Anda di halaman 1dari 9

Evaluasi Perkembangan Motorik Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Sepak

Bola Pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek USK Tahun Akademik


2023/2024

1.1 Latar Belakang Masalah


Olahraga merupakan suatu aktivitas fisik yang dilakukan dengan gerakan-

gerakan tertentu secara terus menerus untuk meningkatkan kubugaran fisik

masyarakat. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat Indonesia

melakukan kegiatan berolahraga mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa.

Olahraga di Indonesia semakin hari semakin berkembang, hal ini bisa dilihat dari

banyak nya cabang olahraga yang masuk ke Indonesia dan meluas ke pelosok negeri.

Olahraga di Indonesia terus maju dan berkembang dan menjadi perhatian serius bagi

pemerintah agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara maju lain di dunia.

Pemerintah berupaya untuk memajukan olahraga di Indonesia dengan membangun

fasilitas olahraga seperti membangun stadion, membangun arena bertanding,

membangun training center yang layak, membuat rutin tournament dari kelompok

umur rendah hingga kelompok umur dewasa. Upaya pemerintah untuk

mengembangkan nama Indonesia di dunia bisa dikatakan semakin hari semakin

membuahkan hasil, ini bisa dilihat dari banyaknya atlet Indonesia yang berprestasi di

tingkat nasional maupun internasional,dan Indonesia juga dipercaya menjadi tuan

rumah atau penyelenggara event-event olahraga internasional seperti Asian Games

dan menjadi tuan rumah piala dunia sepakbola u-20 yang akan diselenggarakan di

tahun 2023 bulan mei mendatang. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Griwijoyo

(2005 : 30) menjelaskan bahwa : “Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang

teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan
kemampuan fungsionalnya”. Lebih lanjut menurut Toho Cholik Mutohir (2007 : 23)

mengatakan bahwa “Secara sederhana olahraga dapat dilakukan oleh siapapun,

kapanpun, dimanapun, tanpa memandang dan membedakan jenis kelamin, suku, ras,

dan lain sebagainya”. Kutipan tersebut menjelaskan olahraga merupakan suatu

aktivitas fisik yang dilakukan dengan serangkaian gerak dan dilakukan secara terus

menerus dengan teratur dan terencana untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan

meningkatkan kemampuan fungsional seseorang.

Sepakbola merupakan permainan yang sangat digemari oleh masyarakat

Indonesia. Sepakbola dimainkan mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan

dewasa. Di Indonesia sepakbola tidak hanya di wilayah perkotaan saja dimainkan, di

wilayah perdesaan sepakbola juga menjadi salah satu olahraga yang sangat populer

di kalangan masyarakat perdesaan. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari banyak nya

orang yang hadir ke stadion saat pertandingan sepakbola dilangsungkan, hingga

stadion terisi penuh dengan puluhan ribu penonton. Di wilayah perdesaan sepakbola

juga tidak kalah menarik. Saat diselenggarakan tournament sepakbola antar kampung

atau sering disebut dengan “tarkam”, warga atau masyarakat sekitar berbondong-

bondong datang ke lapangan untuk menyaksikan tournament sepak bola antar

kampung tersebut. Sepakbola dimainkan oleh dua tim yang mana setiap tim

beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Tujuan utama dari

permainan sepakbola ialah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan

mempertahankan gawang sendiri agar tidak kebobolan. Hal tersebut sesuai dengan

pendapat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2017 : 6) berpendapat bahwa “

Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian-
kemari untuk diperebutkan diantara pemain-pemain, yang mempunyai tujuan untuk

memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak

kemasukan bola”. Menurut Khoiril Anam (2019 : 15) juga berpendapat bahwa

“Sepakbola merupakan cabang olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua

regu, setiap regu terdiri dari sebelas pemain, satu penjaga gawang dan sepuluh

pemain”. Berdasarkan kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa sepakbola

merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu

beranggotakan sebelas pemain yang bertujuan mencetak gol ke gawang lawan dan

mempertahankan gawang sendiri agar tidak kebobolan.

