Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI

“Bola Basket, Hockey Outdoor dan Permainan Tradisional Gobak Sodor"

Dosen Pembimbing :

Anna Naimatul, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Mustika Sari (170611100130)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Trunojoyo Madura
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT. atas rahmat dan karunianya sehingga
makalah ini dapat di selesaikan pada waktunya. Makalah ini di tulis demi memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi dengan judul “Bola Basket,
Hockey Outdoor dan Permainan Tradisional Gobak Sodor”

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anna Naimutul, S.Pd.,, M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi. Kami menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahan-kesalahan, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.

Demikian pengantar dengan iringan serta harapan semoga makalah ini dapat
diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pendengar. Atas semua ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam pembuatan
makalah.

Bangkalan, 16 Juni 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan Makalah .......................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bola Basket ................................................................................. 4
A. Sejarah ............................................................................. 4
B. Gambaran Umum ............................................................ 6
C. Sarana dan Prasarana ....................................................... 12
2.2 Hocket Outdoor .......................................................................... 14
A. Sejarah ............................................................................. 14
B. Gambaran Umum ............................................................ 16
C. Sarana dan Prasarana ....................................................... 20
2.3 Permainan Tradisional Gobak Sodor .......................................... 22
A. Sejarah ............................................................................. 22
B. Gambaran Umum ............................................................ 23
C. Sarana dan Prasarana ....................................................... 26
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................. 27
3.2 Saran ............................................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 28

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-
hari karena dapat meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan
tugasnya. Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut dan dapat
dilakukan setiap hari. Sekarang sudah banyak sekali jenis olahraga raga yang
bisa kita pilih. Seperti Bola basket, Bola basket adalah olahraga bola
berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke
dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena
bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena
bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut.
Kemudian jenis olahraga lain yang dapat kita mainkan adalah hockey
outdoor atau lebih dikenal dengan hoki lapangan. Hoki adalah olahraga
permainan yang dilakukan oleh pria dan wanita dengan menggunakan alat
pemukul (stick) dan bola. Bentuk permainannya hampir sama dengan sepak
bola yaitu pemainnya terdiri dari 11 orang serta permainan hoki ini sangat
menarik dan tidak akan menimbulkan cidera bila semua pemain memahami
peraturan permainan,Sarana penunjang Pemain hoki umumnya terdiri dari
peralatan skates, shin pads, sarung tangan, celana hoki, sticks, dan Helmets.
Tongkat hoki yang cenderung yang paling penting, selain perlindungan dari
badan Anda.
Selain permainan olahraga bola basket dan Hockey Outdoor ada juga
permainan tradisional lainnya uang dapat dikembangkan seperti permainan
tradisional gobak sodor. Pesatnya perkembangan teknologi dan nformasi (IT)
hampir menggusur permainan tradisional. Anak-anak sekarang lebih banyak
permainan yang berbasis TI. Bahkan, anak anak banyak yang tidak tahu

1
beragam permainan tradisional yang dulu diwariskan turun menurun. Walaupun
tidak menutup kemungkinan, kadang kadang masih dijumpai di sekitar kita,
tetapi biasanya dalam rangka perayaan tujuh belasan atau festival dolanan anak
Padahal dalam permainan tradisional banyak nilai-nilai yang terkandung
didalamnya (kerjasama, sportivitas, keberanian, toleransi, percaya diri dan
sebagainya). Secara tdak angsung anak-anak pun heraktivitas fisik yang
terkadang di luar batas kemampuannya. Permainan tradisional tidak
membutuhkan biaya dan dapat dinikmati semua kalangan. Di sekolah
permainan tradisional dapat diperkenalkan melalui pendidikan jasmani. Karena
pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan melalui penycdiaan
pengalaman belajar kepada pescrta didik berupa aktivitas jasmani, bermain dan
berolahraga yang direncanakan secara sistematis guna merangsang
pertumbuhan dan perkembangan fisik, organik, keterampilan motorik,
keterampilan berfikir, emosional, sosial, dan moral. Pembekalan pengalaman
belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat
dan aktif sepanjang hayat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah perkembangan olahraga bola basket?
2. Bagaimana gambaran umum permainan bola basket?
3. Apa saja sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan bola
basket?
4. Bagaimana sejarah perkembangan permainan Hockey Outdoor?
5. Bagaimana gambaran umum permainan Hockey Outdoor?
6. Apa saja sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan Hockey
Outdoor?
7. Bagaimana sejarah perkembangan permainan tradisional Gobak Sodor?
8. Bagaiamana gambaran umum permainan tradisional Gobak Sodor?
9. Apa saja sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan tradisional
Gobak Sodor?

2
1.3 Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan olahraga bola basket.


