Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Sejarah Sepak Bola


Mata Kuliah : Sejarah Olahraga
Dosen Pengampu : Alfiah Rizqi Azizah, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 2 :


Nama : 1. Arzaq (OR721151)
2. Herly Maelani (OR721113)
3. Inggil Leresia M (OR721143)
4. Auliyatun Nisa (OR721025)

Progam Studi : S1 Pendidikan Olahraga


Kelas : Federal Banjarnegara
UNIVERSITAS MA`ARIF NAHDATUL ULAMA KEBUMEN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. Atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Sejarah Sepak Bola” dapat kami selesaikan
dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca tentang Sejarah Sepak Bola. Begitu pula atas limpahan kesehatan
dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami
susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua
orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pembimbing
kami Ibu Alfiah Rizqi Azizah, M.P.d juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu
kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun
bagi perbaikan makalah kami selanjutnya

Banjarnegara, 31 Desember 2022

2
DAFTAR ISI
MAKALAH...............................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2

BAB I......................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4

A. Latar Belakang............................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah......................................................................................................................5

C. Tujuan Makalah..........................................................................................................................5

D. Manfaat Makalah.......................................................................................................................5

BAB II.....................................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6

A. Pengertian Sepak Bola................................................................................................................6

B. Sejarah Sepak Bola Indonesia....................................................................................................6

C. Teknik Dasar Permainan Sepakbola............................................................................................7

D. Aturan Dalam Bermain Bola.....................................................................................................10

E. Ukuran Lapangan.....................................................................................................................12

F. Posisi Pemain............................................................................................................................12

G. Tugas Wasit Dalam Sepak Bola.................................................................................................13

H. Pelanggaran-Pelanggaran.........................................................................................................13

BAB III..................................................................................................................................................15

PENUTUP.............................................................................................................................................15

A. Kesimpulan...............................................................................................................................15

B. Saran........................................................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalanggan anak-anak dan remaja di seluruh


dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktif
bergerak karena kurangnya waktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu
asik bermain permainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti
menyantap makanan yang siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan
ini sudah terjadi di Indonesia.

Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk keperluan sehari-hari.
Namun jika kita hanya bekerja tanpa menjaga kesehatan, maka kita tidak akan bisa
melakukan pekerjaan dengan baik. Olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja dari kalangan
anak-anak, remaja maupun orang tua. Jika hal itu bisa dilakukan manfaatnya sangat baik,
walaupun hanya sebentar tetapi manfaat olahraga sangatlah banyak misalnya jalan santai,
itu sangat baik bagi tubuh kita. Namun selain penting bagi kesehatan olahraga juga bisa
menghasilkan uang misalnya “Sepak Bola”. Olahraga ini sangat banyak digemari oleh
para pemuda di dunia, karena uang yang dihasilkan dari pemain sepak bola yang sudah
handal sangatlah banyak bisa mencapai milyaran rupiah. Sepak bola tidak hanya digemari
oleh laki-laki saja, namun para perempuan pun suka dengan olah raga sepak bola ini.

Dengan demikian olahraga sepak bola sangat penting dan baik untuk dilakukan.
Permainan tersebut bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh jika dalam
bermain kita bisa melakukannya dengan baik.

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang dibahas dalam makalah
ini sebagai berikut.

1. Mengetahui bagaimana sejarah dari permainan sepak bola?

2. Mengetahui ukuran lapangan sepak bola?

3. Bagaimana posisi pemain dalam permainan sepak bola ?

4. Bagaimana peraturan dalam bermain sepak bola.

5. Mengetahui tugas wasit dalam permainan Sepak Bola.

6. Mengetahui apa saja pelanggaran-pelanggaran dalam bermain sepak bola?

C. Tujuan Makalah

1. Dapat mengetahui bagaimana sejarah dari permainan sepak bola.


2. Dapat mengetahui ukuran lapangan sepak bola.
3. Dapat mengetahui bagaimana posisi pemain dalam permainan sepak bola
4. Dapat mengetahui bagaimana peraturan dalam bermain sepak bola.
5. Dapat mengetahui tugas wasit dalam permainan Sepak Bola.
6. Dapat mengetahui apa saja pelanggaran-pelanggaran dalam bermain sepak bola.

D. Manfaat Makalah

1. Bagi siswa dan para remaja makalah ini dapat dijadikan sumber pengetahuan dalam
permainan sepak bola.

2. Bagi guru makalah ini dapat dijadikan strategi alternatife dalam memberikan materi
kepada siswanya tentang permainan sepak bola.

3. Bagi masyarakat makalah ini dapat dijadikan sebagai cerminan untuk mengetahui
bagaimana pentingnya olahraga terutama pada olahraga permainan sepak bola.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan dengan alat bola yang dimainkan oleh 2 tim. Masing -
masing tim terdiri dari sebelas orang pemain. Sepak bola hingga hari ini telah dimainkan
lebih dari 250 juta orang dari lebih dari dua ratus negara. Sepak Bola adalah permainan yang
paling populer sekarang ini. Sepak bola ditemukan di China pada abad ke 2 sebelum masehi.
Sepak bola pertama kali dimainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari kulit dan
digiring dewngan menggunakan kaki.

