1. Obat Bebas
: Yaitu obat yang bisa didapatkan secara mudah di Apotek ataupun yang
lainya tanpa memerlukan resep dari dokter, namun penggunaan nya harus
diperhatikan walaupun obat ini tergolong dalam obat bebas. Obat bebas ini
memiliki logo dengan warna hijau dan garis tepinya warna hitam, contoh
dari obat bebas adalah Paracetamol.
4. Obat Narkotika
: Jenis golongan obat dari tanaman dan sintesis maka dengan itu dapat
menimbulkan kesadaran seseorang yang mengomsumsinya ini dapat
menurun lalu bisa juga akan terjadinya kesaderan yang tidak tetap atau
berubah, bisa juga sebagai penahan nyeri. Apabila seseorang ini sudah
mengomsumsinya maka bisa terjadinya ketergantungan atau zat adiktif
terjadi, contohnya adalah Morfin dan Petidin. Obat Narkotika ini
mempunyai 3 jenis golongan.
Penandaan obat
3 penandaan obat yaitu:
Narkotika adalah obat baik sintetik maupun semi sintetik yang berasal
dari tumbuhan atau bukan tumbuhan yang dapat menyebabkan gangguan
atau perubahan kesadaran, hilangnya sensasi, mengurangi nyeri dengan
cara menghilangkannya, dan menimbulkan efek adiktif.
3.Fitofarmaka
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa
resep dokter.
Obat bebas terbatas adalah obat yang dijual bebas dan dapat dibeli tanpa
dengan resep dokter, tapi disertai dengan tanda peringatan.
Perbedaan Logo Jamu), Logo Tiga Bintang (Obat Herbal Terstandar), Logo
Fitofarmaka
Di Indonesia Obat bahan alam dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu Jamu, Obat
Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka.
Jamu
Ramuan/bahan alam yang diolah untuk pengobatan secara turun-temurun yang
dibuktikan aman dan berkhasiat sesuai dengan sertifikat CPOTB. Logo jamu
seperti daun, bertepi hijau dan berbackground putih. Contoh obatnya : Tolak
Angin.
Obat Herbal Terstandar (OHT)
Obat berbahan baku alami yang teruji berkhasiat aman dan memenuhi
persyaratan mutu secara praklinik. Logo OHT berupa seperti tiga bintang,
bertepi hijau, dan berbackground kuning. Contoh obatnnya : Kiranti Sehat.
Logo Fitofarmaka
Obat berbahan baku alami yang telah dibuktikan/distandarisai keamanannya
dan khasiatnya secara uji praklinik dan klinik. Logo fitofarmakan seperti
baling-baling rumput, bertepi hijau dan berbackground putih. Contoh
obatnya : Stimuno.
Daftar pustaka
https://www.farmaku.com/artikel/obat-psikotropika/
https://farmasi.ugm.ac.id/id/pentingnya-mengenal-kembali-jenis-obat-tradisional-pada-
masa-pandemik-covid-19/#:~:text=Contoh%20OHT%20yang%20beredar%20di,%2C
%20Mastin%2C%20Lelap%2C%20Diapet.&text=Fitofarmaka%20adalah%20obat
%20bahan%20alam,dan%20produk%20jadinya%20sudah%20distandarisasi.
http://repo.upertis.ac.id/1456/
http://repository.bku.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4242/D3%20FA
%20039%20Sheni%20anggraeni%20%20-%20sheni%20anggraeni%281%29-1-
16.pdf?sequence=1&isAllowed=y https://perpustakaan.poltektegal.ac.id/index.php?
p=fstream&fid=21332&bid=13549 https://farmalkes.kemkes.go.id/ufaqs/apa-itu-
obat/#:~:text=Obat%20adalah%20bahan%20atau%20paduan,kesehatan%20dan
%20kontrasepsi%2C%20untuk%20manusia
Buku Ajar Preskripsi: Obat dan Resep Jilid 1
Penerbit:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair (AUP) Kampus C Unair, JI. Mulyorejo
Surabaya 60115 Telp. (031) 5992246, 5992247 Fax. (031) 5992248 E-mail:
aupsby@rad.net.id.
Dicetak oleh:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair (AUP) (RK 112/12.10/AUP-A28E)
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2154/jamu-obat-herbal-terstandar-dan-
fitofarmaka