2. Untuk mengetahui gambaran umum permainan bola basket.
3. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan
bola basket.
4. Untuk mengetahui sejarah perkembangan permainan Hockey Outdoor.
5. Untuk mengetahui gambaran umum permainan Hockey Outdoor.
6. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan
Hockey Outdoor.
7. Untuk mengetahui sejarah perkembangan permainan tradisional Gobak
Sodor.
8. Untuk mengetahui gambaran umum permainan tradisional Gobak Sodor.
9. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan
tradisional Gobak Sodor.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bola Basket


A. Sejarah
Pada tahun 1891 ada seorang guru olahraga yang menciptakan
permainan bola basket. Beliau bernama Dr. James Naismith, seorang
pastorasal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Spriengfield, Massachussets harus membuat suatu permainan di ruang
tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liouran musim dingin
di New England Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari
sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu
perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk, yaitu gerakan
untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam
keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik berkekuatan luar
biasa.
Naismith adalah penemu olahraga bola basket dan orang pertama
yang memperkenalkan pemakaian helm dalam olahraga Amerikan
Football. Saat bekerja sebagai guru Pendidikan Jasmani (physical
education) di YMCA International Training School di Springfield,
Massachusetts pada tahun 1891, ia ciajak untuk mencari cara untuk
menghilangkan kebosanan yang dialami murid-muridnya dalam pelajaran
olahraga saat musim dingin. Terinspirasikan sebuah permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan
yang kemudian dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891. Pada
awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,
sehingga bola hanya dapat berpindah tangan melalui pass (lemparan).
Pertandingan resmi bola basket yang pertama diselenggarakan pada tanggal
20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith "Basket ball" (sebutan
bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris) adalah sebutan yang digagas oleh
salah seorang muridnya. Oahraga ini pun menjadi segera terkenal di

4
seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh
cabang YMCA di Ameri ka Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun
segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, Naismith
cinobatkan sebaga Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket
Irternasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara
Amerika Serikat pada 4 Mei 1925. Naismith meninggal dunia 28 November
1939.
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk
ke6ndonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua
dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu membentuk komunitas
sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat
berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa
itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan
oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan
basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol
penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan -
perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Kakarta,
Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan menjadi sentral
berdirinya perkumpulan basket ini.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi merupakan
organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia. Sejarah Perbasi
dimulai pada tahun 1951, ci mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta
oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade
Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket
Inconesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, dibentuklah organisasi bola
basket Indonesia dengan nama "Persatuan Basketball Seluruh Indonesia"
disingkat PERBASI pada tangga 23 Oktober 1951. Tony Wen menduduki
jabatan ketua, sedangkan Wim Latumeien sebagai sekretaris. Tahun 1955,
nama organisasi diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa
Indonesia menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap

5
dsingkat Perbasi. Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang yang
dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi,
pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai pengurus besar (PB) perbasi.
B. Gambaran Umum
Permainan bola basket merupakan jenin permainan olahraga yang
dimainkan oleh 2 tim berlawanan dengan anggota sebanyak 5 orang untuk
masing-asing tim. Tujuan permainan ini adalah untuk mendapatkan poin
sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain, dan pemain cadangan
sejumlah 7 orang. Sehingga total pemain daam satu tim adalah 12 orang.
Dalam permainan bola basket formasi pemain dapat dibagi menjadi 3, yaitu
2 orang pemain sebagai penjaga belakang, 2 orang bertugas sebagai pemain
depan, dan satu orang pemain sebagai pemain tengah. Permainan ini
dimainkan dalam 2 babak dengan masing masing permainan memiliki
waktu 20 menit. Istirahat dalam olahraga ini hanya 10 menit saja, dimana
saat itu para pemain diberikan kesempatan untuk memulihkan tenaga
sembari mendengarkan arahan pelatih setelah melakukan evaluasi
sepanjang permainan berlangsung.
1. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
a. Teknik Menggiring (Dribbing)

Teknik dasar dribbling pada basket tujuannya sama dengan


teknik dribbling pada sepak bola, yaitu untuk membawa bola
menghindari lawan dan menyerang lawan. Perbedaannya adalah
dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-mantulkan

6
bola dengan satu telapak tangan terbuka, bukan menggunakan kaki
seperti halnya pada permainan sepak bola. Aturannya jangan pernah
menggunakan dua tangan untuk menggiring bola basket dan jangan
menggunakan tangan yang mengepal. Ada dua jenis
teknikdribbling dalam basket, yaitu
 Dribble Tinggi
Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki
pertahanan lawan dengan cara jalan cepat / lari, teknik ini
digunakan ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola.
 Dribble Rendah
Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan
lawan main. Teknik ini digunakan ketika sedang berhadapan
langsung dengan lawan dan ingin membuat sebuah terobosan
yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan ketika
lengah.
b. Teknik Mengoper (Passing)
Teknik passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola
kepada teman yang masih dalam satu tim. Passing bisa dilakukan
dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan saja, tujuan dari
melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan
dan menyusun serangan dengan terobosan matang atau gerak
tipuan. Setidaknya ada 6 jenis passing yang bisa dilakukan yaitu:
 Overhead Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas


kepala. Umpan jenis ini dilakukan untuk melakukan serangan
balik dengan melemparkan bola jauh ke daerah pertahanan

