Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah
salah satu cabang olahraga yang di mainkan, permainan ini sangat menarik, karena
dalam permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-
teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti.
Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota
Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau
ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan
terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan
Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan
bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan
menguras banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan
bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain
bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan
berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya
ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher
(pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola
bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base,
4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi
semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak
lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul.
Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu karya tulis yang berjul “
Mengenal Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca untuk
mengenal olahraga ini.
II. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.      Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2.      Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.
3.      Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes

III. Rumusan masalah


Adapun permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah seberapa besar
minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball ?

IV. Metode penulisan


Dari berbagai metode penulisan yang ada, penulis menggunakan metode
kepustakaan dimana di jaman modern ini metode kepustakaan tidak langsung datang ke
perpustakaan namun menggunakan jaringan internet, hal ini dilakukan karena cara ini
lebih mudah, cepat dan efesien dalam memperoleh data tentang karya tulis ini. Hal ini
dilakukan karena keterbatasan waktu dalam penulisan dan juga tempat atau perpustakaan
yang ada kurang memberikan informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Olahraga Softball
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh
George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk
kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam
waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat
disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai
masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat
dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita,
dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di
gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari
sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana
dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini
(National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga
ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923
Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk
menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun
belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam
lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America)
dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas
pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great
Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah
amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun
1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi
peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada
tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9
orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai
penjaga daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun
1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke
46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi
olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita
maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan
sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial
tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol
Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak
termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di
Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun
muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan
internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan
kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera.
Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International
Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun
1965. Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang
olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat
dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan
tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu.
Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball
Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut
permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat
ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh
negara-negara anggotanya.Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara
anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini
sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk
mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan
masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi
Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara
yang bersifat internasoinal.Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat
nasional, regional dan dunia.Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi
anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan
di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah
dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang
didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.
B. Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim.
Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota
Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu
bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola
tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain
lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat
sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba
mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh dikatakan
olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.
Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai
teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain. Ada beberapa
faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di
Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball,
antara lain :
1. Fast pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan
kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar
pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi
glove.
2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di
kategori fast pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut
dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base,
lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di
antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
3. Slow pitch softball
Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola
terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan
melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana
sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
C. Mengenal Olahraga Softball
Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-
anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain
mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan
istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.Ada beberapa faktor penunjang
mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesial.
1.      Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4
x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri,
tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
2.       Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia,
baik pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2
regu yang berlawanan.
3.      Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di
Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders.
4.      Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan
otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5.      Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan
bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara
gotong-royong.

D. Peralatan Permainan Softball


Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk
sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip
berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan
(glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first
baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt
tidak).Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat
khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat
yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter
helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera,
sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher),
dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain
menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin
tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua
peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan
pertandingan resmi.

E. Lapangan permainan softball


Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair
territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi
dua bagian, Infield, dan outfield.
Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor
berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate,
diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur
sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan
tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
1.      Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal
memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan  terdiri dari 9
babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-
masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run).
Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim
bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar
bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang
demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota
tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka
secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil
mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan
ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan
mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofbol
durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam.
Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi
pemenang.  Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah
tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar
sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan
permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar
sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
2.      Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan
kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-
masing, pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim
yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas
plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha
melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai
wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan
terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari
lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola,
maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun
pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak “ball”. Zona
strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat
melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga
agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya.
Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan
tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
3.      Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap
bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan
pelempar bola. Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk
melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan
pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola
adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap
bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk
bekerjasama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang
adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat
melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.
4.      Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang
penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama),
penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan
penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri
(penjaga kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penajga kanan). Semua penjaga
(termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim
lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam
posisi menyerang.
5.      Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3
kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball
maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk).
Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga
mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh
penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum
penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila
penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola
“out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan
lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit
digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.

