Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS GERAKAN SHOOTING

DALAM SEPAK BOLA

Dosen Pengampu

SILVIA FAUZIAH NASUTION NIM : 6173510025

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur sayahaturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal Mini
Research Kinesiologi Olahraga. Dalam pembuatan makala ini, masih banyak kesulitan
yang saya alami terutama disebabkan oleh sumber-sumber info yang masih terbilang
terbatas. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya tugas ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan tugas ini, khususnya para rekan-rekan.Terimakasih juga tak
lupa saya haturkan kepada Ibu/Bapak Dra Nurhayati Simatupang, M.Kes dan dr.
Marsal Risfandi selaku dosen pengampu mata kuliah Kinesiologi Olahraga yang telah
memberikan saya tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan tugas yangsaya buat ini yang
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu sayamemohon maaf apabila ada
kekurangan ataupun kesalahan.Kritik dan saran sangat diharapkan agar tugas ini menjadi
lebih baik serta berdaya guna dimasa yang akan datang.

Medan, 10 November 2018


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................... .............. i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 6
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 8
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 9
C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 9
C. Tujuan Masalah ........................................................................................... 9
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 9
F. Struktur Organisasi Mini Research ........................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSAKA ............................................................................. 11


A. Deskripsi Teori ......................................................................................... 11
1. Hakikat Permainan Sepakbola ............................................................ 11
1.1 Pengertian Sepakbola ..................................................................... 11
1.2 Pengetahuan Tentang Sepakbola .................................................... 11
1.3 Teknik Dasar Sepakbola ................................................................. 11
2. Hakikat Shooting ................................................................................. 13
2.1 Teknik menendang bola dengan punggung kaki ............................ 14
2.2 Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam ...................... 14
B. Penelitian yang Relavan............................................................................ 15
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 16
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 17
BAB III METODOLOGI PENILITIAN ....................................................... 18
A. Metode Penelitian ..................................................................................... 18
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 18
C. Subjek Penelitian ...................................................................................... 18
D. Teknik Pengambilan Data ......................................................................... 19

BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 9


A. Deskripsi Data ............................................................................................. 9
1. Deskripsi Data X1 menendang bola dengan punggung kaki ................. 9
2. Deskripsi Data X2 menendang bola dengan kaki bagian dalam ............ 9

DAFTAR PUSAKA .......................................................................................... 20


LAMPIRAN ..................................................................................................... 21

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat digemari
diseluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Mengenai sepak bola menurut Salim. A (2007,
hlm.10) :
Permainan sepak bola pada dasarnya yaitu olahraga yang memainkan bola
dengan menggunakan kaki, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan
gol atau skor sebanyak-banyaknya yang tentunya harus dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Seluruh masyarakat dunia sangat mengenal olahraga sepakbola. meskipun banyak yang
tidak menggemari atau tidak dapat memainkannya tapi mereka sangat mengenal tentang
sepakbola. oleh karena itu sepakbola menjadi olahraga yang populer didunia. Pekembangan
olahraga ini sangatlah pesat hampir seluruh penjuru dunia mengenal olahraga permainan ini.
Selain mudah dalam memainkannya olahraga ini pun tidak mengenal perbadaan baik usia, jenis
kelamin ataupun tingkatan sosial. Memasyarakatnya olahraga ini dilihat dari banyaknya orang
yang memainkan atau menggemari olahraga ini. Olahraga ini terus berkembang pesat di semua
negara diseluruh dunia.
Di Indonesia sendiri permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang
paling di gemari oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak remaja, dan dewasa baik
laki-laki maupun perempuan. Dapat dikatakan rakyat Indonesia dikenal sebagai penggemar
sepakbola yang fanatik.
Berkembangnya sepakbola diseluruh dunia memberikan pengaruh kepada negara kita, di
Indonesia juga sepakbola menjadi olahraga yang digemari oleh semua lapisan masyarakat,
sepakbola di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu, dan menyebar keseluruh pelosok
negeri. Minat terhadap sepakbola mengalahkan minat pada olahraga yang lainnya, yang
mengakibatkan banyaknya minat orang tua atau anak-anak untuk belajar atau berlatih bermain
bola yang mengakibatkan banyaknya sekolah sepakbola (SSB) yang ada di Indonesia dan
menciptakan pemain yang handal untuk negara Indonesia.
Tujuan sepakbola sekarang ini adalah sebagai hiburan dan prestasi. namun dalam dunia
modern sekarang ini sepakbola prestasi dijadikan lahan bisnis bagi semua pemain sepakbola,
karena sepakbola professional mencari nafkah dari sepakbola. banyaknya liga atau turnamen
dalam sepakbola di dunia, menjadi lahan pekerjaan yang sangat mumpumi bagi atlet sepakbola.
Saat ini olahraga sepakbola mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi
taktik, teknik, maupun fisik. Untuk menjadi pemain sepakbola yang handal diharapkan memiliki
beberapa faktor penunjang yang akan menunjang dalam pencapaian suatu prestasi yang maksimal,
dibutuhkan suatu kualitas dari aspek latihan yang meliputi, aspek teknik, fisik, taktik dan mental.
Dalam bukunya Harsono (1988, hlm.100) mengemukakan bahwa “Untuk membantu atlet
meningkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin, aspek latihan ada empat yang
harus diperhatikan dan diteliti secara seksama oleh atlet yaitu, latihan fisik, teknik, taktik, dan
mental”.
Untuk bermain sepak bola yang baik tentu harus memiliki keterampilan yang berawal dari
penguasaan teknik dasar. Penguasaan teknik dasar sangat mempunyai peranan penting, karena
merupakan penunjang agar pemain dapat bermain secara maksimal dalam suatu pertandingan
sepak bola. Adapun teknik dasar dalam sepak bola adalah passing (mengoper bola), drible
(menggiring bola), heading (menyundul bola), shooting ( menembak bola).
Shooting adalah tendangan kearah gawang untuk menciptakan gol. Dalam permainan
sepak bola pasti membutuhkan gol untuk memperoleh kemenangan, maka dari itu teknik dasar
yang sangat menunjang untuk terciptanya goal tersebut adalah shooting. Oleh karena itu shooting
harus dikuasai oleh para pemain baik amatir maupun professional.
Sebuah prestasi olahraga merupakan suatu hasil yang dilatar belakangi oleh beberapa
faktor dan salah satunya adalah proses dan pembinaan yang baik dan berkelanjutan. Hal ini
mengandung arti bahwa pembinaan dilakukan secara bertahap dan dilakukan secara bertahap dan
disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan kemampuan dasar atlet. Fenomena yang
berkembang sekarang ini untuk mencapai prestasi dalam cabang olahraga adalah pelatih sering
kali melakukan pembinaan atlet sedini mungkin dengan harapan prestasi yang tinggi dapat
tercapai.
Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan shooting seorang berada pada kategori baik
atau tidak baik harus dilakukan tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran sangatlah penting dalam
suatu pembelajaran ataupun pelatihan cabang olahraga karena dapat menunjang peningkatan
kemampuan atlet itu sendiri, dalam bukunya Nurhasan (2007, hlm. 1) menjelaskan bahwa “Tes
merupakan suatu alat yang digunakan dalam memperoleh data dari suatu objek yang akan di ukur,
sedangkan pengukuran merupakan suatu proses mengumpulkan data’’.
Cabang olahraga sepakbola memiliki suatu bentuk tes untuk mengetahui tingkat
keterampilan individu dalam bermain sepakbola. Karena sepakbola masih membutuhkan alat ukur
yang lebih spesifik untuk mengetahui tingkat keterampilan dari tiap-tiap pemain, seperti dalam
bukunya Nurhasan (2007) yang terdiri dari tes keterampilan dribbling, passing, heading, shooting,
dan stopping. Dalam tes keterampilan ini peneliti akan menguji validitas dan reliabilitas tes
keterampilan teknik dasar sepakbola menurut Nurhasan (2007, hlm.213) yaitu tes keterampilan
shooting.
Tes keterampilan Nurhasan ini perlu diuji keabsahannya karena Alat ukur yang baik
harus memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang sesuai dengan kaidah penelitian, maka dari
itu penelitian akan ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam bukunya Azwar (2012,
hlm. 8) menjelaskan bahwa “validitas adalah berasal dari kata validity yang mempunyai arti
sejauhmana akurasi tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya,”
Sedangkan menurut Nurhasan (2007, hlm.35) “Validitas adalah kesahihan, tes yang
mengukur apa yang hendak di ukur.” Valid tidaknya suatu pengukuran tergantung pada
kemampuan alat ukurnya dalam mencapai tujuan pengukuran yang hendak dicapai.
Realibilitas juga merupakan syarat bagi validitas tes, karena Realibilitas menurut
Nurhasan (2007, hlm.42) merupakan “derajat keajegan atau konsistensi hasil pengukuran”. Alat
ukur yang tidak reliable akan sendiri nya akan tidak valid.
Dalam penelitian ini peneliti menekankan pada uji validitas dan reliabilitas tes
keterampilan Nurhasan tentang tes keterampilan shooting untuk usia remaja/muda. Hasil dari
penelitian instrument tes ini akan didapat besarnya tingkat koefisien melalui proses penghitungan
dan analisis data. Besarnya tingkat koefisien yang diperoleh dapat menentukan tes ini bisa
digunakan dan menjadi alat ukur yang baku dan mengukur tingkat keterampilan sepakbola.
Berdasarkan uraian di atas peneliti menganggap penting nya untuk melakukan penelitian
terhadap tes keterampilan Nurhasan tentang tes keterampilan shooting sehingga dapat digunakan
oleh para pelatih untuk menjadi alat ukur tes baku dalam upaya mengembangkan bakat atau
keterampilan pada siswa-siswa SSB di Indonesia.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan pada latar belakang maka penulis
mengidentifikasi beberapa masalah terkait dengan uji validitas dan reliabilitas tes keterampilan
shooting pada SSB. Oleh sebab itu penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Masih kurangnya alat ukur keterampilan shooting dalam sepakbola untuk usia remaja
2. Masih kurangnya penelitian dalam hal alat ukur tes keterampilan shooting dalam
sepakbola.
3. Kurangnya alat ukur tes dalam proses evaluasi pembinaan dan latihan sepakbola untuk
usia remaja.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka masalah penelitan ini
adalah :
1. Apa itu pengertian shooting ?
2. Bagaimana analisis gerak yang di alami atlet pada saat melakukan shooting
menggunakan punggung kaki ?
3. Bagaimana analisis gerak yang di alami atlet pada saat melakukan shooting
menggunakan kaki bagian dalam ?
4. Bagaimana alat ukur keterampilan shooting ?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini
adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian Shooting


