Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PERMAINAN SEPAK BOLA

Di Susun oleh :

Anggota :
1. Destri Aulia Sari
2. Gadis Mariyana
3. Indah Soleha
4. Jihan Suci Lestari
5. Marsya Ariyani Saputri
6. Nayla alisya Putri
7. Safa Keysia N.S
8. Tasya Suci Rahmadhani
9. Tiara Febriyanti
10. Vionna Lestary
11. Zaskia Ramadhani
Kelas: XI Akuntansi D

SMK NEGERI 11 KOTA BEKASI


Jl. Mutiara XII Blok A.81a No.1 17124, Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa
Barat, dengan kode pos 17124.
Telepon. 021-29286271
Website : www.smkn11kotabekasi.sch.id
E-mail : info@smknkotabekasi@.sch.id
Tahun Pelajaran2023/2024

1
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nyalah kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Permainan Sepak Bola” dengan baik.
Tak lupa sholawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW,
kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran PJOK. Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak guru pembimbing Asih
Nurdianto S.Or yang telah memberi kami arahan sehingga penyusunan mengenai makalah
permainan sepak bola dapat dibuat sebaik-baiknya. Kami menyadari makalah ini masih memiliki
kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah tentang ‘Permainan Sepak Bola”
ini dapat berguna untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.

Rabu, 02 Agustus 2023


3

DAFTAR ISI

COVER.........................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan Makalah...........................................................................................................................4
1.4 Manfaat Makalah.........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN MATERI.....................................................................................................................6
2.1 Pengertian Sepak Bola.............................................................................................................6
2.2 Sejarah Sepak Bola...................................................................................................................6
2.3 Sarana Prasarana Permainan Sepak Bola.................................................................................7
2.4 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola........................................................................................9
BAB III PERMAINAN SEPAK BOLA...............................................................................................................12
3.1 Cara permainan sepak bola.......................................................................................................12
3.2 Peraturan Permainan Sepak Bola..............................................................................................16
BAB VI REFLEKSI..........................................................................................................................................21

BAB V PENUTUP..........................................................................................................................................22

1.11 Kesimpulan..................................................................................................................................22

1.12 Saran............................................................................................................................................22

DAFTAR PUSAKA.........................................................................................................................................23
4

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk keperluan sehari-hari. Namun
jika kita hanya bekerja tanpa menjaga kesehatan, maka kita tidak akan bisa melakukan
pekerjaan dengan baik. Olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja dari kalangan anak-anak,
remaja maupun orang tua. Jika hal itu bisa dilakukan manfaatnya sangat baik, walaupun
hanya sebentar tetapi manfaat olahraga sangatlah banyak. Misalnya jalan santai, itu sangat
baik bagi tubuh kita. Namun selain penting bagi Kesehatan, olahraga juga bisa menghasilkan
uang. Contohnya “sepak bola” olahraga ini sangat banyak digemari oleh para pemuda di
dunia, karena uang yang dihasilkan dari pemain sepak bola yang sudah handal sangatlah
banyak, bisa mencapai miliaran rupiah. Sepak bola tidak hanya digemari oleh laki-laki saja,
namun para perempuan pun suka dengan olahraga sepak bola ini.

Dengan demikian olahraga sepak bola sangat penting dan baik untuk dilakukan.
Permainan tersebut bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, jika dalam bermain
kita dapat melakukannya dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang dibahas dalam makalah
ini adalah sebagai berikut.
 Mengetahui apa pengertian permainan sepak bola.
 Mengetahui bagaimana sejarah dari permainan sepak bola.
 Mengetahui apa saja peralatan yang digunakan dalam permainan sepak bola.
 Bagaimana teknis dasar permainan sepak bola.
 Bagaimana cara bermain sepak bola.
 Bagaimana peraturan dalam permainan sepak bola.
 Bagaimana bentuk lapangan permainan sepak bola dan ukuran bola.

1.3 Tujuan Makalah


Makalah ini bertujuan:
 Dapat mengetahui tentang Olahraga Sepak Bola
 Dapat mengetahui cara bermain Olahraga Sepak Bola
 Dapat mengetahui sejarah Olahraga Sepak Bola
5

1. 4 Manfaat Makalah
1. Bagi siswa dan para remaja makalah ini dapat dijadikan sumber pengetahuan dalam
permainan sepak bola.
2. Bagi guru makalah ini dapat dijadikan strategi alternatif dalam memberikan materi
kepada siswanya tentang permainan sepak bola.
3. Bagi masyarakat makalah ini dapat dijadikan sebagai cerminan untuk mengetahui
bagaimana pentingnya olahraga terutama pada olahraga permainan sepak bola.
6