F. Teknik Dasar Permainan Softball


Berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :
1. Formasi Pemain Softball
- First basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
- Memotong pemain pada home late
- Membuat mati lawan pada base I
- Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
- Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II
- Second basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
- Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
- Menjaga pukulan pada daerahnya
- Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
- Men-tik lawan yang lari dari base I
- Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu
pemukul
      - Shortstop
berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
- memotong maupun meneruskan bola dari outfield
- menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
- membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
- melempar bola ke arah base I dan base II
- Third basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
- meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
- melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
- menguasai pukulan bunt ke arah base III
- menjaga base III
- Pitcher
pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
- membantu base
- membantu pemain di belakang home plate
- Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher.
tugas dari catcher dalah sebagai berikut :
- menjaga pukulan bunt
- menjaga home plate
- melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I
2. Taktik dan Strategi Permainan Softballl
Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan
dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang
dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.
1) Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini
disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik
dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang
digunakan dalam permainan softball.
- Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
- Pukul dan lari ( hit and run)
- Mencuri base
- Pukulan melayang (sacrifice fly)
2) . Pola pertahanan (defensive strategy)
Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga
lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan
mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
- Men-tik base
- Men-tik lawan
- Melempar bola pada pitcher (strike)
- Tangkap bola
3) Posisi penjagaan
pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close
position, dan medium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
- Mematikan dengan pasti.
- Mematikan lebih dari satu kali.
- Mati terpaksa.
- Menguasai pelari.
3. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball
Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang
mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu, Umpire
juga memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager
untuk menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut
penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Tanggung jawab Umpire
kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam
setiap bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.
- Pergantian Umpire
selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua
tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
- Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan
kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap
keputusan Umpire tidak dapat diganggu gugat.

- Lama permainan
lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah satu
kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan
resmi, lama permainan adalah 7 inning
- Jumlah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-
7 orang
- Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul
sebanyak 3 kali
- Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan
sendiri atau  pukulan teman.
G. Perkembangan Softball di Asia dan Indonesia
Olahraga ini menjalar pertama kali dari AS ke Kanada, Eropa, dan kemudian
Asia. Perkembangan di Asia terpesat terutama setelah usainya Perang Dunia II. Saat ini,
di Jepang, Philipina, Taiwan dan Korea Selatan, softball telah menjadi permainan rakyat.
Olahraga ini menjadi olahraga yang sangat pesat perkembangannya dan begitu digemari
di Asia, sehingga dibentuklah Amateur Softball Asia, yang disingkat ASA-ASIA.
Anggotanya antara lain Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan,
India, Muangthai, Singapura dan Indonesia.
Kejuaraan Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada Februari
1967, pesertanya baru 5 negara : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan
Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali,
dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara putera dan puteri. Misalnya
tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk bagian puterinya. Softball
juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games
Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa
lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan
tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia,
baik pria maupuan wanita.
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim
bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam
(infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga
base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base
dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5.
Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center)
posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di
Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat,
olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak
(pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan, karena
Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga
harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong.
Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka
kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi
nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya.

B. Saran
Dari penulisan makalah ini , penulis berharap agar permainan olahraga
softball ini dapat berkembang terus dan dapat menorehkan hasil yang bagus di dunia
olahraga internasional khususnya di cabang olahraga softball. Dan untuk sekolah-
sekolah maupun perguruan tinggi agar mengadakan atau memfasilitasi olahraga ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655987/mengenal%20olahraga
%20softball.pdf
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/tata-cara-permainan-softball.html
http://www.squidoo.com/sport-softball
http://softball-ina.blogspot.com/2003_12_01_softball-ina_archive.html
http://prasetya230487.blogspot.com/search?updated-min=2007-01-01T00:00:00-
08:00&updated-max=2008-01-01T00:00:00-08:00&max-results=12
http://rishakartikaputri.pramardatina.com<3 span="">
http://prasetya230487.blogspot.com/2007/12/perkembangan-softball-di-asia.html
http://prasetya230487.blogspot.com/search/label/sejarah
http://prasetya230487.blogspot.com/search/label/sarana%20dan%20prasarana
http://id.wikipedia.org/wiki/Sofbol
http://prasetya230487.blogspot.com/2007/12/sejarah-singkat.html

Anda mungkin juga menyukai