Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI dan OLAHRAGA


MODUL 4 – 6

Oleh :
Hadi Taruna, S. Pd
NIP. 19830112 200904 1 003

KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDA ACEH


MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3
TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayahnya kepada kita
semua, sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas kita setiap hari. Setiap kita
melakukan hal apa saja selalu iringi dengan doa. Tak lupa juga kita panjatkan Syalawat
dan Salam kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, beliau telah memberikan kita
kehidupan seperti saat ini. Beliau telah menuntun kita dari alam gelap gulita menuju alam
terang benderang saat ini.
Pada kesempatan ini kami selaku kelompok 1 menyusun makalah ini dengan kerja
sama dari setiap anggota kelompok, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Selain itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing sekaligus
tutor untuk mata kuliah PDGK 4206 Pendidikan Matematika 2 yang telah memberikan
kami dorongan serta motivasi. Sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Kepada teman-teman Mahasiswa UT D3T yang telah memberikan masukan
kepada kami, akhirnya makalah dengan judul “Pendidikan Jasmani dan Olahraga”
dapat terselesaikan.
Kami tahu bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan serta
kesalahan, maka kami mengharap kritik dan saran yang dapat membantu kami dalam
menyusun makalah yang akan datang.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banda Aceh, 10 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................................................................ i
Kata Pengantar ..................................................................................................................
ii
Daftar Isi ........................................................................................................................
iii

BAB I Pendahuluan ................................................................................................ 1


1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
2. Manfaat ............................................................................................... 1
3. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

BAB II Permainan Bola Bakar dan Kasti .............................................................. 3


1. Permainan Bola bakar ............................................................................ 3
2. Permainan Kasti....................................................................................... 6

BAB III Permainan Di Sekolah Dasar ..................................................................... 9


1. Permainan ............................................................................................... 9
2. Pembelajaran Bola Volly ...................................................................... 11

BAB IV Tenis Meja dan Bulu Tangkis ................................................................ 12


1. Tenis Meja ............................................................................................. 12
2. Permainan Bulu Tangkis ...................................................................... 13

BAB V Penutup ....................................................................................................... 16


1. Kesimpulan ........................................................................................ 16

Daftar Pustaka ............................................................................................................... 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Olahraga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh
manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh
sebab itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu
karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh
sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat
ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita
mau untuk berolah raga.
Olahraga merupakan,suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud
untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot – otot tubuh. Kegiatan ini
dalamperkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur,
menyenangkan
Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan dimana
saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus
dipenuhi oleh setiap manusia. Olahraga menempati salah satu kedudukan terpenting
dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa
dipisahkan dari kegiatan olahraga baik sebagai salah satu pekerjaan khusus, sebagai
tontonan, rekreasi, mata pencaharian, kesehatan maupun budaya. Salah satu cabang
olahraga yang saat ini sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum
muda adalah olahraga futsal. Hal ini disebabkan karena olahraga futsal hanya
memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan kesenangan bagi yang
bermain.

2. Manfaat
Dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa manfaat yang ditemukan
sehingga dapat diuraikan sesuai dengan susunan pembahasan yang terdapat pada
daftar isi, yang terletak pada awal makalah ini. adapun manfaat yang di temukan
antara lain :

1
a. Bagi Guru
 Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlengkapan permainan,
teknik dan taktik serta peraturan permainan bola bakar
 Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlengkapan permainan,
teknik dan taktik serta peraturan permainan bola kasti.
 Guru dapat menjelaskan pembagian dan tujuan permainan.
 Guru dapat menjelaskan teknik dasar permainan bulu tangkis.
 Guru dapat menjelaskan tentang teknik permainan tenis meja secara
keseluruhan.
b. Bagi Siswa
 Agar siswa dapat mengetahui tentang teknik dasar dalam permainan tenis
meja.
 Agar siswa dapat mengetahui teknik dasar bulu tangkis.
 Agar siswa dapat mengetahui tentang permainan bola bakar dan bola kasti
serta tujuan dari kedua permainan tersebut.
 Agar siswa dapat mengetahui tentang teknik dasar dalam serta peraturan
yang ada pada permainan tersebut.

3. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa permasalahan yang sering sekali kita jumpai pada saat
melakukan pembelajaran dengan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
antara lain ;
 Siswa merasa jenuh dengan teori.
 Siswa masih kurang memahami penjelasan dalam pemberian materi.
 Adanya kecenderungan siswa dengan belajar diluar kelas.

2
BAB II
PERMAINAN BOLA BAKAR dan KASTI

1. PERMAINAN BOLA BAKAR


Permainan bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak di kenal
masyarakat pada tahun 50-an.permainan ini sangat popular dan di mainkan di setiap
sekolah. Bahkan saat itu sering di mainkan di setiap sekolah.namun sejalan dengan
perkembangan masyarakat dan perkembangan era industrialisasidan elektronika
yang semakin gencar masuk ke Indonesia, permainan bola bakar semakin
terpinggirkan. Sebagai gantinya semakin banyak bentuk-bentuk permainan impor
yang masuk ke Indonesia atau yang di kembangkan di Indonesia sendiri, sehingga
permainan bola bakar ini kurang di minati masyarakat.Walaupun demikian,
sebenarnya masih banyak nilai-nilai social yang dapat di kembangkan dalam
permainan ini, maka selayaknya permaian ini tetap di pelihara dan di kembangkan
serta di berikan pada anak-anak di sekolah dasar.

Adapun permainan bola bakar akan di pelajari hal-hal yang berhubungan


dengan cara bagaimana melakukan permainan bola pukul/bakar tersebut, bagaimana
bentuk lapangan, permainan, teknik dan taktik permainan.

a. Perlengkapan Dan Peraturan Permainan Bola Bakar


1. Lapangan
Bentuk lapangan permainan bola bakar yang sebenarnya memiliki
enam tiang hinggap yang di sebut Honk dan satu pembakar.Akan tetapi
dalam hal pembelajaran di Sekolah Dasar, bentuk dan luas lapangan bola
bakar dapat saja di modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan
yang ada, serta banyak sedikitnya siswa yang mengikuti permainan.
 Pembuatan lapangan bola bakar
Cara membuat lapangan bol bakar sebagai berikut :
Tentukan dulu titik sudut lapangan untuk tempat pembakar.
Selanjutnya dari titik pembakar tersebut buat segitiga ABC sama sisi
dengan sisi 6 meter. Buat perpanjangan dengan AB dan AC. pada
perpanjangan garis tersebut buat tiang hinggap berjarak 8 meter dari
titik B dan C

3
(hubungkan B dan C) maka terjadi garis sejajar DE dengan BC. Titik
D dan E adalah dua buah tiang hinggap yang di beri
bendera.Lapangan ini di sebuat lapangan bola bakar dengan dua tiang
hinggap. Perpanjangan BC adalah batas menentukan pelari sudah
sampai ke home ( rumah). Home atau rumah sebagai ruang bebas
untuk pemain pemukul di tempatkan kurang lebih 5 meter dari garis
samping dengan daerah empat persegi panjang 2 kali 5 meter.
 Bola bakar dengan 2 tiang hinggap
Untuk pemain bola bakar dengan dua tiang hinggap, maka tiang
hinggapnya adalah tiang D dan E. permainan ini dapat di laksanakan
seperti mendekati permainan bola bakar sebenarnya.sebagai langkah
awal, maka regu pemukul boleh memukul tanpa mempunyai batas
pukulan, maksudnya walaupun ia tidak dapat memukul melewati garis
batas, maka pukulanya di anggap sah. untuk giliran memukul adalah
sama, yaitu di mulai sebagai pemukul adalah nomor urut satu,
pelambung nomor urut dua, sedangkan penjaga nomor urut tiga.
Untuk selanjutnya akan menjadi penjaga nomor urut empat,
sedangkan yang nomor dua dan tiga sebagai pemukul dan pelambung,
begitu selanjutnya.
 Bola bakar dengan 3 tiang hinggap
Bila anak sudah mulai mengerti dan menguasai permainan bola bakar
dengan dua tiang hinggap, maka dapat di lanjutkan dengan bola bakar
tiga tiang hinggap. Dan dalam membuat lapangan hanya dengan
menambah satu tiang pada ujung garis diagonal sudut A atau daerah
tempat bola bakar.
 Bola bakar dengan 5 tiang hinggap
Setelah anda dapat mencobakan permainan bola bakar dengan tiga
tiang hinggap maka saatnya anda melaksanakan permainan bola bakar
dengan lima tiang hinggap. Permainan dengan lima tiang hinggap ini
biasa dilaksanakan apabila permainan setiap regunyakurang dari 10
orang, apabola pesertanya lebih sedikit lagi, maka dapat saja jarak
lapangannya di kurangi lagi.

