Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SOFBALL
Dosen Pengampu : Brio Alfatihah Ramayuda, M.Pd

Disusun Oleh:

NAMA : SYASKYA UMAIROH


NPM : 19.04.1.0004
KELAS : 5A PENJAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum wr.wb

Dengan segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Adapun
maksud dan tujuan dari pembuatan makalah adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh Dosen Mata kuliah Sofball.

Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.

Harapan saya walaupun makalah ini jauh dari kesempurnaan, semoga tugas ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya. Akhir kata kami
mengucapkan terimakasih.

Wasalamu’alaikum wr.wb

                                                                                                      Majalengka, 06 Oktober 2020

                                                                                                        

                                                                                                                                Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan..............................................................................................................1
1.3 Rumusan masalah.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Softball...........................................................................................................2
2.2 Mengenal Olahraga Softball.............................................................................................3
2.3 Peralatan Permainan Softball...........................................................................................3
2.4 Lapangan permainan softball...........................................................................................3
2.5 Tata cara permainan softball............................................................................................4
1.      Permainan..................................................................................................................4
2.      Pelempar bola............................................................................................................5
3.      Penangkap bola..........................................................................................................5
4.      Penjaga.......................................................................................................................5
5.      Pemukul bola.............................................................................................................5
2.6 Teknik Dasar Permainan Softball.....................................................................................6
1. Formasi Pemain Softball.................................................................................................6
2. Taktik dan Strategi Permainan Softball..........................................................................7
3. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball................................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan:......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball  adalah salah
satu cabang olahraga yang di mainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam
permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan
dengan istilah asing. Di Indonesia Softballmirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir
di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat
itu Softball  dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun
pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J
Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia
pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan Softball disebut jugaIndoor-
Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola
pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam
permainan Softball  benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.
Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu
masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-
masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu
penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan
terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan
menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota
regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang
pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base  yang
ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi,
lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat
suatu karya tulis yang berjul “ Mengenal Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa
membatu para pembaca untuk mengenal olahraga ini.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :


1.      Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2.      Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.
3.      Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes

1.3 Rumusan masalah

Adapun permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah seberapa besar minat
masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Softball


Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan
sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun
1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball)
atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar
oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul
(batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga
(defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run)
dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir
yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari
anakanak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain
mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah
bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat
di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball,
antara lain :
1. Fast pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan
maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara
pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast
pitch  sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-
peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan
lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast  dan slow pitch.
Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
3. Slow pitch softball
Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus
oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan
ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi
umur dan gender.

2
2.2 Mengenal Olahraga Softball
Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-anak
muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam
olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka
sedang bermain.Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa
berkembang pesat di Indonesial.
1. Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4
x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri,
tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
2. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia,
baik pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2
regu yang berlawanan.
3. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.
Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders.
4. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan
otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan
bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara
gotong-royong.

2.3 Peralatan Permainan Softball


Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk
sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip
berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove)
dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan
catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).Tongkat pemukul
(bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk
sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam
peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala
seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear)
untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah
uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau
berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan
seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam
melaksanakan pertandingan resmi.

2.4 Lapangan permainan softball
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory)
dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian,
Infield, dan outfield.
Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan
dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan
base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm
(15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base
membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.

Jarak lintasan antar marka yang ditentukan

3
Lintasan Fast
Lintasan Slow Pitch
Pitch

60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)

Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera

43 kaki 46 kaki 40 kaki (12,19 m) 46 kaki 40 kaki (12,19 m) 46 kaki


(13,11 m) (14,02 m) atau 35 kaki (14,02 m) atau 35 kaki (14,02 m)

Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
(univ)

50 kaki 50 kaki 50 kaki 50 kaki 46 kaki 50 kaki 46 kaki


(14,02 m) (15,24 m) (15,24 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m)

2.5 Tata cara permainan softball


1.      Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9
pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan  terdiri dari 9 babakyang
disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai
kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang
mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah
penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat
giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga
berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat
giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan
tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runnerberlari menginjak semua marka secara berurutan
dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan
menginjak home platemendapat satu angka. Waktupermainan ditentukan oleh inning. Setiap
tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut
1inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasipermainan setidaknya 7 inning tergantung
situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run)
terbanyak menjadi pemenang.  Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan
4
kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar
sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim
yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu
(visitor) mendapat giliran memukul.