Pada tahun 1365, raja Edward III melarang permainan sepakbola karena dianggap
terdapat banyak kekerasan selama pertandingan. Pemain Sepak Bola terdiri dari 11 orang
pemain dimana formasinya ditentukan oleh masing - masing tim namun biasanya formasinya
terdiri dari: seorang penjaga gawang, 2 - 4 orang pemain bertahan, 2 - 4 orang pemain tengah
dan 1 - 3 orang pemain penyerang. Penjaga gawang adalah satu - satunya pemain yang boleh
memegang bola untuk melindungi gawang dari serangan tim lawannya. Biasanya penjaga
gawang memakai seragam yang berbeda dari pemain lainnya. Pemain bertahan bertugas
menjaga pertahanan dari tim lawan. Pemain tengah dibagi lagi dengan yang bermain dekat
dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang dekat dengan pemain bertahan,
sedangkan sesuai dengan namanya penyerang memiliki tugas untuk menyarangkan bola ke
gawang tim lawan.

B. Sejarah Sepak Bola Indonesia

Sepak bola indonesia dimulai sejak tahun 1914 saat Indonesia masih dijajah oleh
pemerintah Hindia Belanda. Kompetisi antar kota di jawa tersebut hanya di juarai oleh dua
tim atau di dominasi dua tim saja, yaitu Batavia City, Soerabaja City.

Sejarah Sepak Bola Modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya PSSI (Persatuan
Sepakbola seluruh Indonesia ) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan ketuanya

6
Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan
Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan.
Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5
tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena
dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan
dengan strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.

Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak
terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan
organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia
sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro,
Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga
Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta
Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi
sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan
U-23).

Sayangnya sejarah panjang sepakbola Indonesia belum mampu merubah prestasi sepak bola
Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen bola yang bertekad untuk merubah
Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.

C. Teknik Dasar Permainan Sepakbola

Ada beberapa teknik dasar permainan sepak bola yang harus di kuasai pada modul semester 1
ini, yakni : (1) teknik dasar mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar, (2)
teknik dasar menahan bola kaki bagian dalam dan luar, (3 ) teknik dasar menggiringian kaki
bagian dalam dan luar.

1. Pembelajaran I. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola, dapat dilakukan sebagai


berikut:

a. Tahap 1. Teknik dasar mengumpan bola dengan kaki bagian dalam :

· Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan

7
· Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu
menghadap gerakan

· Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang

· Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci

· Pandangan terpusat pada bola

· Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah
bola

· Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola

· Pindahkan berat badan ke depan mengikuti arah gerakan

b. Tahap 2. Mengumpan bola dengan kaki bagian luar :

· Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola

· Letakkan kaki tumpu di samping bola

· Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang

· Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke dalam dan dikunci

· Pandangan terpusat pada bola

· Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, lalu ayunkan ke depan ke
arah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam

· Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola

· Pindahkan berat badan ke depan

c. Tahap 3. Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian dalam :

· Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke
arah gerakan bola

· Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci

· Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola

· Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki
bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan

8
d. Tahap 4. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar :

· Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola

· Letakkan kaki tumpu di samping bola

· Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang

· Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci

· Pandangan terpusat pada bola

· Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh kaki
bagian luar

· Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola

· Pindahkan berat badan ke depan

e. Tahap 5. Teknik dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam

· Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan

· Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang

· Pergelangan kaki diputar ke luar dan dikunci

· Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibawa
ke depan

· Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola

f. Tahap 6. Menggiring bola dengan kaki bagian luar :

· Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan

· Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang

· Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci

· Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat
dari tanah

· Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola

2. Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar

9
a. Tahap 1. Mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar, berpasangan di
tempat, dilanjutkan dengan gerak maju-mundur sambil berjalan, berlari dan menyamping,
untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian dan sportivitas

b. Tahap 2. Mengumpan dan menghentikan boal yang dilakukan tiga orang. Satu pemain
di tempatkan di tengah-tengah, dua pemain lainnya melakukan operan bola sambil bergerak
menyamping, ke kanan dan kiri, untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian dan
sportivitas

c. Tahap 3. Menggiring bola mengikuti gerakan teman yang ada di depan, dilakukan
secara perorangan, berpasangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,
keberanian dan sportivitas

3. Pembelajaran III. Lomba Permainan bola, dengan peraturan yang dimodifikasi

a. Tahap 1. Lomba menguasi bola yang diletakkan di tengah lapangan.

· Jumlah bola lebih sedikit dari pemain

· Teknik dasar yang digunakan mengumpan, menggiring dan menahan menggunakan


kaki bagian dalam dan luar.

