Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KOMUNIKASI BISNIS

PRESENTASE BISNIS

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 11

 I MADE YOGA LOKA WIDNYANA ( 202032121407 )


 KADEK SASMITA WULANDARI ( 202032121642 )
 GEDE PUTU NANDA SATRIAWAN ( 202032121668 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WARMADEWA

2023
PRESENTASE BISNIS

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Presentase bisnis adalah menyampaikan informasi tentang aktivitas bisnis
(pengembangan produk, pengajuan usul proyek, perluasan pasar, dan lain sebagainya)
yang dilakukan pembicara kepada audiens yang hadir dalam forum bisnis. Presentase
dalam bisnis sangat penting dilakukan karena memiliki tujuan yang hendak dicapai.
Presentase merupakan bentuk komunikasi dalam menyampaikan gagasan,
pemikiran atau informasi kepada orang lain bisa bersifat bisnis, sosial, keagamaan, atau
apapun juga dan dengan tujuan tertentu atau memiliki manfaat bagi diri kita dan orang
lain. Menurut istilah, presentasi adalah aktivitas menunjukkan, menggambarkan atau
menjelaskan sesuatu kepada sekelompok orang. Dalam pengertian sehari-hari,
presentase adalah menyajikan sesuatu, seperti ide, pemikiran, atau usulan kepada
sekelompok orang secara lisan. Misalnya, mahasiswa mempresentasikan usulan
penelitian, sales mempresentasikan produk, guru menyajikan pelajaran, dosen
menyampaikan materi kuliah, dan sejenisnya.

B. BENTUK PRESENTASI
Berdasarkan waktunya, ada 2 jenis bentuk preesentasi yaitu :
 Berlangsung singkat
Biasanya waktu antara lima sampai lima belas menit. Bentuk presentasinya,
seperti : melaporkan perkembangan tugas, memperkenalkan pembicara dalam
seminar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada tamu istimewa yang dating
ke Perusahaan atau organisasi, dan sebagainya.
 Berlangsung lama
Waktu presentasi ini antara satu atau dua jam, bahkan lebih. Isi presentasi antara
lain : menjelaskaan laporan tahunan, rencana kerja, problem manajemen
Perusahaan, membahas topik tertentu dalam konverensi, training, seminar, dan
sebagainya.

C. TUJUAN PRESENTASI BISNIS


Seorang presenter (pembicara) yang melakukan presentasi di hadapan pemirsa (
audiens ) tentunya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan
tersebut, seorang presenter perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik yang
berkaitan dengan persiapan mental. Pemahaman materi yang ingin di sampaikan, alat
bantu yang digunakan, dan pemahaman yang baik terhadap audiens. Secara umum,
presentasi binis memiliki 4 tujuan pokok yaitu:
a) Menginformasikan pesan – pesan bisnis kepada audiens
Memberikan informasi tentunya merupakan hal atau tujuan yang utama dalam
presentasi. Dengan berkomunikasi seseorang akan dapat brtukar informasi satu
sama lain. Presentasi itu sendiri itu diperlukan, karena informasi tersebut
dianggap penting untuk diketahui oleh individua tau kelompok lain. Informasi
tersebut dapat berupa ide, topik tertentu, dan lain sebagainya.
b) Menghibur Audiens
Selain tujuan presentasi yang informatif dan persuasifpresentasi juga bertujuan
untuk menghibur. Mengapa demikian? Misalnya contoh, presentasi yang
dilakukan oleh penyiar radioTV, dan lainnya dalam acara hiburan bertujuan
untuk menghibur penonton, Jika penonton merasa terhibur akan mengajak
penonton yang lain, jika penonton semakin banyak, maka akan mengundang
para pemasang iklan di tvradio, dan lainya, yang juga sangat menguntungkan
c) Menyentuh Emosi Audiens
Selain memberi informasi dan menghibur, presentasi bisnis juga memiki tujuan
untuk dapat menyentuh emeei (emotion) audiens. Seorang pembicara yang
berpengalaman tentunya tahu bagaimana menyampaikan pesan-pesan yang
mampu menyentuh emosi audiens. Dengan gaya bicara dan intonasi suara yang
menarik, seorang pembicara mampu menggugah emosi audiens. Seperti contoh,
seorang pembicara bisa saja menggugah emosi audiens untuk bersemangat,
terharu atau hanyut dalam keprihatinas, melalui ekspresi yang dimunculkan
oleh si pembicara.
d) Memotivasi Audiens Untuk Bertindak
Tujuan terakhir presentasi bisnis adalah memberikan motivasi (motivation)
kepada audiens untuk melakukan atau bertindak sesuatu sesuai yang
dikehendaki pembicara. Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu
menyatakannya secara eksplisit dan bukan menggunakan bahsa basa-basi
Dalam arti bahwa apa yang diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas
tercakup dalam presentasi. Sebagai contoh, pembicara menghimbau para
karyawan untuk mempertegas komitmennya meningkatkan disiplin kerja,
meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk dan
sejenisnya. Pendek kata, bagaimana seorang pembicara mampu memunculkan
reaksi para audiens

D. MANFAAT PRESENTASI BISNIS


Berdasarkan tujuan dari presentasi itu sendiri seperti yang telah dijelaskan diatas,
dapat kita simpulkan bahwa kegiatan presentasi itu bernilai positif dan dapat
memberikan banyak manfaat. Manfaat - manfaat dari presentasi seperti di bawah ini:
a. Bahan Paparan yang Terstruktur
Dengan presentasi, kegiatan komunikasi akan lebih efektif. hal tersebut
dikarenakan bahan yang akan dipresentasikan sudah disusun dengan jelas yang
dianggap akan dapat dengan mudah untuk dipahami oleh para komunikan.
b. Media Pembantu dalam Pemaparan
Sebelumnya, pemaparan dianggap sebagai suatu hal yang membosankan,
seperti presentasi lisan. Pengertian presentasi lisan adalah kegiatan
penyampaian informasi hanya dengan menggunakan lisan, tidak menggunakan
gerakan tubuh, visualisasi, dan lain sebagainya. Namun dengan adanya
presentasi yang terstruktur, kegiatan pemaparan lebih menyenangkan. Hal
tersebut dikarenakan terdapat komponen - komponen pelengkap presentasi
seperti proyektor, microfon, dan lain sebagainya.
c. Memunculkan Kesan Pemaparan yang Lebih Eksklusif
Dalam presentasi yang efektif, tidak sedikit perangkat atau komponen yang
digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut. Tidak sedikit biaya yang
dikeluarkan untuk menyiapkan komponen tersebut misalnya sewa gedung,
proyektor, pembuatan bahan yang menarik, dan lain sebagainya. Komponen
presentasi yang lengkap akan memberikan kesan kegiatan pemaparan lebih
eksklusif.
d. Pemahaman yang lebih
Dengan adanya bahan pendukung seperti gambar, vidio, dan audio dalam
kegiatan presentasi, selain memberikan kesan yang lebih eksklusif, namun juga
akan dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada para komunikan
(penerima pesan). hal tersebut dikarenakan komuikan menerima pesan tidak
hanya dengan satu panca indra, namun lebih yang akan dapat dengan mudah
untuk memahami hal-hal yang di paparkan.
E. PERSIAPAN PRESENTASI BISNIS
Dalam bidang apapun, keberhasilan dapat dicapai apabila dilakukan dengan
persiapan yang baik, begitu pula dengan presentasi bisnis. Dalam hal ini persiapan yang
diperlukan untuk presentasi bisnis mencakup:
a. Penguasaan terhadap Topik atau Materi yang akan Dipresentasikan
Penguasaan terhadap materi yang akan dipresentasikan agar diperoleh tujuan
yang ingin disampaikan kepada audiens dapat mencapai sasaran.
b. Penguasaan Berbagai Alat Bantu Presentasi dengan Baik
Di samping penguasaan materi yang baik, yang juga penting adalah bagaimana
seorang pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu presentasi bisnis
demi pencapaian tujuan yang dikehendaki. Sebagai contooh whiteboard, spidol,
OHP, slide, komputer, bagan, kamera, chart, video, dan lainnya.
c. Menganalisis Audiens
Melalui pendekatan bertanya dengan menggunakan kata tanya seperti: apa
siapa, di mana, kapan, mengapa dan bagaimana, seorang pembicara akan dapat
mengidentifikasikan siapa sebenarnya audiens yang dimaksud sehingga dapat
melakukan berbagai persiapan antisipatif.
d. Menganalisis Berbagai Lingkungan Lokasi atau Tempat untuk Presentasi
Pemahaman terhadap lingkungan atau suasana suatu lokasi untuk presentasi
bisnis akan memberikan kemudahan kepada seorang pembicara dalam
mengatur alat bantu presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi tersebut,
misalnya apakah lokasi yang digunakan untuk presentasi sesuai dengan suasana.
Bagaimana kapasitas ruangannya, tata letak ruang, dan sebagainya.

