Anda di halaman 1dari 1

Kunyit

Tanaman kunyit (Curcuma domestica val atau Curcumae domestica rhizoma) yang
termasuk famili Zingiberaceae berasal dari Asia tenggara (India dan Indo-Malaysia). Lingkungan
tumbuhnya mulai dari dataran rendah dan diantara semak di hutan dengan ketinggian 90m –
2000m diatas permukaan laut, dapat tumbuh subur di daerah subtropis dan tropis. Pada
umumnya, kunyit ditanam sebagai tanaman monokultur dan sebagai tanaman tumpang sari di
pekarangan untuk bumbu dapur dan obat-obatan, kebun, maupun hutan. Kunyit merupakan
tumbuhan berbatang basah yang tingginya mencapai 75 m atau lebih, rimpangnya berwarna
kuning tua, daunnya berbentuk lonjong, bunganya majemuk berwarna merah atau merah muda.

Bagian utama tanaman kunyit adalah rimpangnya, senyawa utama yang terkandung
dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkuminoid berbentuk Kristal
prisma (batang pendek) membentuk emulsi (tidak larut dalam air) dan mudah larut dalam aseton,
etanol, metanol dan khloroform. Senyawa tersebut memberikan fluoresensi warna kuning,
jingga, sampai jingga kemerahan yang kuat di bawah sinar ultra violet yang tidak stabil jika
terkena sinar matahari dan menjadi stabil apabila dipanaskan, kandungan kurkuminoid berkisar
antara 3,0 - 5,0 % yang terdiri dari kurkumin dan turunannya yaitu demetoksikurkumin dan
bisdemetoksikurkumin. Kandungan minyak atsiri rimpang kunyit berkisar antara 2,5 - 6,0 %
yang terdiri dari komponen artumeron, alfa dan beta tumeron, tumerol, alfa atlanton, beta
kariofilen, linalool, 1,8 sineol, zingiberen, dd felandren, d-sabinen, dan borneol. Selain
kurkuminoid dan minyak atsiri rimpang kunyit juga mengandung senyawa lain seperti pati,
lemak, protein, kamfer, resin, damar, gom, kalsium, fosfor , dan zat besi.

Umumnya di masyarakat terdapat 2 jenis kunyit, yaitu kunyit kuning dan kunyit putih.
Kedua jenis kunyit ini memiliki aroma yang khas. Ukuran kunyit putih lebih kecil dibandingkan
kunyit kuning. Kunyit kuning digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lulur Jawa. Lulur
membuat sel-sel kulit mati terangkat sehingga kulit menjadi bersih dan mulus. Kunyit juga
dimanfaatkan untuk menyembuhkan infeksi kulit seperti eksim. Selain sebagai lulur, kunyit juga
merupakan salah satu bahan dasar minuman tradisional jamu. Kunyit mempunyai manfaat
sebagai obat, antara lain untuk mengobati tukak lambung, radang, abses, penyakit mata, cacar,
sakit perut (diare, sembelit), gangguan pencernaan, gangguan hati, asma dan rematik, kunyit juga
dapat dijadikan sebagai obat jerawat karena di dalam kunyit terdapat zat kurkumin (senyawa anti
bakteri). Di samping itu, kunyit juga dapat menghentikan perdarahan, sebagai anti kejang, anti
gatal, sebagai obat gingivitis (pembengkakakan selaput lender mulut). Kunyit juga sangat manjur
untuk menstruasi yang tidak teratur karena dapat melancarkan aliran darah, sebagai
Aromatherapy, sebagai masker, sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba,
antipikun, antiracun. Selain itu, kunyit dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dan rempah, pewarna
alami dan pengawet makanan.

Anda mungkin juga menyukai