efek apa yang dikehendaki, local ataun sistemik
•Onset “ bagaimana yang dikehendaki cepat atau
lambat
•Duration bagaimana yang dikehendaki yang lama
atau yang pendek
•Apakah obatnya tidak rusak di dalam lambung
atau usus
•Rute relatif aman mana yang mau digunakan
•Obat mana yang harganya relative murah.
Hubungan Dokter Dengan Para Medis
Dalam Lingkup Farmakologi
Hak dan tanggung jawab pemberian obat hanya ada
pada dokter, sedangkan paramedis hanya
pelaksana pemberian obat. Penugasan oleh
dokter dilakukan secara tertulis, kecuali dalam
keadaan darurat dimana seorang perawat boleh
member obat, tetapi harus segera melapor
kepada dokter yang berwenang. Tidak jarang
intruksipemberian obat berupa penugasan rutin
atau berupa bila perlu. Untuk obat bius dan obat
keras, instruksi rutin tidak boleh diberikan
Cara Pemberian Obat
• Aplikasi local
Efek local diperoleh dengan membubuhkan obat
pada kulit atau mukosa dalam beberapa hal
dengan penyuntikan didaerah atau rongga
tertentu
• Pemberian sistemik.
Pemberian obat melalui mulut disebut pert oral
atau per os merupakan cara pemberian ang
paling banyak dilakukan. Keuntungan cara per os
adalah murah, mudah, enak dan menyenangakan
serta paling aman karena lebih mudah ditolong.
Faktor Yang Mempengaruhi Khasiat
Obat
• Distribusi obat tiodak selalu merata, tetapi
ada yang tertimbun pada organ tertentu
dalam jumlah besar, misalnya yodium dalam
kelenjar tiroid
• Penundaan efek obat karena obat
memerlukan biotransformasi menjadi zat aktif
atau efek obat tertunda karena terikat pada
protein dan lemak.
• Dosis anak –anak dapat bernbeda cukup besar
dibandingkan dosis dewasa. Sebagian obat
kurang berkhasiat bila diberikan pada anaka –
anak, tetapi dapula sangat beracun bagi anak –
anak, misalnya kloramfenikol bagi bayi prematur.
• Efek obat juga dipengaruhi oleh umur, berat
badan dan jenis kelamin.
• Waktu pemberian obat juga mempengaruhi efek,
terutama obat yang ditelan. Obat yang diminum
sewaktu lambung kosang akan lebih cepat
diserap dari pada obat yang diminum setelah
makan.
Penggolongan Obat Berdasrkan
Khasiat
• Menurut letak aksi anatomis, sebagai contoh :
letak aksi obat adalah pada susunansaraf
pusat.
• Menurut penggunaan terapi ( berdasarkan
khasiat), sebagai contoh aksi obat adalah
hipnotik (menidurkan)
• Menurut mekanisme aksi farmakologis,
• Menurut sumber asli atau sifat kimia dan sifat
farmakologi dari obat.
Langkah – langkah yang diambil
pemerintah (Depkes) ialah :
• Melaksanakann penilaian, pengujian dan
pendaftaran semua obat jadi seb elum diedarkan
• Menilai kembali obat yang telah beredar
berdasrkan data baru yang ditemukan setelah
obat diedarkan.
• Melaksanakan penilaian obat yang digunakan
untuk uji klinik serta mengawasi pelaksanaannya.
• Kerjasama lintas program, sektoral, regional dan
internasional.
• Khususnya untuk obat hewan diadakan kerjasama
yang serasi dengan Dep Pertanian.
Tujuan dan kebijaksanaan penandaan,
promosi, informasi dan penyuluhan
adalah :
• Meningkatkan ketepatan, kerasionalan da
efisiensi penggunaan obat serta melindungi
masyarakat dari kesalahan penggunaan dan
penyalahgunaan obat.
• Penandaan, promosi dan perilaku yang dilakukan
oleh produsen obat diarahkan, dikendalikan dan
diawasi agar informasi yang diberikan benar,
lengkap dan tidak menyesatkan. Informasih yang
perlu diberikan kepada tenaga kesehatan dan
masyarakat hendaknya obyektif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai