Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SEPAK BOLA

NAMA: AHFA FAWAZ SUTRISNO


KELAS :10RCR

NIM. :20238500101
A.ABSTRAK

ABSTRAK Sepak bola merupakan sarana yang sangat penting untuk


menunjang pembangunan bangsa baik dibidang fisik, mental maupun
spiritual dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur secara merata dan berimbang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Kontrak
kerja antara pemain sepakbola dan klubnya, berarti telah terjadi
peristiwa hukum, yaitu hukum perjanjian, dimana para pihak yang
mengadakan perjanjian harus melakukan hak dan kewajiban seperti
yang tertuang dalam perjanjian layaknya mereka menaati Undang-
Undang, hal tersebut biasa disebut dengan asas pacta sunt servanda,
yang diatur dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang
menyatakan, “Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku
sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya”.Jenis
penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah
penelitian hukum yang meletakan hukum sebagai sebuah bangunan
sistem norma. Sistem norma yang dimaksud mengenai asas asas,
noma, kaidah dari peraturan perundangan, putusan pengadilan,
perjanjian, serta doktrin (ajaran). Kesimpulan penyelesaian masalah
jika ada sengketa dalam pelaksanaan kerja dilaksanakan secara
musyawarah dan jika tidak berhasil diselesaikan melalui BAKI (Badan
Arbitrase Keolahrgaan Indonesia). Semisal jika ada masalah sengketa
antar pemain maupun dengan pihak managemen, maka klub dan
pemain akan melakasanakan musyawarah untuk menemukan solusi
dan sejauh ini musyawarah berhasil dan belum ada sengketa yang
dibawa ke BAKI. Ketika terjadi keterlambatan gaji di PSS Sleman
maka penggantian keterlambatan gaji sesuai dengan ketentuan Pasal
18 Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Membuat serikat pekerja ditubuh pekerja atau pemain PSS Sleman
karena hal ini berkaitan dengan posisi tawar pemain dalam kebijakan
di bidang ketenagakerjaan dalam suatu perusahaan dalam hal ini PT
Putra Sleman Sembada sebagai pemilik klub PSS Sleman. pihak
pemain harusnya menggunakan agen atau manager untuk mengatur
masalah kontrak maupun jadwalnya, dikarenakan agar pemain fokus
kepada sebuah pertandingan dan tidak mempengaruhi kualitas
bermain saat di lapangan. Kata Kunci: Hubungan, Pemain Sepak
Bola, Klub Berbadan Hukum
B.PENDAHULUAN

Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim

dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini

sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara. Permainan sepak bola

bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan

menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan yang

digunakan dalam permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan

panjang 100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol terletak di

bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki

dan lebar 24 kaki.


C.LATAR BELAKAN SEPAK BOLA

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang paling digemari
di segala lapisan masyarakat Indonesia, dari anak-anak sampai
dewasa terutama laki-laki. Banyak laki-laki yang menyalurkan
hobinya dengan bermain sepak bola. Anak laki-laki secara psikologis
akan lebih tertarik pada permainan ynag memerlukan berbagai jenis
gerakan karena sebagian besar anak laki-laki selalu
mempertontonkan keterampilan geraknya dalam berbagai situasi.
Sepak bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing
beranggotakan sebelas orang (Nusufi, 2012). Para pemain sepak
bola membutuhkan unsur-unsur kemampuan fisik yang dapat
memberikan pengaruh terhadap keterampilan pemain sepak
bola.Kualitas keterampilan teknik dasar bermain setiap permainan
tidak lepas dari faktor-faktor kondisi fisik, yaitu kecepatan, ketepatan,
kekuatan, kelenturan, kelincahan, keseimbangan, daya tahan,
koordinasi, dan reaksi. Sembilan komponen ini berhubungan dengan
kualitas suatu teknik dalam sepak bola dari menggiring bola,
menghentikan bola, menyundul bola, dan melempar bola (Jazi, 2014).
Keseimbangan adalah suatu komponen kondisi fisik yang berperan
dalam menentukan kualitas teknik permainan sepak bola. Menurut
Widiastuti dalam penelitian Jazi (2014), keseimbangan adalah
kemampuan dalam mempertahankan sikap dan posisi tubuh secara
tepat pada saat berdiri (static 2 balance) atau saat melakukan
gerakan (dinamic balance).