4
 Cara pembuatan lapangan bola bakar dengan lima tiang hinggap.
Dasar dari lapangannya adalah sama dengan bola bakar dengan tiga
tiang hinggap.
 Cara pembuatan lapangan bola bakar yang sebenarnya
Untuk membuat lapangan boal bakar yang sebenarnya adalah
lapangan yang mempunyai tiang hinggap sebayak enam
buah.Pembuatan lapangannya adalah dengan melanjutkan lapangan
dari segi tiga ADE yang sudah ada.

2. Perlengkapan Permainan Bola Bakar


Perlengkapan dari bola bakar hendaknya di sesuaikan dengan tingkat
kemampuan anak, untuk anak yang masih duduk pada kelas-kelas awal,
mungkin hanya memakai bola yang dibuat dari kertasatau bola tenis yang
kempis.tetapi untuk siswa klas atas, dan anak sudah di anggap terampil,
dapat di pergunakan bola tenis, dan dapat menggunakan bola rounders atau
sejenisnya. Perlengkapan lainnya adalah pemukul yang juga dapat di
sesuaikan dengan kemampuan anak, mungkin pemukulnya di buat
daripapan, atau kayu yang ringan untuk di pergunakan anak.
Perlengkaan lainnya adalah tiang hinggap atau honk untuk setiap
sudut atau batas lapangan, yang di usahakan tidak membahayakan bagian
anak didik, jadi tingginya sekitar satu setengah meter, dan di beri bendera.
3. Peraturan Permainan Bola Bakar
Peraturan permainan bola bakar merupakan acuan untuk melakukan
permainan, dapat saja peraturan ini dimodifikasi oleh guru penjas, di
sesuaikan dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi anak. Peraturan
permainannya harus memiliki:Lapangan dan perlenkapan, Lama
permainan, Regu dan pemain, Penentuan regu pemukul dan regu penjaga,
Regu pemukul, Regu lapangan/penjaga, Petugas pembakar, Pelambung,
Pembantu pelambung / penjaga belakang, Melambungkan bola, Hak
memukul, Giliran memukul, Pukulan betul, Pukulan salah, Lari sesudah
pukulan betul, Pelari mati, Perolehan nilai, Pertukaran tempat, Pergantian
pemain, Penentuan pemenang.
b. Keterampilan Dasar Permainan Bola Bakar
Beberapa keterampilan dasar permainan bola bakar diantaranya sebagai berikut.

5
1. Keterampilan dasar permainan
2. Teknik memukul
3. Teknik melambungkan bola
4. Teknik lari
5. Teknik melempar dan menangkap bola
6. Regu lapangan
7. Regu penyerang

2. Permainan Kasti
a. Peraturan Pemainan Kasti
Peraturan permainan kasti di Indonesia sebenarnya sudah disusun
seperti yang ada sekarang ini.Akan tetapi tidak ada induk organisasinya,
maka peraturan permainan kasti banyak di modifikasi oleh daerah-daerah
sehingga beberapa peraturan sedikit berbeda.