F. PENINJAUAN LOKASI DAN PERCAYA DIRI


Peninjauan lokasi diperlukan guna mengetahui secara mendalam kesiapan alat
pendukung seperti penyediaan sound system, LCD Projector, overhead projector, dan
VCR. Di samping itu, juga guna mengetahui posisi alat bantu presentasi bisnis,
peninjauan lokasi juga mencakup tempat duduk dan tata letaknya, ruangan ber-AC atau
tidak, tata lampu, podium, posisi layar (screen), posisi proyektor, dan sejenisnya. Salah
satu faktor yang menyebabkan keberhasilan presentasi bisnis adalah adanya faktor
percaya diri yang kuat dari pembicara. Pembicara yang tidak memiliki rasa percaya diri
yang kuat akan berdampak pada penyampaian presentasi bisnis yang asal-asalan
sehingga tidak mencapai sasaran yang diinginkan. Ketidakpercayaan diri seseorang
pembicara dalam suatu presentasi bisnis diekspresikan dalam berbagai macam sikap
atau perilaku gemetar, bicara terputus- putus, tangan berkeringat dingin, mulut kering,
terlalu banyak air liur, tersenggal- senggal, tegang wajah, dan tenggorokan tersumbat.
Ada beberapa cara untuk mengendalikan hal-hal tersebut.
1. Gemetar
Tangan dan lutut bergemetaran meupakan suatu homeostatik dari badan yang
membuang kelebihan energi. Jangan mecoba mengendalikan proses ini dengan
mencengkram mimbar atau memasukan tangan kedalam saku karena akan semakin
memperparah. Gunakan energi ke arah lebih positif dengan menyapa audiens dan
biarkan gerakan-gerakan itu secara wajar.
2. Bicara terputus-putus
Segera lepaskan kontak mata dengan audiens ketika pembicara kehilangan fokus
pemikiran. Ambilah nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan-lahan sambil melihat
catatan-catatan kecil.
3. Mulut kering
Sebaiknya sebelum melakukan presetasi untuk meminum segelas air. Hal ini guna
menghindari mulut kering danbhilangnya konsentrasi,
4. Tenggorokan tersumbat
Apabila seorang pembicara melakukan presentasi bisnis tiba-tiba tenggorokan terasa
tersumbat seharusnya belajar menguap secara diam-diam sambil menundukkan kepala.
5. Tersenggal-senggal
Percaya diri merupakan salah satu prasyarat bagi keberhasilan suatu presentasi bisnis.
Oleh karena itu, seorang pembicara yang profesional harus selalu mencari berbagai
upaya untuk mengembangkan keprcayaan dirinya. Peter Urs Benders dalam buku
Secrets of Power memberikan tips untuk mengembangkan percaya diri di antaranya:
 Saat Anda diperkenalkan, tersenyumlah dan pandanglah sekilas semua hadirin
(audiens) dan kemudian kepada orang yang mengatakan segala yang baik dari
Anda.
 Mulailah perlahan-lahan dengan punggung dan dagu agak tegak, kemudian
percepat secara perlahan.
 Bukalah presentasi Anda dengan melakukan sesuatu secara sungguh-sungguh.
 Mengakui bahwa Anda lebih tahu tentang topik tersebut daripada pendengar
Anda.
 Pakailah pakaian yang terbaik. .
 Yang terpenting hiasi wajah dengan senyuman.

G. Kesimpulan
Presentasi bisnis adalah menyampaikan informasi tentang aktivitas bisnis
(pengembangan produk, pengajuan usul proyek, perluasan pasar, dan lain
sebagainya) yang dilakukan pembicara kepada audiens yang hadir dalam forum
bisnis. Berdasarkan waktunya, ada 2 jenis bentuk preesentasi yaitu berlangsung
singkat, dan berlangsung lama. Secara umum, presentasi binis memiliki 4 tujuan
pokok yaitu menginformasikan pesan – pesan bisnis kepada audiens, menghibur
audiens, menyentuh emosi audiens, memotivasi audiens untuk bertindak. Presentasi
memiliki beberapa manfaat, yaitu bahan paparan yang terstruktur, media pembantu
dalam pemaparan, memunculkan kesan pemaparan yang lebih eksklusif, dan
pemaparan yang lebih. Sebelum melakukan presentasi, ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan, berikut merupakan beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum
presentasi yaitu, penguasaan terhadap topik, penguasaan terhadap alat bantu
presentasi, menganalisis audiens, dan menganalisis lingkungan presentasi.
Peninjauan lokasi diperlukan guna mengetahui secara mendalam kesiapan alat
pendukung seperti penyediaan sound system, LCD Projector, overhead projector,
dan VCR.

Anda mungkin juga menyukai