PROPOSAL PENELITIAN
ALDY RIYANTAMA
NIM: 19089113
2023
2
Nim/BP : 19089113/2019
Dr. Muhammad Sazeli Rifki, S.Si.M.Pd Dr. Didin Tohidin, M.Kes, AIFO
NIP.19790704 200912 100 4 NIP. 19581018 198003 100 1
3
DAFTAR ISI
i
1
BAB 1
PENDAHULUAN
tersebut harus ada aspek yang menunjang seperti latihan fisik, teknik, taktik
dan mental. Aspek yang paling penting dalam sepak bola adalah
penguasaan teknik dasar bermain sepak bola. Teknik dasar sepak bola
bola, melempar bola, merampas bola dan penjaga gawang (Yunus, 2013).
kerja sama yang baik dan harus di dukung dengan teknik dan fisik yang baik
oleh suatu tim, Karena itu kerja sama tim merupakan tuntutan dalam
1
2
menginnginkan kemenangan. Jika suatu tim tidak memilik kerja sama tim
yang baik maka hasil yang didapatkan saat bermain belum tentu meraih
kemenangan.
lawan 11 yang dipimpin oleh seorang wasit, dibantu oleh asissten wasit 1
dan 2, serta satu orang wasit cadangan”. Tujuan dari permainan sepak bola
itu sendiri adalah untuk mencetak goal sebanyak mungkin ke gawang lawan
prestasi yang tinggi dalam sepak bola dipengaruhi oleh banyak fackor
pengaruh yang timbul dari luar diri pemain itu seperti sarana dan prasarana,
instruksi pelatih dan gizi. Faktor internal kondisi fisik adalah salah satu
yang berarti. Faktor kondisi fisik seperti daya tahan, kelincahan, kecepatan,
pemain sepak bola harus menguasai teknik dasar yang benar juga harus
mempunyai kondisi fisik yang baik, komponen kondisi fisik yang sangat
fisik yang disebut di ata, penulis mengkaji tentang unsur kecepatan dan
Psg Gadut masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini terlihat dari para pemain
dengan dribbling bola maupun gerakan tanpa bola, serta tidak percaya diri
kurangnya konsisten pada saat latihan. Jika seorang pemain saat menggiring
bola lambat dan tidak lincah akan lebih menguntungkan oleh pemain lawan
dirampas oleh lawan. Disamping itu seorang pemain tidak boleh kaku dalam
saat menggiring bola di karenakan jika posisi kaki kaku maka sering
Hal itu harus di ubah dan tidak boleh dibiarkan sebab jika pemain
tidak mempunyai keterampilan yang baik pada saat menggiring bola maka
maka harus mendapat perhatian dari pelatih sepak bola SSB Psg Gadut
tanpa adanya perhatian dari seorang pelatih pemain tidak akan tau cara
4
menggiring bola yang baik pada saat bermain. Oleh karena itu, perlu faktor-
meningkatkan prestasi dalam sepak bola. Dengan penelitian ini maka akan
dapat koreksi dari pemain SSB Psg Gadut untuk masa yang akan datang
yang harus dibutuhkan oleh sebuah club sepak bola. Untuk mencapai hal itu
pelatih dalam memprogram suatu latihan. Jika sebuah club sepak bola sudah
memiliki teknik yang baik, maka teknik tersebut akan mudah diterapkan
oleh pemain saat pertandingan. Hal ini juga dirasakan oleh sebagian pemain
jika teknik yang kita punya sudah maksimal maka saat bermain akan lebih
mudah diterapkan.
B. Identifikasi Masalah
1. Kurangnya kecepatan para pemain SSB Psg Gadut kota Padang saat
menggiring bola.
5
2. Kurangnya kelincahan para pemain SSB Psg Gadut kota Padang saat
3. Kurangnya keterampilan para pemain SSB Psg Gadut kota Padang saat
menggiring bola.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
menggiring bola.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian sepakbola
menggunakan bola terbuat dari bahan kulit dengan permainan dua regu yang
setiap regunya terdiri dari 11 pemain, dan tujuan dari sepakbola ini sendiri
sebuah cabang olahraga yang bisa dimainkan oleh siapa saja dan tidak
membutuhkan biaya yang banyak, hanya butuh lapangan, gawang dan bola.
Peraturanya pun dibuat secara sederhana agar dapat diikuti dan dimainkan
oleh masyarakat.
olahraga sepakbola. Sepakbola telah dikenal 5000 tahun masehi lalu, dan
pertama kali yang mengenal sepakbola adalah bangsa cina. Saat itu
sepakbola diberi nama Tsu-Chu, tujuannya untuk melatih fisik tentara dan
saat itu permainan ini dipertandingkan dalam rangka merayakan ulang tahun
di inggris dan mulai dimainkan oleh warga inggris, namun peraturanya tidak
2005).