Cabang olahraga sepakbola sangat berpengaruh pada faktor-faktor yang

menunjang keberhasilan bermain sepakbola. Faktor-faktor yang dapat membuat

seorang pemain sepakbola dapat memainkan bola dengan baik antara lain faktor

fisik, faktor teknik, faktor mental, dan faktor taktik. Dalam permainan sepakbola

faktor teknik sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang memainkan

sepakbola. Teknik-teknik dalam cabang olahraga sepakbola yaitu dribbling

(menggiring), passing (mengoper), shooting (tendangan kearah gawang), heading

(menyundul), dan throw in (lemparan kedalam). Teknik-teknik dalam permainan

sepakbola harus diiringi dengan latihan yang cukup agar dapat melakukan nya

secara baik dan benar. Dengan latihan yang cukup seseorang akan terbiasa dan

mudah dalam melakukan teknik-teknik tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2017 : 11) menyebutkan bahwa

“sepakbola merupakan jenis olahraga tim yang tidak hanya mengutamakan fisik yang

kuat dan cepat. Kemampuan dan strategi juga menjadi bagian dalam olahraga ini dan
bagi orang-orang yang ingin bermain sepakbola, tentu teknik dasar permainan

sepakbola itu sendiri perlu untuk dikuasai dengan baik”. Kutipan tersebut

menjelaskan bahwa dalam permainan sepak bola ada beberapa faktor yang dapat

membuat bola itu dapat dimainkan dengan baik dan benar, faktor-faktor tersebut

yaitu faktor fisik, faktor teknik, faktor taktik mental, dan faktor taktik. Diantara

faktor-faktor tersebut, faktor teknik merupakan faktor yang sangat berpengaruh agar

dapat memainkan sepakbola dengan baik.

Untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola perlu memerlukan

motorik yang baik agar dapat memainkan permainan sepakbola. Pemain sepakbola

yang memiliki kemampuan motorik yang baik akan mudah untuk menjalankan

profesi nya sebagai pemain sepakbola di berbagai posisi. Untuk mengembangkan

motorik seseorang tidak bisa hanya mengandalkan hobi sekedar. Motorik seseorang

bisa di kembangkan melalui aktivitas fisik atau latihan-latihan yang akan membuat

tubuh lebih mudah di kendalikan dan dapat melakukan gerakan-gerakan sesuai yang

diinginkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Endang Rini Sukamti (2018 : 17) yang

menjelaskan bahwa “perkembangan motorik adalah suatu proses kemasakan motorik

atau gerakan yang langsung melibatkan otot untuk bergerak dan proses persyarafan

yang menjadikan seseorang mampu menggerakkan anggota tubuh nya”. Kutipan

tersebut menjelaskan bahwa motorik suatu proses kemasakan yang dilakukan dengan

melibatkan otot untuk menggerakkan anggota tubuh sesuai dengan keiinginan nya

dan dapat dikembangkan melalui aktivitas fisik atau latihan. Berdasarkan observasi

penulis di Universitas Syiah Kuala khusus nya di prodi penjaskesrek, sangat banyak

mahasiswa yang menggemari olahraga sepakbola. Namun sangat jarang terlihat


aktivitas atau latihan yang dapat meningkatkan motorik dalam permainan sepakbola

karena kurangnya keseriusan dalam meningkatkan kualitas motorik tersebut,

sehingga penulis berkeinginan untuk meniliti dengan judul “ Evaluasi

Perkembangan Motorik Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Sepak Bola Pada

Mahasiswa Prodi Penjaskesrek USK Tahun Ajaran 2023/2024”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, makan rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana perkembangan motorik terhadap kemampuan teknik

dasar sepakbola pada mahasiswa program studi penjaskesrek USK tahun akademik

2023/2024?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui kemampuan teknik dasar sepakbola pada mahasiswa

program studi penjaskesrek USK tahun akademik 2023.

1.4. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis

dan manfaat secara praktis untuk berbagai pihak, antara lain :

1.4.1. Manfaat Teoritis


Secara teoretis, hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi referensi atau

masukan bagi mahasiswa program studi penjaskesrek USK untuk meningkatkan

keterampilan teknik dasar sepakbola.

1.4.2. Manfaat Praktis

Secara praktis dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi

mahasiswa selanjutnya yang mengikuti mata kuliah T.P Sepakbola agar mampu

menguasai dan mampu melakukan teknik dasar permainan sepakbola serta bagi

peniliti lain yang selanjutnya agar menjadi bahn masukan, sumbangan pemikiran

serta referensi.

