Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PERMAINAN

SOFTBALL

Disusun Oleh :
Nama : Saskia Amelia Putri
Kelas : IX- I

SMPN 02 CIAWI TAHUN PEMBELAJARAN


2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

BOGOR, FEBRUARI 2023

PENYUSUN

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ........................................................................................................i


Daftar isi .................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

A. Latar Belakang .............................................................................................1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................2
C.Tujuan ..........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................

A. Pengertian Olahraga Softball........................................................................4


B. Sejarah Olahraga Softball.............................................................................5
C. Perlengkapan Olahraga Softball...................................................................6
D. Teknik keterampilan dalam softball.............................................................7
E. Peraturan dalam Softball..............................................................................8

BAB III PENUTUP .................................................................................................


A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................10
Daftar Pustaka...........................................................................................................ii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang
olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan
seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia
Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat Dan diciptakan oleh
Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan
dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di
lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga
Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.

Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti,
tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak
pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu
masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7
kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari Regu penyerang sebanyak
3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang
dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola).

Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah
lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di
home plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base
yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi,
lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu
makalah yang berjudul “Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca untuk
mengenal olahraga ini.

1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan softball

2. seberapa besar minat masyarakat Indonesia terhadap softball

2
C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah

1. siswa lebih mengenal jauh olahraga softball.

2. Mengetahui sejarah dan perkembangan softball Indonesia

3. Memenuhi tugas mapel PJOK

3
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Olahraga Softball

Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika
serikat 1887. Softball Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar
oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola
dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim
yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga
seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plat.

4
B. Sejarah Olahraga Softball

Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat
Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Awalnya
terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir
pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat.Setelah skor akhir
diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah
sarung tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul
ke arah sarung tinju itu.Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of
Trade, George Hancock.Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan
dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil sarung tinju itu dan
mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan
beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball.

Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock
meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-
40.Semenjak itu permainan baseball versi dalam ruangan dikenal.Dinamakan indoor baseball.
Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang
digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball,
army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.

Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball
Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan
menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation
Congress) meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball"
digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan
dalam lindungan Asosiasi Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana
telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu
adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama.
Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi
industri di wilayahnya

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball. Sudah
banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat
perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan
“shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah
di belakang dalam.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera
dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan
digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih
jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik
atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis
dalam baseball.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball Amatir
Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria
maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain softball juga menjadi
olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's
Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi
Softball Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat
dunia untuk putra. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball Internasional
(International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun
1965.

5
C. Perlengkapan Olahraga Softball

1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.

2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.

3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).

4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).

5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).

6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).

7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

6
D. Teknik keterampilan dalam softball

Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola,
menangkapbola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu
harus dapatmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jaridigunakan untuk
pelempar yangmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan
untuk pelempar yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.Pegangan tiga atau empat jari
digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering
digunakan oleh wanita.

1) MELEMPAR BOLA

Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.

A) Lemparan pitcher

Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola.Lemparan pitcher
harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara
melakukan lemparan sebagai berikut.

a) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.

b) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.

c) Injak ptcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan
bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.

b) Lemparan antar-base

Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in
field) ataupenjaga base, dan di lapangan luar (out field).Adapun teknik melempar bola antar- base
terdiriatas berikut ini.

1. Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).

2. Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).

3. Teknik lemparan bawah (underhand throw).

4. Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2)Teknik menangkap bola

Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Pemain yang bertugas
menagkap bola adalah catcher dan penjaga base/ lapangan, termasuk pitcher

1. Posisi awal jongkok.

2. Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke

depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.

3. Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.


B) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.

(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.

a) Buka kaki agak lebar.

b) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu

lutut menumpu tanah untuk bola cepat.

c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di

bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak
lepas

(2) TEKNIK MENANGKAP BOLA LAMBUNG, caranya berikut ini.

a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.

b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.

c) Posisi tangan setinggi kepala.

d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang

lain melingkupi bola agar tidak lepas.

(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya

hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

3) TEKNIK MENUKUL( Batting)

Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya
dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul
dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan
memukul bola tanpa ayunan (bunting).

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.

a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas

knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.

b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan

berat badan di kaki belakang.

c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki

depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.


d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan

sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan

dengan cara memukul

e) bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.

f) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang

benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak

lanjutnya.

4) Teknik sliding

Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuh kan
anggota badan ke base

a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan

dapat berhenti tepat di atas base tersebut.

b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan

selamat. Ada tiga macam teknik sliding.

a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).

b) Teknik sliding mengait (hook slide).

c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu

7
E. Peraturan dalam Softball

Peraturan yang digunakan dalam melakukan permainan ini diantaranya adalah :

a) Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.

b) Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire)
yang disebut base umpire.

c) Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu
inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.

d) Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi regu
pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.

e)Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari
pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15
cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat
di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm
dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka
diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi
semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai
wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball
Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan
olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Untuk menyalurkan
kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah
Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia).
Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Serta
kompetisi tingkat daerah khusunya sulawesi tengah

9
B. SARAN

Mengingat sangat banyaknya kelebihan dari permainan softball sebagai media pembelajaran
yang dapat menguntungkan bagi guru pengajar maupun siswa, maka perlu diadakannya penelitian
lebih lanjut tentang permasalahan yang penulis kemukakan, dengan ketentuan kualitas perlakuan
pembelajaran dibuat dan disajikan secara baik sehingga mudah diterima dan diserap oleh siswa.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/12/softball-makalah-softball-bola- kecil.html

http://anzenterabyte.blogspot.com/2015/01/makalah-pendidikan-jasmani- olahraga.html

iii

Anda mungkin juga menyukai