Oleh:
1931042074
2022
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................3
C. Tujuan Penelitian...............................................................................................3
D. Manfaat Penelitian.............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................4
A. Kajian Teoritis...................................................................................................4
B. Kerangka Pikir.................................................................................................18
C. Hipotesis..........................................................................................................19
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................................20
A. Desain Penelitian.............................................................................................20
C. Desain Penelitian.............................................................................................21
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang paling digemari di segala lapisan
masyarakat Indonesia, dari anak-anak sampai dewasa terutama laki-laki. Banyak laki-laki
yang menyalurkan hobinya dengan bermain sepak bola. Anak laki-laki secara psikologis
akan lebih tertarik pada permainan yang memerlukan berbagai jenis gerakan karena
berbagai situasi. Prinsip dari permainan sepak bola yaitu pemain selalu berusaha untuk
menguasai bola, mengoper bola, menggiring bola melewati lawan, berusaha merebut bola
apabila bola dikuasai oleh lawan, dan melakukan shooting ke gawang dengan tepat dan
individu maupun secara tim. Menurut Muhajir (2007), sepak bola adalah suatu permainan
yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola
bola.dan lebih lanjut (Roji, 2004) menjelaskan bahwa sepak bola dilakukan oleh dua
gawang. Pemain cadangan untuk setiap regunya berjumlah tujuh pemain dan lama
permainan adalah 2 x 45 menit. Permainan boleh dilakukan dengan seluruh bagian tubuh
kecuali dengan kedua lengan atau tangan. Hampir seluruh permainan sepak bola
dilakukan dengan keterampilan kaki, kecuali penjaga gawang dalam memainkan bola
bebas menggunakan anggota badannya dengan kaki maupun tangannya (Pandoyo dan
Widiastuti, 2010). Untuk dapat menampilkan permainan sepak bola dengan baik,
menggiring bola, mengontrol bola dan shooting ke gawang yang baik dari para pemain.
Pada zaman modern seperti sekarang ini olahraga telah mengaalami perkembangan
baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi yang semakin berkembang
menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam olahraga modern dan
sarana olahraga yang semakin baik membuat masyarakat semakin gemar melakukan
kegiatan olahraga untuk menjaga kesaehatan dan kebugaran. Selain bertujuan untuk
kesehatan dan kebugaran, olahraga juga dijadikan perlombaan untuk meraih prestasi.
Untuk meraih prestasi maksimal diperlukan latihan yang dilakukan secara, progresif
dan berkelanjutan. Tujuan sepak bola sendiri adalah untuk mencetak gol sebanak-
banyak-nya ke gawang lawan. Bentuk latihan untuk mencetak goll pada permainan sepak
Tendangan keras dengan tujuan mencetak gol dalam permainan sepakbola disebut
dengan shooting atau menembak. Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh pemain
sepak bola untuk dikembangkan agar bisa melakukan tendangan shooting mencetak gol
adalah menendang secara keras dan akurat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, diharapkan adanya manfaat baik bagi penulis, pembaca,
sampel yang diteliti, bidang keilmuan jurusan Ilmu Keolahragaan dan masyarakat pada
gawang.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka merupakan kerangka acuan atau sebagai landasan teori dalam
melakukan suatu penelitian. Secara umum tinjauan pustaka merupakan bab yang
mengemukakan sejumlah teori dan pendapat ahli terhadap fokus penelitian yang akan
dilakukan. Tinjauan pustaka bisa berupa ringkasan sederhana dari sumber, namun
biasanya memiliki pola organisasi dengan menggabungkan ringkasan dengan sintetis.
Tujuan utama dari poin ini adalah melakukan survei literatur mengenai sebuah
topik, adanya tinjauan pustaka membuat penulis menunjukkan bahwa mereka memiliki
pemahaman mendalam mengenai subjek yang dibahas
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Analisis
Ketika menemukan suatu masalah atau ingin melakukan penelitian salah satu hal
yang harus dilakukan adalah analisis, kegiatan analisis ini perlu dilakukan demi
memperoleh kesimpulan atau solusi dari permasalahan yang ada.
