Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Aisyah Nur Izzati (2206062)
2. Dwiba Rahma Ayu Azni (2206071)
3. Lita Reauni Sinaga (2206078)
4. Yepi Mardelina (2206088)
PERTANYAAN!!!
1. Apa pengertian dari Obat? (Aisyah Nur Izzati)
2. Apa pengertian dari Dosis? (Aisyah Nur Izzati)
3. Apa tujuan dari perhitungan dosis obat? (Lita Reauni Sinaga)
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dosis? (Lita Reauni Sinaga)
5. Apa indikasi dan kontraindikasi dari perhitungan obat? (Yepi Mardelina)
6. Factor apa sajakah yang mempengaruhi dosis obat? (Yepi Mardelina)
7. Bagaimana cara pemberian obat kepada penderita? (Aisyah Nur Izzati)
8. Bagaimana rumus dasar perhitungan dosis obat? (Lita Reauni Sinaga)
9. Bagaimana rumus menentukan dosis berdasarkan usia? (Yepi Mardelina)
10. Bagaimana rumus menentukan dosis berdasarkaqn berat badan? (Dwiba Rahma Ayu
Azni)
11. Bagaimana rumus menentukan dosis berdasarkan luas permukaan? (Dwiba Rahma
Ayu Azni)
12. Bagaimana rumus menentukan dosis pada dewasa? (Dwiba Rahma Ayu Azni)
13. Bagaimana rumus menentukan dosis pada lansia? (Dwiba Rahma Ayu Azni)
2. Dosis Terapi
Dosis terapi adalah dosis yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat
menyembuhkan pasien.
3. Dosis Minimum
Dosis minimum adalah takaran dosis terendah yang masih dapat memberikan
efek farmakologis (khasiat) kepada pasien apabila dikonsumsi.
4. Dosis Maksimum
Dosis maksimum berlaku untuk pemakaian satu kali dan satu hari. Penyerahan
obat yang dosisnya melebihi dosis maksimum dapat dilakukan dengan cara
menambahkan tanda seru dan paraf dokter penulis resep, memberikan garis bawah
nama obat tersebut, dan menuliskan banyaknya obat dengan huruf secara lengkap.
(Syamsuni, 2005:54).
Dosis maksimum adalah takaran dosis tertinggi yang masih belum diberikan
kepada pasien dan tidak menimbulkan keracunan
5. Dosis Toksik
Dosis toksis adalah takaran dosis yang apabila diberikan dalam keadaan biasa
dapat menimbulkan keracunan pada pasien. (takaran melebihi dosis maksimum)
6. Dosis Letalis
Dosis letalis adalah takaran obat yang apabila diberikan dalam keadaan biasa
dapat menimbulkan kematian pada pasien, dosis letal dibagi menjadi 2 :
Dosis letal 50 : takaran dosis yang bisa menyebabkan kematian 50%
hewan percobaan
Dosis letal 100 : takaran dosis yang bisa menyebabkan kematian 100%
hewan percobaan
D. Indikasi dan Kontraindikasi
1. Indikasi
Pemberian obat kepada pasien sesuai dengan jumlah dosis yang tepat, akan
mempercepat memulihkan dan mengurangi rasa sakit pasien.
2. Kontraindikasi
Karena pemberian yang melebihi dosis teraupetik bisa terjadi keracunan
(dosistoxica).
E. Faktor-Faktor yang mempengaruhi dosis obat :
Pemilihan dan penetapan dosis memang tidak mudah karena harus memperhatikan
beberapa faktor berikut, diantaranya :
1. Faktor penderita
Faktor penderita meliputi umur, berat badan, jenis kelamin, luas permukaan
tubuh, toleransi, habituasi, adiksi dan sensitivitas serta kondisi pasien.
2. Faktor penyakit
Faktor penyakit meliputi sifat dan jenis penyakit serta kasus penyakit.
3. Faktor obat
Faktor obat meliputi sifat kimia dan fisika obat, sifat farmakokinetik (ADME),
dan jenis obat. (Syamsuni 2005:54).
F. Cara Pemberian Obat Kepada Penderita
Oral
Parenteral
Rektal, Vagina
Lokal, Topikal
Lain lain: Implantasi, sublingual
G. Rumus Perhitungan Dosis
Dikarenakan aturan pokok perhitungan dosis untuk anak tidak ada, maka para
pakar membuat perhitungan berdasarkan umur, bobot badan, dan luas permukaan
tubuh. Berikut ini beberapa rumus perhitungan dosis obat. (Syamsuni 2005:55).
