Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENJAS

MATERI BOLA KECIL"SOFTBALL"

NAMA : Tu Ayu Rani Puspitasari


KELAS : XI TKJ2
NO : 31
ASAL SEKOLAH : SMK N 1 ABANG

Tahun 2020/2021
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................... I

DAFTAR ISI............................................................................................................................. II

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................1

1.3. Manfaat Kegiatan .....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................. 2

2.1 Sejarah Olahraga Softball........................................................................................... 2

2.2 Teknik Dasar Permainan Softball................................................................................ 3

BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 4

3.1 Kesipulan .................................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 5

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang
olahraga yang di mainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan
seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball
mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada
tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan
atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh
H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di
Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan Softball disebut juga Indoor-
Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul.
Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar
membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9
orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi
pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil
mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang
pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola
dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana
anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang
pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya
Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga
harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu karya tulis yang berjul “
Mengenal Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca untuk mengenal
olahraga ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan
adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Sejarah Permainan softball?


2. Apa saja teknik dasar dalam permainan softball?

1.3 Manfaat Kegiatan

Mengetahui sejarah permainan Bola Kecil yaitu softball baik di dunia maupun di
Indonesia.Selain itu juga kita bisa bermain permainan softball dengan teknik dasar yang benar.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Olahraga Softball

Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota
Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di
lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak
digemari masyarakat disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai
masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol).

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball
Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan
bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress)
meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan
walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan
Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan
sebagai peraturan pokok di Amerika.

Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu
Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka
biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan
peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak
perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah
pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu
bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun
1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114
meter).

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan
mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang
bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik
pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi
kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan
kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera.

Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball
Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.Mengingat
perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan
peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua
negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang
untuk itu.
Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang
akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di
seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang
banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional
negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering
pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka
bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya,
dalam bahasa Inggris.

2.2 Teknik Dasar Permainan Softball


Teknik Dasar Permainan Softball

Berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :

1. Teknik Melempar Bola

Lemparan dalam softball dibedakan menjadi 3 macam, yakni ;

 Lemparan Atas (Overhand Throw)

Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan
berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.

 Lemparan Samping (Sidehand Throw)

Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.

 Lemparan Bawah (Underhand Throw)

Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat,
posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.

2. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu :

 Bola Datar (Straight Ball)

Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke
depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap dengan
menggunakan tangan kiri yang memakai glove,sedangkan tangan kanan bersiap untuk melempar bola.

 Bola Lambung
Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola
tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.

 Bola Menggelinding (Ground Ball)

Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan cara berlutut dan
tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola, sedangkan tangan yang
lainnya bersiap untuk menangkap dan melempar bola.

3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.

 Pukulan swing

Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kemudian kaki kiri
diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit
condong ke depan. Pemukul dipegang erat-erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa
sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus kearah datangnya bola serta lengan kanan lebih rendah
dibandingkan lengan kiri.

 Pukulan Tumbuk (bunt)

Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup
menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Pada waktu pukulan
tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.

C.PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka
diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi
semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai
wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball
Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan
olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Untuk menyalurkan
kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah
Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia).
Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Serta
kompetisi tingkat daerah khusunya sulawesi tengah.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.sumberpengertian.id/pengertian-softbal

http://anzenterabyte.blogspot.com/2015/01/makalah-pendidikan-jasmani-olahraga.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai