Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERMAINAN SOFTBALL

Disusun Oleh

Kelas XII IPS 2

1
Kata Pengantar

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa saya telah dapat
membuat Makalah Tentang Olahraga Permainan Sofball, walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat
kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
terutama dari Bapak/Ibu dosen supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di
kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi
atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga Softball.

Pematangsiantar, 24 November 2021

Penulis

Daftar Isi

2
Kata Pengantar....................................................................................................................................2

Daftar Isi..............................................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan..............................................................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4

C. Tujuan Masalah.......................................................................................................................4

Bab II Pembahasan.............................................................................................................................5

A. Sejarah Permainan Softball....................................................................................................5

B. Pengertian Permainan Softball..............................................................................................6

C. Teknik dasar dalam permainan softball................................................................................6

D. Taktik dan strategi permainan softball..................................................................................7

E. Peraturan dalam permainan softball...................................................................................10

Bab III Penutup..................................................................................................................................11

A. Kesimpulan............................................................................................................................11

B. Saran......................................................................................................................................11

Daftar Pustaka..................................................................................................................................12

BAB I

3
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang
olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan
seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball
mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock
pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan
atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H.
Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di
Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan
ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam
permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.
Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-
masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali.
Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang.
Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh
pitcher (pelempar bola).
Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan,
dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate.
Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya
Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga
harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu makalah yang berjudul
“Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca untuk mengenal olahraga ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah permainan softball?
2. Apa yang dimaksud dengan softball?
3. Bagaimana teknik dasar permainan softball?
4. Apa saja taktik dan strategi permainan softball?
5. Bagaimana peraturan permainan softball?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah permainan softball.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan softball.
3. Untuk mengetahui bagaimana teknik dasar permainan softball.
4. Untuk mengetahui taktik dan strategi permainan softball
5. Untuk mengetahui peraturan permainan softball

BAB II

Pembahasan

4
A. Sejarah Permainan Softball
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota
Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan
di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang
banyak digemari masyarakat disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat
dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat
dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak
memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari
Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke
seluruh penjuru dunia.
Di awal abad ke-20 sofball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball
Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan
bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress)
meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan
walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan
Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan
sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari
Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang
dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan
peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan
peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam
satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai
penjaga daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara
pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat
dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan
yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia
atlit dapat memainkan sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas
sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan
mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang
bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari
baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors,
memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan
merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera.
Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball
Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965. Mengingat
perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan
peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua
negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang
untuk itu.
Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang
akhirnya membuat peraturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di
seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang
5
banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya. Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa
nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini
sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal
itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan
aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan
diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal. Kemudian diselenggarakan
kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia. Diterimanya Federasi Softball Internasional
menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di
Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika
Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal
lagi.

B. Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di
Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan
perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini
berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan
menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).
Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense).
Setiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari
hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball ini boleh dikatakan olahraga
yang paling digemari dikalangan anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada
pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah
bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
Perkembangan Bola Voli di Daerah Asalnya.

C. Teknik Dasar Permainan Softball


berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam permainan softball:
1. Formasi Pemain Softball
a. First basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
1) Memotong pemain pada home late
2) Membuat mati lawan pada base I
3) Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
4) Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II

b. Second basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
1) Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
2) Menjaga pukulan pada daerahnya
3) Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
4) Men-tik lawan yang lari dari base I
5) Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul

c. Shortstop

6
Berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
1) memotong maupun meneruskan bola dari outfield
2) menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
3) membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
4) melempar bola ke arah base I dan base II

d. Third basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
1) meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
2) melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
3) menguasai pukulan bunt ke arah base III
4) menjaga base III

e. Pitcher
pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
1) membantu base
2) membantu pemain di belakang home plate

f. Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas dari catcher dalah
sebagai berikut :
1) menjaga pukulan bunt
2) menjaga home plate
3) melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I

D. Taktik dan Strategi Permainan Softball


Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk
memperoleh kemenangan disebut taktik. Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball,
yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.
1. Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian rupa
sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home base dengan
sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
a. Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
b. Pukul dan lari ( hit and run)
c. Mencuri base
d. Pukulan melayang (sacrifice fly)

2. Pola pertahanan (defensive strategy)


Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan
mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan
sebagai berikut :
a. Men-tik base
b. Men-tik lawan
c. Melempar bola pada pitcher (strike)
d. Tangkap bola
7
3. Posisi penjagaan
pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position, dan medium
position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
a. Mematikan dengan pasti.
b. Mematikan lebih dari satu kali.
c. Mati terpaksa.
d. Menguasai pelari.