Pengertian analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu hal menjadi
bagian-bagian atau komponen tertentu sehingga bisa diketahui ciri atau tanda pada setiap
bagian, hubungan antar bagian satu sama lain dan juga fungsi dari masing-masing bagian.
Menurut Komaruddin Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu
keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen,
hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang
terpadu.
Menurut KBBI Pengertian analisis adalah penguraian suatu pokok dari berbagai
bagian, penelaahan bagian itu sendiri dan juga hubungan antar bagian demi memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman secara keseluruhan.
Menurut Harahap Pengertian analisis menurut Harahap adalah pemecahan atau
penguraian suatu unit menjadi beberapa unit terkecil.
Menurut Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Pengertian analisis
menurut Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa adalah penyelidikan
terhadap suatu peristiwa dengan tujuan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya “apa
penyebabnya, apa perkaranya dan lain sebagainya”.
Menurut Gorys Keraf Pengertian analisis menurut Gorys Keraf adalah suatu
proses untuk memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling berhubungan satu
sama lain.
Menurut Dwi Prastowo Darminto & Rifka Julianty Analisis adalah penguraian
suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan
antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Menurut Syahrul & Mohammad Afdi Nizar Analisis berarti melakukan evaluasi
terhadap kondisi dari pos-pos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan-
alasan yang memungkinkan tentang perbedaan yang muncul.
Menurut Wiradi Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti
mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan
kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis merupakan penguraian suatu pokok
masalah secara sistematis dalam menentukan bagian, hubungan antar bagian serta
tepat.
2. Hakikat Kemampuan
Dari pendapat beberapa tokoh tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan
merupakan hal yang berkaitan dengan sesuatu yang menunjukkan kesanggupan seseorang
dalam melakukan sesuatu karena adanya latihan. Seseorang yang memiliki kemampuan
maka akan meringankan orang tersebut dalam melakukan tugasnya. Salah satu
kemampuan yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola yaitu shooting.
Dari Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sepak bola adalah permainan
antara dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 11 orang dan dimainkan dengan
kaki, kecuali penjaga gawang, boleh menggunakan tangan dan lengan. Setiap tim
berusaha untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan menjaga
gawangnya dari kemasukan bola oleh serangan lawan dan permainan ini dilakukan
selama 2x45 menit.
4. Peraturan Permainan Sepak Bola
Ukuran bola, sepak bola menurut FIFA kategori dewasa atau berusia 12 tahun ke atas
memiliki lingkar 68 hingga 70 cm (sentimeter). Lingkar bola untuk permainan sepak bola
usia dini atau anak-anak di bawah 12 tahun bisa berukuran lebih kecil. Kemudian untuk
berat bola, sepak bola resmi yaitu 410 hingga 450 gram.
adapun, tekanan udara pada sebuah bola sepak harus mencapai 1 satuan atmosfer
(atm) atau sekitar 14,7 psi. Apabila dalam sebuah pertandingan bola mengempis atau
berkurang tekanan udaranya, maka pertandingan bisa dihentikan untuk mengganti bola.
Wasit akan memulai kembali pertandingan dengan menggunakan bola baru sesuai pada
titik ketika permainan dihentikan.
Gambar 1.2
Bahan dalam pembuatan bola yaitu terbuat dari bahan karet dan memiliki ukuran
keliling yaitu antara 68- 70 cm dan mempunyai berat antara 410- 450 gram yang mana
bola tersebut memiliki tekanan udara sebesar 0,60 sampai dengan 1,1 atm.
c. Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15
menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan
waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka
diadakan adu penalti.
Jumlah pemain sepak bola mencapai 22 pemain, dengan jumlah pemain tiap regu 11
orang. Adapun pembagian pemain tersebut sebagai berikut: Kiper atau penjaga gawang. 3
atau 4 bek atau pemain bertahan. 3, 4 atau 5 gelandang atau pemain tengah. 1, 2, atau 3
penyerang atau pemain depan.
e. Gawang
Ukuran gawang dalam sepak bola diatur oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola
Internasional (IFAB). Ukuran gawang sepak bola adalah dengan tinggi 2,44 meter dengan
panjang 7,32 meter. Tiang maupun mistar gawang sepak bola berbentuk tabung dengan
diameter 12 cm dan dicat warna putih. Posisi gawang harus berada tepat di tengah-tengah
garis gawang.
Gawang sepak bola berbentuk persegi panjang yang terdiri dari dua tiang vertikal
yang berjarak sama dari tiang bendera sudut dan dihubungkan di bagian atas oleh mistar
gawang secara horizontal. Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari bahan
yang disetujui dan tidak boleh berbahaya. Tiang gawang dan mistar gawang dari kedua
gawang harus memiliki bentuk yang sama baik ukuran, bahan, hingga bentuk.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tinggi gawang dalam permainan seopak bola
adalah 2,44 meter atau 8 kaki. Sementara lebar gawang yakni sepanjang 7,32 meter atau 8
yards. Jika mistar gawang bergeser atau patah, permainan dihentikan sampai telah
diperbaiki atau diganti pada posisinya. Permainan dimulai kembali dengan bola yang
dijatuhkan oleh wasit. Baca juga: Tugas Pemain Berposisi Gelandang dalam Sepak Bola
Jika tidak dapat diperbaiki pertandingan harus ditunda. Tali atau bahan fleksibel atau
berbahaya lainnya tidak boleh menggantikan mistar gawang. Jaring dapat dipasang ke
gawang dan tanah di belakang gawang; mereka harus didukung dengan baik dan tidak
boleh mengganggu penjaga gawang.
Gambar 1.3
Seperti yang telah diketahui ada 6 teknik dasar dalam sepak bola
1. Menggiring (dribbling)
2. Menghentikan bola (kontrol)
3. Umpan (passing)
4. Menembak (shoot)
5. Sundulan (heading)
6. Merebut bola (tackling).
Dari enam teknik dasar sepak bola di atas, ada beberapa gerakan yang bisa
dikombinasikan seperti kontrol bola lalu dribbling, kontrol lalu shoot, atau merebut bola
kemudian umpan. Jika dirunut soal kombinasi, teknik menghentikan bola atau kontrol
menjadi kunci. Kontrol yang baik membuat pemain lebih leluasa melakukan teknik dasar
lainnya.
Pemain sepak bola yang baik perlu menguasai teknik dasar menggiring bola dan
memang wajib bagi setiap pemain sepak bola untuk menguasai skill individu satu ini. Hal
itu karena setiap pemain bakal menggiring bola tersebut dalam permainan, terutama saat
tak punya kesempatan untuk mengoper kepada teman satu tim. Menggiring bola
dilakukan dengan membawa bola menggunakan kaki menuju area pertahanan tim lawan
demi bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol. Dribbling harus mampu dilakukan
baik tanpa ada musuh atau pengawalan, tujuannya adalah untuk mendekati jarak ke
sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Teknik dribbling dalam sepak bola dibagi menjadi 3 macam, yakni menggunakan
kaki bagian dalam, luar dan punggung.
Teknik dasar lainnya yang perlu diketahui dan pelajari adalah menghentikan bola.
Setelah tahu cara menggiringnya, tentu belum pas kalau belum menguasai cara
menghentikan bola alias stopping.
Menahan atau menghentikan bola adalah salah satu teknik dasar dalam permainan
sepak bola. Tujuan teknik ini adalah untuk mengontrol bola, yang di dalamnya juga
termasuk untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan
mempermudah dalam melakukan passing.