Adapun perlengkapan dan peraturan permainannya adalah : kayu


pemukul, bola, lama permainan, pemain, regu pemukul, regu lapangan,
melambungkan bola, lambungan betul, lambungan salah, jumlah pemukul,
giliran memukul, pukulan betul/salah, melanjutkan lari, bola mati, bola
dalam permainan, bola hilang, melempar, bertukar tempat bebas tidak bebas,
pertukaran bebas,

b. Pelaksanaan Pertandingan
Untuk melaksanakan pertandingan tidak bias kita melaksanakan
dengan begitu saja tanpa adanya suatu perencanaan, dan perencanaan ini
juga harus sesuai dengan siapa yang akan melaksanakan dan merencakan
pertandingan tersebut.
1. Jauh sebelum pertandingan
Ketua pertandingan sudah melengkapi susunan pengurusnya yang
lengkap dengan seksinya pada pertemuan pertama, dan ia sudah
menjanjikan pada setiap anggota panitia akan bertemu kembali pada
tanggal dan tempat yang sudah di tentukan dengan tugas adalah setiap
seksi menyampaikan semua proposal atau rencana kerja pada ketua,
masing-masing kegiatan yang akan di kerjakan.

6
2. Menyusun petugas pertandingan
Pertemuan dekat pertandingan ini mungkin saja di lakukan pertemuan
sampai beberapa kali, ini tergabtung pada besar kecilnya pertandingan
tersebut.
a. Tugas panitia
1. Ketua
Ketua pertandingan adalah yang bertanggung jawab terhadap
semua kegiatan secara keseluruhan dan mampu memberikan
keputusan, serta dapat bekerja sama dengan anggotanya.
2. Sekretaris
Sekretaris adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap
semua bidang administrasi, mempunyai kemampuan untuk
mengambil suatu inisiatif.
3. Bendahara
Bendahara adalah yang bertanggung jawab tentang masalah
keuangan, baik dalam pengadaaan maupun pengeluaran yang
sebelumnya sudah di setujui atau sudah di ketahui oleh ketua
pertandingan.
4. Panitia hakim
Dalam pertandingan besar, panitia hakim tidak dapat di
abaikan, sebab bila ada masalah dalam pertandingan atau ada
protes dari suatu tim terhadap pelaksanaan pertandingan,
maka panitia hakim inilah yang akan bertanggung jawab
untuk menyelesaikannya.
b. Seksi-seksi
Tugas bagi mereka yang duduk sebagai seksi akan sama dengan
yang duduk dalam pengurus lainnya, dimana mereka juga harus
mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan seksinya agar dapat
menunjang terlaksananya pertandingan tersebut sesuai dengan
rencana seperti:
1. Seksi wasit
2. Seksi alat dan lapangan

7
c. Seksi publikasi dan dokumentasi
Seksi ini adalah sangat perlu untuk mempublikasikan pertandingan
dalam kejuaraan apa, perebutan piala apa, bagaimana bentuk
spanduk dan dimana di tempatkan, kapan dan di mana
pertandingan di adakan sehingga masyarakat dapat mengetahui
bahwa adanya pertandingan.
d. Keamanan
Adalah petugas keamanan yang berfungsi sebagai menjaga
kemungkinan terganggunya pertandingan, pada umumnya di
kerjakan oleh angkatan kepolisian dan mungkin saja satpam, dan
kalau hanya antar sekolah dapat di laksanakan oleh guru
saja.Intinya seksi ini bertanggung jawab untuk mengurus tentang
keamanan tersebut.
e. Kesehatan
Anggota ini terdiri dari beberapa orang yang bertugas untuk
membantu bila dalam pertandingan ada terjadi kecelakaan.
f. Konsumsi
Konsumsi adalah yang bertugas sebagai menyiapkan makanan, dan
kalau pada pertandingan besar ia juga termasuk pada akomodasi
dan tempat.

