Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

MENGANALISIS GERAK EFEKTIF DAN EFISIEN TEKNIK NETTING


DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Ganjil


2022/2023
Guru Pengampu:
Jimal Arrofiqi, S.Pd
Mohammad Khikam Zahidi, S.Pd

Disusun Oleh:
Harwinda (12 MIPA)

MADRASAH ALIYAH AL IRTIQO’ MALANG


INTERNATIONAL ISLAMIC MANAGER SCHOOL
2022

i
KATA PENGANTAR
Assalamualakum Warahmatullahi Wabarokatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Menganalisis Gerak
Efektif dan Efisien Teknik Netting dalam Permainan Bulu Tangkis”
Penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak terutama guru pengampu yaitu
bapak Jimal Arrofiqi, S.Pd. dan Mohammad Khikam Zahidi, S.Pd. yang telah
membimbing penulis dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk makalah ini
agar nantinya penulis dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi.
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk para pembaca,
mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada banyak kesalahan pada makalah ini. Atas
perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Malang, 9 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................................... i
Kata Pengantar......................................................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................................................. 1
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.......................................2
B. Pengertian Bulu Tangkis......................................................................................................... 2
C. Gerak Efektif dan Efisien Teknik Netting dalam Permainan Bulu Tangkis........3
Bab III Penutup
A. Kesimpulan................................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka.......................................................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
salingberlawanan.Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola
permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang
permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan
hal yang sama.”. Permainan Bulu Tangkis saat ini adalah salah satu permainan
andalan indonesiauntu meraih juara di berbagai kopetisi tingkat internasional yang
sedangberkembang pesat sampai saat ini dalam benak masyarakat indonesia
Karena olah raga ini cukup berkebang pesat

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan?
2. Apa yang Dimaksud dengan Bulu Tangkis
3. Bagaimana Gerak Efektif dan Efisien Teknik Netting dalam Permainan Bulu
Tangkis

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui Apa itu Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan?
2. Untuk mengetahui Apa itu Bulu Tangkis
3. Untuk Mengetahui Gerak Efektif dan Efisien Teknin Netting dalam Permainan
Bulu Tangkis

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (selanjutnya disingkat PJOK) pada
hakikatnya merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk
menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam bentuk fisik,
mental, serta emosional.
Sebagai mata pelajaran, PJOK merupakan media untuk mendorong pertumbuhan
fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran,
penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosionalsportivitas-spiritual-sosial), serta
pembiasaan pola hidup sehat yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang, bertujuan untuk
mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan
berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral,
aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani,
olahraga, dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional. Salah satu contohnya adalah Bulu Tangkis

B. Pengertian Bulu Tangkis


Bulu tangkis merupakan salah satu jenis olahraga yang termasuk dalam kategori
permainan. Bulu tangkis sering pula dikenal dengan nama badminton. Permainan
bulutangkis menggunakan raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai
obyek yang dipukul. Lapangan permainan berbentuk segi empat dan dibatasi oleh
net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan
lawan. Tujuan permainan bulu tangkis adalah berusaha untuk menjatuhkan
shuttlecock didaerah permainan lawan dan berusaha agar lawan tidak dapat
memukul shuttlecocok dan menjatuhkannya didaerah permainan sendiri.
Permainan bulu tangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang
dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu orang atau dua orang
melawan dua orang. Pada saat permainan berlangsung, masing-masing pemain
berusaha agar shuttlecock tidak menyentuh lantai di daerah permainannya sendiri.

2
Apabila shuttlecock jatuh dilantai atau menyangkut net, maka permainan berhenti
dan dimulai dengan melakukan service. Dalam pelaksanaan permainan bulu tangkis
dibutuhkan keterampilan gerak yang baik. Permainan bulu tangkis dilakukan
dengan gerakan memukul menggunakan raket, gerakan berdiri, melangkah, berlari,
gerakan menggeser, gerakan meloncat, gerakan badan ke berbagai arah dari posisi
diam dan lain sebagainya. Dari kesemua gerakan itu terangkai dalam satu pola
gerak yang menghasilkan suatu kesatuan gerak pemain bulu tangkis untuk
menyelesaikan tugas. Menurut Herman Subardjah (1999-2000:14) bahwa, “Dilihat
dari rumpun gerak dan jenis keterampilan bulutangkis seluruh gerakan yang ada
dalam bulutangkis bersumber pada tiga keterampilan dasar yaitu lokomotor, non
lokomotor dan manipultif”.

C. Gerak Efektif dan Efisien Teknik Netting dalam Permainan Bulu Tangkis
Netting adalah pukulan pendek yang dilakukan di depan net dengan tujuan
untuk mengarahkan bola setipis mungkin jarak-nya dengan net di daerah lawan.
Netting sangat menentukan akhir dari pertandingan bulu tangkis, kualitas netting
yang baik memungkinkan pemain mendapatkan umpan dari lawan untuk di smes
atau diserang dengan pukulan mematikan yang lain. Karena mengembalikan
netting yang baik tidak banyak pilihan yang harus dilakukan oleh lawan, hanya ada
dua pilihan naik ke belakang daerah lawan atau di netting lagi.
Untuk menghasilkan pukulan net yang tipis pemain harus dapat menempakan
posisi badanya dengan baik sehingga saat memukul bola dapat berkosentrasi
dengan penuh, saat eksekusi memukul sedapat mungkin posisi bola masih di atas
atau jarak dengan bibir net masih tipis, konsentrasi harus tinggi namun relaks,
tidak takut diserobot lawan, memukul dengan lembut (feeling sangat berperan),
sedikit melibatkan otot besar atau mengurangi kontraksi otot yang berlebihan
(tidak kaku). Dapat dilakukan dengan forehand maupun backhand. Seperti gambar
yang tertera.

3
Gambar 1
Gerakan Efektif dan Efisien pada Teknik Netting
Latihan untuk menguasai netting dengan cara forehand dan backhand,
berpedoman pembiasaan. Karena kualitas netting yang baik ditentukan oleh tipis
dan ketepatan sasaran, maka untuk dapat menguasai kualitas yang diharapkan
adalah dengan latihan sesering mungkin, karena netting tidak memerlukan tenaga
yang besar maka dosis latihan yang tepat adalah diulang-ulang dengan frekuensi
yang banyak. Selain itu perlu adanya variasi arah umpan, pelatih harus
menciptakan variasi drill agar suasana latihan sesuai dengan kondisi saat main,
variasi tersebut dapat dengan posisi pengumpan dari tempat yang berbeda (dekat
net, dari tengah, samping dan dari belakang).

4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permainan bulu tangkis merupakan permainan yang sangat digemari di
Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk
memainkannya. Permainan ini minimal dimainkan oleh dua orang dan maksimal
empat orang dengan teknik yang efektif dan efisien.

5
DAFTAR PUSTAKA

(file:///C:/Users/USER/Downloads/cover.pdf . Diakses pada tanggal 19


Oktober 2022)
(https://www.academia.edu/10397320/Makalah_Olahraga_Bulu_Tangkis
, diakses pada tanggal 9 November 2022)

Anda mungkin juga menyukai