7
lawan. Teknik ini juga bisa dilakukan bila kamu mendapatkan
pengawalan yan ketat oleh lawan.
 Chest Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola didepan


dada, teknik ini biasanya menggunakan lemparan dua tangan
dengan tujuan operan lurus terhadap teman yang satu tim.
Teknik ini adalah teknik paling sederhana dengan tingkat
akurasi paling tinggi ketika melakukan operan lurus kepada
teman satu tim. Tips untuk menghindari gerakan yang terbaca
oleh lawan adalah menggunakan gerakan tipuan.
 Baseball Pass

Teknik ini dinamakan baseball pass karena gayanya mirip


melalukan lemparan baseball. Lemparan dilakukan
menggunakan tenaga yang cukup kuat dan hanya dengan satu
tangan saja. Teknik ini sering digunakan untuk mengelabuhi
lawan dengan lemparan yang mengejutkan dan tak terduga..
 Bounce Pass

8
Teknik passing yang dilakukan dengan memantulkan bola
kebawah kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini
sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan. Alasan
menggunakan teknik ini sebenarnya sama dengan chest pass
namun berbeda cara melakukannya.
c. Teknik Dasar Shooting

Shooting merupakan teknik dasar permainan bola basket yang


wajib kamu kuasai untuk mendapatkan poin demi poin. Ada banyak
cara untuk melakukan teknikshooting, diantaranya :
 Menembak dengan teknik set shoot (posisi berdiri diam
ditempat) dengan satu tangan
 Menembak dengan teknik set shoot dua tangan
 Menembak dengan teknik jump shot (disertai dengan lompatan)
 Menembak dengan teknik lay up ( gerakan lari, langkah dan
meloncat)
d. Teknik Pivot

9
Seperti namanya pivot berarti tumpuan, teknik pivot biasanya
digunakan untuk melakukan gerak tipu yaitu dengan cara
mengerakkan badan dengan tumpuan salah satu kaki dengan kedua
tangan yang menjaga bola dari lawan. Aturan melakukan pivot
yaitu tidak boleh menggeser kaki yang menjadi tumpuan saat
memutar badan. Usahakan kamu memilih kaki yang terkuat untuk
menjadi tumpuan saat kamu memutar badan untuk melakukan
gerakan tipuan, kamu boleh menggerakan kaki yang lain asalkan
kaki tumpuan tidak bergeser.
e. Teknik Rebound

Teknik rebound merupakan teknik dasar permainan bola basket


yang bisa membuat tambahan poin dari lemparan temanmu yang
gagal. Banyak pelatih yang mengatakan bahwa rebound merupakan
hal penting yang bisa saja memberikan tim kamu kemenangan atau
setidaknya posession ball yang bagus. Rebound merupakan teknik
mengambil bola basket yang gagal masuk ring, ada 2 tipe rebound
yaitu:
 Rebound ofensif artinya lemparan yang gagal dalam satu tim
diambil oleh teman yang masih satu tim kemudian mencoba
shot lagi kedalam ring, bila bola masuk ring maka tim kamu
dapat 2 point.
 Defensif rebound adalah teknik merebut bola basket yang gagal
dimasukkan oleh lawan agar tidak ada usaha memasukkan bola
lagi kedalam ring. Menguasai teknik rebound defensif akan

10
menyelamatkan tim kamu dari kekalahan dan berpeluang
melakukan serangan balik.
2. Peraturan Pertandingan Bola Basket
Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas,
walaupun mungkin hanya kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai
dengan peraturan dasar dan Technical Meeting
a. Sistem ertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang
terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group,
masing-masih group terdiri dari 4 (empat) tim
b. Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan
max 7 pemain cadangan.
c. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan
berlangsung tidak dibatasi
d. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari
satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain
e. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5
orang.
f. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang. maka im yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
g. Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat)
personal fouls (pada personal foul ke 5 (lima), fouled out)
h. Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5
(lima) maka tim lawan berhak mendapatkan 2 (dua) buah free
throw.
i. foul akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat
overtime, team foul tidak akan di-reset.
j. Waktu pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit
kotor, dimana waktu tidak akan dimatikan pada saat time out dan
free throw.