Keseimbangan dinamis menjadi lebih menantang karena memerlukan

kemampuan untuk menjaga keseimbangan selama transisi dari

dinamis menjadi keadaan statis. Keseimbangan statis dan dinamis

membutuhkan integrasi visual, vestibular, dan input propioseptive


untuk menghasilkan respon eferen untuk mengontrol tubuh terhadap

perubahan kondisi internal dan eksternal (Karadenizli, 2014).

Keseimbangan membantu anak lebih baik dalam melakukan

keterampilan gerak dan menikmati gerakan (Lefebvre, 2010). Pemain

yang lincah adalah pemain yang bergerak tanpa kehilangan

keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Keseimbangan

posisi saat berdiri, berlari,melompat maupun menendang bola sangat

dibutuhkan dalam permainan sepak bola. Keseimbangan berfungsi

untuk mengurangi risiko cedera, meningkatkan kerja otot dan juga

diperlukan dalam pelaksanaan gerakan yang berlangsung cepat,

misalnya menggiring bola, menghindari lawan, dan menendang jarak

dekat maupun jarak jauh (Johan, 2012).

Terdapat banyak metode latihan untuk meningkatkan

keseimbangan, diantaranya adalah Core Stability Exercise. Daerah

core adalah letak atau tempat dari pusat perkenaan gaya gravitasi

dan tempat dari awal semua gerakan. Efisiensi dari pada core

dimaksud untuk memelihara hubungan pemanjangan normal dari

fungsi agonis dan antagonis yang mana akan meningkatkan

hubungan dari kedua kekuatan pada daerah pada daerah


lumbopelvic hip compleks (Kibler, 2006). 3 Core Stability

menggambarkan kemampuan untuk mengontrol posisi dan

pergerakan bagian tengah tubuh. Core Stability ditargetkan pada

otot-otot perut yang menghubungkan panggul, tulang belakang dan

bahu yang membantu dalam pemeliharaan postur yang baik dan

memberikan dasar untuk semua gerakan lengan dan kaki (Akuthota,

2007). Keseimbangan dan stabilitas yang baik adalah ketika center

of mass (COM) dan center of gravity (COG) dapat dipertahankan di

atas base of support (BOS) (Kisner andColby, 2007). Dilihat dari

metode latihan tersebut penulis berminat untuk meneliti apakah ada

pengaruh pemberian core stability exercise untuk meningkatkan

keseimbangan dinamik pada club sepak bola. Karena menurut

penelitian keseimbangan dinamik sangat diperlukan pemain sepak

bola untuk menentukan kualitas teknik permainan sepak bola.

Dengan harapan mampu meningkatkan prestasi sepak bola di club

tersebut.
D.RUMUSAN MASALAH

Dari uraian diatas dapat diidentifikasi permasalahan yang muncul


yaitu sebagai berikut :

Kurang optimalnya prestasi yang dicapai oleh siswa dalam bidang


olahraga khususnya sepakbola.Kurangnya pengetahuan siswa tentang
kemampuan dasar yang benar dalam permainan sepakbola.Minat dan
bakat siswa dalam permainan sepakbola begitu besar, namun belum
ada usaha yang maksimal untuk mengembangkannya.
E.TUJUAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat diidentifikasi


beberapa masalah sebagai berikut: Tidak semua pemain dalam
sepakbola dapat melakukan shooting dengan baik.Kemampuan
shooting peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola belum pernah
diuji secara ilmiah. Belum diketahuinya perbedaan kemampuan
shooting antara pemain depan dengan pemain tengah peserta
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola.Belum diketahuinya perbedaan
kemampuan shooting antara pemain depan dengan pemain belakang
peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola.Belum diketahuinya
perbedaan kemampuan shooting antara pemain tengah dengan
pemain belakang peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola.Belum
diketahuinya perbedaan kemampuan shooting antara pemain depan,
tengah dan belakang peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola.
F.PEMBAHASAN

