Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BOLA SOFTBALL

Disusun Oleh
Nama : Asma Nurrahib
Kelas : XI PSPT 2

SMKN 2 KOTA PADANG PANJANG


TAHUN AJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
penulis mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang Panjang, 9 November 2021

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN
1.1....................................................................................Latar Belakang
..........................................................................................................3
1.2...............................................................................Rumusan Masalah
..........................................................................................................3
1.3.................................................................................Tujuan Penulisan
..........................................................................................................3
BAB II : PEMBAHASAN
2.1....................................................................Sejarah Olahraga Softball...................
2.2........................................................Teknik Dasar Permainan Softball...................
2.3...................................................Peraturan dalam Permainan Softball...................
BAB III : PENUTUP
3.1..........................................................................................Kesimpulan
..........................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permainan softball termasuk dalam permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu,
yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Permainan dinyatakan menang apabila salah satu regu
mengumpulkan poin lebih banyak. Softball merupakan salah satu jenis permainan bola kecil
dengan mengutamakan kegembiraan dan ketangkasan para pemainnya untuk dapat
memenangkan permainan, satu regu dituntut untuk bekerjasama dengan baik. Permainan
sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun
1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball)
atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar
oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul
(batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian yang telah penulis paparkan dalam latar belakang bahwa
diperoleh rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
a. Bagaimana sejarah olahraga softball ?
b. Bagaimana Teknik Dasar Permainan Softball ?
c. Apa saja peraturan dalam permainan Softball ?

1.3. Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran Olahraga ialah
juga untuk menjawab dari rumusan masalah diatas, dari pembahasan mengenai sejarah,
teknik dasar, dan peraturan dalam permainan Olahraga Softball.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah olahraga Softball


Permainan sofbol bermula di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga
Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja
oleh George Hancock. Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas
Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar
Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu
kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke
pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah
sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of
Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam
ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung
tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.
Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai
lapangan bisbol.
Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria
ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan
di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari
sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia. Di awal abad ke-20 sofbol
mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908
organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association
of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan
bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation
Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama
“softball” digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama
dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball
Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara
untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita
yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah
amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya. Sejak tahun 1933
“softball” telah menjadi sebuah nama resmi.

4
Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan
standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya
pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9
orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga
daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara
pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan
digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat
memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan diluar
permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan
latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol. Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000
tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan
nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam
kompetisi tidak resmi.
Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua
maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi
kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan
merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk
putera. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional
(International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita
tahun 1965.Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang
olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan
sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada
badan yang mempunyai wewenang untuk itu. Kemudian lahirlah Federasi Softball
Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat
perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh
dunia, termasuk Indonesia pada saat ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang
banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.
Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui
beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan
sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila
terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan
aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka
memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal.Kemudian

5
diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.Diterimanya
Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka
peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih
terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi
cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.

2.2. Teknik Dasar Permainan Olahraga Softball


a. Cara Menangkap Bola
a.) Menangkap bola lurus
Tahap awal
 Berdiri dengan kedua kaki agak ditekuk dan dibuka selebar bahu
 Kedua lengan siap menangkap arahnya bola
 Pandangan ke arah datangnya bola
Tahap gerakan :
1. Setelah bola masuk ke dalam glove, segera ditutup dengan tangan yang tidak
menggunakan glove dan segera dipegang untuk siap dilempar.
2. Saat menangkap bola diiuti gerak menarik lengan dan kaki kebelakang
Tahap akhir :
1. Bola dipegang tangan yang tidak mengenakan sarung tangan
2. Berat badan bertumpu pada kaki belakang
3. Pandangan ke depan

b.) Menangkap bola guling tanah


Tahap awal :
1. Berdiri dengan kedua kaki agak ditekuk dan dibuka selebar bahu
2. Kedua lengan siap menangkap arahnya bola
3. Pandangan ke arah datangnya bola
Tahap gerakan :
1. Pada saat bola datang, langkahkan kaki kiri ke depan, bersamaan kedua lutut
direndahkan dengan kedua lengan dijulurkan hingga glove menghadap ke arah
datangnya bola
2. Setelah bola masuk kedalam glove, segera ditutup dengan tangan yang tidak
mengenakan glove dan segera dipegang untuk siap dilempar