BAB II
PEMBAHASAN MATERI
2.1 Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah salah satu permainan bola besar yang di dalamnya terdiri dari
dua tim yang akan berlawanan satu sama lain, masing masing tim ada 11 orang pemain
inti dan beberapa pemain pengganti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Sepak bola adalah permainan beregu di lapangan, menggunakan bola sepak dari dua
kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain, berlangsung
selama 2x45 menit, kemenangan ditentukan oleh selisih gol yang masuk ke gawang
lawan.
2.2 Sejarah Sepak Bola
 Dunia
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di
Cina. Di masa dinasti han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan
sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari
terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di
beberapa kompetisi permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan,
sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365
serta Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak
bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi
terkenal dilingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863, ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer) . Pada tahun
1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun
1800-an olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai
belahan dunia. Pada tahun 1904 asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan
pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
 Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak bola
Seluruh indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin di
Solo. Dalam kongres PSSI diSolo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama
menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola
semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau
alun-alun tempat kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap
kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari
yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
7

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola


Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi
dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an,
beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya
Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam
perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di
antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi utama, Divisi Satu, dan
Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu,
PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam
kelempok umur tertentu (U-15, U-17, U-19, U21, dan U-23).

2.3 Sarana Prasarana Permainan Sepak Bola


1) Bola
Bola adalah komponen utama dalam permainan sepak bola.
Berikut ini spesifikasi dari bola dalam permainan sepak bola:
 Berbentuk bundar atau bulat.
 Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai.
 Lingkaran tidak lebih dari 70 cm (28 inci) dan tidak
kurang dari 68 cm (27 inci).
 Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr
pada saat dimulainya pertandingan.
 Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100
gr/cm2) pada permukaan laut (8,5 lbs/sq inci sampai 15,6
lbs/sq inci).

2) Lapangan
Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang
permukaannya dilapisi dengan rumput asli atau
buatan/artificial.
A. Ukuran dan Bentuk Lapangan:
 Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4
persegi panjang, dan garis samping atau touch line
(harus lebih panjang dari garis gawang goal line).
 Adapun ukuran lapangannya, panjang minimal 90 m
(100 yard), maksimal 120 m (130 yard) dan lebar
minimal 45 m (50 yard), maksimal 90 m (100 yard).
 Standar ukuran sepak bola internasional meliputi
panjang minimal 100 m (110 yard) maksimal 110 m
(120 yard), sementara lebar minimal 64 m (70 yard)
maksimal 75 m (80 yard).
8

B. Marka lapangan
Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis. Garis-garis ini termasuk
yang ada dalam daerah permainan. Adapun dua garis batas yang panjang disebut garis
samping, dan dua garis yang pendek disebut garis gawang. Lebar garis-garis ini tidak
lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan permainan dibagi dalam dua bagian oleh sebuah garis
tengah. Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah dan dikelilingi oleh sebuah
lingkaran dengan radios 9,15 m (10 yard).
C. Daerah gawang
Daerah gawang terdapat pada masing-masing ujung lapangan. Dengan ketentuan
dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang, yang dibuat pada sisi kiri kanan gawang
dengan jarak, 5,5 m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang. Kedua garis
ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5 m (6 yard) dan dihubungkan
dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garis
tersebut dan garis gawang adalah daerah gawang.
D. Daerah penalti
Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat sisi kiri dan kanan
gawang dengan jarak 16,5 (18 yard) diukur dari dan kanan gawang. Kedua garis ini
ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 16,5 m (18 yard) dan dihubungkan
dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garis ini
dan garis gawang adalah daerah penalti. Pada setiap daerah penalti dibuat sebuah titik
penalti yang berjarak 11 cm (12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan
sama jaraknya dengan tiang gawang tersebut. Kemudian di luar daerah penalti dibuat
suatu garis busur atau setengah lingkaran.
3) Tiang Bendera
Tinggi tiang bendera tidak kurang dari 1,5 m (5 kaki) yang bagian atasnya tumpul
dan dengan bendera terpasang. Tiang bendera tersebut ditempatkan pada setiap sudut
lapangan. Tiang bendera boleh juga ditempatkan di ujung garis tengah, tidak kurang dari
1 m di luar garis samping. Busur tendangan sudut untuk tendangan sudut, dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
4) Gawang
Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah. Gawang terdiri dari dua tiang
tegak lurus yang sama jaraknya dari tiang bendera sudut dan dihubungkan secara
horizontal oleh sebuah mistar atau palang gawang. Lebar gawang adalah 7,32 m (8 yard)
dan jarak dari bagian paling bawah mistar atau palanga gawang ke tanah adalah 2,44 m (8
kaki). Lebar kedua tiang gawang dan lebar mistar atau palanggawang sama tidak lebih
dari 12 cm atau 6 inci. Lebar garis gawang sama dengan lebar tiang gawang dan mistar
atau palang gawang. Jaring gawang diikatkan ke tiang gawang, mistar atau palang
gawang dan tanah di bagian belakang gawang.
9