Bagi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan
evaluasi guru pendidikan jasmani dalam proses belajar mengajar
ataupun kegiatan ekstrakurikuler sepakbola.Bagi penulis, penelitian
dapat dijadikan sarana penerapan teori yang didapat pada perkuliahan
dan menambah pengetahuan atau pengalaman penulis.Bagi pelatih
sepakbola, penelitian diharapkan memberikan informasi yang berguna
dalam pembinaan dan meningkatkan prestasi sepakbola.

G.KAJIAN TEORI

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan kepada guru


pendidikan jasmani dan atau pelatih sepakbola untuk merencanakan
dan melaksanakan program latihan.Hasil penelitian ini diharapkan
menjadi tambahan referensi di bidang sepakbola.

H.HAKIKAT TEORI

Yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui


perbedaan kemampuan shooting antara pemain depan, pemain
tengah, dan pemain belakang peserta kegiatan ekstrakurikuler
sepakbola pemain pada posisi manakah yang mempunyai
kemampuan paling baik.

KESIMPULAN

Makna sepakbola, sepak bola dapat disimpulkan dari berbagai


persepsi.

Dalam persepsi olahraga, secara umum sepakbola adalah olahraga


tim yang sangat mengandalkan bukan hanya teknik, melainkan juga
taktik dan keberuntungan untuk memenangi pertandingan. Dalam
persepsi sosial, sepakbola merupakan olahraga yang
merakyat dan dapat diterima berbagai kalangan. Sepakbola
dapat menjadi alat pemersatu massa dari berbagai latar
belakang. Dalam sepakbola, asas kesetaraan dan keadilan
terwujud disini. Seorang pemenang, baik itu pemain atau tim
bahkan pelatih, bukan dinilai dari latar belakang, suku,
tingkat kekayaan maupun kemampuan teknik, melainkan
juga dari mentalitas, kerja keras serta kesempatan bahkan
berkah dari Ilahi.Dalam persepsi filsafat, sepakbola tak jauh
berbeda dengan kehidupan itu sendiri. Bola itu bundar,
apapun bisa terjadi, usaha keras, kemampuan bukan satu-
satunya hal yang menentukan hasil pertandingan, ada
tangan-tangan lain yang menentukan seperti dewi
keberuntungan atau bisa disebut juga berkah dari Sang
Pencipta. Karma, sejarah berulang hingga kesialan juga ada
dalam sepakbola, layaknya kehidupan itu sendiri. Selain itu,
keunggulan individu tak akan berguna tanpa kerjasama tim.
Itulah salah satu hakikat kehidupan manusia.

TEKNIK-TEKNIK BERMAIN SEPAK BOLA

Teknik Dasar Sepak Bola pemain bola yang hebat umumnya

menguasai berbagai teknik dasar permainan sepak bola,

dimana teknik dasar ini menjadi bekal awal untuk

meningkatkan kemampuan para pemain kedepan nya.Teknik


dasar yang harus dikuasai oleh pemain sepakbola, yiatu:

Menendang (kicking): mengumpan dan menembak ke arah gawang

Menggiring (dribbling): mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan,

menghambat permainan Mengontrol/Menghentikan Bola (stoping):

menghalau bola yang terlalu kuat ditendang Menyundul (heading):

menerima umpan bola yang melayang dari atas Merampas (tacling):

mengambil/merampas bola dari lawan Lemparan Kedalam (trow –

in): Melempar kedalam ketika bola keluar lapangan dan Menjaga

Gawang (Goal Keeping): Mempertahankan gawang agar tidak

kemasukan Dibawah ini jelaskan tentang latihan teknik

dasar menendang, menggiring, dan menghentikan

bola. Yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan

kemampuan teknik bermain sepak bola. Menendang bola

dengan kaki bagian dalam Pelaksanaan teknik:Awalan kaki lurus

dengan bola.Kaki depan berada disamping bola sebagai kaki

tumpu.Lutut sedikit di tekuk.Kaki sepak diputar keluar pada pangkal

pahanya sehingga kaki sepak membentuk sudut 90º dengan kaki

tumpu.Bagian kaki yang kontak dengan bola adalah pergelangan kaki


(engkel) bagian dalam.Bola disepak tepat pada titik nya. Menendang

bola dengan kaki bagian luar Pelaksanaan teknik dasar sepak bola

ini:Awalan kaki lurus dengan bola.Kaki depan berada disamping bola

sebagai kaki tumpu.Jari-jari kaki menghadap ke depan dengan lutut

sedikit ditekuk.Pergelangan kaki sepak ditekuk ke bawah dan diputar ke

dalam.Ayunkan kakibelakang ke depan mengenai bola dengan arah

menyilang kaki tumpu Perkenaan pada kaki bagian luar.Sumber

pergerakkan pada pangkal paha.Menggiring bola dengan kaki bagian

dalamPelaksanaan teknik dasar sepak bola ini: Sikap berdiri

menghadap arah gerakan, pandangan ke depan.Kedua tangan agak

terlentang dan rileks.Pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.Dorong

bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak

terangkat dari tanah.Tumpuan berat badannya pada kai yang satunya

(yang tidak digunakan untuk menggiring bola). Menggiring bola dengan

kaki bagian luar Pelaksanaan teknik:Sikap berdiri menghadap arah

gerakan, pandangan ke depan.Kedua tangan agak terlentang dan

rileks.Pergelangan kaki diputar keluar dan dkunci.Dorong bola dengan

kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari

tanah.Tumpuan berat badannya pada kai yang satunya (yang tidak

digunakan untuk menggiring bola).


Menggiring bola dengan punggung kaki

Pelaksanaan teknik: Sikap berdiri menghadap arah gerakan,


pandangan ke depan.Kedua tangan agak terlentang dan rileks. Bola
didorong ke depan dengan punggung kaki.Ujung kaki yang menyentuh
bola menghadap ke tanah.Tumpuan berat badannya pada kaki yang
satunya (yang tidak digunakan untuk menggiring bola.Menggiring
bola dengan kaki bagian dalam Pelaksanaan teknik: Kaki
tumpu mengarah ke arah datangnya bola dan ditekuk pada
lututnya.Kaki yang digunakan untuk menahan bola diputar keluar
sehingga kaki bagian dalam menghadap ke arah datangnya bola.Kaki
yang digunakan untuk menahan bola digerakkan ke depan dan pada
saat akan menyentuh bola , kaki ditarik kembali ke belakang. Bola
dihentikan di samping kaki tumpu bagian dalam.Menahan bola
dengan kaki bagian luarPelaksanaan teknik: Kaki tumpu menghadap
ke arah datangnya bola dan diletakkan ke belakang, lutut
ditekuk.Pergelangan kaki yang digunakan untuk menghentikan bola,
diputar ke dalam sehingga kaki bagian luar menghadap ke arah
datangnya bola.Ketika bola datang, bola ditarik ke belakang.Bola
dihentikan di samping kaki tumpu bagian luar.

Kesimpulannya bahwa teknik dasar sepak bola harus dikuasai oleh


seorang pemain bola sehingga sepak bola dapat dimainkan dengan
benar dan jika latihan terus-menerus maka kemampuan teknik sepak
bola akan terus meningkat.

Anda mungkin juga menyukai