11
k. Waktu perlandingan uuk babak sei fil adalah 2 x 20 IIenit sei kolor
dimana waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
l. Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih,
dimana waktu akan dimatikan pada saat bola mati, time out dan free
throw.
m. Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit
n. Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-
masing tim memperoleh 1 (satu) kali time out pada setiap babak.
o. Apabila pada akhir game. kedua tim memperoleh angka yang sama
overtime akan diadakan.
p. Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih)
q. Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih
terdapat perolehan angka yang sama, maka akan dilakukan adu
free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang dengan masing-masing
orang memiliki 5 kali kesempatan Kemenangan dalam
pertandingan penyisihan mendapat nilai
r. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka
penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari kualitas
angka memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan
s. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan
mengikuti peraturan international
t. Peraturan pcrmainan yang dipergunakan juga sangat tergantung
dari pada peraturan PERBASI/FIBA mana yang berlaku.
3. Wasit
Dalam permainan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit, yaitu satu
orang wasit utama (refree), dan satu orang wasit kedua (umpire) serta
dibantu satu orang pencatat score.
C. Sarana dan Prasarana
1. Lapangan Basket
Berikut adalah gambar dari lapangan bola basket standar
internasional. Dalam permainan bola basket, menurut standar Federasi

12
Bola Basket International, ukuran lapangan bola basket yakni
berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang
28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar NBA dan panjang 26 meter
dan lebar 14 meter .
Dari gambar dan ukuran lapangan basket di atas bisa dilihat
terdapat tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,8 meter, dengan ukuran lebar garis
yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6
meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

2. Keranjang Bola/ Ring dan Papan Pantul

Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi
yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna. Tinggi ring 305 cm
dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan

13
jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada
ring. Panjang jala 40 cm.
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan
transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan
lebar 120 cm. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke
bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik
tengah garis akhir lapangan.
3. Bola Basket

Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis


kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak
lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak
lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa scdemikian rupa sehingga
jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung
tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.

2.2 Hockey Outdoor


A. Sejarah
Olahraga permainan Hockey ada dua sumber asal-usul, yaitu Persia
Kuno dan Mesir Kuno. Seperti diketahui, hoki adalah suatu permainan
yang dimainkan antara dua regu yang setiap pemainnya memegang sebuah
tongkat bengkok yang disebut stick (stick) untuk menggerakkan sebuah
bola. Relief adegan permainanan stik dengan bola ini terdapat pada tembok
kuburan di Lembah Raja dekat Bani Hasan di Mesir Kuno. Memang di
berbagai tempat terpencil di Mesir masa kini, permainan kuno ini masih

14
dimainkan, dengan stik dari pelapah palem dan bola keras. Namanya pun
mirip, yaitu hoksa. Dari Mesir, hoksa menyebar ke suku Arab dan bagian
lain Afrika Utara, serta mungkin melalui Kreta ke Yunani. Suku Arab
menyebutnya dahwa dan dimainkan dengan bola kayu. Suku Bahuka di
Afrika menyebutnya thepu dan dimainkan dengan bola karet.
Sejarah rupanya menghendaki England mendapat kehormatan
sebagai tempat lahirnya hoki modern. Pada tahun 1800 sebuah almanak
mencatat adanya permainan ini dan namanya pun sudah hockey. Mungkin
berasal dari kata hook (bagian bengkok stick). Tahun 1886 terbentuk induk
organisasi hoki pertama, yaitu di England, English Hockey Association.
Sementara itu sejak sekitar tahun 1890 hoki menyebar ke daratan Eropa.
Tiap Negara menyusun peraturan permainan nasionalnya sendiri,
walaupuin intinya diambil dari peraturan permainan IHB tersebut.
Hoki lapangan, disingkat Hoki, sudah dimainkan di Indonesia
sebelum perang dunia kedua. Dibawa oleh bangsa Belanda, mungkin
sekitar tahun 1920 – 1925. Semula para kolonis yang gemar hoki
mendirikan klub dan kemudian hoki berkembang secar khusus di kalangan
bangsa Belanda dan Eropa serta segelintir bangsa sendiri yang beruntung
diperkenankan ikut. Kemudian hoki di ajarkan di SMA yang banyak murid
Belandanya (CAS, LYCEUM), kemudian juga di HBS yang ada murid
pribuminya dan HIK yang memang untuk pribumi.Harus diakui bahwa
sampai saat ini, masa 1950 – 1955 merupakan puncak kepopuleran hoki di
Indonesia, dilihat dari jumlah penggemar dan jumlah lapangan hokinya.
Diajarkannya hoki di sejumlah SMU tersebut di atas yang ini lebih banyak
di tempati siswa Indonesia, merupakan persemaian bibit bagi
perkemnbangan klub hoki. Selain itu karena hoki sudah mulai populer dan
harga alat hoki terjangkau oleh kemampuan daya beli mahasiswa dan
pelajar, umumnya pemain hoki yang sudah main membeli sendiri stik,
disamping disediakanya sejumlah stik oleh klub untuk anggota yang baru
mulai belajar hoki. Hoki berkembang dengan cepat di perguruan tinggi
karena murid tamatan SMU, tempat hoki dimainkan, melanjutkan

