Anda di halaman 1dari 5

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : LIZA ERMITA


NPM : 19031029
Nama Pasien : Nn. Michelle
Ruangan :
No.Medrec :
Hari, tanggal :
Pertemuan ke- :

Proses Keperawatan
1. Kondisi pasien
( Nn. Michelle berumur 21 tahun adalah seorang Mahasiswi yang sering
mengalami sakit kepala. Pasien mengatakan sering mengalami pingsan di
kampus. Sekarang pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Pelita Bunda
untuk mendapatkan terapi penyembuhan dengan obat. Pasien di diagnosis
Chepalgia. Pasien tampak terlihat lemas dan pucat. Pasien terlihat
kesakitan saat sakit kepala kambuh.)
a. Data Subjektif
Pasien mengatakan sering mengalami pingsan di kampus.
b. Data Objektif
Pasien tampak terlihat lemas dan pucat. Pasien terlihat kesakitan saat
sakit kepala kambuh.
c. Diagnosa Keperawatan
Chepalgia
2. Tujuan Keperawatan
a. Pasien mengetahui dan paham mengenai penyakitnya
b. Pasien dapat mengetahui apa yang menjadi faktor pemicu timbulnya
sesak nafas
c. Pasien semangat untuk menuju kesembuhan
Strategi Komunikasi terapeutik.
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Perawat : ”Assalamu’alaikum kak. Selamat Pagi kak (menyapa dengan
penuh semangat)”
Klien : “(Menoleh kea rah perawat sembari menjawab salam)
Wa’alaikumussalam Sus. Pagi Sus”

b. Memperkenalkan diri
Perawat     :“ (Sambil menatap klien dan tersenyum) Perkenalkan nama
saya Liza Ermita, biasa dipanggil Liza. Saya mahasiswi dari PSSK Hang
Tuah Pekanbaru yang sedang praktek di Rumah Sakit ini. Saya yang
akan membantu dan melayani kakak selama kakak dirawat disini.
Maksudnya, saya kesini untuk melakukan diskusi tentang penyakit
kakak dan keluhan atau gangguan yang sedang kakak alami. Oh ya
sebelumnya apakah benar dengan kak Michelle ?”

Klien         : “Iya benar Sus.

Perawat     : “kakak tadi sudah sarapan kak?”

Klien         : “Sudah Sus.”

Perawat     : “Oke baiklah kak.”

c. Evaluasi /validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya


Perawat     : “Bagaimana keadaan kakak sekarang?

Klien        : “Kepala saya masih sering terasa sakit sus.”

Perawat : “Kalau pola tidur kakak gimana kak? Apakah kakak sulit
tidur?”
Klien : “Iya sus, saya sulit untuk tidur”
d. Membuat /memvalidasi kontrak ( topik,waktu,tempat)
Perawat     : “Oke. Seperti maksud awal saya tadi, saya dan kakak akan
melakukan diskusi tentang penyakit kakak. Diskusinya ± 30 menit.
Apakah kakak bersedia?”
Klien         : “Iya Sus, saya bersedia.”
Perawat     : “Tempatnya kakak mau dimana?”
Klien         : “Di sini saja sus.”
Perawat     : “Oke. Baiklah kak”
Klien         : “Oke Sus.”

2. Kerja
Perawat     : “Langsung saja kita mulai diskusinya ya kak. Sebelumnya
apakah kakak tahu kakak sakit apa ? ”

Klien         : “Tahu Sus. Saya sering sakit kepala sus. Dan itu rasanya sakit
sekali sus. Kadang-kadang saya tidak bisa menahan sakit kepala saya sus,
bahkan sampai menyebabkan saya pingsan sus”

Perawat     : “Apakah kakak tahu tentang peyebab sakit kepala kakak sering
kambuh?”

Klien         : “Tahu Sus. Sakit kepala saya sering kambuh ketika saya stress,
banyak pikiran, kurang tidur bahkan karena saya sering lupa makan sus
sehingga menyebabkan kepala saya sakit.”

Perawat : “Kalau boleh tau, kakak stress karena apa kak?”

