Anda di halaman 1dari 2

Pasien : Assalamu’alaikum .

Apoteker : Wa’alaikumussalam, silahkan duduk mbak.


Pasien : iya terimakasih
Apoteker : Perkenalkan saya Mitra apoteker di rumah sakit ini, yang akan memberikan informasi
tentang obat yang mbak terima, sebelumnya saya cek dulu ya mbak Apa benar ini dengan mbak
Ema alamat jl. Kalimantan no. 10
Pasien : iya benar.
Apoteker : baik mbak, apa yang mbak keluhkan?
Pasien : badan saya panas dan saya merasakan nyeri ditubuh saya mbak
Apoteker : tadi sudah dijelaskan apa saja oleh dokter mengenai obat ini
Pasien : tadi dokter tidak menjelaskan penggunaan obatnya, dokter hanya menjelaskan saya
hanya mengalami panas biasa tetapi keluhan saya tidak bisa minum obat dengan cara ditelan.
Apoteker : ya baiklah mbak ini ada obat suppostoria dari resep dokter, obat suppositoria ini cara
penggunaannya tidak ditelan melainnkan dimasukkaan kedubur.
Pasien :dimasukkan kedubur Maksudnya bagaimana ya mbak?
Apoteker : jadi begini ya mbak saya jelaskan terlebih dahulu kegunaan obat ini untuk
meenurunkan panas dan menghilangkan rasa nyeri terutama bagi pasien yang tidak bisa menelan
obat, nah seperti mbak tadi bilang bahwa mbak tidak bisa meminum obat dengan cara ditelan.
Adapun cara pemakaiaanya mbak cuci tangan terlebih dahulu setelah itu mbak tidur dalam posisi
miring baik kekanan maupun kekiri, jika mbak miring kekanan posisi kaki kiri itukan diatas nnti
kaki kirinya ditekuk sampai di atas perut, setelah itu kemasan obatnya dibuka nah inikan obatnya
ada bagian yang runcing, bagian yang runcing ini nanti yang pertama kali dimasukkan kedubur,
sebelum memasukkan obatnya dibabasahi terlebih dahulu
Pasien : kegunaannya untuk dibasahi itu untuk apa ya mbak
Apoteker :kegunaannya supaya obatnya licin agar mudah untuk masuk kedalam, setelah
dimasukkan obatnya ditahan dulu sekitar lima menit ya mbak agar obatnya tadi benar-benar
masuk dan tidak keluar kembali.
Pasien : ini untuk menggunakan obat ini apakah harus butuh bantuan orang lain atau bagaimana
mbak?
Apoteker : jika mbak bisa menggunakan sendiri tidak apa-apa digunakan sendirian, tapi lebih
baiknya menggunakannya dengan bantuan orang lain supaya mudah agar obatnya bisa benar-
benar masuk kedalam mbak
Pasien : oo ya mbak
Apoteker : untuk aturan pakainya ini digunakan 1 kali sehari 1 suppositoria, dan lebih baik
penggunaannya waktu malam, sebelum penggunaan diusahakan perut dalam keadaan kosong,
dan untuk penyimpanannya disimpan didalam kulkas ya mbak. Dan obat ini kedaluarsanya 1
buln ya mbak setelah satu bulan jangan di gunakan. Bagaimana mbak apakah ada yang belum
jelas atau ada yang mau ditanyakan?
Pasien : mbak bagaimana jika saya lupa menggunakan obat ini pada malam hari apakah saya
tidak bisa menggantinya diwaktu yang lain?
Apoteker : jika mbak lupa pada malam harinya tidak apa-apa mbak menggunakan pada pagi hari
ataupun siang harinya, untuk penggunaan pada siang hari hanya dikhawatirkan menodai celana
mbak.
Pasien : oo begitu ya mbak.
Apoteker : bagaimana mbak apakah sudah faham dari yang saya sampaikan?
Pasien : iya mbak saya faham
Apoteker : mbak sudah faham dan ini obatnya ( sambil memberikan obat), semoga lekas sembuh
ya mbak
Pasien : (menerima obat) iya mbak terimaksih banyak mbk

Anda mungkin juga menyukai