0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
253 tayangan2 halaman
Pasien datang ke apotek untuk mendapatkan penjelasan tentang cara penggunaan obat suppositoria yang diberikan dokter untuk menurunkan panas dan menghilangkan rasa nyeri. Apoteker menjelaskan secara detail cara pemakaian obat suppositoria secara rektal, termasuk perlunya membersihkan tangan, berbaring miring, melelehkan obat terlebih dahulu, dan menahan obat di dalam selama 5 menit. Apoteker juga menjelaskan
Pasien datang ke apotek untuk mendapatkan penjelasan tentang cara penggunaan obat suppositoria yang diberikan dokter untuk menurunkan panas dan menghilangkan rasa nyeri. Apoteker menjelaskan secara detail cara pemakaian obat suppositoria secara rektal, termasuk perlunya membersihkan tangan, berbaring miring, melelehkan obat terlebih dahulu, dan menahan obat di dalam selama 5 menit. Apoteker juga menjelaskan
Pasien datang ke apotek untuk mendapatkan penjelasan tentang cara penggunaan obat suppositoria yang diberikan dokter untuk menurunkan panas dan menghilangkan rasa nyeri. Apoteker menjelaskan secara detail cara pemakaian obat suppositoria secara rektal, termasuk perlunya membersihkan tangan, berbaring miring, melelehkan obat terlebih dahulu, dan menahan obat di dalam selama 5 menit. Apoteker juga menjelaskan
Pasien : iya terimakasih Apoteker : Perkenalkan saya Mitra apoteker di rumah sakit ini, yang akan memberikan informasi tentang obat yang mbak terima, sebelumnya saya cek dulu ya mbak Apa benar ini dengan mbak Ema alamat jl. Kalimantan no. 10 Pasien : iya benar. Apoteker : baik mbak, apa yang mbak keluhkan? Pasien : badan saya panas dan saya merasakan nyeri ditubuh saya mbak Apoteker : tadi sudah dijelaskan apa saja oleh dokter mengenai obat ini Pasien : tadi dokter tidak menjelaskan penggunaan obatnya, dokter hanya menjelaskan saya hanya mengalami panas biasa tetapi keluhan saya tidak bisa minum obat dengan cara ditelan. Apoteker : ya baiklah mbak ini ada obat suppostoria dari resep dokter, obat suppositoria ini cara penggunaannya tidak ditelan melainnkan dimasukkaan kedubur. Pasien :dimasukkan kedubur Maksudnya bagaimana ya mbak? Apoteker : jadi begini ya mbak saya jelaskan terlebih dahulu kegunaan obat ini untuk meenurunkan panas dan menghilangkan rasa nyeri terutama bagi pasien yang tidak bisa menelan obat, nah seperti mbak tadi bilang bahwa mbak tidak bisa meminum obat dengan cara ditelan. Adapun cara pemakaiaanya mbak cuci tangan terlebih dahulu setelah itu mbak tidur dalam posisi miring baik kekanan maupun kekiri, jika mbak miring kekanan posisi kaki kiri itukan diatas nnti kaki kirinya ditekuk sampai di atas perut, setelah itu kemasan obatnya dibuka nah inikan obatnya ada bagian yang runcing, bagian yang runcing ini nanti yang pertama kali dimasukkan kedubur, sebelum memasukkan obatnya dibabasahi terlebih dahulu Pasien : kegunaannya untuk dibasahi itu untuk apa ya mbak Apoteker :kegunaannya supaya obatnya licin agar mudah untuk masuk kedalam, setelah dimasukkan obatnya ditahan dulu sekitar lima menit ya mbak agar obatnya tadi benar-benar masuk dan tidak keluar kembali. Pasien : ini untuk menggunakan obat ini apakah harus butuh bantuan orang lain atau bagaimana mbak? Apoteker : jika mbak bisa menggunakan sendiri tidak apa-apa digunakan sendirian, tapi lebih baiknya menggunakannya dengan bantuan orang lain supaya mudah agar obatnya bisa benar- benar masuk kedalam mbak Pasien : oo ya mbak Apoteker : untuk aturan pakainya ini digunakan 1 kali sehari 1 suppositoria, dan lebih baik penggunaannya waktu malam, sebelum penggunaan diusahakan perut dalam keadaan kosong, dan untuk penyimpanannya disimpan didalam kulkas ya mbak. Dan obat ini kedaluarsanya 1 buln ya mbak setelah satu bulan jangan di gunakan. Bagaimana mbak apakah ada yang belum jelas atau ada yang mau ditanyakan? Pasien : mbak bagaimana jika saya lupa menggunakan obat ini pada malam hari apakah saya tidak bisa menggantinya diwaktu yang lain? Apoteker : jika mbak lupa pada malam harinya tidak apa-apa mbak menggunakan pada pagi hari ataupun siang harinya, untuk penggunaan pada siang hari hanya dikhawatirkan menodai celana mbak. Pasien : oo begitu ya mbak. Apoteker : bagaimana mbak apakah sudah faham dari yang saya sampaikan? Pasien : iya mbak saya faham Apoteker : mbak sudah faham dan ini obatnya ( sambil memberikan obat), semoga lekas sembuh ya mbak Pasien : (menerima obat) iya mbak terimaksih banyak mbk