2. Mengetahui cara menganalisis gerakan shooting yang benar menggunakan punggung kaki
3. Mengetahui cara menganalisis gerakan shooting yang benar menggunakan kaki bagian
dalam
4. Mengetahui alat ukur keterampilan shooting

E. Manfaat Penelitian
Dengan memperhatikan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian
maka yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis :

a. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan keilmuan yang berarti bagi
para guru, pelatih dan pembina olahraga untuk kemajuan prestasi sepakbola.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi bagaimana daya upaya para guru,
pelatih dan pembina untuk menambah wawasan dan pengetahuan bahwa untuk meningkatkan
kemajuan dan prestasi sepakbola tidak hanya mempunyai kemampuan dan keterampilan tetapi
juga didukung dari kondisi fisik dan psikologis serta ilmu pendukung yang berperan didalamnya.
2. Manfaat Praktis :

a. Dapat dijadikan acuan bagi para guru dan pelatih sepakbola dalam memilih pemain dengan
memperhatikan keterampilan pemain.

F. Struktur Organisasi Mini Research


Dalam penyusunan karya ilmiah untuk mempermudah pembahasan dan penyusunan maka
sudah sepantasnya terdapat sebuah struktur kerangka penulisan, adapun kerangka penulisan dalam
karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan : meliputi latar belakang, identifikasi masalah penelitian, rumusan
masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
2) Bab II Kajian Teoritis, kerangka berpikir dan kajian teoritis: berisi teori-teori yang
berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu tentang cabang olahraga
sepakbola, teknik dasar sepakbola shooting, karakteristik usia tes, pengukuran, dan
evaluasi, validitas, reliabilitas.
3) Bab III Metode penelitian: membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel
penelitian, desain penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, dan analisis data.
4) Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan: berisi tentang pengolaan data atau analisis data,
dan pembahasan atau analisis temuan.
5) Bab V Kesimpulan dan saran: membahas tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan
saran-saran yang akan diberikan.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Hakikat Permainan Sepakbola

a. Pengertian Sepakbola

Sepakbola merupakan permainan yang menggunakan bola sepak yang dimainkan


oleh dua kesebelasan yang masing-masing terdiri atas 11 orang pemain. Saat memainkan
bola, pemain diperbolehkan untuk menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan
dan lengan, hanya penjaga gawang yang diperbolehkan untuk memainkan bola dengan
menggunakan tangan di dalam kotak penalti.
Dalam sepakbola terdapat dua tim yang bertanding, setiap tim terdiri dari 11
pemain. Terdapat seorang penjaga gawang yang dapat memainkan bola menggunakan
tangan untuk menangkap bola di daerahnya. Penjaga gawang bertugas untuk menjaga
gawang agar tidak kebobolan oleh lawan. Menurut Sucipto, dkk. (2000: 17), sepakbola
merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas 11 pemain dan salah
satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan
menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan
lengannya di daerah tendangan hukumannya.
Menurut Sukintaka, dkk. (1979: 103), sepakbola adalah suatu permainan yang
dilakukan dengan jalan menyepak bola. Bola disepak kian kemari untuk diperebutkan di
antara pemain-pemain, yang mempuyai tujuan untuk memasukkan bola ke dalam gawang
lawan. Dalam memainkan bola maka pemain dibenarkan untuk menggunakan seluruh
anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diizinkan untuk
memainkan bola dengan tangan di daerah kotak penaltinya. Tujuan dari masing-masing
regu adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dengan pengertian
pula berusaha sekuat tenaga agar gawangnya terhindar dari kebobolan penyerang lawan.

Menurut Luxbacher (1998: 2), di dalam pertandingan sepakbola dimainkan oleh


dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang. Masing-masing tim
mempertahankan sebuah gawang dan mencoba mencetak gol ke gawang lawan. Setiap
tim memiliki kiper yang mempunyai tugas untuk menjaga gawang. Kiper diperbolehkan
untuk mengontrol bola dengan tangannya di dalam daerah kotak penalti. Pemain lainnya
tidak diperbolehkan menggunakan tangan atau lengan mereka untuk mengontrol bola, tapi
mereka dapat menggunakan kaki, tungkai dan kepala. Gol akan tercipta dengan
menendang atau menanduk bola ke dalam gawang lawan. Setiap gol dihitung dengan skor
satu dan tim yang paling banyak menciptakan gol memenangkan permainan. Dalam
permainan sepakbola kemenangan merupakan hal yang dicari oleh semua tim yang
sedang bertanding. Sehingga berbagai cara, teknik dan strategi dilakukan pemain serta
pelatih untuk mendapatkan kemenangan dalam suatu pertandingan. b.
Pengetahuan Tentang Sepakbola
Pertandingan sepakbola dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing
beranggotakan 11 orang. Masing-masing mempertahankan sebuah gawang dan mencoba
menjebol gawang lawan. Setiap tim memiliki kiper yang bertugas untuk menjaga gawang
dan kiper diperbolehkan menggunakan tangan untuk mengontrol bola di daerah penalti.
Permainan dimainkan di atas lapangan rata berbentuk empat persegi panjang
dengan ukuran panjang 100-110 meter dan lebar 64-78 meter. Di kedua ujung lapangan
terdapat gawang, yang masing-masing berukuran panjang 7,32 meter dan tinggi 2,44
meter. Masing-masing tim harus menggunakan seragam saat bertanding dan diberi nomor
punggung. Seragam yang dikenakan saat pertandingan tidak boleh memiliki warna yang
serupa supaya tidak membingungkan wasit yang memimpin pertandingan. Lamanya
permainan dalam sepakbola adalah 2x45 menit ditambah waktu istirahat 15 menit.
c. Teknik Dasar Sepakbola
Teknik dasar sepakbola merupakan bagian olahraga sepakbola yang sangat
penting. Berbagai teknik dalam sepakbola harus dikuasai oleh setiap pemain agar dalam
melakukan gerakan menjadi baik sehingga dapat menguasai bola dengan baik pula.
Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik dalam mengolah bola, maka pemain
tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Menurut Sucipto, dkk. (2000: 17), teknik dasar dalam permainan sepakbola adalah
sebagai berikut:
1) Menghentikan (stopping) Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar
dalam permainan sepakbola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik
menendang bola. Tujuan menghentikan bola untuk mengontrol bola, yang
termasuk didalamnya mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan
dan memudahkan untuk passing. Dilihat dari perkenaan bagian badan yang pada
umumnya digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki, paha dan dada.
Bagian kaki yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki bagian
dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan telapak kaki.