8
BAB III
PERMAINAN DI SEKOLAH DASAR

1. Permainan
Secara umum ada 3 permainan, yaitu: official games, lead up games, low
organization games.
Official gamesatau permainan yang mempunyai organisasi resmi yang di
akui oleh tingkat nasional maupun internasional.Di mana peraturan atau aturan-
aturan yang telah di tentukan untuk suatu pertandingan tidak dapat di ubah.
Lead games merupakan salah satu permainan yang akan di pergunakan
dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar, tetapi di berikan apabila
mereka sudah menguasai berbagai keterampilan gerak dasar. Sebab permainan ini
merupakan permainan yang di modifikasi mengarah pada olahraga resmi yang akan
dipelajari.
Low organization games adalah permainan yang mempunyai peraturan yang
tidak mengikat yang juga sering di sebut permainan atau permainan anak. Peraturan
permainan ini, terdiri dari alat dan lapangan yang di pakai serta anggota pengikut
permainan, tidak di tentukan oleh suatu peraturan resmi.

a. Gerak Dasar Permainan Sepak Bola


1. Sikap awal
Anak di jadikan beberapa kelompok dalam suatu kelompok terdiri dari 7
atau 8 orang.
2. Permainan mengoper dan mengikuti
Setiap kelompok anak membuat posisi berbaris berhadapan di belakang
dua penanda yang terpisah dalam jarak 5-10 meter.
3. Menendang, dan menghentikan bola
Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah lingkaran yang menghadap
ketengah
4. Pengembangan permainan menendang bola
a. Jarak atau besarnya lingkaran setiap kelompok
b. Bola yang diberikan pada setiap kelompok lingkaran
c. Apabila menghentikan bola dengan kaki

9
d. Pada awal pembelajaran bola di tendang dengan bebas
e. Tendangan juga dapat di tentukan
f. Siswa menendang bola hanya dari tenpat masing-masing kearah depan
g. Selanjutnya kalau tadi sebelum menendang
h. Tugas ajar menendang tersebut dapat dilakukan dengan baik
i. Selanjutnya bola yang dating diberhentikan lagi
j. Kalau tadi bola di pantulkan ke lantai
k. Selanjutnya bila anak sudah mahir dalam kegiatan tersebut
l. Kalau tadi bola di gelindingkan, sekarang bola di tendang dalam
posisi sedang melambung
m. Berikutnya tugas menendang bola ke segala arah
5. Bermain dengan tiga keterampilan
Permainan ini memerlukan 5 sampai 7 orang anak. Ini akan bermanfaat
karena meliputi melempar bola, mengontrol bola, menggiring bola, juga
lari.
6. Pelaksanaan menggiring (dribble) bola
Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah linkarang yang menghadap
ke tengah.Sebuah boal di berikan pada salah seorang anak yang ada pada
kelompok lingkaran.
7. Pengembangan permainan men-dribble bola
a. Bola yang diberikan pada setiap lingkaran
b. Men-dribble bola dapat di lakukan dengan mengelilingi lingkaran
c. Men-dribble bola sendiri-sendiri dalam lingkaran
d. Dengan menetukan jarak setiap anak yang ada pada lingkaran
e. Men-dribble dalam lingkaran
f. Perlu di ingat oleh guru agar tidak terjadi kecelakaan harus selalu
memperhatikan kemungkinan terjadi tubrukan yang mengakibatkan
anak cedera.
8. Contoh-contoh pembelajaran
a. Bermain menedang dan menangkap bola
b. Bermain menendang dan menghentikan bola serta berlari ketempat
kosong
c. Bermain menggiring dan menyudul bola
d. Bermain menggiring dan memasukkan bola ke dalam gawang

10
9. Penutup
Setelah semua materi di sampaikan dan di laksanakan, peluit di bunyikan
tanda usai pembelajaran.