5) Papan skor
Papan skor digunakan sebagai papan untuk memantau skor sementara pada saat
pertandingan sepak bola berjalan.
6) Kostum
Kostum dalam permaian sepak bola meliputi:
 Baju kaos atau kemeja olahraga.
 Celana pendek
 Kaos kaki.
 Sepatu sepak bola
 Pelindung tulang kering
 Sarung tangan untuk penjaga gawang

2.4 Teknik Dasar Sepak Bola


Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Bola
1. Menggiring (Dribbling)
Teknik ini bertujuan untuk menggerakan sekaligus mengontrol laju bola
menggunakan kaki. Beberapa teknik menggiring, antara lain:
• Speed Dribbling
Teknik yang dilakukan dengan berlari, membuang bola ke arah depan, dan mengejarnya.
• Closed Dribbling
Teknik yang dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola. Biasanya teknik ini
digunakan ketika dihimpit pemain lain. Teknik ini terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
• Menggiring dengan Punggung Kaki
Dilakukan dengan cara menaruh kaki di ujung bola, pandangan lurus ke depan, dorong
bola dengan punggung kaki, dan hentikan dengan telapak kaki.
• Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam
Dilakukan dengan cara memutar pergelangan kaki keluar, pandangan lurus ke depan,
dorong bola dengan kaki bagian luar, dan hentikan dengan telapak kaki.
• Menggiring dengan Kaki Bagian Luar
Dilakukan dengan cara memutar pergelangan kaki ke dalam, pandangan lurus ke depan,
dorong bola dengan kaki bagian dalam, dan hentikan dengan telapak kaki.
10

2. Permainan defense / menghalangi (Tackling)


Teknik dasar sepak bola ini dilakukan untuk menghalangi pemain tim lawan
memasuki area pertahanan. Beberapa teknik tacling, antara lain:
• Block Tackle
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari arah depan atau berhadapan.
Tujuannya bukan untuk merebut bola, melainkan menghentikan operan atau tendangan
lawan ke arah gawang. Teknik ini dilakukan menggunakan kaki atau telapak kaki ketika
lawan telah berada di dekat jangkauan. Ketika hendak menggunakan teknik ini,
disarankan mencari posisi strategis yang memungkinkan perubahan arah agar lawan tidak
cedera.
• Poke Tackle
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari samping atau belakang. Caranya
dengan mendorong kaki ke arah bola. Namun, perlu diingat bahwa dalam melakukan
teknik dasar sepak bola ini dibutuhkan keseimbangan. Pastikan koordinasi tubuh baik
untuk menghindari jatuh atau cedera lainnya.
• Slide Tackle
Slide tackle termasuk teknik yang berisiko apabila dilakukan. Tak hanya cedera, tindakan
kamu mungkin akan dinilai sebagai pelanggaran. Teknik ini biasanya hanya dilakukan
ketika sudah tak ada lagi cara menghalangi lawan. Untuk meminimalisasi risiko, kamu
harus bisa mengontrol kecepatan saat melakukan manuver dan berdiri kembali.

3. Menendang (Shooting)
Teknik dasar sepak bola ini sangat berguna untuk membobol gawang lawan.
Teknik ini bisa dilakukan menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta punggung kaki.
Untuk memulainya, kamu harus memfokuskan pandangan ke arah target. Posisikan
tubuh, letakkan satu kaki di samping bola. Gunakan tenaga untuk menganyunkan kaki
dan menendang bola ke arah target. Semakin kamu telusuri sepak bola, maka kamu pasti
akan menemukan berbagai varian dari shooting, seperti finesse shot (tendangan pisang
ala David Beckham), volley (tendangan saat bola di oper dan belum menyentuh tanah),
lob (ketika bola di lambungkan untuk melewatin kiper), bicycle kick dan lainnya.

4. Mengoper (Passing)
11

Mengoper bola dilakukan untuk menembus pertahanan lawan. Berbeda dengan


dribbling, teknik dasar sepak bola ini tidak hanya mengandalkan kemampuan individu.
Ketika kamu mengoper bola, rekan setim akan siap membantu. Teknik ini bisa
dilakukan dengan operan pendek, panjang, atau jauh (umpan lambung). Untuk
memulainya, badan harus menghadap bola kemudian fokuskan pandangan ke rekan
yang hendak kamu berikan operan lalu tarik dan ayunkan kaki untuk menendang bola.

5. Merebut (Intercepting)
Teknik dasar sepak bola ini digunakan untuk merebut bola dari lawan. Teknik
merebut juga bermanfaat untuk menahan serangan lawan dan menghentikan laju umpan
lawan. Sebelum menerapkan teknik ini, sangat penting untuk membaca dan memahami
pergerakan lawan. Mengingat pergerakan kaki sangatlah cepat, teknik ini juga berisiko
tinggi. Apabila kamu salah mengambil langkah, kamu bisa terjatuh atau terkena kartu
kuning dan merah lantaran menendang kaki lawan.

6. Menghentikan Bola
Teknik dasar permainan sepak bola selanjutnya adalah menghentikan bola.
Terdapat tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan teknik tersebut, yakni:
• Menghentikan Bola Dengan Kaki
Dilakukan dengan memfokuskan pandangan ke bola yang tengah menuju ke arahmu
kemudian hentikan dengan kaki.
• Menghentikan Bola Dengan Dada
Dilakukan dengan memfokuskan pandangan ke bola yang tengah menuju ke arahmu
kemudian majukan atau mundurkan tubuh sembari membentangkan kedua tangan, dan
hentikan bola dengan dada. Untuk membangun kekuatan dada, pastikan kamu rajin
melakukan pemanasan dan latihan berat.
• Menghentikan Bola Dengan Paha
Dilakukan dengan memfokuskan pandangan ke bola yang tengah menuju ke arahmu
kemudian angkat satu kaki untuk menahan bola. Pada saat menahan, gerakkan paha
sehingga bola jatuh sempurna.

7. Menyundul (Heading)
Teknik dasar dalam permainan sepak bola ini diterapkan ketika jangkauan bola terlalu
tinggi. Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengoper bola maupun membobol gawang
lawan. Untuk melakukan teknik ini mulailah dengan mengatur posisi badan kemudian
12

pilih waktu paling tepat untuk melompat menyambut bola. Gunakan dahi untuk
menyundul dan arahkan bola sesuai keinginan.

BAB III
PERMAINAN SEPAK BOLA

3.1 Cara Bermain Sepak Bola


1. Pahami tujuan permainan.
Sepak bola dimenangkan oleh tim yang mencetak paling banyak gol. Gol dicetak
ketika seluruh bola melewati garis gawang lawan dalam area net.
 Ketika berada dalam area penalti, kiper adalah satu-satunya pemain yang boleh
memakai tangan. Semua pemain lain boleh memakai segala anggota tubuhnya,
kecuali tangan.
 Pertandingan biasanya berlangsung selama 90 menit, yang dibagi menjadi dua
babak sepanjang 45 menit.

2. Ketahui posisi pemain sepak bola.


Ada total 11 pemain per tim di lapangan pertandingan. Walaupun posisinya bisa
diatur sesuai keinginan pelatih, formasi standar tim biasanya terdiri dari 4 bek (pemain
bertahan), 4 pemain tengah, 2 striker/penyerang, dan 1 kiper/penjaga gawang.

 Bek/Defender biasanya bermain di


belakang garis tengah lapangan untuk
mencegah tim lawan mencetak gol.
Pemain ini perlu menghentikan
operan lawan dan biasanya lebih
besar dibandingkan pemain-pemain
lainnya.
 Pemain Tengah/Midfielder adalah
pemain yang paling banyak berlari
karena turut berperan dalam
menyerang dan bertahan. Pemain ini merancang serangan dan harus cakap dalam
menahan dan mengoper bola.
 Pemain depan/striker bertugas dalam menembak bola ke gawang. Pemain ini
harus cepat, cekatan, dan bisa menembak dengan kuat serta akurat dalam
hitungan detik. Lazimnya striker adalah pemain tercepat di lapangan.
13

 Penjaga gawang/kiper melindungi area penalti dan satu-satunya pemain yang


boleh memakai tangan (tetapi hanya di area penalti). Kiper harus cekatan, lentur,
memiliki antisipasi cepat, dan mampu berkomunikasi dengan baik.

3. Ketahui bahwa kickoff (tendangan pertama) memulai setiap babak permainan.


Sebelum kickoff dimulai, setiap tim harus berada di paruh lapangannya masing-
masing, dan tim yang tidak melakukan kickoff harus berada di luar lingkaran tengah
lapangan. Setelah peluit ditiup, bola ditendang, dan kini bebas untuk dikirim ke depan
atau belakang.
 Satu tim memulai permainan dengan memenangkan undian koin dan memilih sisi
lapangan, sementara tim lawannya mendapatkan hak kickoff. Tim berganti sisi
lapangan di babak kedua dan tim yang memilih sisi di babak pertama kini
mendapatkan hak kickoff. Kickoff juga dilakukan setelah terjadi gol. Kalau
demikian, tim yang kebobolan melakukan kickoff.

4. Pelajari waktu dan cara melakukan lemparan ke dalam.


Lemparan ke dalam terjadi ketika bola sepenuhnya melewati garis pinggir lapangan.
Kepemilikan bola beralih ke tim yang tidak menyentuh bola terakhir. Lemparan
dilakukan di titik keluarnya bola dari lapangan.
 Pemain boleh berlari sebelum melempar bola, tetapi lemparan harus dilakukan
dengan benar.
 Pemain harus membawa bola ke atas dengan kedua tangan dari belakang
kepalanya, dan melepaskan bola di atas kepalanya dengan kedua tangan.
 Pemain tidak bisa menaikkan kedua kakinya dari tanah selagi melempar bola,
walaupun pemainnya biasanya menyeret kaki sejauh 30 cm saat melepaskan bola.

