Disusun Oleh:
Npm : 6020083
TAHUN 2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,
taufik dan hidayah Nyalah penulis masih diberikan kesehatan maupun kesempatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun banyak halangan dan
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
pembuatan proposal skripsi ini. Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan
dan kelemahan baik dari segi materi kajian, pendekatan maupun cara penulisannya,
untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca, agar kedepannya
penulis dapat membuat Proposal skripsi sebaik mungkin.Semoga proposal seminar ini
dapat bermanfaat bagi pembaca, teman-teman mahasiswa lainnya dan juga tentunya
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................5
A. Latar Belakang....................................................................................................5
B. Ruang Lingkup Penelitian..................................................................................9
C. Rumusan Masalah...............................................................................................9
D. Tujuan Penelitian..............................................................................................10
E. Manfaat Penelitian............................................................................................10
BAB II KAJIAN TEORETIK..................................................................................12
A. Kajian Teori......................................................................................................12
1. Hakikat Permainan Tenis Meja.....................................................................12
a. Tenis Meja.................................................................................................12
b. Perlengkapan Olahraga Tenis Meja.........................................................14
c. Macam-Macam Teknik Dasar Tenis Meja................................................18
d. Peraturan Permainan Tenis Meja................................................................27
2. Hakikat Latihan.............................................................................................29
3. Hakikat Push Up...........................................................................................34
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................39
A. Metode Penelitan..............................................................................................39
B. Tempat Dan Waktu Penelitian..........................................................................39
C. Populasi Dan Sampel........................................................................................39
D. Teknik Pengumpulan Data...............................................................................40
E. Analisis Data.....................................................................................................43
F. Hipotesis Statistika...........................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................45
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sifat permainan dan berisi perjuangan melawan diri sendiri atau dengan orang
yang tepat guna. Tercapainya prestasi olahraga merupakan usaha yang dapat
6
7
Cabang olahraga tenis meja merupakan olahraga yang begitu dikenal dan
olahraga tersebut sangat diutamakan. Karena hal ini, dapat berdampak positif
dari setiap aspek olahraga di negara ini. Apabila prestasi itu meningkat, maka
akan mengangkat nama baik daerah dan bangsa. Olahraga tenis meja ini
sangatlah besar. Pada cabang olahraga tenis meja Kota Sematang merupakan
prestasi pada setiap cabang olahraga, khususnya cabang olahraga tenis meja.
Untuk dapat bermain bermain tenis meja terlebih dahulu harus bisa
keterampilan dasar teknik dasar tenis meja memerlukan waktu dan proses
cara yang paling ekonomis dan berguna. Teknik ini mempunyai bentuk
idealnya sendiri dengan bentuk serta aturan gerakan yang khas. Tetapi bentuk
ideal ini dapat kita modifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-
8
permaian tenis meja dapat dibedakan menjadi : (a) Pegangan (Grip), (b) Sikap
memegan bet (Grip), teknik siap sedia (Stance), keterampilan teknik pukulan
teknik dasar permainan tenis meja dapat dibedakan menjadi 4 yaitu :1. Grip
Teknik memegang bad merupakan salah satu langkah awal paling penting
dalam belajar olahraga tenis meja. Jika sejak awal memegang bad sudah salah,
bola forehand dan backhand merupakan salah satu betuk latihan pengenalan
terhadap bola dan bet. Pemaian berusaha dengan peganganya untuk meyentuh
bet ke bola dalan hitungan waktu tertentu memantukan bola dengan bed ini
dengan terus menduga-duga pukulan apa yang akan dilakukan. Bila setiap
pemain melakukan pukulan dalam suatu tim menguasai jenis pukulan yang
karena membuat lawan selalu dalam kebingungan. Dalam hal ini peran
mahasiswa dalam menguasai teknik-teknik bermain tenis meja, maka dari itu
pelatih harus memilih metode dan program latihan yang tepat dan baik sesuai
dilapangan. Permasalahan yang terjadi pada siswa putra tenis meja di SMP
pukulan yang baik dan benar. Posisi badan, lengan yang tidak benar saat
10
memukul bola membuat tidak adanya kekuatan pukulan sehingga bola tidak
menyebrangi net. Selain itu bola yang dipukul juga mempunyai arah yang
beragam ada yang melenceng ke samping kiri, samping kanan, dan tidak
menyebrangi net. Penguasan teknik memegang bad dan pukulan yang tidak
baik akan berdampak pada jalannya permainan dan prestasi yang dicapai.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
kekuatan otot lengan dengan latihan push up pada Siswa putra SMP YPBI 11
Lubuklinggau.
E. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Secara teoritis hasil dari penelitian ini dapat membuka dan menambah
wawasan atau ilmu pengetahuan bagi siswa, guru maupun atlit di bidang
YPBI 11 Lubuklinggau.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pelatih
b. Bagi atlet
12
tenis meja
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Kajian Teori
a. Tenis Meja
bola yang dipukul tersebut harus melewati net atau jarring yang di
ini harus memantul pada meja piha lawan, baru bola tersebut dapa
tenis meja adalah permaian bola tanagkis di atas meja yang dimainkan
yang di lapis karet) dan bola sebesar jeruk nipis di tengah tenah-meja
14
bet untuk memukul bola yang dipukul bolak-balik melewati net dan
berbentuk empat persegi panjang yang datar dengan lebar 1,525 meter
dan panjang 2,74 meter. Serta net dengan tinggi 76 cm. Dalam
salah satunya pukulan forehand. Untuk bermain tenis meja maka perlu
menguasai teknik dasar permainan tenis meja yang baik. Sebab bila
adalah permainan net yang dimainkan oleh dua orang untuk tunggal
15
menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang di lapisi karet
yang bisa di sebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan
PTMSI.
dunia dengan nama ITTF. Kemudian hingga sampai saat ini tenis
1. Meja
terbuat dari campuran kayu dan serat karbon yang digunakan untuk
memukul bola. Cara memilih bet tenis meja yang sesuai standar
adalah 85% terbuat dari bahan kayu. Lalu, sisanya adalah serat
mm dengan spons.
18
Warna bola tenis meja oranye atau putih dan terbuat dari bahan
selulosa ringan.
19
c) Seemiller Grip
grip ini masih harus memutar bet bagian atas mulai dari 20-90
Stance disini berarti posisi kaki, badan dan tangan, pada saat
a) Square Stance
b) Side Stance
mudah.
yang datang dengan posisi pemain saat Itu. Jika jaraknya sangat
Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain sedikit
melakukan pukulan.
(1992:40-43).
Peraturan dan teknik dasar tenis meja juga terdiri dari dua jenis
a) Forehand Drive
mengubah siku.
b) Backhand Drive
Jika bola yang telah dipukul namun meleset, maka lawan akan
mendapatkan poin.
lawan.
tenis meja.
mendapatkan poin.
kepada dirinya.
c) Pengertian Belajar
formal maupun non formal. Maka dari itu siswa yang ingin
2. Hakikat Latihan
prestasi seorang atlet salah satunya adalah tergantung dari intensitas latihan
atlet itu sendiri, menurut Bompa (2009: 10) “latihan merupakan aktifitas
progresif dan individual yang mengarah kepada ciri-ciri fungsi psikologis dan
Djoko Pekik (2002: 11) menjelaskan bahwa latihan (traning) adalah proses
31
metode dan aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
a. Ciri-ciri latihan
antara lain:
cermat.
Pada setiap satu kali tatap muka (satu sesi/satu unit latihan)
permanen.
latihan.