15
mempopulerkan kegemaran sebagai mahasiswa di perguruan tinggi di
masing-masing, dan peralatannya pun disediakan.Kebangkitan hoki
kembali pada tahun 1939,atar prakarsa iskandar simanjuntak yang
mendirikan perkumpulan hoki andalas di medan, yang anggotanya terdiri
dr guru2 dan siswa mulo joshua institut medan. Seiring dengan proklamasi
kemerdekaan repoblik indonesia, tahun 45 organisasi olahraga hoki pun di
proklamirkan atas prakarsa tokoh olahraga,yaitu yaitu yusuf ismail, Padmo,
Sumasto, S. Asikin, mendirikan induk organisasi di indonesia dg nama
persatuan hoki seluruh indonesia yang disingkat PHSI. Berbagai upaya
telah di lalukan agar PHSI dapat berkiprah dalam dunia internasional.
B. Gambaran Umum
Hoki adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh pria dan
wanita dengan menggunakan alat pemukul (stick) dan bola. Bentuk
permainannya hampir sama dengan sepak bola. Hockey outdoor adalah
permainan hoki yang dimainkan dengan menggunakan bola di atas
lapangan atau rumput, atau lapangan rumput sintetis. Olahraga Hockey
dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari
masing-masing regu. Satu regu adalah : Penjaga gawang, Back kanan,
Back kiri, Gelandang kanan, Gelandang tengah, Gelandang kiri, Kanan
luar, Kanan dalam, Penyerang tengah, Kiri dalam dan Kiri luar. Permainan
hoki terdiri dari tiga babak, panjang waktunya tergantung tingkat
kompetisi, namun kebanyakan permainan terdiri dari tiga babak masing-
masing sepanjang 20 menit.
1. Teknik Dasar Hockey
Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang
pemain agarmampu bermain hoki dengan baik. Dalam bab ini akan di
bahas tentang teknik dasar bermain hoki. Adapun teknik-teknik
tersebut adalah sebagai berikut :
 Cara memegang stik Hoki
1. Letakkan tangan kanan pada bagian tengah stik

16
2. Letakkan tangan kiri pada bagian bawah atau ujung stik. Posisi
stik berada antara ibu jari dan telunjuk membetuk huruf "V"
yang segaris dengan telapak tangan dengan bagian yang
cembung.
3. Letakkan kepala stik ketanah dengan ujung stik mengahadap ke
atas

 Menggiring Bola (dribbling)

Menggiring adalah menguasai bola


dengan cara bergerak atauberpindah
tempat. Menggiring sering
dilakukan untuk melepaskan dengan
bola dari penjagaan lawan.
Keterampilan menggiring bola
merupakanketerampilan dasar yang harus di kusai oleh seorang
pemain. Menggiring bola dalam permainan hoki ada tiga cara,
yaitu,
1. Menggiring terbuka (open dribble) Keterampilan menggiring
terbuka ini digunakan apabila pemainhendak membawa bola
dengan cepat.

17
2. Menggiring tertutup (close dribble) Keterampilan menggiring
tertutup digunakan apabila pemainhendak membawa bola
dengan aman.
3. Menggiring zig-zag (Indian dribble). Keterampilan ini sangat
berguna jika pemain hendak memindahkanarah dari kanan ke
kiri dan sebaliknya.
 Menghentikan Bola
Adalah gerakan menghentikan bola setelah menerima operan
dari kawan maupun menghentikan bola ketika memotong gerak
bola yang dipukul lawan.
 Mengumpan Bola ( Passing the ball )
Cara mengumpan bola di bagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Push (mendorong bola)
2. Hit (memukul bola)
3. Flick (mengangkat bola)
4. Aerial ball/scoop dan
5. flick ( menyungkil bola).
 Memukul ( hitting )
Adalah gerakan mengayun menggunakan tongkat pemukul
bergerak kea rah bola.
 Mendorong ( pushing )
Menggerakan bola pada permukaan lapangan dengan
menggunakan gerakan mendorong tongkat pemukul, setelah
tongkat pemukul dekat dengan bola. Ketika mendorong bola,bola
dan ujung tongkat pemukul harus menempel ke lapangan.
 Merebut Bola (Tackling)

18
Merebut bola adalah teknik yang penting untuk di kuasai
oleh seorang pemain hoki. Teknik merebut bola sering di gunakan
dalampermainan hoki, teknik ini bertujuan untuk merebut bola dari
penguasaanlawan. Terkadang pemain menggunakan teknik ini
untuk menghambat laju permainan lawan, sehingga pemain
bertahan terbantu untuk menatapertahanan ketika mereka di serang.
 Penalty sudut ( penalty corner )
Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang
regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun
sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat.
Penalty corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan
jelas menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan
sesuatu hal yang dilakukannya di dalam D atau striking circle.
 Penjaga Gawang
Sering kali keterampilan penjaga gawang diabaikan dalam
proses latihan,padahal penjaga gawang merupakan pemain yang
sangat penting dalam sebuahtim hoki. Dalam suatu pertandingan
kipper adalah pertahanan terakhir dari subuah tim. Jika
keterampilan kipper dalam mempertahankan gawangnya tidak baik
makaakan mempengaruhi terhadap penampilan tim seccara
keseluruhan. Misalkan timitu mampu mencetak gol banyak sekali,
akan sia-sia jika kebobolan banyak juga.ering kali keterampilan
penjaga gawang diabaikan dalam proses latihan,padahal penjaga
gawang merupakan pemain yang sangat penting dalam sebuahtim
hoki. Dalam suatu pertandingan kipper adalah pertahanan terakhir
dari subuah tim. Perlengkapan penjaga gawang HokiSeorang
penjaga gawang harus memakai peralatan pelindung tambahan,
karenaperannya penjaga gawang yang sangat berbahaya jika tidak
memakai pelindung tambahan.
2. Aturan Permainan