2.      Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata“Play
Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara
pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul
dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas plate dan menghadap ke arah penangkap
bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola.
Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike(strike zone), dimana
hasil akhir lemparan terdapat diatas home platedan tingginya tidak lebih dari dadadan tidak
kurang dari lututpemukul bola. Jika bola dalam zonastrike tidak terpukul oleh pemukul bola,
maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zonastrike, namun pemukul
bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan
berteriak “ball”. Zonastrike adalahzonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada
saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar
pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga
tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan
sasaran yang tepat.
3.      Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola
dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar
bola. Catcher menggunakan helm(topeng penangkap bola) untuk
melindungi kepala danmuka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badandan pelindung
kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di
belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan
memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang
pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena
dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasiyang terjadi di depannya.
4.      Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga
(fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah
luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua
(kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga).
Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri(penjaga kiri), tengah(penjaga tengah),
dankanan(penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola)
berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena runhanya
bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
5.      Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3
kali strikeakan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka
pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul
berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu
sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika

5
pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap bola
maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola,
maka pemukul bola“out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and
run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasiyang terjadi saat itu. Berbagai macam
jenis hit digunakan sesuai strategiyang akan ditempuh tim penyerang.

2.6 Teknik Dasar Permainan Softball


berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :
1. Formasi Pemain Softball
First basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
- Memotong pemain pada home late
- Membuat mati lawan pada base I
- Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
- Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II
Second basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
- Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
- Menjaga pukulan pada daerahnya
- Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
- Men-tik lawan yang lari dari base I
- Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul
Shortstop
berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
- memotong maupun meneruskan bola dari outfield
- menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
- membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
- melempar bola ke arah base I dan base II
Third basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
- meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
- melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
- menguasai pukulan bunt ke arah base III
- menjaga base III
Pitcher
pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
- membantu base
- membantu pemain di belakang home plate

6
Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas
dari catcherdalah sebagai berikut :
- menjaga pukulan bunt
- menjaga home plate
- melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I
2. Taktik dan Strategi Permainan Softball
Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan
tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal dalam
permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.
a. Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun
sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali
ke home basedengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam
permainan softball.
- Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
- Pukul dan lari ( hit and run)
- Mencuri base
- Pukulan melayang (sacrifice fly)
b. Pola pertahanan (defensive strategy)
Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan
untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan pelari
atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
- Men-tik base
- Men-tik lawan
- Melempar bola pada pitcher (strike)
- Tangkap bola
c. Posisi penjagaan
pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position,
danmedium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
- Mematikan dengan pasti.
- Mematikan lebih dari satu kali.
- Mati terpaksa.
- Menguasai pelari.
3. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball
Umpireadalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang
mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu, Umpirejuga
memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk
menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

7
- Tanggung jawab Umpire
kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap
bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.
- Pergantian Umpire
selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim
menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
- Keputusan Umpire
Umpiretidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan.
sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan Umpire tidak
dapat diganggu gugat.
- Lama permainan
lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah satu kali
menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama
permainan adalah 7 inning
- Jumah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang
- Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3
kali
- Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri
atau  pukulan teman.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan:

Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x
20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball
dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan
memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base  satu (1st base) posisi 3,
penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 ,
dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri
(left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam
permainan ada 2 regu yang berlawanan.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.
Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball
merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai
pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka
peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat
dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-
acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat,
kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya. Peran
pendidik dalam pembalajaran daring adalah sebagai fasilitator kepada murid murid nya.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655987/mengenal%20olahraga%20softball.pdf
http://www.squidoo.com/sport-softball
http://softball-ina.blogspot.com/2003_12_01_softball-ina_archive.html
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/tata-cara-permainan-softball.html

10
5 ISTILAH-ISTILAH SOFBALL

1. Free walk Free walk diberikan apabila pitcher melakukan ball atau
kesalahan sebanyak empat kali. Selain itu, free walk juga diberikan
apabila pemukul (batter) dihalangi oleh regu penjaga saat akan menuju
base.
2. Strike zone Strike zone adalah area antara lutut pemukul (batter) hingga
bagian tengah punggungnya. Area inilah yang menjadi target pelempar
atau pelambung bola. Adapun, pelambung dalam permainan softball
disebut pitcher. Agar lemparan bola dinyatakan sah, pitcher harus
melempar bola ke area strike zone. Sah atau tidaknya hasil lemparan
pitcher akan dinilai oleh umpire (wasit).
3. Strike Kesalahan seorang pemukul pada saat menerima bola dari pitcher
dinamakan strike. Adapun, strike adalah kondisi di mana pemukul tidak
bisa mengenai bola saat mengayunkan bat (tongkat pemukul). Jika
pemukul sudah mengayunkan bat-nya dan tidak mengenai bola maka
kondisi ini dinyatakan strike, terlepas bola yang dilempar pitcher masuk
atau tidak ke dalam area strike zone.
4. Batter out digunakan jika pemain gagal memukul bola tiga kali atau
dihentikan oleh bek dengan cara menangkap bola atau menyentuh tubuh
pemain penyerang.

5. Ball adalah istilah yang digunakan ketika pelempar tidak dapat


memantulkan bola dengan baik. Dan bola hanya bisa dilakukan 4 kali.

11

Anda mungkin juga menyukai