Anda di halaman 1dari 43

Assalamu’alaikum

Warahmatullahi
Wabarakatuh
Alhamdulillah
Kita ketemu BOS
(Belajar Online Sejarah)
Karena Sejarah itu
MENYENANGKAN
Kita ketemu di

BSD
(Belajar Sejarah Daring)
Karena Sejarah itu
MENGINSPIRASI
Presiden Soekarno berkata :

JAS MERAH
(Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah)
Bahasa Latin mengatakan :

HISTORIA MAGISTRA VITAE


(Sejarah adalah Guru Kehidupan)
Belajar Sejarah Bersama :

Pak Yoto
(Suyoto, S.Pd.)
Nama Lengkap :

Raden Mas Suyoto Suryo Adi Nagoro


Panembahan Senopati Ing Ngalogo
Ngabdurrahman Sayyidin Panotogomo
Khalifatulloh Ing Tanah Jowo
BAB
PAHAM-PAHAM BESAR DI DUNIA DAN
❺ GERAKAN NASIONALISME DI ASIA-AFRIKA
Sumber gambar: wikimedia.org
Paham Liberalisme, Sosialisme, Pan-Islamisme,
Ⓐ Demokrasi, dan Nasionalime

Ide-ide Abad Pencerahan mengusung dengan kuat


tema-tema mengenai kebebasan (kemerdekaan),
kesetaraan, hak-hak asasi individu, martabat
manusia, dan demokrasi.
Paham Liberalisme, Sosialisme, Pan-Islamisme,
Ⓐ Demokrasi, dan Nasionalime

1
➀ Liberalisme

• Liberalisme (dari bahasa Latin liber yang berarti


“bebas”) adalah sebuah ideologi, pandangan
filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan kesamaan hak
adalah nilai politik yang utama.
• Liberalisme adalah suatu paham yang
mengharapkan adanya kebebasan individu baik di Voltaire
bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, agama, dll. Tokoh Liberalisme Perancis
Paham Liberalisme, Sosialisme, Pan-Islamisme,
Ⓐ Demokrasi, dan Nasionalime

2 Sosialisme dan Komunisme


• Sosialisme menekankan hak kebebasan
komunitas dari kemiskinan dan ketidakadilan.
• Sosialisme adalah paham yang menghendaki
segala sesuatu diatur bersama, dikerjakan
bersama, dan hasilnya dinikmati bersama.
• Semboyannya “Sama rata sama rasa” Sumber: wikimedia.org
• Sosialisme dalam perkembangannya, ada dua
macam : Sosialisme Kanan (Sosialisme) dan Karl Marx merupakan orang
yang paling berpengaruh
Sosialisme Kiri (Komunisme)
dalam mengajar paham
sosialisme.
Paham Liberalisme, Sosialisme, Pan-Islamisme,
Ⓐ Demokrasi, dan Nasionalime

3
➀ Pan-Islamisme

• Inti gerakan pan-islamisme ini adalah


bahwa Islam lemah menghadapi dominasi
Eropa karena umatnya menyimpang dari
Sumber:
ajaran sejati. wikimedia.org

• Pan-Islamisme adalah suatu paham yang


Jamaludin Al Afgani
bertujuan untuk mempersatukan umat
merupakan tokoh yang
Islam sedunia berpengaruh terhadap paham
atau ideologi pan- islamisme.
Paham Liberalisme, Sosialisme, Pan-Islamisme,
Ⓐ Demokrasi, dan Nasionalime

4
➀ Demokrasi
Jean Jacques
Rousseau,
salah satu
• Dalam sistem demokrasi, pemerintah tokoh yang
memberi ruang yang sebesar-besarnya bagi mengilhami
individu untuk menentukan nasibnya lahirnya
sendiri. Demokrasi.
• Demokrasi adalah kekuasaan tertinggi
(kedaulatan di tangan rakyat)
Sumber: wikimedia.org
Paham Liberalisme, Sosialisme, Pan-Islamisme,
Ⓐ Demokrasi, dan Nasionalime

5 Nasionalisme

➀Nasionalisme adalah sikap sosial dan


politik dari beberapa kelompok suatu
bangsa yang mempunyai kesamaan
bahasa, kebudayaan, dan wilayah, serta
memiliki kesamaan tujuan dan cita-cita.

