Guru Pembimbing:
Muhammad Yusuf,
S.Pd.
Disusun Oleh:
Marsya Ghina
PJOK
XII IPA 7
SMA NEGERI 2 BANDA ACEH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia - Nyalah
sehingga penyusunan laporan ini telah dapat diselesaikan. karena saya telah berhasil
menyusun Makalah PERMAIANAN SOFTBALL ini. Yang bertujuan untuk memenuhi tugas
dari Guru Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi SMA NEGERI 2 Banda Aceh.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna olch karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Amin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Pengertian Olahraga Softball.......................................................................................3
2.2 Sejarah Olahraga Softball............................................................................................3
2.3 Perlengkapan Olahraga Softball..................................................................................5
2.4 Teknik Keterampilan dalam Softball...........................................................................5
2.5 Peraturan dalam Softball.............................................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................9
3.1 Penutup........................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?
2. Seberapa besar minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di
dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur
Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di
luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional
(the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan
tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi
Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan
sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L.
Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama.
Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh
organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 "softball" telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball.
Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana
terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh
dinamakan "shortfielder" pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar
yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher's plate dan home plate
ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan,
softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang
lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria, dapat memainkannya.
Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan
resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin
yang diperlukan, sejenis dalam baseball. Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah
terdaftar di Asosiasi Softball Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional
tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi
tidak resmi. Di Negara lain softball juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua
maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan
internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan
kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra.
Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball Internasional (International
Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.
4
2.3 Perlengkapan Olahraga Softball
1. Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter +
30 cm.
2. Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3. Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit)
4. Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5. Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap
bola)
6. Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7. Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
5
1. Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
2. Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
3. Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu
penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
b) Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam
(in field) ataupenjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar
bola antar-base terdiriatas berikut ini.
1. Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
2. Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
3. Teknik lemparan bawah (underhand throw).
4. Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
6
4. Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan
yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung
bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.
4. Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan
menyentuh kanan anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat
berhenti tepat di atas base tersebut.
b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan
selamat. Ada tiga macam teknik sliding.
1. Teknik sliding lurus (straight leg slide).
7
2. Teknik sliding mengait (hook slide).
3. Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang
olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan
sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada
badan yang mempunyai wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball
Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat
perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh
dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di
Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk
dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia).
Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat
nasional. Serta kompetisi tingkat daerah.