· Bagi pemain yang tidak dapat bola harus berusaha untuk mendapatkan bola

· Yang telah mendapatkan bola diumpan ke teman yang berdiri pada garis start,
dilakukan secara berpasangan atau kelompok

· Yang tidak mendapatkan bola dianggap kalah

· Untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian dan sportivitas

b. Tahap 2. Lomba menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar, kaki kanan
dan kiri melewati bendera yang dipasang zig-zag, dilakukan secara berkelompok, kelompok
yang lambat melaksanakan tugas menggiring dianggap kalah. Untuk menanamkan nilai-nilai
kerja sama, keberanian dan sportivitas

D. Aturan Dalam Bermain Bola

Sebagai sebuah olahraga permainan, ada banyak sekali peraturan yang dipakai dalam sebuah
pertandingan sepak bola. Peraturan-peraturan tersebut dibuat bukan untuk mempersulit

10
pemain mencetak gol atau memenangkan kejuaraan namun agar permainan berjalan dengan
lebih menarik serta aman. Peraturan sepakbola yang pertama dirumuskan oleh Football
Association atau FA, yakni otoritas speakbola tertinggi Inggris di tahun 1863. Setelah FIFA
atau organisasi sepakbola dunia dibentuk, maka pihak yang berhak merumuskan dan
membuat peraturan adalah mereka. Peraturan dapat dibuat atau dihapus menurut pertibangan
tertentu. Namun, secara garis besar ada 17 aturan yang menjadi pokok dalam Laws of the
Game miliki FIFA. Setiap negara anggota FIFA harus rela mematuhinya, atau kalau tidak,
mereka bisa dikenai sanksi baik berupa skorsing dari keanggotaan FIFA ataupun dicoret dari
keanggotaan.

1. Bola ( The Ball)

Sepak bola menggunakan bola yang terbuat dari kulit atau bahan sejenisnya. Bola ini
berbentuk bulat dengan berat bola 396-453 gram dan keliling lingkaran bola : 68-71 cm.

2. Jumlah dan Perlengkapan Pemain

1) Pertandingan dimainan dua regu yang masing-masing terdiri dari 11 pemain.

2) Pergantian pemain maksimal 3 orang pemain dari suatu pertandingan.

3) Dalam pertandingan lain, pergantian pemain dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.

4) Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang asalkan mendapat persetujuan.

3. Durasi Permainan

Pertandingan berlangsung 2x45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Durasi pertandingan
tidak terhitung dalam kasus pergantian pemain, pemain cedera dan harus dibawa keluar
lapangan, serta kasus lainnya.

4. Tendangan Bebas

1) Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan lawan
sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter.

2) Tendangan bebas dibagi menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut.

· Tendangan bebas langsung ( dapat mendapat gol secara langsung).

· Tendangan bebas tidak langsung ( tidak dapat mencetak gol secara langsung).

11
3) Apabila sebelum bola keluar dari daerah tendangan hukuman, bola tersebut dimainkan
oleh:

· Pihak bertahan, maka tendanan tersebut diulangi.

· Pihak menyerang, maka dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung di tempat
kejadian.

E. Ukuran Lapangan

Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-
masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling
populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

FIFA sendiri adalah suatu organisasi resmi sepak bola seluruh dunia, dan mereka telah
mentapkan ukuran lapangan sepak bola. Ukuran ini sendiri terdiri dari panjang, lebar
lapangan, bentuk, hingga ukuran gawang. Berikut ini adalah bagian-bagian ukuran lapangan
sepak bola seperti gambar Di Bawah ini yang telah ditetapkan oleh FIFA:

1. Panjang Lapangan : 100-120 Meter

2. Lebar Lapangan : 65-75 Meter

3. DiameterGaris Lingkaan Tengah/Kick Off : 9.15 Meter

4. Tinggi Gawang : 2.44 Meter

5. Lebar Gawang : 7.32 Meter

6. Lebar Area Pinalty : 40-45 Meter

7. Panjang Area inalty : 16-19 Meter

8. Lebar Kotak Pinalty Kecil : 18 Meter

9. Panjang Kotak Pinalty Kecil : 5.5 Meter

10. Jarak Titik Putih dengan gawang : 11 Meter

12
F. Posisi Pemain

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain
bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang
adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari
serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan
pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan
lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat
dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.
Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik
permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-
4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-
3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football
Belanda dan Jerman Barat ).

G. Tugas Wasit Dalam Sepak Bola

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan,


yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki
peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga
bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.
Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran,
bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain
belakang terakhir.

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap
babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung
antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video
atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan.

13
H. Pelanggaran-Pelanggaran

Apabila anggota pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan
dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya
di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak
sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan
wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan
bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan
kartu merah dan keluar dari pertandingan.

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan
dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah
pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan,
meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol,
menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga
gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain
yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .

14
15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk
memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan yang mencetak lebih banyak gol adalah
sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk
menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini
adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan
mereka selama masih dalam permainan.

B. Saran

Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat bermain
sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena dalam
permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya
dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan

16

Anda mungkin juga menyukai