Nasionalisme mengandung prinsip :

Prinsip Kebersamaan
Prinsip Persatuan dan Kesatuan Joseph Ernest Renan
Prinsip Demokrasi
Paham Liberalisme, Sosialisme, Pan-Islamisme,
Ⓐ Demokrasi, dan Nasionalime

5 Nasionalisme

• Nasionalisme adalah paham kebangsaan


➀• Nasionalisme adalah semangat atau perasaan cinta tanah air
• Nasionalisme adalah suatu paham yang menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa
• Nasionalisme adalah paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi seseorang
diserahkan kepada bangsa dan negara
• Sebab-sebab munculnya Nasionalisme :
a) Adanya penjajahan dari bangsa asing
b) Adanya penindasan dari penguasa yang sewenang-wenang
c) Adanya ikatan persamaan tempat tinggal
d) Adanya ikatan persamaan nasib dan seperjuangan
e) Adanya cita-cita dan tujuan yang sama
Ⓑ Perkembangan Nasionalisme di Asia dan Afrika

1 Faktor-faktor yang melatarbelakangi Gerakan Nasionalisme Asia–Afrika

a) Adanya pengaruh paham-paham baru (Nasionalisme, Liberalisme, Pan-Islamisme, Sosialisme, dan


Demokrasi)
b) Penderitaan dan Kesengsaraan Rakyat Akibat Kolonialisme dan Imperialisme

c) Kemenangan Jepang atas Rusia

d) Kenangan akan Kejayaan Masa Lalu

e) Munculnya Golongan Terpelajar dalam Masyarakat

f) Adanya pengaruh ajaran Islam yang disampaikan para ulama seperti Jamaludin Al-Afgani, Muhammad
Abduh, Muhammad Iqbal, dll bahwa penjajahan tidak sesuai dengan Islam dan harus dihilangkan
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

a. Nasionalisme India
Bertujuan untuk melepaskan diri dari penjajahan Inggris
1. Pemberontakan Sepoy/The Great Indian Muttiny (1857–1858)
terjadi di India sangat penting maknanya karena melahirkan perasaan senasib-
sepenanggungan akibat penjajahan serta membangkitkan semangat
nasionalisme.
Dipimpin oleh : Ranee Laksmi Bai, Kunwar Singh, Nana Sahib, Tantya Tope,
Bahadur Shah II.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

a. Nasionalisme India

Sebuah lukisan yang


menggambarkan
Pemberontakan Sepoy.

Sumber: wikimedia.org
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

a. Nasionalisme India

2. Brahma Samaj (Reinaissance Benggala) : Gerakan Keagamaan Hindu yang didirikan


oleh Ram Mohan Roy
3. Rama Krisna : Gerakan Keagamaan Hindu yang didirikan oleh Swami Vivekananda
4. Santiniketan : Gerakan Kebudayaan/Pendidikan yang didirikan oleh Rabindranath
Tagore
5. All Indian National Congress (1885) : Partai Politik yang dipimpin oleh W.C.Bennerji,
Motilal Nehru, Jawaharlal Nehru
6. Liga Muslim (1906) : Partai Politik yang dipimpin oleh Moh Ali Jinnah, Liquat Ali Khan
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

a. Nasionalisme India
7. Perlawanan Mohandas Karamchand Gandhi (1869–1948)
mentransformasi Kongres menjadi sebuah gerakan rakyat serta
sebagai sebuah lembaga politik dengan struktur
organisasi yang mirip dengan administrasi pemerintah kolonial.
Ajaran Mahatma Gandhi :
a) Ahimsa : melawan tanpa kekerasan

Sumber: wikimedia.org
b) Hartal : mogok sebagai tanda protes
c) Satyagraha : menolak kerjasama dengan penjajah
d) Swadesi : gerakan menggunakan produk dalam negeri
• India merdeka tanggal 15 Agustus 1947,
dan berdiri pula Pakistan tanggal 14 Agustus 1947 Mahatma Gandhi
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

b. Nasionalisme Turki
Sebab-sebab munculnya Nasionalisme Turki :
1) Kekuasaan Turki Ustmani yang semakin merosot
2) Adanya pengaruh Revolusi Perancis (Liberte, Egalite, Fraternite)
3) Timbulnya kaum terpelajar yang berpaham modern, misalnya : Mustafa Kemal Pasha
4) Adanya Imperealisme Barat yang berusaha menghancurkan Turki dan merebut daerah
kekuasaannya
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

b. Nasionalisme Turki

1. Melemahnya Pengaruh Kesultanan 2. Era Nasionalisme Pertama: “Utsmani Muda”


Ottoman dan “Turki Muda”