6
Tahap akhir :
1. Bola dipegang tangan yang tidak mengenakan sarung tangan
2. Berat badan bertumpu pada kaki depan
3. Pandangan ke depan

b. Cara Melempar Bola


a.) Melempar dengan ayunan atas
Tahap awal :
1. Berdiri melangkah dan tarik tangan yang akan melempar ke belakang
2. Berat badan ke belakang
3. Pandangan ke sasaran
Tahap gerakan :
1. Lemparkan bola ke depan bersamaan gerakan dari tangan dan badan diikuti
memindahkan berat badan ke depan
2. Arah bola datar
Tahap akhir :
1. Saat bola lepas langkahkan kaki ke depan
2. Pandangan mengikuti arah datangnya bola

b.) Melempar dengan ayunan samping


Tahap awal :
1. Berdiri sikap melangkah
2. Berat badan bertumpu pada kaki belakang
3. Pandangan ke sasaran
Tahap gerakan :
1. Lemparkan bola ke depan melalui samping badan bersamaan dengan gerak badan
dan diikuti memindahkan berat badan ke depan
2. Arah bola datar setinggi pingang
Tahap akhir :
1. Saat bola lepas langkahkan kaki ke depan
2. Berat badan bertumpu pada kaki depan dan lengan lurus di depan
3. Pandangan mengikuti arah datangnya bola

7
c. Cara Memegang Stik
Ada 3 macam yaitu :
a.) Pegangan panjang
Stik dipegang dekat ujung bawah untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan
pukulan.
b.) Pegangan tengah
Stik dipegang dengan posisi tangan bawah diletakkan ±5 cm dari bonggol untuk
memperoleh kekuatan dan akurasi.
c.) Pegangan bawah
Stik dipegang dengan posisi tangan bawah diletakkan ±10 cm dari bonggol untuk
mengurangi kekuatan dan menambahkan kontrol.

d. Teknik Pukulan
Teknik pukulan dibedakan menjadi dua :
1. Pukulan swing, pukulan yang dilakukan dengan sekeras-kerasnya agar bola dapat
sejauh-jauhnya.
2. Pukulan bunt, pukulan yang dilakukan dengan pelan dan bermaksud memberikan
pukulan tipu pada regu yang menjaga.

2.3. Peraturan dalam Permainan Softball


Dalam permainan softball, diperlukan perlengkapan sebagai berikut :
1. Lapangan (berbentuk bujur sangkar)
a) Panjang-panjang tiap sisinya                       : 16,76 cm
b) Jarak dari home base ke tempat pelempar   : 13,07 cm
c) Tempat pelempar berdiri                              : 60x15 cm
d) Terdiri tiga tempat hinggap pelari yang dinamakan base, yaitu base I, II dan III,
sedangkan base IV merupakan tempat memukul. Ukuran base : 38 x 38 cm
kecuali base IV (home base) berukuran 42,5 – 43x21,5 cm.
2. Glove, yaitu sarung tangan untuk menangkap bola dengan berat 283,33 gram
3. Bat yaitu alat unuk memukul bola yang berukuran panjang 86,5 cm
4. Bola, beratnya tidak lebih dari 700 gram

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dalam makalah ini terdapat sebuah karya yang dapat penulis simpulkan bahwa dalam
Olahraga Softball ini terdapat sejarah, cara bermain, peraturan, dan analisa gerakan softball.
Kita sebagai penulis juga dapat mengetahui tentang rangkaian gerakan dalam sebuah gerakan
softball dengan cara menjabarkan satu persatu gerak dasar dalam softball.

Anda mungkin juga menyukai