33
b. Prinsip-Prinsip Latihan
sebagi berikut:
bisa diatasi.
c. Tujuan latihan
adalah untuk membantu para pembina, pelatih, dan guru olahraga agar
akan selalu ada dalam setiap program latihan olahraga. Jika dilihat dari
pendapat dia atas maka tujuan dari latihan adalah untuk meningkatkan
3. Hakikat Push Up
dengan maksimal maka penggerak tubuh yaitu otot rangka harus dilatih
Menurut Sajoto (1995), kekuatan otot lengan adalah kemampuan serabut otot
lengan untuk menahan beban tertentu dalam jangka waktu yang tertentu.
legan dalam olahraga tenis meja. Push up dalam penelitian ini di lakukan
dengan posisi tengkurap lalu diangkat naik dann turun sedikit cepat 2
repitisi 3 set. Peneliti Push up ini bisa juga menggunakan alat atau tidak
Gambar 2. 12 Push Up
A. Penelitian Relevan
Sejenis. Hasil analisis data ditemukan bahwa rerata tes awal kekuatan otot
lengan sebesar 11,5, rerata tes akhir sebesar 12,4 dah t-hitung = 8,99. Hasil
pada taraf signifikan 5% maka didapat t-hitung 8,99 > ttabel 1,833 (5%).
B. Kerangka Berfikir
Tenis Meja
Latihan Push UP
Kekuatan Otot
diperlukan kekuatan otot lengan yang baik untuk mencipatkan suatu gerakan
pukulan, yang yang keras selain itu seorang olahragawan tenis meja harus
rutin. Oleh karena itu pembina maupun pelatih harus mampu membuat dan
memahami suatu program latihan apa saja yang di butuhkan oleh mahasiswa
39
Pelatihan push up, dengan penelitian ini menduga latihan push updapat
YPBI 11 Lubuklinggau.
C. Hipotesis
Menurut Arikunto (2006: 71) hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat
yang terkumpul. Maka, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
terhadap peningkatan kekuatan otot lengan pada Siswa putra SMP YPBI 11
Lubuklinggau.
Lubuklinggau.
40
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitan
Up terhadap kekuatan Otot Lengan Siswa Putra tenis meja SMP YPBI 11
Lubuklinggau.
Lubuklinggau pada waktu sore hari saat Siswa Putra tenis meja di mulai pada
1. Populasi
penelitian adalah seluruh Mahasiswa Siswa Putra tenis meja SMP YPBI
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak akan mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga
dan waktu, maka peneliti dapat mengunakan sampel yang di ambil dari
di peroleh dari pengukuran yang di ambil saat pre test dan post test.
1. Definisi Konseptual
up
42
merupakan jenis data yang dapat di ukur secara langsung atau data
kuantitatif. Agar hasil pengukuran dan tes ini dapat di katakan valid atau
a. Push Up
1) Tujuan
a) Matras
b) Alat tulis
3) Pelaksanaan
set
b. Kekuatan
1) Tujuan
2) Pelaksanaan
44
a) Pukulan
memegang bat
E. Analisis Data
uji “t” merupakan salah satu tes statistik untuk menguji kebenaran atau
kepalsuan hipotesis yang menyatakan bahwa di antara dua buah sampel yang
(Sudjana, 1989:67)
terangan:
x= rata-rata sampel
n = banyak skor
45
F. Hipotesis Statistika
Lubuklinggau.
Lubuklinggau
46
DAFTAR PUSTAKA
Pujianto, A. (2015). Profil kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar atlet tenis
meja usia dini di kota semarang. Journal of Physical Education Health and
http://situstugassiswa.blogspot.com/2016/07/makalah-tenis-meja-lengkap-
sejarah.html
Bola Dan Sports (2012) Teknik Dasar Tenis Meja Di Unduh Dari
https://kumparan.com/info-sport/teknik-dasar-tenis-meja-ini-penjelasan-
lengkapnya-1wDIQJ0Qiv8/2
Arikunto (2006 : 71) Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian tindakan kelas. PT.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media
Publishing.
47