Kerajaan Turki mengalami kemunduran Secara garis besar, gerakan nasionalisme


terutama pada masa pemerintahan Sultan Turki berjalan dalam dua fase yang saling
Hamid II (1876-1909). berkaitan. Gerakan Nasionalisme fase
Oleh Bangsa Eropa, Turki mendapat julukan pertama bertujuan untuk
“The Sick Man” (Orang Sakit dari Eropa) mengembalikan kejayaan Turki Ottoman
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

b. Nasionalisme Turki

3. Era Nasionalisme Kedua:


Perang Dunia I (1914–1918)
Pada Perang Dunia I, Ottoman bersekutu dengan Jerman yang
tergabung dalam Blok Sentral dan kalah, sehingga dipaksa
menandatangani Perjanjian Sevres (10 Agustus 1920) yang
salah satu isinya Kesultanan Turki Ottoman dihapus. Bangsa
Eropa menginjak-injak harga diri Turki.
Mustafa Kemal Pasha
Sumber: wikimedia.org
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

b. Nasionalisme Turki
 Turki memaksa Sekutu untuk menyetujui perjanjian ulang di Swiss,
yang menghasilkan Perjanjian Lausanne tahun 1923.
 Dengan ditandatanganinya Perjanjian Lausanne, dunia
internasional mengakui kedaulatan Republik Turki sebagai sebagai
negara penerus resmi Kesultanan Ottoman.
 Republik Turki diproklamasikan pada 29 Oktober 1923 di ibu
kotanya yang baru, Ankara.
 Mustafa Kemal dipilih sebagai presiden pertama.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

b. Nasionalisme Turki
Mustafa Kemal Pasha mendapat julukan Mustafa Kemal At-Taturk (Bapak Pendiri Republik Turki)
Kebijakan Westernisasi dari Mustafa Kemal Pasha :
1) Membubarkan sistem kekhalifahan dan mendirikan Republik Turki
2) Menghapus peradilan syariat dan membentuk UUD model barat
3) Bahasa arab dilarang, termasuk di dalam adzan
4) Jilbab dilarang, huruf arab diganti huruf Turki
5) Bahasa dan aksara Turki ditetapkan sebagai bahasa resmi negara
6) Al-Quran diterjemahkan ke dalam bahasa Turki
7) Khutbah Jumat menggunakan bahasa Turki
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

c. Nasionalisme Mesir
Sebab-sebab munculnya Nasionalisme Mesir :
1) Adanya Gerakan Wahabi yang kemudian memberontak Pemerintah Turki di Mesir
2) Adanya pengaruh Revolusi Perancis yang membawa Liberalisme dan Nasionalisme di
Mesir
3) Munculnya kaum intelektual yang berpaham barat
4) Adanya Gerakan Pan-Arab (Persatuan Arab) yang dipimpin Amir Chotib Al-Atas yang
menyerukan kemerdekaan Bangsa Arab dari kekuasaan Turki Usmani
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)


1. Mesir Sebelum 2. Era Moderenisasi Mesir
Moderenisasi (1805–1953)
Pada 1517 (Perang Dari 1805–1953, Mesir
Ottoman-Mamluk), berada di bawah kekuasaan
Ottoman di bawah Selim I Dinasti Mohammad Ali
resmi menguasai Mesir. (Era Modernisasi Mesir)
Mohammad Ali
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)


Modernisasi itu tercermin dari hal-hal berikut:
 Reformasi politik
 Pembangunan Terusan Suez (1859–1869)
 Reformasi politik

Ahmad Arabi Pasha


Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)