1. Rumus Dasar
Rumus dasar yang mudah untuk diingat dan lebih sering digunakan dalam
perhitungan dosis obat :
D͇ × V = A
H
Keterangan :
D : Dosis diinginkan (dosis diperintahkan dokter)
H : Dosis ditangan (dosis pada label tempat obat)
V : Bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul, dan cair)
A : Jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada pasien
2. Rumus Berdasarkan Usia
Rumus Young (anak dibawah 8 tahun)
Rumus Cowling
Rumus Gubius
0-1 tahun : 1/12 dosis dewasa
1-2 tahun : 1/8 dosis dewasa
2-3 tahun : 1/6 dosis dewasa
3-4 tahun : 1/4 dosis dewasa
4-7 tahun : 1/3 dosis dewasa
7-14 tahun : 1/2 dosis dewasa
14-21 tahun : 2/3 dosis dewasa
21-60 tahun : dosis dewasa
https://www.academia.edu/23934710/MAKALAH_DOSIS_KEL_1
https://id.scribd.com/doc/228692720/Cara-Pemberian-Obat-Dan-Perhitungan
https://id.scribd.com/document/510085933/Dokumen-36
https://www.academia.edu/33294756/Perhitungan_Dosis_Obat
https://id.scribd.com/document/338655929/Perhitungan-dosis-anak-dan-lansia
d.
e.
PPT
SOAL PILIHAN GANDA
1) Apa saja yang mempengaruhi dosis obat, kecuali?
a. Usia
b. lingkungan
c. oksigen
d. faktor genetik
e. jenis kelamin
Jawaban : C
2) Rumus untuk menghitung dosis obat pada bayi adalah?
a. Rumus fried
b. Rumus cowling
c. Rumus gubiud
d. Rumus luas permukaan
e. Rumus diling
Jawaban :A
3) Berdasarkan rumus gubius umur 14-21 tahun diberikan dosis berapa banyak?
a. 1/3
b. 1/8
c. 1/12
d. 2/3
e. 1/6
Jawaban :D
4) Takaran obat terkecil yang diberikan yang masih dapat menyembuhkan dan tidak
dapat menimbulkan resistensi pada penderita merupakan pengertian dari dosis...
a. Maksimum
b. Minimum
c. Toksik
d. Terapi
e. Letalis
Jawaban :B
5) Yang merupakan Rumus fried yaitu…
a. Dosis = bobot(kg)/70 x dosis dewasa
b. Dosis = usia (tahun) /20 x dosis dewasa
c. Dosis = usia (tahun)/usia+12 x dosi dewasa
d. Dosis = bobot (pon)/150 x dosis dewasa
e. Dosis= usia (bulan)/150 x dosis dewasa
Jawaban :E
6) Manakah yang bukan termasuk dosis lazim…
a. Dosis terapi
b. Dosis rektal
c. Dosis letal
d. Dosis toksik
e. Dosis minimum
Jawaban :B
7) Dosis dibagi menjadi...
a. 2
b. 3
c. 5
d. 1
e. 6
Jawaban :A
8) Yang bukan cara menghitung dosis obat adalah...
a. Toleransi
b. Luas permukaan
c. Umur pasien
d. Rumus dasar
e. Berat badan
Jawaban :A
9) Cara pemberian obat yang obatnya dalam bentuk mirip peluru dan akan mencair pada
suhu badan merupakan pengertian dari bentuk…
a. Bentuk topical
b. Bentuk rektal
c. Bentuk toksik
d. Bentuk supositoria
e. Bentuk genetic
Jawaban :D
10) Anak usia 6 bulan, mengalami demam tinggi, untuk menurunkan panas anak tersebut
diberikan paracetamol, berapa dosis yang diberikan untuk anak tersebut ?
a. 2 mg
b. 20 mg
c. 25 mg
d. 30 mg
e. 35 mg
Jawaban : B
Pembahasan :
Gunakan rumus fried untuk menentukan dosis yang akan diberikan kea nak
tersebut :
Dosis = mg × kg
= 12 × 60
= 720 mg
17) Seorang pasien dengan berat badan 62 kg diberikan obat sulfizoksasol (dosis dewasa
50 mg), berapa dosis yang diberikan menurut rumus Thremick-Fier?
a. 44,1 mg
b. 44,2 mg
c. 44,3 mg
d. 44,4 mg
e. 44,5 mg
Jawaban :B
Pembahasan :
Dosis = 75/62 × 5
= 375/62
= 6,04 mg
19) Seorang pasien anak dengan tinggi badan 130 cm, dengan bobot 35 kg, umur 6 tahun
mendapatkan injeksi odansetron, berapa mg odansetron yang dapat di diberikan
kepada anak tersebut jika diketahui dosis odansetron orang dewasa dengan luas
permukaan tubuh orang dewasa rata-rata = 1,73 m2 sebesar adallah 8 mg untuk setiap
kali penyuntikan.
a. 5,196 mg
b. 5,197 mg
c. 5,198 mg
d. 5,199 mg
e. 5,200 mg
Jawaban : B
Pembahasan :
Luas permukaan tubuh anak (m2) = √(130×35)/3600 = 1,124 m2
Dosis Anak = 1,124/1,73 × 8
= 5,197 mg