Klien : “Saya stress karena banyaknya tugas-tugas yang di berikan


dosen sus, sehingga saya sulit untuk mengerjakannya dan itu membuat saya
kepikiran hingga menyebabkan saya sakit kepala”

Perawat     : “Oke berarti kakak sudah paham ya kak tentang penyakit


kakak. Kalau di medis itu nama penyakitnya Chepalgia ya kak. Jadi, saya
berharap kakak bisa menghindari faktor pemicu penyebab timbulnya sakit
kepala tersebut. Kalau kakak mendapatkan banyak tugas, jangan terlalu
dibawa pikiran ya kak, usahakan kakak tidak terlalu sering begadang dan
usahakan kakak selalu menjaga pola makan ya kak.”

Klien         : “Iya Sus. Saya akan coba melakukan yang suster sarankan.”

Perawat     : “Baiklah kak. Ini saya bawakan obat untuk membantu


mengurangi sakit kepala kakak. Apakah kakak bisa minum sendiri atau saya
bantu?

Klien         : “Bisa sendiri sus.”

Perawat     : “Oke, baiklah kak. Ini minumnya ya kak (sambil menyuguhkan


minuman ke pasien). Obatnya kakak minum 3X1 sehari ya kak, jangan
sampai tidak diminum ya kak. Obatnya itu gunanya untuk mengurangi rasa
sakit kepala kakak ya kak, sekaligus juga vitamin untuk katahanan imun
tubuh ya kak.”

Klien         : “Baiklah sus.”

Perawat     : “Baik lah kak. (sambil merapikan alat-alat dan merapikan


pasien) apakah ada yang mau ditanyakan lagi kak?”

Klien         : “Oh, tidak ada Sus.”

3. Terminasi
a. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
Perawat     : “Baiklah kak, setelah kita berbincang-bincang dan setelah
minum obatnya, bagaimana perasaan kakak sekarang ?”

Klien         : “Saya merasa lebih enakan sus, dan kepala saya juga tidak
terlalu sakit sus.”

b. Evaluasi kemampuan pasien


Perawat     : “Saya sangat senang kakak sudah mendingan. Nah
sekarang saya ingin kakak menjelaskan kembali tentang apa yang telah
saya sampaikan tadi mengenai penyakit kakak.”

Klien :”Baik sus (terlihat senang sambil menjelaskan apa yang


telah di sampaikan oleh perawat tadi).”

Perawat : “Nah kalau mengenai obatnya, bisakah kakak menjelaskan


kembali?”

Klien : “Obatnya di minum 3X! sehari, gunanya untuk


mempertahankan imun tubuh.”

c. Tindak Lanjut
Perawat     : “Oke setelah pertemuan ini, saya harap kakak bisa
menhindari faktor pemicu sakit kepala kakak kambuh, dan jangan lupa
obatnya di habiskan ya kak agar mempercepat penyembuhan kakak”

Klien         : “Iya Sus.” (tersenyum lebar)


d. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (topik,waktu,tempat )
Perawat     : “(sambil melihat kearah jam yang terpasang di tangan
kanannya) Tak terasa ya kak kita sudah 30 menit berdiskusi, untuk
pertemuan pertama ini cukup sampai disini. Bagaimana kalau untuk
pertemuan kedua kita berdiskusi mengenai perkembangan kakak
setelah 2 hari. Jadi untuk pertemuan kedua, 2 hari lagi, ± 10 menit
seperti tadi. Untuk tempatnya kakak mau dimana dan jam berapa ? ”

Klien         : “Di sini lagi aja ya Sus. Untuk waktu pukul 09.00 ya Sus.”

Perawat     : “Oh..Iya. 2 hari lagi saya datang ke kamar kakak, pukul 9
pagi kita mulai diskusinya.”

Klien         : “Baik sus.”

Perawat     : (setelah selesai berbincang-bincang) “Oke. Apakah ada


yang kakak diperlukan atau yang bisa saya bantu?”

Klien         : “Tidak ada Sus. Terimakasih.”

Perawat     : “Baiklah. Saya pamit dulu, selamat pagi.”

Klien         : “Selamat pagi Sus.”

Anda mungkin juga menyukai