5. Kenali perbedaan antara tendangan sudut dan tendangan gawang.


Tendangan sudut terjadi ketika bola melewati garis lebar lapangan (tetapi bukan garis
gawang) dan pemain terakhir yang menyentuhnya adalah pemain tim bertahan. Bola
kemudian diletakkan ke sudut lapangan terdekat untuk ditendang tim menyerang.
 Sebaliknya, tendangan gawang terjadi ketika bola melewati garis lebar lapangan
(tetapi bukan garis gawang) dan pemain terakhir yang menyentuhnya adalah tim
menyerang. Tendangan gawang akan dilakukan oleh tim bertahan dan lazimnya
ditendang oleh kiper, meskipun pemain lain boleh melakukannya. Untuk semua
tendangan bebas yang dilakukan di dalam area 5,5 meter (kotak dalam kotak
penalti), pemain bisa meletakkan bola di sembarang titik dalam area. Bola masih
belum hidup sebelum sepenuhnya keluar dari kotak penalti.

6. Ketahui kapan seorang pemain terkena offside.


14

Offside adalah satu satu aturan terpenting dalam sepak bola, dan dirancang untuk
mencegah kedua tim pilih kasih, atau menumpuk pemain di area penalti. Pemain
terkena offside jika memenuhi beberapa kondisi berikut: ketika rekan menyentuh bola:
posisi pemain berada di depan bola, berada di sisi lapangan lawan, dan lebih dekat
dengan gawang dibandingkan pemain kedua terakhir lawan (ingat bahwa kiper adalah 1
dari 11 pemain; meskipun penjaga gawang sering kali menjadi salah satu dari dua pemain
bertahan terakhir, tetapi terkadang tidak demikian).

 Kepemilikan bola diberikan ke tim lawan jika pemain yang


posisinya offside terlibat aktif dalam permainan. Wasit kemudian akan
memberikan tendangan bebas tidak langsung dari titik pemain terkena offside,
bahkan jika terjadi di paruh lapangan tim menyerang.

7. Identifikasi perbedaan antara tendangan bebas langsung dan tidak langsung.


Tendangan bebas langsung adalah ketika pemain menendang bola langsung ke
gawang untuk mencetak gol tanpa menyentuh rekan terlebih dahulu. Tendangan bebas
tidak langsung harus disentuh pemain lain terlebih dahulu sebelum disahkan sebagai gol.
 Tendangan bebas langsung biasanya diberikan akibat pelanggaran atau hand
ball (bola menyentuh tangan) oleh lawan. Tendangan bebas tidak langsung
diberikan wasit akibat pelanggaran atau hal yang menghentikan pertandingan.
 Selama tendangan bebas tidak langsung, wasit akan terus menaikkan tangan
sampai bola disentuh pemain kedua.

8. Ketahui bahwa tendangan penalti hanya diberikan jika terjadi pelanggaran tendangan
bebas langsung di dalam kotak penalti.
Tendangan penalti terjadi ketika pemain bertahan melakukan pelanggaran di dalam
kotak penaltinya. Semua pemain kecuali kiper dan penendang harus berada di luar kotak
penalti, di belakang penendang. Kiper boleh bergerak menyamping sebelum bola
ditendang asalkan kedua kakinya menyentuh garis gawang, tetapi tidak boleh bergerak ke
depan.
 Bola diletakkan di titik 11 meter dari garis gawang, yang dinamakan titik penalti.
Setelah ditendang ke depan, bola telah hidup yang artinya sudah boleh dimainkan
semua pemain kedua tim, kecuali si penendang. Dia harus menunggu sampai
pemain lain (termasuk kiper lawan) menyentuh bola sebelum bisa memainkan
bola kembali.
15

 Semua pemain bisa mengambil tendangan penalti, dan bukan hanya pemain yang
dilanggar.

9. Ketahui bahwa pemain harus berhati-hati kalau sudah diberikan kartu kuning.
Wasit mengeluarkan dan menunjukkan kartu kuning untuk memperingatkan
pelanggar dan pemain lainnya bahwa pelanggaran atau perilaku terkait tidak dapat
ditoleransi atau diterima. Dua kartu kuning akan menghasilkan kartu merah, yang
menyebabkan pemain harus keluar lapangan pertandingan. Catat bahwa kartu kuning dan
merah diakumulasikan sepanjang musim. Penyebab diberikannya kartu kuning termasuk:

 Semua tindakan tercela selama pertandingan entah bola sedang hidup atau tidak
(kelakuan buruk).
 Permainan kasar, semua pelanggaran atau tindakan selama permainan yang
mengancam keselamatan pemain lawan.
 Pelanggaran disengaja yang dirancang untuk menggagalkan atau mematahkan
serangan.
 Berlama-lama dalam memulai ulang permainan atau tidak mematuhi batas jarak
tendangan bebas.
 Membuka baju untuk mencetak gol, perayaaan gol berlebihan.
 Pelanggaran lainnya.

