NO : 18
Permainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan
jumlah pemain masing–masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir
mudik diatas net dan masing–masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan
lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik, dan mental
yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan . Permainan bola
voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina
pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota
Massachusetts, Amerika Serikat.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat, Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh
orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli
semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada
tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian, sejarah, prasarana dan aturan dalam permainan Bola voli..?
2. Apa saja tehnik-tehnik dasar yang di gunakan dalam permainan Bola Voli..?
C. PEMBAHASAN
A. Pengertian bola voli
Bola Voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli
dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional,
sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
B. Sejarah Bola Voli
1. Sejarah Bola Voli di Dunia
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di
Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York
pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat
Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada
tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir
pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan
menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James
Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of
YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga
permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya
merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis
permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam
karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota
YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif
permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training
School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan
permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan
jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati
net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
2. Sejarah Bola voli di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun
1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan bola
voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya
tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya
W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30
mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila
pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya
pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada
anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
E. Aturan Permainan
1. Perhitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
a. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan
musuh mendapatkan nilai
b. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka
musuh akan mendapat nilai
2. Sistem pertandingan
a. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
b. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
c. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
d. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain
untuk cabang olahraga yang lain.
e. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
Pemain di anggap melakukan kesalahan, apabila
a. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai
dasar lapangan.
c. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
d. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga
sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
e. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
f. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
a. Sikap memblok
1) Jongkok, bersiap untuk melompat.
2) Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
3) Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu
untuk bergantian melakukan blok.
b. Blok
1) Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
2) Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang
harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan
kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
5. Kedudukan Pemain
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing
dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor
satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau
tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
E. PENUTUP
a. Kesimpulan
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli
dinaungi FIVB sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi
oleh PBVSI. Olahraga Bola voli pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada
tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
Prasarana yang di gunakan pada bola voli terdiri dari ukuran lapangan, daerah service, net,
antene rod, bola dan pemain. Dan tehnik dasarnya terdiri dari service, passing, smash (spike),
membendung (blocking) dan kedudukan pemain (posisi pemain)