Untuk mengontrol bola dengan kaki bagian dalam, awali dengan sikap menghadap arah
datangnya bola dan pusatkan pandangan ke arah gerakan bola. Kemudian, putar
pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan kunci.
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut:
Julurkan kaki yang akan digunakan untuk menahan bola ke arah datanganya bola.
Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki
bagian dalam hingga gerak bola berhenti di depan badan.
Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan dijadikan
tumpuan berat badan. Fokuskan padangan pada bola.
Seperti biasa, berdiri menghadap arah gerakan bola. Letakan kaki tumpu di samping bola,
dan sikap kedua lengan agak terentang. Pergelangan kaki yang akan digunakan
menghentikan bola diputar ke dalam dan dikunci. Kemudian, ikuti langkah berikut
Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk menahan bola
disilangkan.
Bola dikontrol dengan kaki luar dan tangan bergerak rileks sambil menjaga
keseimbangan. Kaki mengenai tepat tengah-tengah bola.
Bawa berat badan ke depan dan gunakan kaki lainnya sebagai tumpuan berat
badan. Pandangan fokus ke depan.
Sikap awal menahan bola dengan punggung kaki adalah berdiri menghadap ke arah
datangnya bola. Kemudian ikuti langkah berikut:
Kaki yang dipakai untuk mengontrol bola didorong ke atas dengan pergelangan
kaki diluruskan.
Bola mengenai tengah punggung kaki. Tarik kaki ke bawah supaya bola tidak
memantul. Berat badan berada pada kaki tumpu.
Fokuskan padangan mata pada bola.
Perhatikan sikap awal dengan memfokuskan mata pada arah datanganya bola Sikap tubuh
sedikit condong ke depan, kemudian:
Menahan bola dengan paha bisa dilakukan dengan memerhatikan sikap awal terlebih
dahulu, yakni
Untuk menahan bola dengan kepala, perhatikan sikap awal dengan fokus terhadap arah
datangnya bola, dan berdiri dengan satu kaki sedikit di depan dan satu kaki di belakang.
Untuk pelaksanaan gerakannya, ikuti langkah berikut:
Tarik badan bagian atas sedikit ke belakang untuk mengurangi tumbukan bola
dengan dahi sehingga bola dapat dikontrol.
Sentuhan bola harus di area dahi. Kontrol bola dengan kedua kaki.
Jaga keseimbangan tubuh.
Fokuskan pandangan pada pergerakan bola.
c. Mengumpan Bola
Teknik dasar lain yang sama pentingnya adalah mengumpan bola atau passing.
Mengumpan sekaligus menerima bola adalah teknik yang harus dikuasai. Hal ini dapat
dilakukan dengan tiga teknik, menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta bagian
punggung kaki. Ketiga teknik dasar tersebut pada dasarnya sama dengan teknik dasar
menendang bola.
Teknik dasar menendang kaki dalam memang sudah sering diajarkan pada siswa baik
secara teori maupun praktikum. Meski demikian, ternyata masih ada beberapa siswa yang
mengaku kesulitan untuk memahaminya. Jika kalian salah satunya maka simaklah
pembahasan di bawah karena saya akan mengajarkann cara mengumpan bola kaki dalam
mulai dari tahap awal sampai akhir.
Cara mengumpan bola dalam sepak bola menggunakan kaki bagian luar memiliki
kelebihan daripada dua metode lain. Kalian bisa menciptakan umpan kejutan maupun
tipuan yang tentunya sangat berguna ketika melakukan serangan. Tapi untuk menguasai
teknik tersebut kalian butuh latihan yang rutin dan telaten. Tak sedikit pemain yang gagal
dan akhirnya bola terpotong sebelum mencapai teman satu tim. Banyak pula pemain
menggunakan kaki luar untuk memberikan umpan pendek kepada anggota tim. Agar
kalian tidak blunder ketika menggunakan teknik mengumpan satu ini. Maka simaklah
beberapa langkah yang harus diperhatikan di bawah:
Sikap tubuh diawali dengan berdiri menuju arah gerakan dari bolanya.