10. Pahami penyebab kartu merah.


Pemain yang diberikan kartu merah harus keluar dari pertandingan, sehingga jumlah
pemain timnya berkurang. Kartu merah diberikan jika pemain melakukan pelanggaran
berat, tidak aman, dan kasar yang membahayakan keselamatan lawan. Kartu merah juga
keluar jika pemain menerima dua kartu kuning. Berikut beberapa alasan dikeluarkannya
kartu merah:
 SEMUA pelanggaran tendangan bebas langsung yang berlebihan.
 Meludahi pemain.
 Menggagalkan gol yang jelas dengan sengaja memegang bola.
 Menggagalkan peluang jelas untuk mencetak gol dengan melakukan pelanggaran.
 Pemain yang meninggalkan permainan akibat terkena 2 kartu kuning atau kartu
merah tidak boleh digantikan sehingga timnya terpaksa bermain jumlah pemain
lebih sedikit (misalnya 10 lawan 11).
16

3.2 Peraturan Permainan Sepak Bola


1) Lapangan Sepak Bola
sela

Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang dan menggunakan hamparan berupa
rumput alami ataupun rumput sintetis sepanjang diijinkan oleh otoritas sepak bola
setempat. Adapun jika memakai rumput sintetis lapangan tetap Wajib berwarna hijau.

2) Peraturan tentang Pemain

1. Jumlah Pemain

Jumlah pemain sepak bola dalam sebuah tim sebanyak 11 orang. Apabila jumlah pemain
dalam satu tim kurang dari 7 orang karena alasan tertentu (cedera atau mendapatkan kartu
merah) maka permainan akan dihentikan dan tim tersebut dinyatakan kalah.

2. Pemain Pengganti
Jumlah pemain pengganti tergantung dari laga yang dimainkan. Rinciannya yakni sebagai
berikut.
- Pertandingan internasional antar Negara : 11 pemain cadangan
- Pertandingan di liga domestic : 5 pemain cadangan
17

3. Pergantian Pemain
Jumlah pergantian pemain dalam sebuah pertandingan sebanyak lima kali, dengan rincian
tiga kali saat waktu normal dan dua kali saat memasuki babak tambahan waktu.

4. Keselamatan
- Dilarang menggunakan perhiasan.
- Meninggalkan seluruh barang dan alat elektronik di dalam loker.

5. Pakaian
- Baju lengan pendek atau lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos kaki
- Sepatu
- Shin guards (pelindung kaki)

6. Warna Baju
Warna baju yang dipakai kedua tim di lapangan harus berbeda. Misal, tim A
menggunakan baju warna merah dan tim B menggunakan baju warna biru.

3) Peraturan Tentang Wasit


Wasit merupakan pemimpin dalam pertandingan sepak bola. Oleh sebab itu, wasit harus
adil dan bisa memberikan keputusan tepat, sehingga tidak menguntungkan salah satu
pihak. Wasit dalam sepak bola terbagi dalam beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.
1. Wasit Utama
- Bertugas seorang diri sebagai pengadil lapangan.
- Meniup peluit saat pertandingan dimulai, babak pertama selesai, babak kedua digelar,
dan pertandingan selesai.
- Memberikan kartu kuning atau kartu merah kepada pemain maupun pelatih di pinggir
lapangan.

2. Asisten Wasit
Terdapat 2 asisten wasit yang bekerja sebagai hakim garis atau linesman Tugasnya untuk
membantu wasit utama dalam menentukan offside, pelanggaran pemain, lemparan ke
dalam, tendangan gawang, dan sepak pojok.Terdapat 1 asisten wasit yang bertugas
mengatur papan pergantian pemain
4) Peraturan Jalannya Pertandingan
Dalam suatu pertandingan sepak bola dimainkan selama 90 menit. Namun, ada
sejumlah aturan khusus yang berlaku dalam laga-laga tertentu.
1. Waktu Permainan Normal
 Pertandingan berlangsung selama 90 menit.
18

