KELOMPOK 4 ADWINDA RAHMA PUTRI DERI ISLAMI DWI PUJI ASTUTI LENNY AGHNITA ARIANI NAILA HUSNA NATHANIA PUTRI Minyak atsiri oleoptena golongan ini biasanya terdiri dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur C dan H. Jenis hidrokarbon yang terdapat dalam minyak atsiri sebagian besar terdiri dari monoterpen (2 unit isopren), sesquiterpen (3 unit isopren), diterpen (4 unit isopren) dan politerpen stearoptena terdiri atas senyawa turunan oksigen atau golongan hidrokarbon teroksigenasi dari terpena. Komponen kimia dari golongan persenyawaan ini terbentuk dari unsur C, H dan O. Persenyawaan yang termasuk dalam golongan ini adalah persenyawaan alkohol, aldehid, keton, ester, eter, dan fenol Sasaran Dari Pengembangan Minyak Atsiri
Minyak atsiri Umumnya memiliki bau yang khas sehingga digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, misalnya industri parfum, kosmetika, farmasi, bahan penyedap (flavoring agent) dalam industri makanan dan minuman (Ketaren, 1985). Kemangi (Ocimum americanum) Kingdom : Plantae Orde : Lamiales Family : Lamiaceae Genus : Ocimum Species : Ocimum americanum Tumbuhan Ocimum americanum memiliki morfologi yang sama dengan Ocimum basilicum namun memiliki bentuk bunga sedikit lebih kecil dan lebih berambut. Genus ocimum yang artinya tumbuhan beraroma. Jenis ini memiliki harum khas lemon dan memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan jenis basil lainnya karena memiliki komponen kimia berupa sitral. Tanaman ini merupakan rempah-rempah yang terkenal di Afrika dan Asia Kandungan kimia pada tanaman kemangi mempunyai komposisi kimia utama minyak selasih yang mengandung sitral 43,45% dan geraniol 21 - 23% dan kadar minyak atsiri hasil penyulingan 0,28% (Kardinan, 2008). Sitral (C10H16O) merupakan aldehid dari geraniol dan bersifat volatil (mudah menguap) berwarna kuning muda dan beraroma lemon. Geraniol (C10H18O) tidak berwarna dan beraroma seperti bunga mawar dan banyak digunakan untuk bahan parfum. Oleh karena itu kemangi dengan kandungan geraniol tinggi berpeluang digunakanuntuk bahan parfum.
sitral Manfaat minyak atsiri kemangi Beberapa spesies dari genus Ocimum Spp. di dunia perdagangan telah dikenal sebagai penghasil minyak atsiri yang penggunaannya untuk :
Industri parfum, farmasi, industri makanan/minuman sebagai flavor.
Minyak atsiri Ocimum basilicum, Ocimum minimum dan Ocimum gratissimum dapat digunakan untuk pestisida nabati (Hadipoentyanti,2008).
Ocimum basilicum dan Ocimum gratissimum berpotensi sebagai reppelent terhadap nyamuk Aedes aegypti (Kardinan,2007). Menurut Yusiandre (2008)
Ocimum sanctum merupakan bahan aktif dalam jamu-jamuan yang memiliki efek antara lain menghilangkan bau badan dan bau mulut, anastesi, membantu mengatasi ejakulasi dini, dan lain lain.
Serai Dapur/Lemongrass (Cymbopogon. Citratus) Kingdom : Plantae Divisi : Monocots Kelas : Commelinids Ordo : Poales Famili : Poaceae Genus : Cymbopogon Spesies : C. Citratus Tumbuhan ini merupakan sejenis tanaman dari keluarga rumput yang mempunyai aroma yang kuat dan wangi. Serai dapur tumbuh dalam satu rumpun yang lebat. Ia berkembang biak dengan pecahan rizom dengan kadar pertumbuhanyang cepat. Serai dapur mempunyai batang berwarna putih. Setengah variasi mempunyai batang yang berwarna putih keunguan atau kemerahan. Daunnya\ berbentuk tirus dengan panjangnya lebih kurang 50 hingga 100 cm dan lebarnya lebih kurang 2 cm. Kandungan Metabolit Sekunder Cymbopogon cytratus. Serai dapur mengandung sitral sebanyak kurang lebih 65 hingga 85 %. Kandungan kimia lainnya yang terdapat dalam serai ialah linalool, geraniol, sitronelal, sitronenol, farnesol, farnesal, limonena dan nerol. Karakteristik dari minyak ini adalah berbau segar.
