KEMANGI
OLEH :
REZKIYANTI TRI UTAMI
(092 2016 0079)
Tanaman penghasil minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150 – 200
spesies tanaman yang termasuk famili Pinaceae, Labiateae,
Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbelliferaceae.
Kandungan kimia kemangi yang tumbuh di Kuba, Brazil, India, Jerman, dan
Thailand mengandung eugenol sebagi konstituen utama selain juga β-
caryophyliene atau α-bisabolenes dan β-bisabolenes. Methyl eugenol
merupakan konstituen utama dari minyakOcimum sanctum dari India (25%)
dan Thailand (23-52%). Sedangkan minyak dari Ocimum sanctum yang
tumbuh di Australia terutama mengandung methyl chavicol.
1. Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang terbukti mampu
memperkuat masa hidup sperma dan mencegah kemandulan.
2. Daun kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang
terbentuknya hormon androgen dan estrogen.
3. Zat flavonoid seperti orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu
melindungi struktur sel tubuh. Sedangkan flavonoid seperti cineole,
myrcene dan eugenol mempunyai manfaat sebagai antibiotik alami
dan anti peradangan.
4. Getah kemangi dapat digunakan sebagai obat sariawan dan sakit
telinga.
5. Daun kemangi dapat dikonsumsi untuk memperbanyak ASI,
penenang, mengobati encok dan penurun panas.
6. Daun kemangi juga dapat meningkatkan jumlah air seni,
menghilangkan masuk angin dan peluruh dahak.
7. Konsumsi daun tanaman ini juga dapat mengatasi masalah bau
mulut dan bau badan.
8. Asam aspartat, apigenin, arginin dan boron dalam tanaman ini juga
sudah diketahui khasiatnya. Senyawa sineol berkhasiat sebagai
penenang, membantu mengatasi ejakulasi dini, merangsang
aktivitas saraf pusat dan melebarkan pembuluh darah kapiler.
Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil),
minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta
minyak aromatik (aromatic oil), adalah kelompok besar minyak
nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah
menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri
merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok
(untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan
(destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah.
Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf
manusia (terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek
psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri,
dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda. Karena
pengaruh psikologis ini, minyak atsiri merupakan komponen penting
dalam aromaterapi atau kegiatan-kegiatan liturgi dan olah
pikiran/jiwa, seperti yoga atau ayurveda.
Sebagaimana minyak lainnya, sebagian besar minyak atsiri tidak
larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut
yang digunakan biasanya alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang
digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak
kelapa.
Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit
berbagai senyawa, namun suatu senyawa tertentu biasanya
bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. Sebagian besar
minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena
dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak (lipofil).
Minyak atsiri dalam industri digunakan untuk pembuatan kosmetik,
parfum, antiseptik, obat-obatan, “flavoring agent” dalam bahan
pangan atau minuman dan sebagai pencampur rokok kretek.
Beberapa jenis minyak atsiri digunakan sebagai bahan antiseptic
internal dan eksternal ,bahan analgesic,hemolitik atau sebagai
antizimatik ,serta aebagai sedative dan stimulans untuk obat sakit
perut.
Minyak atsiri dapat diekstrak dengan 4 macam cara, yaitu:
Penyulingan (Destilation), Pressing (Eks-pression), Ekstraksi dengan
pelarut (Solvent ekstraksion) dan Absorbsi oleh menguap lemak
padat (Enfleurage). Cara yang tepat untuk pengambilan minyak
dari kemangi adalah dengan cara penyulingan (Destilation).
Hasil kadar sitral minyak atsiri kemangi dengan pelarut n-heksana 96%
pada suhu 35°C dengan waktu 120 menit adalah 69,21%.