 Pertandingan terbagi ke dalam dua babak, yakni babak pertama 45 menit dan
babak kedua 45 menit (2x45 menit).
 Setiap babak terdapat tambahan waktu antara 1-5 menit, disebut sebagai injury
time. Ketentuan tambahan waktu saat injury time tergantung dari keputusan wasit
dan official pertandingan.
2. Babak Tambahan Waktu
Dalam laga-laga tertentu, setelah waktu normal habis dan skor pertandingan
masih seri, maka akan dilanjutkan ke babak extra time. Babak extra time terbagi ke
dalam dua babak, yakni babak pertama berlangsung 15 menit dan babak kedua 15
menit (2x15 menit). Jika dalam babak extra time skor masih sama kuat, maka akan
dilanjutkan ke babak adu penalti.
3. Babak Adu Penalti
 Babak adu penalti dilangsungkan untuk menentukan siapa yang akan menjadi
juara atau lolos ke babak selanjutnya.
 Setiap pemain dari kesebelasan di lapangan wajib mengeksekusi tendangan
penalti.
 Tim yang gagal mencetak gol penalti dinyatakan kalah.

5) Peraturan Tentang Pelanggaran Pemain
Selama jalannya pertandingan, sulit untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap
pemain. Terlebih jika laga tersebut sangat krusial atau mempertemukan dua tim hebat.
Nah, ada peraturan dibuat oleh IFAB tentang pelanggaran pemain, yakni sebagai berikut.

1. Pemberian Kartu Kuning


- Melakukan tackle tidak mengenai bola
- Menarik baju tim lawan
- Handball yang tidak disengaja
- Diving
- Menghentikan laju pemain lawan dengan cara yang tidak sportif
- Protes kepada wasit
- Membuka baju atau celana saat selebrasi gol

2. Pemberian Kartu Merah


- Melakukan tackle keras yang tidak menyentuh bola
- Mencederai lawan karena tackle terlalu keras
- Berkelahi
- Handball secara sengaja
- Mengangkat kaki terlalu tinggi
- Memicu keributan antara pemain di lapangan
- Protes keras terhadap wasit
19

3. Pemberian Kartu Kuning/Merah Kepada Pelatih


- Protes keras ke wasit
- Memicu keributan dengan pelatih lawan
- Masuk ke lapangan
- Peraturan Tentang Offside
- Menurut aturan yang dibuat IFAB, pemain akan dinyatakan dalam posisi offside
apabila bagian kepala, tubuh, dan kaki telah melewati garis terakhir pertahanan yang
dibuat oleh lawan. Jika hakim garis dan wasit utama tidak yakin, maka bisa
melakukan pengecekan menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Sementara itu,
seorang pemain dinyatakan tidak dalam posisi offside jika tubuhnya sejajar dengan
pemain lawan terakhir di garis pertahanan. Apabila pemain lawan melakukan protes
terhadap wasit karena kamu dalam posisi offside, maka hakim garis dan wasit berhak
melihat tayangan ulang melalui VAR.

6) Formasi Permainan Sepak Bola


1. Formasi 4-4-2
Formasi 4-4-2 dalam sepak bola terdiri
dari empat pemain bek yang mejadi lini
pertahanan, empat gelandang, dan dua
striker. Pada formasi ini, menekankan pola
pertahanan yang menjadi bagian dari
penyerangan Pada pola penyerangan,
posisi ini bagus dalam penyerangan yang
di awali dari bagian samping atau pemain
sayap. Sebab, sayap bisa memberikan
umpan lambung dan juga umpan assist,
sehingga gol akan tercipta dari hasil
operan sayap tersebut. Formasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, formasi
4-4-2 paling sering digunakan oleh beberapa klub besar, salah satunya adalah tim di Liga
Spanyol.
2. Formasi 3-5-2
Formasi ini merupakan strategi yang sudah
berkembang sejak 80-an. Formasi ini
menggunakan tiga pemain belakang
dengan formula satu libero dan dua
stopper. Libero umumnya berada paling
belakang di garis pertahanan.Dalam
formasi ini, ada yang harus kamu
perhatikan, yaitu pada posisi gelandang.
Ada lima gelandang dalam formasi ini,
tetapi yang menjadi gelandang murninya
hanya satu orang saja. Sementara itu, empat orang lagi adalah gelandang penyerang.
3.Formasi 4-3-3
20

