Anda di halaman 1dari 6

Nama : SYERINA

NIM : PO0220221038
MK : Farmakologi

1. Obat Herbal Terstandar


Obat Obat dengan simbol tiga bintang berwarna hijau ini
disebut dengan Obat Herbal Terstandar atau OHT. Namun,
OHT berbeda dengan jamu. Perbedaannya terdapat pada proses
pengolahannya. Obat dengan bahan dasar alami ini diolah
dengan teknologi tinggi dan higienis yang sudah diuji toksisitas
dan kronisnya. Sebelum diproduksi, OHT sudah melalui
penelitian pre-klinik untuk mengetahui standar kesehatannya.

Contoh obat :

2. FITOFARMAKA

simbol yang mirip seperti serpihan salju berwarna hijau ini


disebut dengan fitofarmaka. Mirip dengan OHT, fitofarmaka
juga berbahan dasar alami yang diolah dengan teknologi tinggi.
Namun, fitofarmaka ini sudah disetarakan dengan obat-obatan
modern. Proses pengolahannya lebih sulit dibandingkan OHT.
Fitofarmaka diolah dengan proses yang terstandar dengan bukti
ilmiah yang telah di uji klinik pada manusia dengan kriteria
ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksanaan yang
kompeten dengan prinsip etika, dan tempat pelaksanaan proses
pengolahan fitofarmaka telah memenuhi syarat. Contoh obat
yang tergolong fitofarmaka seperti STIMUNO, obat yang berfungsi untuk memperbaiki
sistem imun yang sangat mudah diperoleh dari apotek itu tergolong fitofarmaka.

Contoh obat :

3. Obat Bebas
obat dengan simbol hijau dengan lingkaran hitam ini
tentunya sudah biasa kamu jumpai setiap harinya. Obat ini
tergolong obat-obatan yang beredar bebas. Artinya, obat ini
dapat kamu jual atau beli tanpa batasan. Namun, kamu tak
perlu khawatir, karena biasanya dalam kemasan obat ini
sudah terdapat petunjuk penggunaan dan penyimpanan.

Contoh obat :
4. Obat Bebas Terbatas
Obat dengan simbol biru yang dilingkari warna hitam ini adalah
obat bebas terbatas. Untuk membelinya kamu tak memerlukan
resep dokter. Namun, obat ini juga tergolong obat keras karena
kandungannya. Untuk menggunakannya kamu perlu berhati-hati
dan memperhatikan petunjuk penggunaan pada kemasannya.
Contoh obat bebas terbatas ini adalah obat-obatan untuk influenza.
Biasanya, obat influenza dapat menyebabkan kantuk, maka dari itu
kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsinya terutama bagi
kamu yang sedang sibuk dengan aktivitasmu.

Contoh obat :
5. Obat
Keras

Obat dengan simbol 'K' dalam lingkaran


merah di kemasannya tergolong obat
keras dan psikotropika. Untuk
memperolehnya, kamu memerlukan
resep dokter. Biasanya, obat ini tak bisa
dibeli dengan bebas. Contoh obat keras adalah pereda nyeri seperti asam mefenamat,
spasminal, neuralgin, dan sebagainya.
Kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya karena dapat memperparah penyakit,
meracuni tubuh, bahkan menyebabkan kematian. Nah, simbol ini juga digunakan untuk
golongan obat-obatan psikotropika. Namun, obat-obatan psikotropika bukanlah golongan
narkotika karena berbeda secara alamiah dan sintesisnya.
Psikotropika dapat memberikan pengaruh terhadap susunan sistem saraf pusat (SPP) sehingga
dapat menimbulkan perubahan yang khas terhadap mental dan perilaku bagi orang yang
mengonsumsinya. Selain itu, psikotropika dapat menyebabkan halusinasi, gangguan pada cara
berpikir, mengurangi rasa nyeri dan sakit, serta dapat menimbulkan ketergantungan bagi
pemakainya.

Contoh obat :
6. Obat Narkotika
Obat-obatan yang tergolong paling berbahaya adalah golongan
narkotika dengan simbolnya seperti tanda plus berwarna merah
atau dikenal dengan lambang 'Palang Medali Merah'. Narkotika
adalah obat-obatan yang berasal dari tanaman ataupun tidak,
baik berupa sintesis maupun semi sintetis. Narkotika dapat
menyebabkan pengaruh bagi orang yang mengonsumsinya,
seperti mengurangi rasa sakit dan nyeri, menurunkan atau
merubah tingkat kesadaran, mati rasa, serta menimbulkan efek
ketergantungan.

Contoh obat :
7. Jamu
Obat yang memiliki simbol berwarna hijau dengan
gambar pohon itu tergolong pada obat yang berbahan dasar
herbal atau tanaman tradisional yang biasa disebut dengan
jamu. Bahkan, biasanya di bawah simbol tersebut sudah
tertuliskan kata ‘jamu’. Sampai saat ini, jamu masih
dianggap sebagai obat yang ampuh menyembuhkan
berbagai penyakit, lho! Contohnya Tolak Angin,
langganan masyarakat Indonesia untuk melawan masuk
angin ini tergolong dalam jamu.

Contoh obat :

Anda mungkin juga menyukai