Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN PRAKTIKUM LAB MANDIRI

Pertemuan ke-9 MEMBACA RESEP


Tujuan : Setelah kegiatan ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mampu memahami arti symbol yang terdapat dalam setiap resep
2. mampu untuk membaca resep
Petunjuk :
1. Mahasiswa diharapkan membaca materi dibawah ini sebagai salah satu
referensi, mahasiswa boleh menggunakan referensi lain yang sesuai.
2. Setiap mahasiswa diharapkan dapat menghafal/memahami isi materi sebagai
dasar untuk membaca resep.
3. TUGAS YANG DILAKUKAN adalah setiap mahasiswa membuat 7 contoh
resep dan menjelaskan arti dari resep yang dibuat.
4. TUGAS yang dibuat dalam bentuk tulis tangan, dalam 1 (satu) lembar
kertas, kemudian difoto, lalu dikirim ke tempat penyimpanan tugas yang
telah disiapkan dalam Google Class Room.
5. Tugas kegiatan ini dikirimkan ke dalam kelas google class room setelah selesai
jam kegiatan sesuai jadwal hari ini.

PRAKTIKUM 8
MEMBACA RESEP

Resep
Resep meruakan permitaan tertulis dari seorang Dokter,Dokter Gigi atau Dokter Hewan kepada
Apoteker untuk meracik atau menyiapkan dan menyerahkan sejumlah obat kepada pasien.

Unsur-unsur resep:
1. Identitas
Dokter Nama, nomor surat ijin praktek, alamat praktek dan rumah dokter penulis resep
serta dapat dilengkapi dengan nomor telepon dan hari serta jam praktek. Biasanya
sudah tercetak dalam blanko resep.
2. Nama kota (sudah dicetak dalam blanko resep) dan tanggal ditulis resep
3. Superscriptio
Ditulis dengan symbol R/ (recipe=harap diambil). Biasanya sudah dicetak dalam blanko.
Bila diperlukan lebih dari satu bentuk sediaan obat/formula resep, diperlukan penulisan
R/ lagi.
4. Inscriptio
Ini merupakan bagian inti resep, berisi nama obat, kekuatan dan jumlah obat yang
diperlukan dan ditulis dengan jelas
5. Subscriptio
Bagian ini mencantumkan bentuk sediaan obat (BSO) dan jumlahnya. Cara penulisan
(dengan singkatan bahasa latin) tergantung dari macam formula resep yang digunakan.
Contoh: - m.f.l.a. pulv. d.t.d.no. X - m.f.l.a. sol - m.f.l.a. pulv. No XX da in caps
6. Signatura
Berisi informasi tentang aturan penggunaan obat bagi pasien yaitu meliputi frekuensi,
jumlah obat dan saat diminum obat, dll. Contoh: s.t.d.d.tab.I.u.h.p.c ( tandailah tiga kali
sehari satu tablet satu jam setelah makan)
7. Identitas
pasien Umumnya sudah tercantum dalam blanko resep (tulisan pro dan umur). Nama
pasien dicantumkan dalan pro. Sebaiknya juga mencantumkan berat badan pasien
supaya kontrol dosis oleh apotek dapat akurat.

TATA CARA PENULISAN RESEP


Tidak ada standar baku di dunia tentang penulisan resep. Untuk Indonesia, resep yang lengkap
menurut SK Menkes RI No. 26/2981 (BAB III, pasal 10) memuat:
1. Nama, alamat, Nomor Surat Ijin Praktek Dokter (NSIP)
2. Tanggal penulisan resep
3. Nama setiap obat/komponen obat
4. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
5. Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
6. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat dengan jumlah
melebihi dosis maksimum
Beberapa Istilah yang harus dipahami dan diingat dengan baik :

R/ dibaca resipe artinya ambilah


tab dibaca tablet artinya tablet
cap dibaca capsul artinya capsul,
fl dibaca flesh artinya botol
pulv dibaca pulveres artinya puyer, sebuk
NO dibaca nomero artinya sejumlah
S dibaca signa artinya gunakan
dd dibaca de die artinya setiap hari
dtd dibaca da tales dosis artinya sesuai dengnan dosis tersebut sebanyak
Prn dibaca pro re nata artinya digunakan bila diperlukan
ue dibaca usus externus artinya digunakan sebagai obat luar
Gtt Dibaca Guttae artinya obat tetes
cth dibaca Cochlear theae artinya sendok teh 5 ml
C dibaca Cochlear artinya sendok makan
Pc dibaca Post coenan artinya sesudah makan
Ac dibaca Ante coenan sesudah makan
Imm dibaca in manu medici artinya ditangan dokter
msf dibaca misce fact artinya ambilah dan campurlah.
CITO disp artinya Dibuat segera
PIM artinya sangat segera dibutuhkan bila tidak diberikan mengancam nyawa

Contoh Resep:
RESEP 1
R/ pct 500 no. X
S 2 dd 1 ac
Artinya: ambillah paracetamol dosis 500mg berisi 10 tablet yang jangan lupa diberikan dua kali
sehari sebelum makan
RESEP 2
R/ cefepime 250 mg syr fl no.1
S 2 dd cth no I
artinya: ambillah Cefepime satu botol yang dosisnya pake yang 250 mg/5mL, jangan lupa
diberikan dua kali sehari satu sendok teh (5 mL)

RESEP 3
R/ tmp 10mg
as mefe 100mg
msf da pulv dtd no XV
S 3 dd pulv I pc
Artinya: ambil Trimethoprim 10mg dan asam mefenamat 100mg, lalu campur menjadi satu dan
bagi sebanyak 15 bungkus terus puyernya diminum 3 kali sehari setelah makan.

Contoh lain :

Klinik XXX
Jl Antah Berantah No xxx
Telep 085xxxxxxx

Makassar, 18 Januari 2020

R/ Paracetamol tab no X
S 3 dd tab I PRN
—————————————— (paraf dokter)
R/ betadin antiseptic tub no I
S ue
—————————————— Putra (paraf dokter)

Pro : Mr. Corona


Usia : 25 tahun

Resep 4:
Artinya : Ambilah Parasetamol kemasan tablet sebanyak 10, gunakan 3 kali sehari bila
diperlukan
Resep 5:
resipe betadine antiseptic tube nomero I signa usus externus
artinya ambilah betadin antiseptik kemasan tube sebanyak 1 buah, gunakan sebagai obat luar
Resep 6
R/ Amoksisilin 250 mg/5 mL syr fl no I
S 3 dd cth (5 mL) no I
————————————— Putra (paraf)
Dibaca : Ambillah Amoksisilin kemasan sirup 250mg/5 mL sebanyak 1 botol gunakan 3 kali satu
sendok teh (yang berukuran 5 mL)
Note: Bila sediaan sirup tidak dituliskan maka berarti maksudnya sediaan yang terkecil,
misalkan amoksisilin ada dua kemasan yang 125 dan 250/5 mL, kalau tidak ditulis berarti yang
125mg/5 ml ini

contoh resep racikan (seharusnya tidak boleh, ini hanya contoh saja)
R/ Amoksisilin 200mg
deksametason 40mg
teofilin 10 mg
msf da pulv dtd no XX
S 3 dd pulv I
————————————— Bukan Putra (paraf)
Dibaca : ambilah amkosisilin sebanyak 200mg, deksametason sebanyak 40 mg, teofilin 10 mg,
campurlah menjadi kemasan bubuk sesuai dengan dosis tersebut sebanyak 20 bungkus,
gunakan 3 kali 1 bungkus puyer

Selamat Belajar, semoga bernilai ibadah…Aamiin

Anda mungkin juga menyukai