Lapangan permainan softball


Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul
(foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield.
Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah
jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base
kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit
lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut
diamond.

Tata cara permainan softball


1. Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan
selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babakyang disebut inning. Di dalam satu
inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak
angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim
bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat
dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola.
Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang
mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan
tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runnerberlari menginjak semua marka secara berurutan dan
kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home
platemendapat satu angka. Waktupermainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran
memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1inning. Dalam tiap
pertandingan sofbol durasipermainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam.
Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika
dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning
tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau
seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar
sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

2. Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata“Play Ball”. Setelah
pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola di tim
bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar
bola berdiri diatas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha
melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus
yang disebut zona strike(strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas home platedan
8
tingginya tidak lebih dari dadadan tidak kurang dari lututpemukul bola. Jika bola dalam zonastrike tidak
terpukul oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari
zonastrike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak “ball”.
Zonastrike adalahzonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar
bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul
bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah
melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

3. Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi dengan
perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher menggunakan
helm(topeng penangkap bola) untuk melindungi kepala danmuka, pelindung tubuh untuk melindungi
daerah badandan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah
jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan memiliki
komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang pemukul bola.
Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan
penangkap bola dapat melihat seluruh situasiyang terjadi di depannya.

4. Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang terbagi
dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam
yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga
(shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri(penjaga
kiri), tengah(penjaga tengah), dankanan(penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan
penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena
runhanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.

5. Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strikeakan membuat
pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas
ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari
sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh
penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu
menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap
bola, maka pemukul bola“out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal
dan lain-lain. Tergantung situasiyang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai
strategiyang akan ditempuh tim penyerang.

E. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball


Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk
menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu, Umpire juga memiliki kewenangan
untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau melarang serta
menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1. Tanggung jawab Umpire
kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap bagian
lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.
9
2. Pergantian Umpire
selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim
menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
3. Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan. sepanjang
tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan Umpire tidak dapat diganggu gugat.
4. Lama permainan
lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah satu kali menjadi regu
penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning
5. Jumah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang
6. Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali
7. Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri atau
pukulan teman.

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena mengeluarkan
keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam
mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai
peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari
kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voliini.
Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara
membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah
dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah
sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan

10
bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa membakar
lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit
membuat kita mempunyai tubuh yangideal.

B. Saran
Saran yang dapat disampaikan yaitu, penulis berharap agar permainan olahraga softball ini dapat
berkembang terus dan dapat menorehkan hasil yang bagus di dunia olahraga.

Daftar Pustaka

Anonim. Tentang Sofball dalam http://www.squidoo.com/sport-softball di akses pada 18 Juni 2014


Pukul 20:10 wita.

Jefry, 2009. Tentang Perkembangan Sofball dalam htttp://jefrihutagalung.


wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/ di akses pada 18 Juni 2014 Pukul 20:08 wita.

Prasetya, 2007. Tentang Sarana dan Prasarana Sofball dalam http://prasetya


230487.blogspot.com/search/label/sarana%20dan%20prasarana di akses pada 18 Juni 2014 Pukul 19.55
wita.

Prasetya, 2007. Tentang Sejarah Sofball dalam http://prasetya230487.blogspot.


com/2007/12/sejarah-singkat.html di akses pada 18 Juni 2014 Pukul 20:30 wita
http://ilmujunek.blogspot.com/2015/02/makalah-permainan-softball.html
http://anzenterabyte.blogspot.com/2015/01/makalah-pendidikan-jasmani-olahraga.html

11

Anda mungkin juga menyukai