Pada formasi ini, ada empat orang bek, tiga


gelandang, dan tiga penyerang. Kelebihan
dari formasi ini adalah digunakan oleh tim
yang dapat menguasai bola di daerah lawan.
Formasi ini terkenal di kalangan klub yang
ada di belahan dunia sampai sekarang.
Banyak klub besar yang menggunakan
formasi ini karena posisinya begitu strategis.
Hal yang paling diutamakan dalam formasi
ini adalah operan yang kita sebut tiki-taka.
Hal itu dikarenakan formasi ini
membutuhkan operan yang cepat dan gesit. Formasi ini akan membantu mereka dalam
kerja sama tim.
4. Formasi 3-4-3
Salah satu formasi populer di dunia sepak
bola adalah 3-4-3. Formasi tersebut
menawarkan keseimbangan yang cukup baik.
Pada formasi ini, ada tiga bek yang akan
menjadi benteng pertahanan tim, empat
orang yang akan menjadi gelandang, dan tiga
orang yang diposisikan sebagai penyerang.
Pada gelandang, ada dua orang yang bisa
menjadi pemeran ganda, yaitu pemain
gelandang paling kanan dan kiri di mana
mereka bisa berperan menjadi bek sayap.Dalam formasi ini, dua gelandang tersebut atau
yang menjadi dua pemeran dalam permainan sepak bola, merupakan bek sayap yang bisa
diposisikan ke belakang atau ke depan.
5. Formasi 4-3-2-1
Formasi ini adalah strategi turunan atau
perkembangan dari 4-3-3. Sekilas, 4-2-3-1
akan menempatkan banyak pemain tengah.
Hal ini menandakan, bahwa permainan akan
bertumpu pada dimensi tengah. Tak hanya itu,
keseimbangan akan dicapai jika para pemain
mampu menjalankan formasi ini dengan baik.
Selain dari pertahanan yang kuat, salah satu
macam dari formasi ini juga memiliki
penyerangan yang baik, karena pada formasi
kali ini terdapat tiga orang gelandang
penyerang dan satu orang target man. Hal itu juga menandakan, bahwa pada formasi ini
penyerangan memiliki kekuatan yang baik, sehingga menyusahkan lawan dalam menjaga
pertahanan mereka. Beberapa klub di Eropa sering menggunakan formasi ini pada abad
ke-21. Lalu, formasi ini sangat terkenal di kalangan mereka, karena formasi ini cukup
strategis, baik dalam pertahanan atau pun penyerangan.
21

7) Perhitungan Angka
Umumnya, setiap kemenangan akan mendapatkan 3 (tiga) poin, imbang 1 (satu) poin,
dan kalah 0 (nol) poin¹. Tim dengan poin terbanyak akan menduduki peringkat tertinggi
dalam klasemen grup. Namun, ada kemungkinan terjadi jumlah poin yang sama antara
dua tim atau lebih pada hasil akhir.

BAB IV
REFLEKSI

Game Sepak Bola: Kucing-Kucingan


 Peraturan Permainan

A. Buatlah kelompok pada peserta didik, usahakan setiap kelompok terdiri 8 s.d 16
orang.
B. Kemudian buat lingkaran, siapkan salah satu anak berdiri di tengah lingkaran.
C. Berikan fasilitas kepada kelompok lingkaran yaitu 1 buah bola. Berikan kepada
peserta didik yang berada di tengah lingkaran.
D. Ketika aba-aba dari dimulai (berupa peluit) maka peserta didik yang di tengah
tersebut memberikan bola kepada siapapun pada lingkarannya dengan
passing/ditendang.
E. Setiap peserta didik yang berada pada lingkaran harus berusaha passing/menendang
bola dengan baik kepada teman/rekannya satu lingkaran dengan memperhatikan
bahwasannya jangan sampai mengenai peserta didik yang ada di tengah tadi.
F. Peserta didik yang di tengah berusaha terus mengejar sampai dapat, atau berhasil
menyentuh bola dengan anggota tubuhnya, diusahakan kaki, dan tidak boleh
menggunakan tangan.
G. Bilamana peserta didik yang berada di lingkaran melakukan kesalahan sehingga bola
dapat diraih oleh peserta didik yang di tengah lingkaran, maka peserta didik tersebut
harus bertukar posisi menjadi yang di tengah (mengejar bola).

 Formasi Permainan
22

 Aspek yang didapat dari game sepak bola ini:


1. Melatih Teknik Dasar.
2. Pengambilan Keputusan atau Decision Making.
3. Pressing atau Menekan.
4. Membangun Chemistry dan Kerja Sama Tim.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pemain Sepak Bola terbagi atas dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukan sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim
yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90
menit, tetapi ada cara lainya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan
terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak
boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

6.1 Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima. Untuk dapat bermain
sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena dalam
permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya
dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan.
23

DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/5206252/pengertian-dan-sejarah-singkat-olahraga-sepak-
bola
https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/teknik-dasar-sepak-bola-yang-wajib-
kamu-ketahui
https://salamadian.com/peraturan-permainan-sepak-bola/?
gclid=EAIaIQobChMI6M3S6dD6gAMVfhODAx0wVgU1EAAYASAAEgISFfD_BwE
https://pastiguna.com/formasi-sepak-bola/
https://katadata.co.id/intan/berita/637caba11c17c/6-manfaat-sepak-bola-untuk-kesehatan-
tubuh
https://id.wikihow.com/Bermain-Sepak-Bola
https://www.bolatimes.com/boladunia/2021/11/19/160000/jangan-anggap-remeh-ini-
manfaat-latihan-kucing-kucingan-dalam-sepak-bola

Anda mungkin juga menyukai