2. Hakikat Shooting
Terjadinya gol di dalam pertandingan sepakbola sangata dinantinantikan oleh
penggemar sepakbola di dunia. Lebih 70% dari gol-gol tersebut berasal dari tembakan
atau shooting. Menendang bola ke gawang dengan kaki dapat dilakukan dengan semua
bagian kaki, namun secara teknik agar bola dapat ditendang dengan baik dapat dilakukan
dengan punggung kaki atau kura-kura kaki.
Menurut pendapat Sardjono (1982; 12), menyatakan bahwa menendang bola
adalah gerakan menyepak. Menendang bola dapat diarahkan kemana saja dan keras
lambatnya tendangan dapat disesuaikan menurut kehendak pemain. Menendang bola atau
shooting adalah tendangan ke arah gawang dengan tujuan untuk memasukkan bola ke
gawang lawan. Menurut Depdikbud (1983: 75-76) tendangan dapat dibagi menurut
beberapa keadaan, yaitu: atas dasar bagian kaki yang digunakan untuk menendang:
a. Dengan punggung kaki.
b. Dengan bagian kaki sebelah dalam.
c. Dengan kura-kura bagian dalam.
d. Dengan kura-kura kaki bagian luar.
e. Dengan ujung jari (sepatu)
f. Dengan tumit
g. Dengan paha

a. Teknik menendang bola dengan punggung kaki


Menurut Sucipto, dkk. (2000: 20), analisis gerak shooting dengan punggung kaki
adalah sebagai berikut:
1) Badan di belakang bola sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan disamping
bola dengan ujung kaki menghadap ke sassaran dan lutut agak sedikit ditekuk.
2) Kaki tendang berada di belakang boladengan punggung kaki menghadap ke sasaran.
3) Kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan sehingga mengenai bola. 4)
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada
tengahtengah bola dan pada saat mengenai bola pergelangan kaki ditegangkan.
5) Gerak lanjut kaki tendang diarahkan dan diangkat ke sasaran.
6) Pandangan mengikuti jalannya bola dan ke sasaran.

Gambar Menendang dengan punggung kaki (Sumber : Sucipto, dkk. 2000: 20)
b. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Menurut Sucipto, (2000:17-18), pada umumnya teknik menendang dengan kaki
bagian dalam digunakan untuk mengumpan jarak pendek (short passing). Analisis gerak
menendang dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:
1) Badan menghadap sasaran di belakang bola.
2) Kaki tumpu berada di samping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap
sasaran, lutut sedikit ditekuk.
3) Kaki tendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola
4) Perkenaan kaki pada bola tepat pada mata kaki dan tepat di tengahtengah bola 5)
Pergelangan kaki ditegangkan pada saat mengenai bola.
6) Gerak lanjutan kaki tendang diangkat menghadap sasaran.
7) Pandangan ditujukan ke arah bola dan mengikuti arahnya jalannya bola terhadap
sasaran.
8) Kedua lengan terbuka disamping badan

Gambar Menendang dengan kaki bagian dalam (Sumber : Sucipto, dkk. 2000: 17-18)