sitronelal
Manfaat minyak serai dapur minyak asiri dalam tanaman ini banyak dipakai dalam industri kosmetik untuk pembuatan parfum & sabun
serai dapur juga digunakan dalam perawatan aromaterapi
digunakan sebagai pewangi untuk kosmetik ,shampo dan sabun.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100 gram serai mengandung antioksidan yang bisa mencegah kanker
Minyak esensial yang dibuat menggunakan serai bisa digunakan untuk memperkuat & meningkatkan fungsi sistem saraf Jintan Putih (Cuminum Cyminum L.) Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Divisio : Magnoliophyta Klas : Magnoliopsida Subklas : Rosidae Bangsa : Apiales Suku : Apiaceae /Umbelliferae Marga : Cuminum Jenis : Cuminum Cyminum L. Tanaman jintan putih merupakan tanaman terna, tinggi 1,5-5 meter. Batang bergaris-garis dan tidak berbulu. Berbentuk pita, panjang 3-10 cm. Bunga berbentuk payung, panjang mahkota bunga 1 mm, warna putih atau merah. Panjang buah 5 mm-7, dan lebar 3 mm. Tanaman ini mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang (Heyne, 1987). Kandungan Kimia metabolit sekunder Cuminum Cyminum L. Tanaman ini mengandung minyak atsiri, luteolin, apigenin, minyak lemak, hans, dan zat samak. Biji jintan putih mengandung unsur minyak menguap (terbang) sebanyak kurang dari 8 %. Komponen utama dalam minyak menguap adalah cuminal dan safranal (sejumlah 32% dan 24%). Komponen lain yang berisi lebih dari 1 % adalah monoterpen, sesquiterpen, aldehid aromatik dan oksida aromatik. Komponen lain yang jumlahnya kecil adalah terpen, terpenol, terpenal, terpenon, ester terpen, dan komponen aromatic (Sahelian, 2005).
Cuminal
Manfaat Cuminum Cyminum L. Berdasarkan hasil-hasil pengujian secara praklinis, dapat disimpulkan bahwa Cuminum Cyminum L. memiliki sifat sebagai antibakteri, antikarsinogenik, antigenotoksik, antihiperglikemia, antimikrobia, antioksidan, antispasme, karminatif, digestif, larvasidal. Sebuah penelitian membuktikan bahwa biji Cuminum Cyminum L. dapat menghambat pertumbuhan tumor lambung dan tumor leher rahim pada tikus akibat pemberian Benzo[a]piren Kayu manis (Cinnamomum burmannii) Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Magnoliidae Ordo : Laurales Famili : Lauraceae Genus : Cinnamomum Spesies : Cinnamomum burmannii Cinnamomum memiliki akar tunggang dan batang yang kuat dan keras, berkayu dan bercabang. Berbentuk pohon dengan tinggi 6-12 m. Kadang pula mencapai 15 m. Ranting tua gundul. Kulit dan daun kalau diremas berbau kayu manis yang kuat. Dimana semua bagian memiliki bau khas aromatik kayu manis. Daunnya merupakan daun tunggal (kadang-kadang bertulang melengkung) yang duduknya tersebar, kadang-kadang berhadapan, tidak mempunyai penumpu. Daun berpenulangan 3 ; panjang tangkai daun 0.5 cm sampai 1.5 cm. Pada prosesnya, daun berlawanan atau berganti warnanya. Awalnya berwarna merah muda kemudian berwarna hijau muda di atas. Daunnya berbentuk bulat telur atau elips memanjang dengan ujung membulat atau tumpul meruncing, 6-15 kali 4-7 cm, seperti kulit kuat.
Kandungan metabolit sekunder Cinnamomum burmannii Kandungan kedua macam kayu manis tersebut diantranya: cinnamaldehyde, eugenol, trans-cinnamic acid; kelompok senyawa fenol; tannins; catechins; oligomeric proanthocyanidins; limonene dan alpha- terpineol; pinene; calcium monoterpenoid oxalates; gum; mucilages; resins; starch; complex sugars. Coumarin dalam jumlah yang sangat sedikit juga bisa ditemukan. Mineral yang ada dalam kayu manis diantaranya adalah kalsium, magnisium, zat besi , kalium, natrium, khromium (cr), selenium, tembaga (Cu), dan zing (Zn). Biarpun dalam jumlah yang kecil, kayu manis juga mengandung vitamin A, riboflavin (B2), niacin (B3), dan vitamin K.
Kenanga (Cananga odorata) Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Magnoliales Famili : Annonaceae Genus : Cananga Spesies : C. odorata Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi. Kandungan kimia minyak atsiri bunga kenanga ini adalah golongan aldehid, keton aseton, furfural, benzaldehid, komponen bersifat basa (metilantranilat), golongan terpen (d-terpen), golongan fenol dan fenol eter (fenol, eugenol, isoeugenol, metil salisilat, benzilsalisilat), alkohol dan ester (metilbenzoat, l-linalool, terpineol, benzil alkohol, feni-etil alkohol, geraniol, fernesol), dan sesquisterpen (d-caryophyllen, sesquisterpen-alifatis, l sesquisterpen, dsesquisterpen) (Guenther 1972). Manfaat minyak kenanga : Bunga Cananga odorata (Lam.) Hook.f. & Thomson. Berkhasiat sebagai obat nyeri haid, disamping itu bunganya untuk bahan kosmetik. Untuk obat nyeri haid dipakai 15 gram bunga segar Cananga odorata (Lam.) Hook.f. & Thomson, diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin airnya diminum sekaligus (Depkes RI, 2000).