19
Olahraga Hoki adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2
(dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu.
Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
Seorang pemain tidak diperbolehkan untuk:
a. Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat
membahayakan.
b. Melakukan permainan yang dapat membahayakan.
c. Memukul bola ke udara.
d. Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga
gawang sesuai peraturan).
e. Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
f. Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan
atau menjatuhkan serta menyandung lawannya.
Seorang pemain diperbolehkan untuk :
a. Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku),
sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap
bola melainkan menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka.
b. Di dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan
bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan
bagian tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring
di atas atau di depan bola.
C. Sarana dan Prasarana
1. Lapangan Hockey Outdoor

20
Luas lapangan: 91,4 m × 55 m (100,0 yd × 60.1 yd). Ukuran
gawang: tinggi 2.14 m (7 ft) dan lebar 3,66 m (12 kaki). Jalur di
lapangan: 22,90 m (25 yd) dari setiap akhir-line (umumnya disebut
sebagai garis 23 meter atau garis 25 yard) dan di tengah lapangan. Titik
penalti atau tanda stroke Area memiliki ukuran diameter 0,15 m (6 in),
ditempatkan dengan titik tengah 6.40 m (7 yd) dari pusat gawang.
Lingkaran penembakan adalah 15 m (16 yd) dari garis dasar.
2. Bola Hockey

Bola hockey terbuat dari kulit yang berwarna putih yang dijahit
seperti membungkus bola cricket. Ukuran Bola Hoki: Berat bola:
minimal 5,5 ons dan maksimal 5, 75 ons. Diamete bola: 8,75 inc – 9,75
in.
3. Stik atau Tongkat Hockey

Stick hockey terbuat dari kayu (ada pula stick yang terbuat dari
bahan fibber) dengan kepala bagian bawah melengkung. Stick hoki
tidak boleh terbuat dari besi atau benda tajam yang membahayakan.
Stick tidak boleh dilekatkan (disambung) atau dimasukkan benda
logam sejenisnya yang dapat membahayakan.
Ukuran Stick atau tongkat hoki: Pria: panjang 97 cm dengan berat 28
ons. Wanita: panjang 91 cm dengan berat 23 ons.
4. Perlindung Kaki

21
Perlindung Kaki digunakan oleh setiap pemain dan penjaga
gawang dan memiliki ketebalan serta ukuran yang disesuaikan untuk
melindungi bagian kaki sampai ke batas paha.
5. Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi melindungi tangan dan menahan bola.
Ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan, tidak terlalu tebal ataupun
tipis, cukup yang ringan saja.
6. Kickers
Kickers adalah pembungkus atau penutup sepatu yang diikat
dengan kuat. Kickers merupakan peralatan wajib bagi penjaga gawang
agar dapat menahan dan menendang bola dengan baik.
7. Protector

Protector adalah alat tambahan untuk melindungi bagian dada


dan tubuh yang lain seperti muka (face protector).
8. Sepatu Khusus
Digunakan oleh para penjaga gawang agar dapat menendang
bola dengan sempurna.
9. Sarana Pelindung kepala : Helm, helmet, haed guard

2.3 Permainan Gobak Sodor


A. Sejarah
Permainan Gobak Sodor terkenal di wilayah Pulau Jawa. Banyak
yang mengatakan bahwa permainan ini berasal dari daerah Yogyakarta.
Nama Gobak Sodor berasal dari kata gobag dan sodor. Kata gobag artinya
bergerak dengan bebas. Sedangkan sodor artinya tombak. Dahulu para
prajurit mempunyai permainan yang bernama sodoran sebagai latihan
keterampilan dalam berperang. Sodor ialah tombak dengan panjang kira-
kira 2 meter, tanpa mata tombak yang tajam pada ujungnya.
Ada juga yang mengartikan gobak sodor sebagai merupakan permainan
maju mundur melalui pintu-pintu. Dalam bahasa Belanda istilah gobak
Sodor mungkin artinya sama dengan kata dalam Bahasa Inggris “Go Back