2. Pembelajaran Bola Volly


Materi pembelajaran bola volly untuk pengajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah
Dasar meliputi berikut ini.
1. Gerakan Dasar Permainan Bola Voli
 Pembahasan Singkat
Gerak dasar dalam permainan bola voli adalah keterampilan gerak
manipulatif. Perlu dipikirkan adalah bagaimana permainan bola voli dapat
disajikan semenarik mungkin bagi anak-anak.
 Contoh macam-macam gerak dasar permainan bola voli untuk anak
sekolah dasar
- Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan berpegangan di atas
- Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan terbuka di atas
- Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di bawah
- Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di samping
- Memainkan/memantulkan bola dengan 2 lengan terbuka dari bawah
- Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan di atas
- Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan dari bawah
 Permainan Bola Voli anak-anak sekolah dasar
Beberapa contoh permainan bola voli anak-anak sekolah dasar
a. Berlomba memainkan bola karet, plastik atau balon berkelompok
b. Berlomba memainkan bola (balon) melewati garis
c. Berlomba memainkan bola
d. Pertandingan lempar tangkap dengan duduk
e. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di atas
f. Lempar tangkap dengan mmantulkan bola dengan tangan di bawah
g. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di atas dan di
bawah
h. Lempar tangkap dan memukul bola

11
BAB IV
TENIS MEJA DAN BULU TANGKIS

1. Tenis Meja
1. Teknik Dasar Grip Dan Stance
a. Grip
Grip atau cara pegangan merupakan faktor yang sangat penting dalam
hampir semua permainan yang menggunakan racket/pemukul. Dalam
permainan tenis meja pegangan atau grip ada 2 yaitu : Shakehand Grip dan
Penhold Grip
a. Shakhend Grip (jabat tangan) yaitu pegangan bet seperti kita bersalaman
atau berjabat tangan. Cara pegangan shakhend grip yaitu tempatkan tiga
jari di sekitar pegangan bet (jari tengah, jari manis dan jari kelingking)
dengan ibu jari diletakkan disekitar sisi daun bet dekat pegangan.
b. Penhold Grip yaitu pegangan bet seperti kita menulis menggunakan
bolpen/pensil. dimana letak grip (gagang bet diantara ibu jari dan telunjuk).

b. Stance
Stance berarti sikap siap yaitu posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap
menunggu bola atau pada saat memukul bola. Dalam permainan tenis meja ada
3 stance yang diprgunakan yaitu : Square Stance, Side Stance, dan Open Stance.
a. Square Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menghadap penuh ke
meja.
b. Side Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menyamping, baik ke
samping kiri maupun ke samping kanan.
c. Open stance adalah modifikasi dari side stance.

2. Teknik Dasar Stroke Dan Footwork


1. Stroke
Stroke artinya pukulan. Di dalam permainan tenis meja ada beberapa
teknik Pukulan antara lain Push, Block, Chop, Service, Flat, Counter hitting,
Topspin, Drop Shot, Chopped Smash, Looped Drive, Drive dan Flick. Berikut
ini akan di Jelaskan dari beberapa teknik pukulan di atas, antara lain sebagai
berikut :

12
a. Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dengan
sikap bet terbuka.
b. Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menstop bola atau
tindakan membendung bola dengan sikap bet tertutup.
c. Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang
pohon dengan kapak.
d. Service adalah teknik memukul untuk menyajikan bola pertama ke dalam
permainan, dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja
kemudian harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
e. Flat Hit adalah pukulan yang dilakukan mirip dengan gerakan drive tetapi
gerakan betnya horizontal.
f. Counter Hitting adalah teknik pukulan balasan.
g. Thopspin adalah teknik memukul bola untuk menghasilkan putaran yang
banyak pada bola.
h. Drop Shot adalah teknik memukul atau menempatkan bola sedekat
mungkin dengan jaring di meja lawan.
i. Chopped Smash adalah teknik pukulan smash dengan gerakan chop atau
backspin.
j. Drive adalah teknik memukul bola dengan ayunan panjang.

2. Footwork (Gerakan Kaki)


Footwork atau gerakan kaki dalam permainan tenis meja merupakan teknik
yang harus dikuasai oleh setiap individu pemain karena Footwork ini berperan
sekali dalam upaya penguasaan lapangan sehingga setiap penempatan bola dari
lawan dapat diantisipasi oleh pemain tersebut.

