Anda di halaman 1dari 21

SOFTBALL

1. Pengertian Softball
2. Sejarah Olahraga Softball
3. Teknik Dasar Permainan Softball
1. 1. Teknik Melempar Bola
2. 2. Teknik Dasar Menangkap Bola
3. 3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)
4. Formasi dan Strategi Pemain Softball
1. Formasi dalam Pemain Softball
2. Taktik dan Strategi Permainan Softballl
5. Perwasitan dalam Permainan Softball
6. Peraturan Permainan Softball
7. Tata Cara Permainan Softball
1. 1. Permainan Sofbol
2. 2. Pelempar Bola Sofbol
3. 3. Penangkap Bola
4. 4. Penjaga Sofbol
5. 5. Pemukul Bola Sofbol
8. Peralatan dan Lapangan Softball
1. Peralatan Permainan Softball
2. Lapangan Permainan Softball
9. Perkembangan Softball di Asia dan Indonesia
10. Mengenal Olahraga Softball

Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan
sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada
tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol
(baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola
tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain
lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).

Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base)
pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh
dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan
mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik,
dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang
pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan
softball, antara lain :

 Fast pitch softball Merupakan permainan ditentukan


oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa
dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lemparpitcher dan cara pelepasan
bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisiglove.
 Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di
kategori fast pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan
terkejut dengan peraturan-peraturan yang “ketat” di sofbol seperti strike zone,
jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan
lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan
bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
 Slow pitch softball
Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola
terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul
bolanya.Lemparan pitcher pelan melambung.Permainan ini sering dimainkan
dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan
gender.

Sejarah Olahraga Softball


Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George
Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan
rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu
singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana
waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat,
karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol).

Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria
ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat
dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke
Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di
dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National
Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk
dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres
Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk
menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun
belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam
lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America)
dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika.
Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara
kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang
dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di
wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan
sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946,
dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain
ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah
dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara
pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114
meter).

Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar
dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat
memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan
diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui
pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir
Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk
anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara
lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan
internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan
kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera.

Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International
Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun
1965.Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang
olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat
dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-
peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu.

Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball


Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang
menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk
Indonesia pada saat ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak
diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.Dalam menjabarkan peraturan ke
bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi
pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda
pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi
kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan
aslinya, dalam bahasa Inggris.
Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya
pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal.Kemudian diselenggarakan
kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.Diterimanya Federasi Softball
Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball
untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih
terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball
menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.

Teknik Dasar Permainan Softball


berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :

1. Teknik Melempar Bola buat PITCHER

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalah melempar bola. Cara
memegang bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan
telapak tangan sehingga terdapat rongga.

Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan
jari lainnya digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung bola dalam
permainan softball disebut dengan pitcher. Lemparan dalam softball dibedakan

menjadi 3 macam, yakni ;

1. Lemparan Atas (Overhand Throw)


Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan
dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan
bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong
ke belakang.
2. Lemparan Samping (Sidehand Throw)

Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan
pergelangan tangan.

3. Lemparan Bawah (Underhand Throw)

Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan


dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki
ditekuk.
2. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu :

1. Menangkap Bola Da tar (Straight Ball)


Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki
kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua
tangan siap di depan dada. Bola ditangkap dengan menggunakan tangan kiri
yang memakai glove,sedangkan tangan kanan bersiap untuk melempar bola.
2. Menangkap Bola hasil pukulan yang melambung/fly ball

Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di
mana bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan
atau dua tangan secara bersamaan.
3. Menangkap Bola Menggelinding (Ground Ball)

Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan
cara berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah
datangnya bola, sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk menangkap dan
melempar bola.

3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara
pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang
dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

a. Teknik Dasar Memukul Bola

Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.
Pukulan swing
Sikap awal
Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan.
Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan
bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul
dipegang erat-erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa
sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus kearah datangnya bola serta lengan
kanan lebih rendah dibandingkan lengan kiri.

Sikap Saat Memukul


Jika bola sudah dilempar oleh pitcher, Setelah bola dilempar oleh pitcher,
selanjutnya bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke
arah datangnya bola yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki kanan sedikit

ditekuk dan kedua tangan diluru skan.


Sikap Akhir
Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan
lanjutan.

b. Pukulan Tumbuk (bunt)


Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul
tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si
pemukul. Pada waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan posisi
kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.

