Disusun Oleh:
Nama : RIZKA DHEA FITRIANA
Kelas: XII IPA 2
Tanggal : 10 November 2021
Guru Pembimbing : Juriati S.Pd
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah
salah satu cabang olahraga yang di mainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam
permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan
dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola
Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di
kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau
ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 diubah menjadi permainan di lapangan terbuka
oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga
Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes.
2. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah seberapa besar minat
masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball ?
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Softball
Sofbol atau Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan
sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun
1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball)
atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar
oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul
(batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga
(defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run)
dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir
yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari
anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain
mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah
bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa
berkembang pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe
permainan softball, antara lain :
1. Fast pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan
kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya
lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau
sama dari posisi glove.
2. Pelempar Bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata
“Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing,
pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang
mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri di
atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha
melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai
wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan
terdapat di atas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang
dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul
bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike,
namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan
berteriak “ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul pemukul
bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan
sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di
zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan
kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
3. Penangkap Bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola
dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan
pelempar bola. Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk
melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan
pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola
adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap
bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerja
sama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah
pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat
seluruh situasi yang terjadi di depannya.
5
4. Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga
(fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga
daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga
marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka
tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah
(penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar
bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat
giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
5. Pemukul Bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike
akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul
bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul
berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu
sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika
pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap
bola maka pemukul bola “safe”’. Namun bila penjaga marka satu lebih cepat
menangkap bola, maka pemukul bola “out”.Terdapat berbagai macam jenis
memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi
saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim
penyerang.
6
Shortstop
Berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III
- Memotong maupun meneruskan bola dari outfield.
- Menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya.
- Membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga
base II.
- Melempar bola ke arah base I dan base II.
Third Basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
- Meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield.
- Melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa.
- Menguasai pukulan bunt ke arah base III.
- Menjaga base III.
Pitcher
Pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
- Membantu base.
- Membantu pemain di belakang home plate.
Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan
dari Pitcher. Tugas dari catcher adalah sebagai berikut :
- Menjaga pukulan bunt.
- Menjaga home plate.
- Melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga
belakang base I.
7
- Men-tik base.
- Men-tik lawan.
- Melempar bola pada pitcher (strike).
- Tangkap bola.
3. Posisi Penjagaan
Pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep
position, close position, dan medium position, adapun strategi
pertahanan, antara lain :
- Mematikan dengan pasti.
- Mematikan lebih dari satu kali.
- Mati terpaksa.
- Menguasai pelari.
-
c. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball
Umpire adalah pemimpin dalam pertandingan softball. Umpire diberi
wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun
permainan. Selain itu, Umpire juga memiliki kewenangan untuk
memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau
melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
- Tanggung jawab Umpire
Kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan
mengambil posisi dalam setiap bagian lapangan yang
menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.
- Pergantian Umpire
Selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat
diganti, walaupun kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia
sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
- Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan
tugasnya ia melakukan kesalahan. Sepanjang tidak
bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap
keputusan Umpire tidak dapat diganggu gugat.
- Lama permainan
Lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning.
Satu inning adalah satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali
menjadi regu pemukul. Dalam permainan resmi, lama
permainan adalah 7 inning.
- Jumah pemain
Setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang
dengan pemain cadangan 5-7 orang
8
- Pertukaran tempat
Terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat
mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali
- Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke
ruang bebas, atas pukulan sendiri atau pukulan teman.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x
20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball
dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan
memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3,
penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan
penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left
fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan
ada 2 regu yang berlawanan.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.
Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball
merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai
pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka
peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat
dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-
acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat,
kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655987/mengenal%20olahraga%20softball.pdf
http://www.squidoo.com/sport-softball
http://softball-ina.blogspot.com/2003_12_01_softball-ina_archive.html
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/tata-cara-permainan-softball.html
11