Anda di halaman 1dari 12

PERMAINAN SOFTBALL

Guru Pembimbing:
Muhammad Yusuf,
S.Pd.

Disusun Oleh:
Marsya Ghina

PJOK
XII IPA 7
SMA NEGERI 2 BANDA ACEH
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia - Nyalah
sehingga penyusunan laporan ini telah dapat diselesaikan. karena saya telah berhasil
menyusun Makalah PERMAIANAN SOFTBALL ini. Yang bertujuan untuk memenuhi tugas
dari Guru Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi SMA NEGERI 2 Banda Aceh.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna olch karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Amin.

Banda Aceh, 2 November 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Pengertian Olahraga Softball.......................................................................................3
2.2 Sejarah Olahraga Softball............................................................................................3
2.3 Perlengkapan Olahraga Softball..................................................................................5
2.4 Teknik Keterampilan dalam Softball...........................................................................5
2.5 Peraturan dalam Softball.............................................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................9
3.1 Penutup........................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu
olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik karena dalam permainan ini
menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah
asing.
Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika
Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball
dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun
1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama
kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada
penyelenggaraan PON ke VII.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola
kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras
banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7
inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang
masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari
regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan
pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola).
Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah
lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan
satu di home plate. Scorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola
mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak
sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah
penulis membuat suatu makalah yang berjudul "Olahraga Softball ", semoga tulisan ini bisa
membatu para pembaca untuk mengenal olahraga ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?
2. Seberapa besar minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Olahraga Softball


Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan softball lahir
di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock Chicago pada tahun 1887. Softball
merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu baseball atau hardball.
Bola sofiball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh
seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola
dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif)
dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara
memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plat.

2.2 Sejarah Olahraga Softball


Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga
Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh
George Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang
mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub
Farragut Boat.Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale
dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek
mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.Melihat hal itu memberikan
sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan
untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung
tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat
memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan beberapa buah kapur,
Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock
meneriakkan kata-kata "Play ball", maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40.
Semenjak itu permainan baseball versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball.
Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material
yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu
kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground
ball.

3
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di
dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur
Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di
luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional
(the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan
tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi
Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan
sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L.
Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama.
Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh
organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 "softball" telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball.
Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana
terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh
dinamakan "shortfielder" pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar
yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher's plate dan home plate
ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan,
softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang
lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria, dapat memainkannya.
Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan
resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin
yang diperlukan, sejenis dalam baseball. Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah
terdaftar di Asosiasi Softball Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional
tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi
tidak resmi. Di Negara lain softball juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua
maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan
internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan
kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra.
Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball Internasional (International
Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.

4
2.3 Perlengkapan Olahraga Softball
1. Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter +
30 cm.
2. Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3. Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit)
4. Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5. Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap
bola)
6. Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7. Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

2.4 Teknik keterampilan dalam softball


Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar
bola, menangkapbola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan
terlebih dahulu harus dapatmemegang bola dengan benar. Teknik memegang bola dengan dua
jari digunakan untuk pelempar yangmemegang bola dengan benar. Teknik memegang bola
dengan dua jari digunakan untuk pelempar yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan
panjang. Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran
jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.
1. Melempar bola
Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a) Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola. Lemparan
pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike
zone. Cara melakukan lemparan sebagai berikut.

5
1. Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
2. Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
3. Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu
penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
b) Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam
(in field) ataupenjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar
bola antar-base terdiriatas berikut ini.
1. Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
2. Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
3. Teknik lemparan bawah (underhand throw).
4. Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2. Teknik menangkap bola


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Pemain yang
bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut
1. Posisi awal jongkok.
2. Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke
depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
3. Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut
(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
1. Buka kaki agak lebar
2. Bungkukkan badan 900 untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut
menumpu tanah untuk bola cepat.
3. Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di
bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar
bola tidak lepas.
(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
1. Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
2. Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
3. Posisi tangan setinggi kepala.

6
4. Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan
yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung
bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

3. Teknik memukul (batting)


Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di
depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat.
Cara memukul dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan
ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas
knop,dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan
berat badan di kaki belakang.
c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki
depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan
sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan
dengan cara memukul
e) bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
f) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang
benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai
gerak lanjutnya.

4. Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan
menyentuh kanan anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat
berhenti tepat di atas base tersebut.
b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan
selamat. Ada tiga macam teknik sliding.
1. Teknik sliding lurus (straight leg slide).

7
2. Teknik sliding mengait (hook slide).
3. Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu.

2.5 Peraturan dalam Softball


Peraturan yang digunakan dalam melakukan permainan ini diantaranya adalah :
a) Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.
b) Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit
(umpire)
c) Yamanya permanan ditenukan oleh ining, yait sebanyak 7 iming. Adapun yang
dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali
giliran menjaga.
d) Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa
yang menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan
uang logam.
e) Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya
16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran
tempat pitcher plate adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm.
Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate 1, II, dan
III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola.
Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV
atau home plate berukuran 43 x 22 cm.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang
olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan
sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada
badan yang mempunyai wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball
Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat
perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh
dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di
Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk
dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia).
Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat
nasional. Serta kompetisi tingkat daerah.

Anda mungkin juga menyukai