1.5. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang

terkumpul. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana perkembangan

motorik terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola pada mahasiswa program studi

penjaskesrek USK tahun akademik 2023/2024?

1.6. Definisi Istilah

Menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran pada istilah-istilah dari

penelitian, maka perlu diadakan penegasan istilah sebagai berikut :

1.6.1. Evaluasi

Evaluasi adalah proses penilaian sebagai proses pengukuran akan evektivitas

untuk mengukur suatu tujuan tertentu. Evaluasi dilakukan ketika program telah
dilaksanakan untuk menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan

dengan rencana sebelumnya.

Menurut Asrul dkk (2014 : 1) mengatakan bahwa “Evaluasi adalah proses

penggambaran dan penyempurnaan informasi yang berguna untuk

menetapkan alternatif. Evaluasi bisa mencakup arti tes, dan measurement dan

bisa juga berarti diluar keduanya. Hasil Evaluasi bisa memberi keputusan

yang professional. Seseorang dapat mengevaluasi baik dengan data kuantitatif

maupun kualitatif”.

Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan

proses pengukuran untuk mengukur suatu tujuan tertentu dan penyempurnaan

informasi yang berguna untuk menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana

dibandingkan dengan rencana sebelumnya.

1.6.2. Motorik

Motorik merupakan kemampuan seseorang melakukan sebuah gerakan

dengan menggunakan otot-otot pada tubuh seseorang. Menurut Endang Rini Sukamti

(2018 : 17) mengatakan bahwa “Motorik adalah suatu proses kemasakan motorik

atau gerakan yang langsung melibatkan otot untuk bergerak dan proses persyarafan

yang menjadikan seseorang mampu menggerakkan anggota tubuhnya”. Berdasarkan

kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa motorik merupakan suatu proses gerakan

yang melibatkan otot dan syaraf yang menjadikan seseorang dapat menggerkkan

anggot tubuhnya.
1.6.3. Kemampuan

Kemampuan ialah suatu kesanggupan atau kapasitas seseorang untuk

melakukan suatu pekerjaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Stephen P. Robins (2006

: 46) mengatakan bahwa “Kemampuan (ability) adalah kapasitas individu untuk

melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Seluruh kemampuan seorang

individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor yaitu kemampuan

intelektual dan kemampuan fisik”. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kemampuan merupakan kecakapan setiap individu untuk menyelesaiakn

pekerjaannya atau menguasa hal-hal yang ingin dikerjakan dalam suatu pekerjaan,

dan kemampuan juga dapat dilihat dari tindakan tiap-tiap individu.

1.6.4. Teknik

Teknik merupakan cara ataupun metode yang dipakai untuk memecahkan

suatu permasalahan tertentu. Menurut L. James Havery (2000) mengemukakan

bahwa “teknik adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian

komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk

berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah

ditentukan”. Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa “ teknik adalah

suatu rancangan atau metode yang bertujuan untuk memecahkan suatu permasalahan

dan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

1.6.5 Sepak Bola

Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan dengan cara menendang

bola yang memiliki tujuan memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Berdasarkan
aturan permainan tim yang paling banyak mencetak gol ke gawang lawan adalah tim

yang memenangkan pertandingan. Hal ini sesuai dengan pendapat Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan (2017 : 6) berpendapat bahwa “ Sepakbola adalah suatu

permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian-kemari untuk

diperebutkan diantara pemain-pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan

bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan

bola”. Berdasarkan kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa sepakbola merupakan

suatu permainan beregu yang dimainkan menggunakan bola yang terbuat dari kulit

maupun terbuat dari karet dan dimainkan oleh 2 tim, yang mana masing-masing tim

tersebut beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Tujuan dari

permainan sepak bola ialah mencetak gol ke gawang sebanyak-banyaknya dan

mempertahankan gawang sendiri agar tidak kebobolan.

DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Tim Kesebelasan Sepak Bola.
Cetakan I. Yogyakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Endang Rini Sukamti. 2018. Perkembangan Motorik. Cetakan I. Edisi I.

Yogyakarta :

UNY Press

Anda mungkin juga menyukai