Anda di halaman 1dari 16

KLIPING PERMAINAN SOFTBALL

Disusun Oleh :

Nama : AKBAR NUGRAHA

Kelas : IX. III

SMPN 18 KOTA BENGKULU


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kliping permainan softball
ini tepat pada waktunya. Kliping ini disusun sebagai bagian dari tugas kami dalam
mempelajari permainan softball, yang merupakan salah satu cabang olahraga yang
sangat menarik dan populer di Indonesia.Kami mengucapkan terima kasih kepada
berbagai sumber yang telah membantu kami dalam menyusun kliping ini, termasuk
buku, jurnal, blog, dan sumber-sumber lainnya yang terkait dengan topik yang
kami angkat. Kami juga berterima kasih kepada para pemain softball yang telah
memberikan inspirasi dan motivasi bagi kami dalam mempelajari permainan
ini.Kami berharap kliping ini dapat memberikan manfaat dan informasi yang
berguna bagi pembaca, terutama bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut
tentang permainan softball. Kami menyadari bahwa kliping ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI

Kata pengantar.........................................................................................................
Daftar isi....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Pengertian Olahraga Softball........................................................................
B. Sejarah Olahraga Softball.............................................................................
C. Perlengkapan Olahraga Softball...................................................................
D. Teknik keterampilan dalam softball.............................................................
E. Peraturan dalam Softball..............................................................................
F. Atlet, dan prestasi dalam olahraga softball..................................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................


A. Kesimpulan...................................................................................................

Daftar Pustaka...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu
cabang olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya
menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing.
Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan
diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam
bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah
menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball
masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII
di Surabaya.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola
kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras
banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7
inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang
masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu
penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan
terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola).
Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah
lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu
di home plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai
base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan
tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis
membuat suatu makalah yang berjudul “Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu
para pembaca untuk mengenal olahraga ini.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?
2. Seberapa besar minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Olahraga Softball


Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di
Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball
merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu baseball atau hardball.
Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang
pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan
menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang
memukul (ofensif). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga
seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plat .

B. Sejarah Olahraga Softball


Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut
Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil
akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat.Setelah
skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar
sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat
dan memukul ke arah sarung tinju itu.Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter
Chicago Board of Trade, George Hancock.Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan
di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil
sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai
bola.Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat
menyerupai lapangan baseball.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu.Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan
kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40.Semenjak itu
permainan baseball versi dalam ruangan dikenal.Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola
yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk
membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball,
mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground
Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan
menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National
Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama
"softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Softball
Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai
peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari
Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan
yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di
wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball. Sudah
banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat
perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan
“shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang
menjelalajah di belakang dalam.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah
untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan
digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya.
Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi
seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang
diperlukan, sejenis dalam baseball.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball Amatir
Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria
maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain softball juga
menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional
yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan kompetisi pertama
yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra. Diadakan tahun 1966 dibawah
sponsor dari Federasi Softball Internasional (International Softball Federation). Australia
memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.

C. Perlengkapan Olahraga Softball


1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.
2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
D. Teknik keterampilan dalam softball
Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola,
menangkapbola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih
dahulu harus dapatmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari
digunakan untuk pelempar yangmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan
dua jari digunakan untuk pelempar yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.Pegangan
tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan
pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.

1) Melempar bola
Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a) Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola.Lemparan
pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike
zone.Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
a) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
b) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
c) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh,
dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
b) Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam
(in field) ataupenjaga base, dan di lapangan luar (out field).Adapun teknik melempar bola antar-
base terdiriatas berikut ini.
1. Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
2. Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
3. Teknik lemparan bawah (underhand throw).
4. Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2) Teknik menangkap bola


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga.Pemain yang
bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.
1. Posisi awal jongkok.
2. Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan
menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
3. Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.
(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
a) Buka kaki agak lebar.
b) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut
menumpu tanah untuk bola cepat.
c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di
bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar
bola tidak lepas.
(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
c) Posisi tangan setinggi kepala.
d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang
lain melingkupi bola agar tidak lepas.
(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya
hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

3) Teknik memukul (batting)


Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di
depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara
memukul dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan
penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop,
dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat
badan di kaki belakang.
c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan
digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil
meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara
memukul
e) bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
f) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar,
maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.

4) Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan
menyentuhkananggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat
berhenti tepat di atas base tersebut.
b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.
Ada tiga macam teknik sliding.
a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).
b) Teknik sliding mengait (hook slide).
c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu
E. Peraturan dalam Softball
Peraturan yang digunakan dalam melakukan permainan ini diantaranya adalah :
a) Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.
b) Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire)
yang disebut base umpire.
c) Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud
satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
d) Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi
regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
e) Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak
dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah
60 × 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II,
dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base
berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate
berukuran 43 × 22 cm.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga,
maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai
pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang
mempunyai wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional
(International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang
menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada
saat ini. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan
yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan
Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini
mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Serta kompetisi tingkat daerah khusunya
sulawesi tengah.
DAFTAR PUSTAKA

http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/12/softball-makalah-softball-bola-kecil.html
http://anzenterabyte.blogspot.com/2015/01/makalah-pendidikan-jasmani-olahraga.html
F. Atlet, dan prestasi dalam olahraga softball

Yukiko Ueno

Bintang Jepang ini lahir pada tanggal 22 Juli 1982 di Kota Fukuoka, Jepang. Dia adalah
salah satu pemain softball paling terkenal yang merupakan pelempar bola. Dia bermain
untuk Renesas Takasaki dalam karir klubnya dan, kemudian, tim nasional Jepang.
Yukiko Ueno berdiri setelah menerima medali emasnya dalam Perebutan Medali Emas
Softball pada Olimpiade Tokyo di Stadion Bisbol Yokohama pada 27 Juli 2021, di
Kanagawa, Jepang.

Dia memenangkan Emas di Olimpiade Musim Panas 2008 bersama tim nasionalnya dan
Perunggu di Olimpiade Musim Panas 2004
Kelsey Stewart

Bintang ini lahir pada tanggal 15 Agustus 1994 di Wichita, Kansas. Tingginya 5'6 cm atau
167cm. Pemain Amerika ini memenangkan Pemain Terbaik SEC 2015, NFCA All-American dua
kali, dan Juara NCAA WCWS dua kali.
Kelsey Stewart melempar ke base pertama saat Perebutan Medali Emas Softball di Olimpiade
Tokyo 2020 di Stadion Bisbol Yokohama pada 27 Juli 2021, di Kanagawa, Jepang.
Dia juga memenangkan Kejuaraan Pan Amerika 2017, Kejuaraan Dunia Wanita WBSC 2016,
Piala Dunia Softball 2015 , Piala Jepang 2015, dan Piala Dunia Softball 2014
Nodoka Harada

Pemain softball Jepang ini lahir pada tanggal 9 Agustus 1992 di Soja, Jepang. Ia berhasil
meraih Emas pada Olimpiade di Tokyo, Jepang, pada tahun 2020. Atlet bintang tersebut
juga meraih Emas pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang. Gelar lain
yang pernah diraihnya antara lain Kejuaraan Asia di Taichung pada tahun 2017 dan di
Jakarta pada tahun 2019.
Haylie McCleney

Dia lahir pada tanggal 7 November 1994. Tingginya 5'4" di Morris, Alabama. Bintang
ini memenangkan Pertandingan Dunia 2022, Kejuaraan Dunia Wanita WBSC 2018,
dan Kejuaraan Wanita WBSC 2016.

Dia juga memenangkan Emas di Pan American Games 2019, USA Softball
International Cup 2018, Pan American Championship 2017, World Cup of Softball
2015, dan Word Cup of Softball 2014
Hitomi Kawabata

Peraih medali Olimpiade lahir pada tanggal 1 Mei 1996 di Kagoshima, Jepang. Dia berdiri di
ketinggian 5'4". Puncak karirnya adalah memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Ia juga berhasil meraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018, medali emas
Kejuaraan Asia Taichung 2017, dan Kejuaraan Asia Jakarta 2019.

Anda mungkin juga menyukai