3. Kemunduran dan kebangkrutan 4. Gerakan Perlawanan
Mesir (1863–1879) Masa Ismail Pasha Selama 1870-an, ada dua macam gerakan
kebangkrutan Mesir karena perlawanan terhadap intervensi asing di
mismanajemen keuangan yang diikuti Mesir, yaitu Pan-Islamisme (1872-1882)
dengan penjualan sebagian besar dipimpin Jamaluddin Al-Afgani dan
saham Terusan Suez kepada Inggris. nasionalisme yang dipimpin Ahmad Arabi
Pasha dengan semboyannya “Mesir Untuk
Orang Mesir”.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina


c. Nasionalisme Mesir (1872–1952)
5. Perang Dunia I dan kemerdekaan Mesir
Setelah mengalahkan Ottoman dalam Perang Dunia I, pada Desember 1914 Inggris
menyatakan bahwa kekuasaan Ottoman atas Mesir dihapus dan Mesir berada di bawah
protektorat Inggris. Penguasa Mesir mendapat gelar baru : Sultan Mesir dan Sudan.
Pada tahun 1918 Kaum Nasionalis di bawah pimpinan Saad Zaghul Pasha menuntut agar
Mesir diberikan kemerdekaan.
Dengan Deklarasi Unilateral (sepihak) pada 28 Februari 1922 Mesir menjadi negara yang
merdeka.
Gelar Sultan Ahmad Fuad I sebagai Sultan Mesir dan Sudan berubah menjadi Sultan Mesir
Pada tahun 1936, Mesir merdeka penuh.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

6. Perang Dunia II dan Revolusi Mesir 1952 (1939–1952)


Sentimen Anti-Inggris semakin menguat selama Perang Dunia II
dengan semakin populernya organisasi keagamaan anti barat :
Ikhwanul Muslimin.
Pada tanggal 18 Juni 1953 Kerajaan Mesir dihapus dan diganti
dengan Republik Mesir dengan Presiden bernama Mohammad
Naguib (1953-1954).
Pada tahun 1954 Ikhwanul Muslimin merebut kekuasaan, Presiden
Mohammad Naguib dikenakan tahanan rumah. Sumber: wikimedia.org
Gamal Abdul Nasser
Sejak tahun 1956 Presidennya digantikan oleh Gamal Abdul Naseer
Presiden Mesir
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

d. Nasionalisme Jepang
• Karena merasa diinjak-injak oleh bangsa asing (Amerika Serikat),
pada 6 April 1868 Kaisar Meiji (Meiji Tenno) memproklamasikan
charter outh (sumpah setia), menuju Jepang baru.
• Untuk mencapainya, Kaisar Meiji melaksanakan pembaharuan
(Restorasi Meiji) yang meliputi Bidang Politik, Ekonomi,
Pendidikan, dan Militer.
• Dampak Restorasi Meiji :
1) Jepang menjadi negara maju di berbagai bidang
2) Jepang menjadi negara penjajah (imperialis) sehingga terlibat Kaisar Meiji (Mutsuhito)
dalam Perang Dunia I dan II
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

e. Nasionalisme China

Sebab-sebab Munculnya Nasionalisme China :


1) Kekalahan Tiongkok dari Inggris dalam Perang Candu (1839–1842)
membuat martabat bangsa Tionghoa turun di dunia internasional
dan Dinasti Manchu berada di bawah kendali penguasa asing.
2) Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap Dinasti Manchu
3) Pemerintahan Dinasti Manchu dianggap kolot dan bobrok
4) Kekalahan Tiongkok dalam Perang Tiongkok-Jepang I (1894-1895)
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

e. Nasionalisme China

5) Anggapan orang Tionghoa bahwa Dinasti Manchu yang


memerintah adalah bukan orang asli Tionghoa sehingga
memicu ketidakpercayaan dan hilangnya semangat
mengabdi kepada Kerajaan.
6) Muncul tokoh nasionalis di Tiongkok yaitu Dr. Sun Yat Sen
yang menyampaikan ajaran Sun Min Chu I (Nasionalisme, Ilustrasi yang menggambarkan
Demokrasi, Sosialisme). Pertempuran Palikiao (Baliqiao)
pada 21 September 1860, salah
satu bagian dari Perang Candu.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

e. Nasionalisme China

Pada tanggal 10 Oktober 1911, meletuslah revolusi di


Wuchang (Wuchang Day)/The Double Ten Days di bawah
pimpinan Li Yuan Hung dan berhasil menggulingkan
kekuasaan Manchu. Itu lah sebabnya tanggal 10 Oktober
kemudian dijadikan Hari Kemerdekaan Tiongkok
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina


Sumber: wikimedia.org

e. Nasionalisme China

Pada tanggal 1 januari 1912 Dr.


Sun Yat Sen dipilih sebagai
Presiden Tiongkok. Dr. Sun Yat Sen
merupakan tokoh nasionalisme
Tiongkok yang terkenal dengan
ajarannya San Min Chu I.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

e. Nasionalisme China
Ajaran San Min Chu I :
• Revolusi Tiongkok memberikan pengaruh ke
 Min Ts’u (Nasionalisme)
negara-negara lain yang juga mengalami
penjajahan, termasuk Indonesia.
 Min Ch’uan (Demokrasi)
• Ajaran San Min Chu I memberikan ide-ide bagi
negara-negara untuk bangkit menentang
 Min Sheng (Sosialisme) kolonialisme dan memberikan nasib menentukan
nasib bangsa sendiri ke tangan rakyat.
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

f. Nasionalisme Filipina
• Sebab-sebab Munculnya Nasionalisme
Filipina :
1) Penderitaan rakyat akibat penjajahan Spanyol
dan Amerika Serikat
2) Munculnya golongan terpelajar, misalnya
Dr. Jose Rizal
3) Dibukanya Terusan Suez sehingga paham
Liberalisme berkembang di Filipina Dr. Jose Rizal
Perkembangan Nasionalisme
Ⓑ di Asia dan Afrika

2 Nasionalisme India, Turki, Mesir, Jepang, China, dan Filipina

f. Nasionalisme Filipina
• Bentuk-bentuk Nasionalisme Filipina : Andres Bonifacio
1) Companerismo (1880) : Gerakan Mahasiswa yang artinya
persahabatan
2) Liga Filipina (1882) : dipimpin oleh Dr. Jose Rizal
3) Perlawanan terhadap Spanyol (1896) dipimpin Andres Bonifacio
dan Emilio Aquinaldo, yang disebut Gerakan Katipunan.
• Pada tanggal 12 Juni 1898, Filipina merdeka dari Penjajahan
Spanyol, tetapi benar-benar merdeka baru pada tanggal 4 Juli 1946
dari penjajahan Amerika Serikat
Emilio Aquinaldo
PERINTAH SOAL UJI KOMPETENSI
 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DI BUKU CATATAN
(DITULIS TANGAN) KEMUDIAN HASILNYA DIFOTO
DAN DIKIRIM DI GOOGLE CLASROOM YANG BARU
 WAJIB DITULISKAN NAMA DAN KELAS PADA TIAP
LEMBAR JAWABAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini
1. Jelaskan tentang :
a. Liberalisme c. Demokrasi
b. Nasionalisme d. Sosialisme
e. Pan-Islamisme
2. Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi Gerakan Nasionalisme
Asia-Afrika!
3. Jelaskan 4 ajaran Mahatma Gandhi!
4. Jelaskan kebijakan-kebijakan westernisasi dari Mustafa Kemal Pasha!
5. Jelaskan sebab-sebab munculnya Gerakan Nasionalisme Mesir!
SISWA WAJIB BERGABUNG KEDALAM GOOGLE
CLASSROOM
• SEJARAH WAJIB BARU
SEJARAH PEMINATAN BARU
• 11 IPS 1 kode z7crh7c
• 11 IPS 2 kode e4wcjnc
• 11 IPS 1 kode hichzdb
• 11 IPS 3 kode w5pmlph • 11 IPS 2 kode a4l2mji
• 11 IPA 1 kode k6rp7en • 11 IPS 3 kode mdoanc6
• 11 IPA 2 kode qc7tugk • 12 IPS 1 kode rxskc3e
• 11 IPA 3 kode m6ayh5b • 12 IPS 2 kode wpe36l2
• 12 IPS 1 kode rrdumdj
• 12 IPS 2 kode oa76fsq
• 12 IPA 1 kode nk3q55k
• 12 IPA 2 kode d7fk3g3
TERIMAKASIH
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai