“Komunikasi Bisnis”
Dosen Pengampu:
Sai’idi, M. E.
Disusun Oleh:
2023
PENDAHULUAN
1
Kinkin Yuliati, Wina Puspita, dan Dini Safitri, Pengantar Komunikasi Bisnis (Jakarta:
Ulinnuha Press, 2012), 143.
2
Sri Dewi Setiawati, dkk. “Membangun Kemampuan Presentasi Bisnis Sebagai Upaya
dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah” (Jurnal ABDIMAS BSI No. 2, 2018), 253.
3
Gita Islya Asmara, dkk. “Urgensi Pertemuan dan Presentasi dalam Organisasi Bisnis”
(Journal of communication and Islamic broadcasting No. 2, 2021), 110.
PEMBAHASAN
4
Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis (Jakarta: Erlangga, 2011), 72.
5
Ibid, 73.
2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik
Di samping penguasaan materi yang baik, yang juga penting adalah
bagaimana seorang pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu
presentasi bisnis demi pencapaian tujuan yang dikehendaki. Sebagai
contooh whiteboard, spidol, slide, komputer, bagan, kamera, chart, video,
dan lainnya.
3. Menganalisis audiens
Agar presentasi sesuai dengan latar belakang dan minat audience,
pembicara hendaknya mencari tahu berbagai macam hal yang bersangkutan
dengan audience, diantaranya seperti jumlah peserta yang hadir, umur rata-
rata peserta, profesi mayoritas peserta, sikap peserta terhadap topik tersebut
dan lain sebagainya.6
4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi
Pemahaman terhadap lingkungan atau suasana suatu lokasi untuk
presentasi bisnis akan memberikan kemudahan kepada seorang pembicara
dalam mengatur alat bantu presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi
tersebut. misalnya apakah lokasi yang digunakan untuk presentasi sesuai
dengan suasana. Bagaimana kapasitas ruangannya, tata letak ruang, dan
sebagainya.
6
Kinkin Yuliati, Wina Puspita, dan Dini Safitri, Pengantar Komunikasi Bisnis. 147.
7
Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis (Jakarta: Erlangga, 2011), 74.
1. Papan tulis hitam dan putih
Merupakan salah satu alat bantu presentasi yang sudah cukup lama,
dan kini alat bantu tersebut relative jarang digunakan. Sarana ini cocok
digunakan untuk lokakarya ,briefing , rapat maupun diskusi.
2. Flip chart
Sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran kertas
berukuran penuh. Apabila lembar kertas sudah penuh, maka dapat membuka
lembaran kosong selanjutnya atau menyobeknya.
3. Transparansi Overhead project
Alat bantu yang cukup popular bagi para pembicara diberbagai
belahan dunia seperti Amerika Serikat, Inggris dan Kanada. Dengan
semakin meluasnya teknologi computer, maka semakin banyak yang
memanfaatkan kemampuan computer untuk membuat tampilan grafik,
gambar dan sebgainnya.
4. Papan tulis elektronik
Papan tulis elektronik memiliki motor elektronik untuk menggulung
layar sehingga muncul bagian bersih yang baru dan seterusnya.
5. Video cassete recorder (VCR)
Digunakan sebagai sarana untuk melakukan presentasi bisnis juga
dapat merekam berbagai program pelatihan atau kegiatan-kegiatan tertentu
sebagai bahan study kasus dalam format kaset video.
6. Panel LCD
Memiliki kesamaan dengan layar computer jenis laptop yakni
trasparan, untuk dapat beroperasi layar LCD dihubungkan dengan port
monitor bagian belakang computer yang bertindak seperti layar computer
biasa yang menayangkan data atau gambar.
7. Proyektor LCD
Merupakan salah satu alat bantu presentasi yang banyak digunakan
oleh organisasi atau lembaga bisnis maupun non bisnis. Dalam
perkembangannya, proyektor LCD dari waktu ke waktu mengalami
perkembangan yang semakin baik. Perkembangannya dapat dilihat dari
produk atau tampilan yang semakin menarik dan ramping. Proyek LCD ini
dapat berfungsi dengan baik apabila dihubungkan dengan personal
computer (Pc).
KESIMPULAN
Asmara, Gita Islya, dkk, “Urgensi Pertemuan dan Presentasi dalam Organisasi
Bisnis”. Journal of communication and Islamic broadcasting No. 2, 2021.
Purwanto, Djoko, Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga, 2011.
Setiawati, Sri Dewi, dkk, “Membangun Kemampuan Presentasi Bisnis Sebagai
Upaya dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah”. Jurnal
ABDIMAS BSI No. 2, 2018.
Yuliati, Kinkin, Wina Puspita, dan Dini Safitri. Pengantar Komunikasi Bisnis.
Jakarta: Ulinnuha Press, 2012.