2. Permainan Bulu Tangkis


a. Cara Memegang Raket
Menurut PBSI (1985) di dalam permainan Bulu Tangkis ada empat cara
atau teknik Memegang raket yaitu : American Grip, Forehand Grip, Backhand
Grip dan Combination Grip.
1. American Grip yaitu cara memegang raket seperti memegang pemukul
kasur dimana

13
bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian
permukaan tangkai yang luas.
2. Forehand Grip yaitu cara memegang raket dimana bagian tangan antara ibu
jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang
sempit.
3. Backhand Grip merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan forehand
grip yaitu dengan memutar raket seperempat putaran ke kiri.
4. Combination Grip atau pegangan campuran adalah suatu cara memegang
raket dengan mengubah cara pegangan raket sesuai dengan datangnya
shuttlecock dan jenis pukulan.

b. Sikap Dasar Siap dan Cara Mengatur Kerja Kaki


1. Sikap dasar siap dalam permainan bulu tangkis adalah posisi atau sikap
permulaan menyongsong datangnya shuttlecock dari lawan.
2. Cara mengatur kerja kaki, dalam permainan bulu tangkis fungsi kaki
adalah membawa tubuh pada suatu titik tertentu sesuai dengan datangnya
shuttlecock dan kemudian pemain harus membuat suatu gerakan memukul
shuttlecock secara tepat dan cermat ke suatu arah tertentu di lapangan
lawan. Cara mengatur kerja kaki oleh PBSI (1985) dibedakan menjadi dua
macam yaitu : tipe jinjit dan tipe lapak.

c. Macam-Macam Pukulan
Macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis yaitu sebagai
berikut :
Service, Lob, Drive, Dropshot, Smash dan Permainan net ( net play ).

d. Tahap-Tahap Tindakan Taktik


Tahapan-tahapan tindakan taktik dalam permainan bulu tangkis yaitu :
Persepsi, Analisis, Solusi Mental dan Solusi Motorik.

14
e. Taktik Permainan Tunggal dan Ganda
1. Permainan Tunggal
Dalam permainan tunggal ada tiga gaya permainan yang sering muncul
yaitu :
a. Gaya permainan yang mengutamakan unsur atau faktor kekuatan dan
kecepatan
b. Gaya permainan yang mengutamakan faktor daya tahan dan keuletan
c. Gaya permainan yang mengutamakan faktor teknik dan gerak tipu

2. Permainan Ganda
Dalam permainan ganda ada 3 sistem yang sering digunakan, yaitu :
a. Sistem berdampingan (side by side)
b. Sistem depan dan belakang (front and back) dan
c. Sistem silih berganti atau system anoulir, yaitu kombinasi antara
system kesatu dan kedua.

f. Jenis-Jenis Taktik dan Strategi


Jenis-jenis taktik dan strategi dalam permainan bulu tangkis yaitu :
a. Strategi jangka panjang (Long Term Strategy)
b. Strategi yang segera (Immiediate Strategy)
c. Strategy Objektif dan Subjektif

15
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang
berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah
olahraga. “Olahraga” datang dari bhs Perancis Kuno desport yang bermakna
“kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar th. 1300
yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga
adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga
yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi
lewat tayangan olahraga.

Manfaat olahraga bagi tubuh manusia dapat membantu melindungi dari


penyakit seperti stroke, jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, osteoporosis,
nyeri punggung, dan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress selain
dari manfaat yang telah di sebutkan di atas, olahraga juga bisa membentuk otot- otot
yang ada di dalam tubuh manusia baik yang menginginkan bentuk tubuh yang berotot
juga bisa menjaga stamina tubuh agar selalu fit.

16
DAFTAR PUSTAKA

Mardiana, Ade. (2014). Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Cet.14; Ed. 1.


Tangerang Selatan. Universitas Terbuka. 2014.

17

Anda mungkin juga menyukai