7
8
momentum bola dari satu pemain ke pemain lain. Passing paling baik
dilakukan dengan menggunakan kaki, tetapi bagian tubuh lain juga bisa
(Dribbling) merupakan teknik dalam usaha membawa bola dari satu daerah
kaki pada bola. Pada dasarnya setiap pemain diharapkan mampu melakukan
dribbling dengan baik, ini merupakan bagian terpenting dalam sepak bola
harus mempunyai kondisi fisik yang baik, karena dengan kondisi fisik yang
baik maka penguasaan teknik maupun taktik dapat dilakukan dengan baik,
namun harus didukung oleh mental yang baik, agar kepercayaan diri itu
adalah salah satu teknik dasar bermain sepak bola yang memiliki unsur seni
dan daya tarik tersendiri, jika dibandingkan dengan teknik dasar lainnya.
kontrol bola dengan rapat menggunakan kedua kaki serta terus mengubah
3 yaitu:
secara mulus untuk dioper pada rekan satu tim atau diselesaikan ke
gawang lawan.
yaitu: 1) Fase awal yaitu: Posisi tubuh tegak, bola didekat kaki, kepala tegak
11
kepada bola, dorong bola dengan permukaan instep atau outside, dorong
bola kedepan beberapa kaki, 3) Fase akhir yaitu: Kepala tegak untuk melihat
3. Kecepatan
kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan fleksibel ketika sedang
bergerak. Seorang atlet atau pemain yang mempunyai kelincahan yang baik
akan mampu melakukan gerakan yang lebih efektif dan efisien. Kecepatan
pemain akan mampu melakukan dribling dengan baik tanpa bola terlepas
atau bola tidak dapat dikuasai oleh lawan dan sesuai tujuan secara efektif
dalam waktu yang singkat, atau kemampuan untuk menempuh suaut jarak
relatif pendek. Untuk jarak dan bentuk latihan kecepatan adalah pendek-
kecepatan dalam sepak bola sangat berpengaruh, hal ini dapat dilihat pada
saat melewati lawan baik dengan bola ataupun tanpa bola. Kecepatan
digunakan ketika pemain menrima umpan atau bola dari daerah rekan dan
kecepatan tinggi, melakukan serangan balik atau pada saat transisi. Pemain
yang memiliki kecepatan yang sangat bagus pada umumnya sangat susah
dilakukan dengan cepat. Misalnya Seorang pelari sprint akan unggul dari
lawannya kalau ia punya kecepatan yang tinggi. Pemain sepakbola akan bisa
merebut bola dari penguasaan. Hal ini bisa dilakukan dengan langkah-
13
kemungkinan tidak ada rintangan dari lawan. Membawa bola seperti itu
dapat dilakukan dengan cepat bahkan bola tidak lagi di dribbling tapi di
tendang lalu dikejar (kick and run). Kecepatan dapat diperoleh dari latihan
dribbling bola dalam bermain, apalagi saat lari sprint sambil membawa bola,
baik dalam aksi penyerangan maupun dalam bertahan. Karena saat dribbling
bola kecepatan sangat diperlukan, sehingga bola yang dikuasai masih aman.
4. Kelincahan
keduanya baik, seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain itu,
seseorang(Lubis, 2013).
dari komponen kondisi fisik yang juga ikut memegang peran dalam usaha
berguna untuk melewati atau menipu lawan dengan gerakan badan yang
lincah.
cepat dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa kehilangan keseimbangan.
Apabila pemain sepak bola memiliki kelincahan dengan baik, diduga dapat
dalam permainan sepak bola tidak dapat terlaksana dengan baik (Huda,
2019).
Beberapa tujuan dari teknik dribbling dalam permainan sepak bola adalah
maka lawan dengan mudah untuk melakukan gangguan dan merebut bola
dari penguasaan.
Universitas Negeri Padang, Hal ini dapat dilihat dari beberapa kali
berjumlah 30 orang.
dalam penelitian ini yaitu tes kecepatan, tes kelincahan dan tes
menggirng bola.
C. Kerangka Konseptual
untuk melewati lawan, menipu lawan, mencetak gol dan sebagainya. Jadi
17
dalam penelitian ini kecepatan dan kelincahan sebagai variabel bebas akan
dalam permainan sepakbola untuk lebih jelasnya kerangka berfikir ini dapat
berikut:
Kecepatan
Keterampilan
Menggiring bola
Kelincahan
1. Hipotesis Penelitian
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Ciri
subyek penelitian yang terlalu banyak. Penelitian yang akan dilakukan ini
19
20
1. Kecepatan
2. Kelincahan
3. Menggiring bola
membawa bola dari suatu daerah ke daerah yang lain pada saat
1. Populasi
adalah pemain Sekolah sepak bola SSB PSG Gadut kota Padang
berjumlah 30 orang.
21
2. Sampel
dengan rutin
orang.
metode survei dengan Teknik tes pengukuran yaitu: Tes sprin 30 Meter,
2. Instrumen Penelitian
a. Kecepatan (Sprint 30 M)
1) Peralatan:
lurus dan datar, dibatasi garis star dan garis finish jarang
30 meter.
b) Cone
c) Kertas penilaian
terlebih dahulu.
detik.
b. Kelincahan
terbaiknya .
a. Cones
b. Stopwatch
10 feet
ket : = Cones
= arah kiri
c. Menggiring Bola
Pelaksanaannya yaitu:
tercepat.
1. Cones
2. Stopwatch
25
Start
dan
Finish
dan korelasi ganda (uji F) guna melihat hubungan kecepatan dan kelincahan
𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
𝑅𝑥𝑦 =
√{𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥)2 }{𝑛 ∑ 𝑦 2 − (∑ 𝑦)2 }
Keterangan :
∑x : Jumlah data x
∑y : Jumlah data y
DAFTAR PUSTAKA
Arsil. 2017. Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Padang: Wineka Media.
27
28