Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA SOFTBALL

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :
NAMA LENGKAP : ERIFAN NAZARDA

KELAS : X. IPA. 2

GURU PEMBIMBING : Bapak ADE PANGESTU S.Pd

SMA NEGERI 4 PRABUMULIH

SUMATERA SELATAN

Tahun ajaran 2020/2021

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Prabumulih, 16 September 2020

DAFTARISI
HALAMANJUDUL.............................................................................................................i

KATAPENGANTAR...........................................................................................................1

DAFTARISI........................................................................................................................2

BABI PENDAHULUAN.......................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................3

1.3 Tujuan Pembahasan..............................................................................................3

BAB II

PEMBAHASAN.................................................................................................................4

2.1 Sejarah Softball.....................................................................................................4

2.2 Permainan dan Peraturan


softball..............................................................................................................................3

2.3 Aktifitas Fisik Softball...........................................................................................8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................11

3.2 Saran.....................................................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang olahraga
yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan seragam
yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip
dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun
1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau
ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H.
Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia
pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga
beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip
permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan
menguras banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7
inning, yaitumasing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-
masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang
sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang
dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola).

Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan,
dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate.
Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya
Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga
harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu makalah yang berjudul
“Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca untuk mengenal olahraga ini.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.

2. Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.

3. Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes

1.3 Rumusan masalah

1. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?

2. Seberapa besar minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball ?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Olahraga Softball

Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat,
diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan
dari olahraga sejenis yaitu baseball atau hardball.

Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar
bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plat .

2.2. Sejarah Olahraga Softball

Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat Club
Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.

Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir
pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat.Setelah skor akhir
diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung
tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah
sarung tinju itu.Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade,
George Hancock.Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola
yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya
dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan beberapa buah kapur,
Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball.

Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu.Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-
kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40.Semenjak itu permainan
baseball versi dalam ruangan dikenal.Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola yang berubah-
ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya,
jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-
outdoor, recreation ball, dan playground ball.

Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amaional (the National
Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama
"softball" digunakan walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Softball Amatir
Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di
Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas
wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah
amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan
peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball. Sudah banyak perubahan
peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam
satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai
penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam.Tahun 1950 jarak antara
pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).

Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari.
Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di
luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam
komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam baseball.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball Amatir Amerika. Dan
mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang
bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain softball juga menjadi olahraga yang digemari
baik pria wanita tua maupun muda.

Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang
dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-
benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari
Federasi Softball Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan
pertama untuk wanita tahun 1965.

2.3. Perlengkapan Olahraga Softball

1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.

2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.

3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).

4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).

5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).

6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).

7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.


2.4. Teknik keterampilan dalam softball

Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola,
menangkapbola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus
dapatmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar
yangmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar
yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk
pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh
wanita.

1) Melempar bola

Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.

a) Lemparan pitcher

Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola.Lemparan pitcher harus
berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone.Cara melakukan
lemparan sebagai berikut.

a) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.

b) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.

c) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan
bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.

b) Lemparan antar-base

Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field)
ataupenjaga base, dan di lapangan luar (out field).Adapun teknik melempar bola antar-base terdiriatas
berikut ini.

1. Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).

2. Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).

3. Teknik lemparan bawah (underhand throw).

4. Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2) Teknik menangkap bola

Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga.Pemain yang bertugas menangkap
bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.

1. Posisi awal jongkok.

2. Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan
menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.

3. Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.

b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.

(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.

a) Buka kaki agak lebar.

b) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu
tanah untuk bola cepat.

c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan
tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.

(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.

a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.

b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.

c) Posisi tangan setinggi kepala.

d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain
melingkupi bola agar tidak lepas.

(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada
saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

3) Teknik memukul (batting)

Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya
dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul dalam
permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul
bola tanpa ayunan (bunting).

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.

a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan
posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat
badan di kaki belakang.

c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser
atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.

d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil
meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul

e) bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.

f) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar, maka
memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.

4) Teknik sliding

Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan
menyentuhkananggota badan ke base.

Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.

a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti
tepat di atas base tersebut.

b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.

Ada tiga macam teknik sliding.

a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).

b) Teknik sliding mengait (hook slide).

c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu

2.5. Peraturan dalam Softball

Peraturan yang digunakan dalam melakukan permainan ini diantaranya adalah :

a) Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.

b) Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire)
yang disebut base umpire.

c) Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu
inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.

d) Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi
regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
e) Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari
pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm.
Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di
pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm
dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dalam makalah ini terdapat sebuah karya yang dapat penulis simpulkan bahwa dalam Olahraga
Softball ini terdapat sejarah, cara bermain, peraturan, dan analisa gerakan softball. Kita sebagai penulis
juga dapat mengetahui tentang rangkaian gerakan dalam sebuah gerakan softball dengan cara
menjabarkan satu persatu gerak dasar dalam softball.

3.2 Saran

Disini saya sebagai penulis ingin memberikan saran kepada pembaca agar bisa menggali lebih
dalam lagi perihal Olahraga Softball untuk memajukan olahraga di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai