DISUSUN OLEH :
1. FABIAN SUHEDRA
2. SALAHUDIN
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
COVER ..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................2
1.3. Tujuan ......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sportivitas Fair Play................................................................3
2.2. Pentingnya Sportivitas Fair Play dalam Olahraga.....................................4
2.3. Implementasi Sportivitas Fair Play...........................................................5
2.4. Tantangan Sportivitas Fair Play dalam Olahraga......................................7
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan .............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka Rumusan dari makalah ini
adalah sebagai berikut:
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah disebutkan maka tujuan
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sportivitas dan Fair Play
Sportivitas dan Fair Play adalah konsep yang saling terkait dalam
olahraga yang mengacu pada sikap dan perilaku yang sportif dan adil dari
para peserta. Berikut adalah pengertian dari kedua konsep tersebut:
1. Sportivitas: Sportivitas mengacu pada sikap atau perilaku yang fair,
sopan, dan menghormati lawan dalam sebuah pertandingan
olahraga. Ini mencakup bermain dengan semangat kompetitif yang
sehat, menghormati aturan dan keputusan wasit, serta menerima
kemenangan atau kekalahan dengan sikap yang baik.
2. Fair Play: Fair Play atau bermain adil merujuk pada prinsip-prinsip
integritas, kejujuran, dan keadilan dalam olahraga. Ini mencakup
menghormati aturan permainan, tidak melakukan kecurangan atau
manipulasi, dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua
peserta untuk bersaing.
Kedua konsep ini sangat penting dalam mempromosikan atmosfer
yang positif dan menghargai semangat olahraga yang sehat dalam setiap
jenis kegiatan olahraga. Dengan menerapkan sportivitas dan fair play, para
peserta dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan menginspirasi
semangat persaingan yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral
dalam olahraga.
3
2.2. Pentingnya sportivitas dan fair play dalam olahraga
Pentingnya sportivitas dan fair play dalam olahraga sangatlah
besar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kedua konsep ini menjadi
bagian integral dari budaya olahraga:
1. Menghargai Lawan: Sportivitas dan fair play mengajarkan para peserta
untuk menghargai lawan mereka, baik saat menang maupun kalah. Ini
menciptakan atmosfer yang positif di lapangan atau arena, di mana
para peserta dapat saling menghormati satu sama lain.
2. Mempromosikan Semangat Kompetitif yang Sehat : Dengan
mempraktikkan sportivitas dan fair play, olahragawan dan atlet belajar
untuk bersaing secara adil dan kompetitif, tanpa merugikan atau
merendahkan lawan mereka. Ini membantu menciptakan lingkungan
kompetisi yang sehat dan memotivasi para peserta untuk mencapai
yang terbaik dari diri mereka sendiri.
3. Mengajarkan Nilai-nilai Moral: Sportivitas dan fair play adalah cara
yang baik untuk mengajarkan nilai-nilai moral seperti integritas,
kejujuran, dan keadilan kepada generasi muda. Melalui olahraga,
mereka belajar bahwa penting untuk bertindak dengan etika dan
menghormati aturan, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.
4. Mencegah Konflik dan Kekerasan: Ketika sportivitas dan fair play
dipraktikkan dengan baik, hal ini dapat membantu mencegah konflik
dan kekerasan dalam olahraga. Para peserta akan lebih cenderung
menyelesaikan perselisihan dengan cara yang damai dan menghormati
keputusan wasit atau otoritas yang berwenang.
5. Menjaga Integritas dan Kredibilitas Olahraga: Sportivitas dan fair play
juga penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas olahraga secara
keseluruhan. Ketika olahragawan dan atlet mengabaikan prinsip-
prinsip ini, hal tersebut dapat merusak reputasi olahraga dan
mengurangi minat masyarakat terhadapnya.
4
Dengan demikian, sportivitas dan fair play bukan hanya tentang cara
bermain olahraga, tetapi juga tentang membentuk karakter dan nilai-nilai
moral yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan
kedua konsep ini, olahraga dapat menjadi alat yang kuat untuk
membangun persatuan, saling pengertian, dan pembangunan karakter yang
baik.
2.3. Implementasi sportivitas dan fair play dalam olahraga
Implementasi sportivitas dan fair play dalam olahraga melibatkan
berbagai langkah dan praktek yang dirancang untuk mendorong sikap dan
perilaku yang sportif dan adil dari semua peserta. Berikut adalah beberapa
cara untuk mengimplementasikan sportivitas dan fair play dalam konteks
olahraga:
5
4. Pengawasan dan Evaluasi: Para penyelenggara olahraga harus
memastikan bahwa semua kegiatan olahraga dipantau dengan
cermat untuk memastikan bahwa sportivitas dan fair play
dipraktikkan secara konsisten. Ini bisa dilakukan melalui
pengawasan langsung, penggunaan teknologi, atau survei dan
evaluasi oleh peserta.
6
2.4. Tantangan yang dihadapi dalam menerapkan sportivitas dan fair
play
dalam olahraga
Meskipun sportivitas dan fair play adalah nilai-nilai yang dihargai
dalam olahraga, namun ada beberapa tantangan yang bisa menghalangi
penerapannya dengan efektif. Berikut adalah beberapa tantangan yang
dihadapi dalam menerapkan sportivitas dan fair play dalam olahraga:
7
6. Ketidaksetaraan Perlakuan Wasit atau Pengadil: Ketidaksetaraan
atau ketidakadilan dalam perlakuan wasit atau pengadil bisa
memicu ketegangan dan frustrasi di antara peserta, yang pada
gilirannya dapat mengganggu praktik sportivitas dan fair play.
7. Kultur Organisasi atau Tim yang Tidak Mendukung: Di beberapa
lingkungan olahraga, kultur organisasi atau tim mungkin tidak
mendorong atau bahkan menentang praktik sportivitas dan fair play.
Hal ini bisa menjadi tantangan bagi individu atau tim yang ingin
mempraktikkannya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam kesimpulan, sportivitas dan fair play memiliki peran yang sangat
penting dalam dunia olahraga. Meskipun nilainya dihargai, namun tantangan
dalam menerapkannya tetap ada. Penting bagi semua pihak terlibat dalam
olahraga, mulai dari atlet, pelatih, federasi olahraga, hingga penggemar, untuk
bekerja sama dalam mempromosikan dan menerapkan sportivitas dan fair
play dalam setiap aspek olahraga.
9
DAFTAR PUSTAKA
10