Kaki tumpu diletakkan di samping bola.
Kedua tangan sedikit direntangkan dan diletakkan di samping badan.
Gunakan pergelangan kaki untuk menendang ke arah dalam dengan cara
diputar, kemudian dikunci.
Pusat pandangan mata diarahkan menuju bolanya.
Pastikan teman yang diberikan umpan dalam keadaan siap.
Lakukan gerakan mengumpan dengan cara menarik kaki ke arah belakang.
Selanjutnya kaki diayun ke arah depan menuju bola disertai perputaran kaki
menuju arah dalam.
Kaki diayunkan tepat menuju bola bagian tengahnya.
Berat badan dipindahkan ke arah depan.
Diwaktu bersamaan letakkan kaki yang berguna untuk menendang ke arah
depan.
Arahkan pandangan anda menuju bola.
Teknik pertama dalam permainan sepak bola yang paling penting adalah teknik
menendang bola/shooting. Menendang bola memiliki beberapa teknik dasar yang perlu
dikuasai.
Pada teknik ini, fokusnya adalah tendangan yang dilakukan memakai sisi luar kaki
pemain dan biasanya tendangan ini adalah untuk jarak dekat. Berikut ini gerakan
menendang menggunakan kaki bagian luar.
Posisi tubuh harus berdiri dengan menghadap ke arah bola lebih dulu di awal.
Pastikan bahwa kaki kiri diposisikan tepat di samping bola dengan memutarnya
ke dalam.
Rilekskan kedua tangan supaya tubuh dapat menjadi lebih seimbang.
Gunakan kaki sebelah kanan untuk melakukan tendangan dengan sedikit
memutar ke dalam, sambil mata mengarah pada bola.
Ayunkan kaki yang memang berfungsi sebagai penendang bola ke arah depan.
Kenakan atau sentuhkan kaki bagian luar ke bola.
Condongkan bobot tubuh ke depan.
Teknik menendang bola dengan memanfaatkan kaki bagian penting untuk dikuasai.
Berikut gerakan yang bisa dipraktikkan:
Teknik menendang bola memakai bagian punggung kaki biasanya untuk tendangan
jarak jauh. Berikut ini langkah-langkahnya:
Teknik dasar menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam bisa dilakukan
dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Ujung kaki pun bisa diandalkan sebagai media untuk menendang bola. Untuk bola
yang agak jauh, menendang bola dengan ujung jari kaki bisa dicoba. Berikut ini
gerakannya:
Tumit merupakan bagian kaki yang paling jarang digunakan untuk menendang bola.
Tendangan dengan tumit bisa dilakukan jika bola menyusur tanah atau melambung.
Berikut teknik yang bisa dicoba:
Kaki yang digunakan untuk menumpu diletakkan kurang lebih selebar kaki
yang ada di samping depan bola.
Tekuk lutut sedikit.
Ayunkan kaki dilakukan dari arah depan ke belakang dan lakukan tendangan
dengan satu hentakan.
Kaki untuk menendang yang bersentuhan dengan bola adalah bagian tumit.
Namun pada umumnya dalam sepak bola ada empat Teknik menendang yang sering
dilakukan untuk melakukan tendangan shooting ke gawang yaitu:
e. Menyundul Bola
Tujuan menyundul bola atau heading bisa untuk mengoper, membuang bola,
mematahkan serangan dari tim lawan, serta mencetak gol. Dalam latihan dasar, pemain
sangat perlu belajar menyundul bola menggunakan dahi. Kemudian posisi tubuh pemain
ketika menyundul bola bisa dalam posisi melompat atau sambil berdiri saja. Penting
diketahui oleh pemain, bukan bola yang mengenai pemain, melainkan pemain yang
menyundul bola ketika bola datang ke arahnya. Penyundulan dilakukan dengan dahi dan
bukan dengan ubun-ubun kepala.
f. Merebut Bola
Teknik dasar yang disebut dengan intercepting atau juga dikenal
sebagai interception ini adalah gerakan merebut bola yang digiring oleh lawan. Intinya,
pemain perlu membaca arah gerakan lawan dan bola untuk bisa merebutnya.