A. Penelitian yang Relevan


Penelitian yang relevan adalah suatu penelitian terdahulu yang hampir sama
dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang relevan digunakan untuk
mendukung dan memperkuat teori yang sudah ada, serta digunakan sebagai
pedoman/pendukung dari kelancaran penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang
relevan dengan penelitian ini antara lain:
1). Penelitian dengan judul ” ANALISIS GERAKAN SHOOTING YANG
BENAR PADA PEMAIN UKM SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN”.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Pengambilan data
menggunakan tes, dengan menggunakan instrumen V. Poerwono yang berupa tes
menembak ke gawang dengan validitas sebesar 0,769 dan koefisien reabilitas sebesar
0,863. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain cabang olahraga sepakbola club PSDS
Deli Serdang yang berjumlah 5 orang. Teknik pengambilan sampelnya dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan survei
dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik analisis data menggunakan analisis anova
yang dilanjutkan dengan uji t, melalui uji prasyarat uji normalitas, dan uji homogenitas.
Hasil uji anova pemain cabang olahraga sepakbola club PSDS Deli Serdang Fhit > Ftab
yaitu 482,679 > 3,354131. Kemudian hasil uji pemain cabang olahraga sepakbola club
PSDS Deli Serdang yaitu: pemain depan dengan pemain tengah diperoleh t hitung sebesar
18,443 lebih besar dari t tabel sebesar 2,262. Ini berarti kemampuan shooting pemain
depan lebih baik dari pemain tengah, pemain depan dengan pemain belakang diperoleh t
hitung sebesar 33,734 lebih besar dari t tabel sebesar 2,262.
Ini berarti kemampuan shooting pemain depan lebih baik dari pemain belakang,
dan pemain tengah dengan pemain belakang diperoleh t hitung sebesar 16,385 lebih besar
dari t tabel sebesar 2,262. Ini berarti kemampuan shooting pemain tengah lebih baik dari
pemain belakang club PSDS Deli Serdang Dengan melihat hasil pengujian tersebut dapat
di simpulkan bahwa kemampuan shooting pemain depan lebih baik dari pemain tengah
dan pemain belakang.

B. Kerangka Berpikir
Sepakbola merupakan olahraga yang menggunakan bola besar dilakukan beregu
dimainkan dengan seluruh anggota badan kecuali tangan hanya penjaga gawang atau
lemparan ke dalam. Permainan ini dilakukan oleh 2 tim yang masing-masing tim
berjumlah 11 pemain, tungkai merupakan bagian tubuh yang paling dominan dalam
permainan sepakbola. Terdapat beberapa teknik dasar dalam permainan sepakbola yaitu
menendang, menghentikan,shooting, menggiring, menyundul, merampas, lempar ke
dalam dan menjaga gawang.
Tujuan shooting menggunakan punggung kaki adalah untuk mengarahkan bola ke
gawang, menendang bola dengan keras untuk memasukkan bola kegawang lawan dengan
tujuan untuk memperoleh point untuk merubah keadaan atau yang sering disebut dengan
skor. Di Club PSDS Deli Serdang terdapat banyak pemain yang telah mempunyai prestasi
di bidang olahraga khususnya sepakbola, bahkan pemain tersebut sekarang menjadi
pemain profesional. Untuk menjadi pemain profesional yang berlaga di level nasional
haruslah memiliki kemampuan yang baik. Hal itu tak lepas dari kemampuan ketepatan
shooting yang baik. Namun tidak sedikit pemain yang kurang paham dengan teknik
melakukan shooting yang baik walaupun sebenarnya pemain tersebut tahu cara
melakukan shooting. Hal tersebut akan menghambat kemajuan kemampuan pemain itu
sendiri. Jika kita lihat dari perkenaan bola, teknik tendangan menggunakan punggung
kaki mempunyai perkenaan bola di kaki bagian punggung sehingga pemain dapat
mengarahkan bola dengan keras pada sasaran yang diharapkan apabila melakukannya
dengan teknik yang benar. Dalam permainan sepakbola untuk melakukan permainan
tersebut haruslah membutuhkan teman. Satu tim sepakbola terdiri dari 11 orang pemain
yang memiliki posisi dan tugas yang berbeda-beda. Di dalam permainan sepakbola
terdapat berbagai posisi pemain diantaranya pemain belakang, tengah, depan, dan penjaga
gawang. Pemain depan mempunyai kesempatan dalam mencetak gol. Dua pemain depan
yang disebut striker selalu berusaha melakukan shooting ke gawang lawan untuk
mencetak gol. Oleh karena tugas itulah pemain depan dinilai mempunyai kemampuan
shooting yang paling baik diantara posisi yang lain. Terdapat perbedaan karakter,
kemampuan, kekuatan, kecepatan kondisi fisik dan keterampilan dari keempat posisi
pemain tersebut.

C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah dalam suatu
penelitian. Dikatakan jawaban sementara karena jawaban tersebut hanya didasarkan pada
teori dan kajian penelitian yang relevan dan belum didukung oleh fakta atau data-data
secara empiris. Untuk menguji kebenaran hipotesis maka perlu diuji atau diteliti lebih
lanjut. Hipotesis yang dapat diajukan berdasarkan rumusan masalah yang diajukan dalam
penelitian ini adalah: “Ada perbedaan yang signifikan ketepatan shooting menggunakan
punggung kaki antara pemain depan dengan pemain tengah’’

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Metode Penelitian
Metode yang dipergunakan dalam penelitan ini menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ) yang meliputi tiga siklus, sedangkan setiap siklus terdiri dari
observasi, rencana, dan refleksi. B. Tempat dan Waktu Penelitian
a) Tempat
Tempat penelitian yang digunakan di lapangan sepak Bola Pekerjaan Umum, kec. Lubuk
Pakam
b) Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan selama satu hari, tepatnya pada hari kamis, 30 Nopember 2017.
C. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemain Sepaknola club PSDS
Deli Serdang. Penelitian efektivitas metode bagian terhadap proses hasil belajar
menedang ke gawang (shooting) pada Pemain Sepakbola Club PSDS Deli Serdang
adalah: Instrumen Alat
1) Bola kaki 1 buah
2) Alat tulis, peluit dan cone
3) Gawang sepak bola
4) Form Penilaian
5) Kamera digital
Instrumen Penelitian
Tes menendang ke gawang (shooting)
1) Form Penilaian
Pengukuran kemampuan menendang ke gawang (shooting) menggunakan tes penampilan
gerak dengan tujuh butir tes rangkaian atau teknik shooting. Menurut Adam Suherman
(2001 : 96) skor total ideal adalah total skor dikali skor ideal masing-masing jawaban.
Misalnya jumlah soal 10 dan skor ideal dari masing-masing jawaban 4, maka skor total
ideal adalah 10 x 4 = 40.

2) Pelaksanaan Tes
- Tes dilakukan dengan sampel menendang bola sebanyak 1 buah
bola tertuju ke gawang diluar cicle.
- Penilaian berpedoman pada proses teknik menendang bola kearah
gawang yang dilakukan oleh sampel.
- Ada 7 orang tester yang akan mengamati 7 aspek teknik shooting
yang dilakukan tester.
- Skor yang paling tinggi diberikan adalah 4 untuk gerakan
sempurna - Skor yang paling rendah diberikan adalah 1 untuk gerakan
yang salah

D. Teknik Pengambilan Data


Teknik pengambilan data yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Subyek yang diambil 5orang
b. Kedua kelompok tersebut melakukan tes awal

DAFTAR PUSAKA
http://www.kabarsport.com/2016/07/teknik-shooting-cara-menendang-bola.html
http://www.anneahira.com/shooting.htm (Atikel shooting) yang diakses pada 29 Agustus
2014 http://rahmawati-penjasorkes.blogspot.com/2010/11/teknik-shooting-bagi-
pemainpemula.html (Diposkan oleh penjasorkes di 17.01) yang diakses tanggal 29
Agustus 2014 http://rhama16.blogspot.com/2009/03/teknik-teknik-dasar-permainan-
sepakbola.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/21/bola-standard-international/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
http://www.sarjanaku.com/2011/12/makalah-sepak-bola.html

Anda mungkin juga menyukai