22
Through the Door”, sebagian menyebutnya Galasin, bisa saja adaptasi
bahasa dari bahasa Belanda yang kalau di Bahasa Inggriskan menjadi “Go
Last In”, sayangnya kata-kata tersebut hanya rekaan rekayasa kutak-katik
kata saja jadi jangan ditanya kebenarannya. Remaja sekarang mungkin
tidak familiar dengan jenis permainan ini, karena selain tidak ada pialanya
permainan ini perlu beberapa orang yang mengikutinya.
Gobak sodor adalah permainan yang menuntut ketangkasan
menyentuh badan lawan atau menghindar dari kejaran lawan. Garis-garis
penjagaan dibuat dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya
tidak ada garis yang rangkap. Gobak sodor terdiri dari dua tim, satu tim
terdiri dari tiga orang sampai lima orang. Kelompok pertama sebagai
penyerang dan kelompok kedua sebagai penjaga. Permainan galah asin atau
gobak sodor (kadang disebut galasin) ini biasa dilakukan di lapangan.
Arena bermain merupakan kotak persegi panjang dan diberi garis di
dalamnya.
B. Gambaran Umum
1. Peserta Gobak Sodor
Jumlah pemain dalam permainan Gobak Sodor harus berjumlah
genap antara 6-10 anak. Kemudian dibagi menjadi dua tim, tim jaga
dan tim serang. Jadi tiap tim beranggotakan 3-5 anak. Pemain dalam
Gobak Sodor biasanya anak laki-laki, karena permainan ini menguras
banyak tenaga. Tetapi kadang-kadang anak perempuan juga bisa
memainkannya asalkan kedua tim harus mempunyai komposisi pemain
yang seimbang baik jenis kelamin maupun umurnya. Hal ini untuk
menghindari timpang kekuatan yang sangat mencolok pada salah satu
tim.
2. Teknik dan Cara Permainan Gobag Sodor
a. Persiapan
Apabila anak anak sudah berkumpul dan bersepakat untuk
bermain gobag sodor, selanjutnya mereka akan bersama-sama
membuat arena yang akan digunakan untuk bermain misalnya

23
membuat garis-garis batas dengan menggunakan kapur. Setelah
arena permainan selesai dibuat, selanjutnya mereka membentuk dua
kelompok dengan cara undian atau hompimpah. Kemudian salah
satu peserta melakukan suit untuk menentukan menang atau kalah.
Mereka yang suitnya menang menjadi satu kelompok sebagai
pemenang, misalnya X (terdiri dari a, b, c, d) sedangkan yang kalah
menjadi satu kelompok Y (terdiri dari p, c, r, s). Kelompok yang
menang pinsut (X) akan bermain terlebih dahulu. Sementara yang
kelompok kalah (Y) harus berdiri menjadi penjaga garis dengan
garis lintang dan garis bujur tengah, untuk menghalangi anggota ke
lompok pemain agar tidak bisa masuk ke dalam arena permainan
b. Aturan Permainan
Setelah arena permainan selesai dibuat dan pembagian kelompok
pun sudah main. dilaksanakan, selanjutnya mengadakan
kesepakatan aturan. Aturan dibutuhkan agar permainan dapat
berjalan dengan lancar. Aturan permainan gobag sodor diantaranya:
 Penjaga boleh bergerak kesana kemari, tetapi tidak boleh
melewati garis melintang/ membujur yang dijaganya.
 Kaki si penjaga tidak boleh keluar dari garis.
 Penjaga hanya boleh menyentuh pemain lawan dengan tangan
dan tidak boleh menyakiti
 Pemain yang sudah masuk tidak boleh keluar lagi Garis tengah
arena (garis sodor) hanya dilewati oleh sodor.
 jika akan masuk harus melewati garis jaga, kalau dilanggar
maka dianggap mati dan terjadilah pergantian pemain
 Pemain jika tersentuh penjaga dianggap mati.
 Kalau pemain dapat melewati penjaga sampai garis belakang,
harus kembali ke depan melewati garis penjagaan

24
 Jika ada pemain yang dapat berhasil kembali ke tempat semula,
kelompoknya dianggap menang dan mendapat sawah atau skor
satu
 Apabila ada salah satu pemain yang melanggar aturan
kelompoknya dianggap mati dan bergani posisi dengan penjaga.
 Permainan selesai jika scmua pcmain scpakat untuk
menyelesaikan permainan
c. Jalannya Permainan
Kelompok X (a, b, c, d) sehagi kelompok pemenang herusaha
memasuki kotak-kotak yang ada menuju ke belakang arena
permainan dan berusaha untuk dapat kembal ke depan arena
permainan. Dengan berbagai cara dan kelincahannya anggota
kelompok X berusaha mengelabuhi penjaga dari anggota kelompok
Y (p, q, r, s). Anggota kelompok X berusaha dengan segala cara
agar dapat melewati kotak ke kotak yang harus dilalui. Untuk itu
diperlukan konscntrasi tinggi, mercka berusaha supaya tidak
tersentuk sodor maupun penjaga garis. Jika sempat lengah mereka
dapat tersentuh tangan panjaga. Kalau sampai ada pemain yang
tersentuh penjaga maka kelompoknya dianggap mati, sehingga
terjadi ergantian kelompok pemain. Namun, jika ada pemain yang
herhasil menerobos sampai garis belakang misalnya c, ia harus
kembali lagi ke depan arena dengan hadangan ketat para penjaga.
Kalau c berhasil menerobos penjagaan dan dapat sampai di depan
garis depan arena maka ia disebut butul (penembus) kelompoknya
menang dan mendapat sawah atau skor, begitu seterusnya.
d. Karakter yang terbentuk
Selain itu permainan ini dapat bermanfaat untuk membentuk
karakter anak saat memainkannya, yaitu diantaranya:
 Bekerja sama, yaitu ketika anak bermain dalam kelompoknya
berusaha bekerja sama untuk memenangkan pertandingan
sesuai dengan perannya masing masing dalam permainan.