Formasi dan Strategi Pemain Softball

Formasi dalam Pemain Softball


 First basemen
adalah merupakan tugas dari penjaga base satu :
-Memotong pemain pada home late
-Membuat mati lawan pada base I
-Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
-Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base.
 Second basemen
adalah merupakan tugas dari penjaga base II :
-Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
-Menjaga pukulan pada daerahnya
-Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
-Men-tik lawan yang lari dari base I
-Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu
pemukul
 Shortstop
adalah merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
-memotong maupun meneruskan bola dari outfield
-menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
-membantu menjaga belakang base II, second base menjaga base II
-melempar bola ke arah base I dan base II
 Third basemen
adalah merupakan tugas dari penjaga base III :
-meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
-melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
-menguasai pukulan bunt ke arah base III
-menjaga base III
 Pitcher
adalah pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
-membantu base
-membantu pemain di belakang home plate
 Catcher
adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher.tugas dari
catcher sebagai berikut :
-menjaga pukulan bunt
-menjaga home plate
-melempar bola ke base I, II, III, serta menjaga belakang base I

Taktik dan Strategi Permainan Softballl


Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan
tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal
dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.

 Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini
disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan
dengan baik dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan
taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
-Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
-Pukul dan lari ( hit and run)
-Mencuri base
-Pukulan melayang (sacrifice fly)
 Pola pertahanan (defensive strategy)
Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga
lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan
jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
-Men-tik base
-Men-tik lawan
-Melempar bola pada pitcher (strike)
-Tangkap bola
 Posisi penjagaan
Pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close
position, dan medium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
-Mematikan dengan pasti.
-Mematikan lebih dari satu kali.
-Mati terpaksa.
-Menguasai pelari.

Perwasitan dalam Permainan Softball


Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak
untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu,Umpire juga
memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk
menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya
tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Tanggung jawab Umpire


kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi
dalam setiap bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk
melaksanakan tugasnya.
 Pergantian Umpire
selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun
kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan
tugasnya.
 Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia
melakukan kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu
peraturan, setiap keputusanUmpire tidak dapat diganggu gugat.
 Lama permainan
lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah
satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam
permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning
 Jumah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain
cadangan 5-7 orang
 Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul
sebanyak 3 kali
 Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas
pukulan sendiri atau pukulan teman.

Peraturan Permainan Softball


Peraturan-peraturan permainan Softball Internasional adalah peraturan tentang
permainan Softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi Softball Internasional ISF
(International Softball Federation). Peraturan permainan Softball menurut ISF adalah:

1) Lapangan Permainan
 Panjang sii lapangan 16,76 meter
 Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter
 Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat
hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain
memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan
ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43
X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm
 Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan
apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas.

2) Perlengkapan Permainan
Untuk perlengkapan permainan Softball, anda bisa membaca ulasan lengkapnya di
Perlengkapan Permainan Softball

3) Pemain
 Satu tim terdiri dari 9 orang pemain,dipimpin oleh seorang kapten regu.
 Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.
 Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.
 Adapun susunan pemainnya 1 orang pitcher’s, 2 orang catcher’s, 3, 4, base man, 6
shortstop, short fielder, 7, 8, 9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.

4) Peraturan di Dalam Pertandingan


 Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi
tim penjaga (Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT).
 Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.
 Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim
tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0.
 Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-
3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
 Untuk lamanya pertandingan Softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning.
Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali
menjadi regu penjaga.
 Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit
kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya
dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya
pemain pemukul di masing-masing base.

5) Cara Mendapatkan Nilai atau Angka


 Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat
nilai satu.
 Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak
boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base
pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di
base yang kedua.
 Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan
mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya
tidak dibakar oleh penjaga
 Pelari yang kembali dapat dimatikan.
 Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.

6) Batter Dikatan Mati, Jika:


 Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat
menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul
dinyatakan mati.
 Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu
penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak
bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out.
 Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.

7) Cara Mematikan dan Tukar Tempat


Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada
waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam
keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak
base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.

8) Lama Pertandingan
Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian
1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu
penjaga.

9) Cara Bermain Softball


 Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain
mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama
dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari.
 Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum
bermain
 Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua
tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya
 Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
 Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila
pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
 Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke
dalam lebih dari batas.

10) Lari Bebas


 Lari bebas akan diberikan apabila Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si
pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base, bila semua base terisi,
sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher
melemparkan bola salah terus.

11) Pembantu
 Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian
serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk
kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu
orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.

12) Aturan Lainnya


 Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka
pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning.
 Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam
pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0.
 Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out
adalah selama 1 Menit.
 Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada
wasit yang bertugas memimpin pertandingan.
 Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free
Walk.

13) Peraturan khusus


 Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada
umpire home dan scorer.
 Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak
boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke
catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi
hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan
diberi hukuman (box).
 Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
 Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free
walk (jalan bebas).
 Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah
pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah
inning.
 Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam
acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.
 Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap
inning, masing-masing selama 1 menit.

Tata Cara Permainan Softball


1. Permainan Sofbol
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan
selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam
satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting)
untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang
pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya
agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi
seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang
mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali
mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.

Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan
dan kembali menginjak home plate.Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak
home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1
inning. Dalam tiap pertandingan sofboldurasi permainan setidaknya 7 inning tergantung
situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run)
terbanyak menjadi pemenang.

Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu
disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home
team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

2. Pelempar Bola Sofbol


Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”.
Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara
pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat
dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas platedan menghadap ke arah penangkap bola.
Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola
lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir
lemparan terdapat diatashome plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari
lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka wasit
akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun pemukul bola tidak
mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak “ball”.

Zona strike adalah zonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar,
pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola
kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang
pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

3. Penangkap Bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.Penangkap bola dilengkapi
dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola.Catcher
menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungikepala dan muka, pelindung
tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke
bawah.

Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola.Seorang pelempar bola dan
penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk
bekerjasama mematikan seorang pemukul bola.Seorang penangkap bola kadang adalah
pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh
situasi yang terjadi di depannya.

4. Penjaga Sofbol
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang
terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder).
Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara
marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga).

Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri),tengah (penjaga tengah), dan
kanan (penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha
mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa
didapatkan dalam posisi menyerang.

5. Pemukul Bola Sofbol


Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kalistrike akan
membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola
diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul
bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya
dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu.

Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap bola
maka pemukul bola “safe”’.Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola, maka
pemukul bola “out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan
lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai
strategi yang akan ditempuh tim penyerang.
Peralatan dan Lapangan Softball
Peralatan Permainan Softball
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7
orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah
luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjagabase satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua
(2nd base)posis 4, Penjaga antara basedua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga
(3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah
(center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.

Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola.
Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah,
yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh
seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher
mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).

Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang
diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh
digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk
melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung
(protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats).

Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi
yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin
ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi
setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.

Lapangan Permainan Softball
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter
lebar sisinya (60 feet).Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut
dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan
oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupun wanita.

Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah
foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan
outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor
berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan
dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38
cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base
membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.

Jarak lintasan antar marka yang ditentukan

Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch

60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)

Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan.

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera


43 kaki 46 kaki 40 kaki (12,19 46 kaki 40 kaki (12,19 46 kaki
(13,11 m) (14,02 m) m) atau 35 kaki (14,02 m) m) atau 35 kaki (14,02 m)
Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan

Di bawah 18 Di bawah 15
Dewasa
tahun tahun

Puteri
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
(univ)
50 kaki 50 kaki 50 kaki 50 kaki 46 kaki 50 kaki 46 kaki
(14,02 m) (15,24 m) (15,24 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m)

Perkembangan Softball di Asia dan


Indonesia
Olahraga ini menjalar pertama kali dari AS ke Kanada, Eropa, dan kemudian
Asia.Perkembangan di Asia terpesat terutama setelah usainya Perang Dunia II.Saat ini, di
Jepang, Philipina, Taiwan dan Korea Selatan, softball telah menjadi permainan rakyat.Olahraga
ini menjadi olahraga yang sangat pesat perkembangannya dan begitu digemari di Asia, sehingga
dibentuklah Amateur Softball Asia, yang disingkat ASA-ASIA.Anggotanya antara lain Jepang,
Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Muangthai, Singapura dan
Indonesia. Kejuaraan Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967,
pesertanya baru 5 negara : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong.
Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali, dengan
penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara putera dan puteri. Misalnya tahun ini
kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk bagian puterinya. Softball juga sedang
berjuang untuk dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966,
Softball juga ikut demonstrasi.

Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di Indonesia,
namun sifatnya masih sangat terbatas.Artinya hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu
saja.Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan
oleh golongan wanita saja.Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966.Oleh karena itu sampai
tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah
mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun
putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi olahraga baseball.

Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap
tahunnya.Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya Softball
hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah
menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para
pelajar dan mahasiswa.
Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang
mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan
Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini
mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional.Kejuaraan Nasional I diselenggarakan
tahun 1967 di Jakarta.Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan.

Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan masyarakat, PB Perbasasi


membentuk Liga Sofbol Indonesia. LSI diselenggarakan pertama kali pada tahun 2004.Putaran
pertama diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua berlangsung di
Bandung, Juli 2004.Putaran ketiga liga yang diikuti enam klub berlangsung di Surabaya,
tanggal 26-27 November 2004.Seluruh klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub.
Mereka adalah Citra Muda, Prambors, Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri
(Bandung), Sriti (Surabaya), Smanda (Lampung), dan Pirates (Kaltim).

Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan pertandingan bergengsi
menuju semipro.Selain pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain
asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing membolehkan Jumlah
maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga
pemain yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan
hanya bisa menggantikan pemain asing.

Mengenal Olahraga Softball


Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-anak muda,
terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam
olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka
sedang bermain.Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa
berkembang pesat di Indonesial.

1. Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20
meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.

2. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik
pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.

3. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.


Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders.

4. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak
(pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.

5. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan
bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-
royong.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai