Disusun oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
PROGAMSTUDI AGRIBISNIS
2022/23
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah mata kuliah Komunikasi Bisnis ini.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi Tugas Makalah Komunikasi
Bisnis dengan materi “Presentasi Bisnis”. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
memambah pengetahuan mengenai presentasi bisnis tersebut.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari Dosen Komunikasi Bisnis serta rekan
Mahasiswa agar makalah ini lebih baik ke depannya. Semoga makalah ini dapat digunakan
sesuai dengan keperluan.
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
Presentasi bisnis merupakan bentuk komunikasi yang berorientasi pada proposal yang
disajikan dalam suatu lingkungan bisnis kepada khalayak dariberbagai tingkatan. Presentasi
ini berfungsi untuk menyampaikan informasi danmem pengaruhi dalam pengambilan
keputusan bisnis. Presentasi bisnis yang baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi
lembaga atau instansi yang melakukan presentasi.oleh karena itu, dalam melakukan
presentasi bisnis harus dilakukan persiapan secara matang sehingga tujuan presentasi bisnis
yang efektif dan efisien dapat tercapai.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Presentasi bisnis adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan orang banyak yang
dilakukan para manager atau staff perusahaan yang berisi tentang pengajuan topik, pendapat,
atau informasi yang berkaitan dengan masalah pemasaran,keuangan, personalia, produksi,
teknologi informasi, atau masalah lain yang berhubungan dengan perusahaan.
Seorang pengusaha tidak hanya bisa menguasai bisnis saja, namun harus bisa
memiliki kemampuan presentasi kepada rekan kerjanya untuk membujuk,memberi informasi,
dan untuk meyakinkan rekan kerja. Presentasi bisnis biasanya dibutuhkan untuk berbagai
kegiatan diantaranya kegiatan kerjasama bisnis, dan lain sebagainya.Presentasi bisnis hampir
sama dengan presentasi dengan tema lain. Akan tetapi presentasi bisnis menitik beratkan
pada bagaimana prentasi yang dilakukan dan meyakinkan audiens bahwa usaha yang kita
jalankan atau kita kelola memang mennjanjikan dengan keuntungan yang besar.
Presentasi bisnis dapat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalm setiap kegiatan
bisnis. Seorang pembicara yang melakukan presentasi di hadapan audiens tentunya memiliki
tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk melaksanakan hal tersebut diatas tentu dibutuhkan
kesiapan mental dan pemahaman materi yang ingin disampaikan, alat bantu yang digunakan
serta pemahaman yang baik terhadap audiens.
Setiap presentasi yang dilakukan memiliki tujuannya tersendiri, tergantung pada kondisi
serta maksud dilakukannya presentasi tersebut. Secara umum tujuan dari suatu presentasi
bisnis antara lain:
1. Bagian Pembukaan
Bagian pembukaan berisi/bertujuan mendapatkan perhatian audiens, membangun
kepercayaan diri, dan mempersiapkan audiens. Oleh karena itu, bagian pembukaan harus
dibuat menarik agar audiens tertarik dan siap menerima presentasi.
a. Menarik perhatian audiens
Sebelum pembicara menyampaikan materi presentasi, ia harus dapat menarik
perhatian audiens terlebih dahulu. Mendapatkan perhatian audiens merupakan faktor penting
dalam kesusksesan presentasi. Oleh karena sebaik apapun persiapan presentasi yang telah
dilakukan, tanpa perhatian dari audiens, presentasi tidak ada maknanya. Faktor penarik
perhatian audiens (umpan) dapat berupa intensitas, gerakan, keakraban, kebaruan, humor dan
ketegangan.
b. Intensitas
Sesuatu yang lain dari hal yang ada di sekitarnya akan menarik perhatian, contohnya
cahaya, suara, bau, dan objek. Cara menarik perhatian dengan intensitas dapat dilakukan
dengan menampilkan objek, baik melalui OHP maupun viewer, atau menunjukkan objek
yang tidak dibawa atau tidak dimiliki audiens.
c. Membangun kredibilitas
Pembicara yang memiliki kredibilitas tinggi lebih diterima audiens daripada
berkredibilitas rendah. Penampilan yang rapi akan meningkatkan kredibiltas pembicara. Pada
umumnya, orang yang memiliki kompetensi paling baik dalam materi yang dipresentasikan
akan mendapatkan kredibiltas yang lebih tinggi.
d. Peninjauan audiens
Pada bagian awal presentasi perlu dilakukan peninjauan oleh audiens, yaitu
membiarkan audiens memahami apa yang akan dipresentasikan dengan membacakan judul
presentasi atau membacakan tujuan presentasi. Pemahaman judul atau tujuan presentasi akan
membantu audiens memahami isi presentasi secara keseluruhan.
a. Penekanan struktur/format
Di dalam komunikasi tertulis, struktur penulisan bagian isi lebih mudah diidentifikasi
dengan melihat judul paragraf, jarak antarparagraf, dan daftar yang ada. Di dalam sebuah
presentasi, format/struktur itu relatif sulit diidentifikasi. Untuk melihat struktur/format
presentasi, audiens dapat menggunakan transisi. Transisi adalah kata-kata atau kalimat-
kalimat yang menghubungkan kalimat-kalimat atau bagian-bagian dalam presentasi.
b. Urut-urutan bagian isi
Bagian isi harus memiliki irutan yang jelas dan logis untuk mempermudah audiens
dalam memahami presentasi. Urut-urutan bagian isi akan berhubungan dengan pola
organisasi pokok pikiran. Pola organisasi pokok pikiran dapat dibedakan menjadi
kronologikal, spasial, topical, kausal, pemecahan masalah, klimaks, dan antiklimaks. Apabila
pembicara memilih pola organisasi pokok pikiran yang lain, maka urutan pembahasannya
mengikuti pola tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pembicara memilih
satu pola organisasi yang sesuai dengan tujuan, audiens dan situasinya. Dengan demikian,
baik pembicara maupun audiens bisa mencapai tujuan.
c. Mempertahankan minat audiens
Apabila di bagian awal pembicara perlu menarik perhatian audiens, maka pada bagian
isi atau batang tubuh, pembicara harus dapat mempertahankan perhatian audiens. Perhatian
pada bagian isi sangat penting karena di sinilah ide-ide pokok presentasi disampaiakan.
Menarik perhatian pada bagian pembukaan dimaksudkan sebagai pancingan agar audiens
lebih dahulu tertarik dengan presentasinya. Sementara tahap selanjutnya berada pada isi
presentasi.
d. Menghubungkan topik preentasi dengan kebutuhan audiens
Apabila pembicara dapat menghubungkan topik atau pokok pikiran presentasi dengan
kebutuhan audiens, maka dapat dipastikan bahwa audiens akan memperhatiakn pembicara.
Oleh karena audiens memiliki suatu kebutuhan tertentu, dan pada saat topik yang
berhubungan dengan kebutuhan tersebut dikemukakan, maka mereka memandang mampu
memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Bagian Penutup
Bagian penutup harus terstruktur sehingga audiens memahami ide pokok yang
disampaikan. Lebih dari itu, pada bagian ini pembicara harus memperhatiakan 3 hal yaitu (1)
meringkas dan mengulang pokok pikiran; (2) menggarisbawahi tahap selanjutnya; dan (3)
menutup dengan pesan positif.
a. Meringkas pokok pikiran
Sebelum presentasi ditutup, pembicara harus mengulang pokok pikiran yang telah
dijelaskan dibagian isi. Maksud pembuatan ringkasan pokok pikiran kemudian membacanya
adalah untuk mengingatkan kembali akan isi presentasi sehingga audiens mampu memahami
secara jelas isi dan maksud presentasi.
b. Menggarisbawahi tahap selanjutnya
Secara umum, tujuan presentasi bisnia adalah menginginkan audiens untuk
melakukan perubahan tertentu, seperti dalam hal sikap, perilaku, tindakan, nilai, dan
kepercayaan. Oleh karen itu, pembicara harus menekankan tindakan yang harus dilakukan
audiens setelah presentasi berakhir. Tindakan yang diinginkan harus cukup jelas. Jika ada,
pertanyaan biasa diajukan secara bergiliran baru kemudian dijawab. Ada kemungkinan
pertanyaan terlupakan atau kurang dipahami betul intinya sehingga penanya mungkin kurang
merasa puas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Presentasi bisnis kerap kali dilakukan dalam dunia bisnis, baik dalam kaitannya dengan
masalah pemasaran, keuangan, personalia, produksi, dan teknologi informasi. Oleh karena
itu, mereka perlu memerhatikan berbagai faktor yang dapat menunjang keberhasilan
presentasi secara efektif.
Presentasi bisnis memiliki empat tujuan utama yaitu menginformasikan pesan-pesan
bisnis, menghibur audiens, menyentuh emosi audiens, dan memotivasi audiens untuk
melakukan sesuatu. Meskipun dalam prakteknya, suatu perusahaan dapat saja bertujuan untuk
sekedar menyampaikan pesan-pesan bisnis tertentu bagi audiens. Sebelum melakukan
presentasi bisnis perlu dipersiapkan beberapa hal seperti penguasaan materi yang ingin
disampaikan, penguasaan alat bantu presentasi bisnis, menganalisa audiens dan menganalisis
lingkungan tempat berlangsungnya presentasi bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
http://riskaekacahyanti.blogspot.com/2016/05/makalah-presentasi-bisnis-tugas.html
https://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/11/presentasi-bisnis.html
https://www.google.com/search?
q=makalah+presentasi+bisnis&oq=&aqs=chrome.0.35i39i362l5j46i39i199i362i465j35i39i36
2l2.5242054j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8