Menembak bola (shooting) adalah tendangan kearah gawang dengan tujuan untuk
Menurut Komarudin (2011: 100) ada lima dasar yang perlu diperhatikan dalam
melakukan teknik shooting atau menembak, ialah:
Faktor ketepatan tendangan kearah gawang dalam menembak bola juga harus
lebih diutamakan dari pada kekuatan tendangan. Adapun teknik atau sasaran yang dapat
membantu keberhasilan dalam ketepatan menembak bola kearah gawang ada dua macam
yaitu:
(1) Menembak bola dengan posisi bola rendah atau menyusur tanah
(2) Menembak bola dengan posisi bola dijauhkan dari penjaga gawang.
B. Kerangka Pikir
Shooting dalam sepak bola adalah suatu Tindakan berupa menendang bola kea rah
gawang tim lawan yang bertujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Teknik shooting
ini bisa dilakukan dari jarak yang jauh atau bahkan dari dekat pun bisa.
Melakukan tendangan shooting ke gawang lawan dapat dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, dan kaki bagian luar. Bahkan dengan
memakai Teknik menendang bola dengan menggunakan ketiga bagian kaki di atas peluan
mencetak gol akan jauh leebih tingi.
Salah satu Teknik shooting ang cukup unggul aitu tendangan melengkung atau
biasa di kenal dengan curve. Sering kali di terapkan Ketika pemain mengiginkan bola ada
di bagian pojok gawang. Para pemain bisa menggunakan Teknik ini dengan
menggerakkan kaki bagian luar.
atau atlet pemula agar terbiasa melakukan shooting untuk menciptkan gol ke gawang
lawan. Namun melihat kenyataan di lapangan tendangan seperti ini kurang diperhatikan,
para pelatih biasanya lebih menekankan pada pola permainan dan kondisi fisik saja.
Latihan tendangan shooting ke gawang sering diabaikan, sehingga sangat kecil peluang
Sepak Bola
Hasil
C. Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto,
2010).
sementara terhadap permasalahan yang ada dalam penelitian, yang masih perlu dibuktikan
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu menganalisis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan satu variabel
tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian
menggambarkan “apa adanya” tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan (Suharsimi
Arikunto, 2010: 234). Menurut Sugiyono 2013, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
data bersifat kauntitatif/ statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
2 . Waktu Penelitian
C. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana yang disusun oleh peneliti sebagai panduan atau dasar
dalam melakukan kegiatan penelitian. Menurut (Sugiyono 2016) mengatakan bahwa Desain
Penelitian merupakan rencama atau polayang akan diikuti dalam melaksanakan penelitian,
termasuk analisisnya.
Desain penelitian merancang pola pikir yang menunjukkan variabel yang akan diteliti
sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusa masalah yang perlu dijawab melalui
penelitian, teeori yang digunakan untuk menyusun hipotesis, jenis, dan jumlah hipotesis, dan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, desian dalam penelitian ini
X Y
Keterangan :
= hubungan
X = efektivitas pembelajaran daring
Y = hasil belajar passing bawah
Gambar 3.1. Hubungan variabel bebas dan terikat
Sumber: Restih (2016, hlm. 29)
1. Populasi
Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono 2016). Populasi pada penelitian ini adalah
pemain sepak bola Perserin fc yang berjumlah 15 orang dan diambil semua untuk
2. Sampel
Menurut (Sugiyono 2016) sampel adalah “bagian dari karakter yang dimiliki oleh
populasi”. Karena data yang digunakan adalah jumlah keseluruhan jumlah populasi, maka
sampel yang digunakan bersifat Total Sampling menurut Sugiyono (2007) adalah teknik