25
 Melatih anak untuk jujur, yaitu jika berada dalam kelompok
mengakui apabila tersentuh lawan atau melewati batas mati.
Dan jika berada dalam kelompok jaga garis, tidak berbuat
curang dengan keluar dari garis penjagaan.
 Bertanggung jawab, yaitu dengan melakukan tugas jaga garis
dengan baik sesuai perannya masing-masing
 Disiplin, yaitu anak-anak mematuhi ketentuan dan peraturan
dalam permainan gobag sodor
C. Sarana dan Prasarana
1. Alat Permainan Gobag Sodor
Permaian gobag sodor tidak memerlukan peralatan kusus. Permainan
tersebut hanya memerlukan arena atau halaman yang cukup luas dan
rata. Di halaman tersebut kemudian dibentuk tiga persegi panjang
dengan satu garis vertikal dan 4 atau lebih garis horisontal (sesuai
dengan jumlah pemain)menggunakan alat atau benda lain misalnya
sebuk gergaji, kapur atau menulis batang kayu apabila arena tanah
lapang, dan lainnya yang dirasa tidak akan mengganggu jalannya
pemainan. Berikut ini adalah gambar arena pemaianan tradisional
gobag sodor

26
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Olahraga bola basket adalah jenis permainan olahraga yang dimainkan
oleh 2 tim berlawanan dengan anggota sebanyak 5 orang untuk masing-asing
tim. Inti dari permainan bola basket adalah mendapatkan poin dengan sebanyak-
banyaknya dengan cara memasukan bola kedalam keranjang lawan. Olahraga
ini menggunakan kekuatan tangan, lompatan yang tinggi dan teknik dasar lainya
yang dapat memperindah permainan bola basket.
Hockey merupakan jenis cabang permainan dalam lapangan yang tidak
terlalu besar tetapi tetap memiliki tata aturan tersendiri, dari segi formasi dan
nma formasi hampir sama dengan sepak bola. Dan olahraga hockey ini tidak
terpaku dalam satu lapangan saja, olahraga ini dpat dilakukan diluar ruangan,
dalam ruangan maupun dalam bentuk es yang padat sekalipun.
Dalam perkembangan jaman saat ini, permainan gobag sodor sudah
jarang sekali dimainkan oleh kalangan anak-anak dan sudah banyak tergantikan
oleh game online. Oleh karena itu eksistensi yang dapat dilakukan untuk
memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional gobag sodor pada
kalangan anak-anak yaitu dengan memberikan pembelajaran tentang permainan
gobag sodor. Jadi gobag sodor juga dapat digunakan scbagai sarana
pembelajaran dan pemainan tetap dikenal dan dilestarikan terutama oleh
kalangan anck-anak.
3.2 Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan
dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang
masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan
untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga
bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang
olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.

27
DAFTAR PUSTAKA

Attaqi, in'am, dkk. 2016. “Jurnal Of Physical Education, Sport, Health and Recreation:
Pengembangan Model Alat Stick Hockey untuk Latihan Pemain Pemula Hockey”.
Vol 5 (3), hal. 152-157. Diakses pada 16 Juni 2019.

Nasution, Muhammad Faisal Ansari. 2017. “Jurnal Ilmu Keolahragaan: Perbedaan


Pengaruh Media Gambar dengan Media Video terjadap Hasil Ketepatan Flick
Atlet Putera Sekolah Hoki Indonesia Bangkit”. Vol 16(1), hal. 22-29. Diakses pada
16 Juni 2019.

Nenggala, Asep Kurnia. 2006. "Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan". Jakarta:
PT Grafindo Media Pratama.

Mini, Rose, dkk. 2010. “Permainan Rakyat Patok Lele dan Gobak Sodor“.
Jakarta: Iridotamp.

Sujarno, dkk. Pemanfaatan Permainan Tradisional Daiam Pembentukan Karakter


Anak.Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB)

Werdihartohadi, Fekum Ariesbowo. "Menjadi Pemain Bola Basket Hebat". Be Champion.

28

Anda mungkin juga menyukai