Anda di halaman 1dari 11

Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Permainan Softball

Disusun Oleh:
Mutia Kemala Putri

Kelas : X MIPA 2

Guru Pembimbing : Subrantas, S.Si

Tahun Pelajaran 2018/2019

SMA NEGERI PINTAR PROVINSI


RIAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Permainan Softball” ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak
Subrantas, S.Si selaku guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.

Teluk Kuantan, 5 November 2018

Penyusun

Softball i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Softball ...................................................................................... 2
B. Sejarah Softball ........................................................................................... 2
C. Perlengkapan Softball ................................................................................. 3
D. Teknik dalam Softball ................................................................................. 3
E. Peraturan dalam Softball ............................................................................. 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

Softball ii
Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah
satu cabang olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam
permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan
dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball
lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago.
Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat
tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H.
Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON)
di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang
dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip
permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan
ketangkasan dan menguras banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang
pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi
pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan
berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya
ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher
(pelempar bola).
Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari
tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar
lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base
sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang
dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar
belakang ini lah penulis membuat suatu makalah yang berjudul “Olahraga Softball “,
semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca untuk mengenal olahraga ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu permainan softball?
2. Bagaimana sejarah, teknik, dan peraturan dalam permainan softball?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan membuat makalah ini antara lain :
1. Mendeskripsikan tentang permainan softball.
2. Mendeskripsikan tentang sejarah, teknik, dan peraturan dalam permainan softball.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan permainan softball.
2. Mengenal lebih dalam sejarah, teknik, dan peraturan dalam permainan softball.

Softball 1
Bab II
Pembahasan

A. Pengertian Softball
Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir
di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887.
Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu baseball atau hardball.
Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh
seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola
dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif)
dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan
cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plat.

B. Sejarah Softball
Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga
Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh
George Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang
mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub
Farragut Boat.Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus
Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan
reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.Melihat hal itu
memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock.Dia
menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat
dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya
dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan beberapa buah
kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu.Tim dibagi menjadi dua dan Hancock
meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-
40.Semenjak itu permainan baseball versi dalam ruangan dikenal.Dinamakan indoor
baseball. Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan
material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan
waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball,
dan playground ball.
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan
di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National
Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk
dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres
Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk
menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum
diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi
Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah
digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu
adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang

Softball 2
sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori
oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball.
Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana
terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh
dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar
yang menjelalajah di belakang dalam.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home
plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang
besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat
memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar
permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan
latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam baseball.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball
Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk
anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain
softball juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan
internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan
kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra.
Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball Internasional (International
Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.

C. Perlengkapan Softball
1. Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gr, berdiameter + 30 cm.

2. Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.


3. Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit), dikenakan oleh seluruh pemain
bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt
(glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).
4. Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5. Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap
bola).
6. Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7. Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

D. Teknik dalam Softball


Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar
bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan
terlebih dahulu harus dapatmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan
dua jari digunakan untuk pelempar yangmemegang bola dengan benar.Teknik memegang

Softball 3
bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan
panjang.Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran
jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.

1. Melempar bola
Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a. Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan
bola.Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau
disebut dengan strike zone.Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
1) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
2) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
3) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran
bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke
depan.
b. Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di
lapangan dalam (in field) ataupenjaga base, dan di lapangan luar (out field).Adapun
teknik melempar bola antar-base terdiriatas berikut ini.
1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki
secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan,
badan sedikit condong ke belakang.
2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit
lecutan pergelangan tangan.
3) Teknik lemparan bawah (underhand throw).
Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan
dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki
ditekuk.
4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2. Teknik Menangkap Bola


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Pemain yang
bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a. Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.
1) Posisi awal jongkok.
2) Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap
ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
3) Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
b. Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.
1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah
a) Buka kaki agak lebar.
b) Bungkukkan badan 90˚ untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan
salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove
berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan
menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.

Softball 4
b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
c) Posisi tangan setinggi kepala.
d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola,
sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung
bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.
c. Teknik memukul (batting)
Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau
mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati
semua base dengan selamat. Cara memukul dalam permainan softball ini ada dua
macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola
tanpa ayunan (bunting).
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
1) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan
di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
2) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki
kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
3) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik,
kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
4) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke
depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan
(bunting), dilakukan dengan cara memukul
5) bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
6) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak
bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga
keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
d. Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara
meluncurkan dan menyentuhkananggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
1) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase
dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
2) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan
selamat.
Ada tiga macam teknik sliding.
1) Teknik sliding lurus (straight leg slide).
2) Teknik sliding mengait (hook slide).
3) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu

F. Peraturan dalam Softball


Peraturan yang digunakan dalam melakukan permainan ini diantaranya adalah :
1. Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.
2. Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit
(umpire) yang disebut base umpire. Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan
softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan
maupun permainan. selain itu,Umpire juga memiliki kewenangan untuk memerintahkan
pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau melarang serta menjatuhkan
hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua

Softball 5
tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan
kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan
umpire tidak dapat diganggu gugat.
3. Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang
dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali
giliran menjaga.
4. Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang
menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang
logam.
5. Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76
m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat
pitcher plate adalah 60 × 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau
home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV
adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5
cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm. Sudut dari keempat
base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.

Jarak lintasan antar marka yang ditentukan


Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch
60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)

Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan


Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
43 kaki 46 kaki 40 kaki (12,19 m) 46 kaki 40 kaki (12,19 m) 46 kaki
(13,11 m) (14,02 m) atau 35 kaki (14,02 m) atau 35 kaki (14,02 m)

Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan


Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
Puteri Putera Puteri Puteri Putera Puteri Putera
(univ)
50 kaki 50 kaki 50 kaki 50 kaki 46 kaki 50 kaki 46 kaki
(14,02 m) (15,24 m) (15,24 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m)

Softball 6
Bab III
Penutup

A. Kesimpulan
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x
20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball
dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan
memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjagabase satu (1st base) posisi 3,
penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara basedua dan tiga (shortstop)posisi 6 ,
dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri
(left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam
permainan ada 2 regu yang berlawanan.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.
Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball
merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai
pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka
peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat
dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-
acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat,
kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya.

B. Saran
Dari penulisan makalah ini , penulis berharap agar permainan olahraga softball ini
dapat berkembang terus dan dapat menorehkan hasil yang bagus di dunia olahraga
internasional khususnya di cabang olahraga softball. Dan untuk sekolah-sekolah maupun
perguruan tinggi agar mengadakan atau memfasilitasi olahraga ini.

Softball 7
Daftar Pustaka

http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655987/mengenal%20olahraga%20softball.pdf
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/tata-cara-permainan-softball.html
http://www.squidoo.com/sport-softball
http://softball-ina.blogspot.com/2003_12_01_softball-ina_archive.html
http://prasetya230487.blogspot.com/search?updated-min=2007-01-01T00:00:00-08:00&updated-
max=2008-01-01T00:00:00-08:00&max-results=12
http://rishakartikaputri.pramardatina.com<3 span="">
http://prasetya230487.blogspot.com/2007/12/perkembangan-softball-di-asia.html
http://prasetya230487.blogspot.com/search/label/sejarah
http://prasetya230487.blogspot.com/search/label/sarana%20dan%20prasarana
http://id.wikipedia.org/wiki/Sofbol
http://prasetya230487.blogspot.com/2007/12/sejarah-singkat.html

Softball 8

Anda mungkin juga menyukai