1. Pengertian Softball
2. Sejarah Olahraga Softball
3. Teknik Dasar Permainan Softball
1. 1. Teknik Melempar Bola
2. 2. Teknik Dasar Menangkap Bola
3. 3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)
4. Formasi dan Strategi Pemain Softball
1. Formasi dalam Pemain Softball
2. Taktik dan Strategi Permainan Softballl
5. Perwasitan dalam Permainan Softball
6. Peraturan Permainan Softball
7. Tata Cara Permainan Softball
1. 1. Permainan Sofbol
2. 2. Pelempar Bola Sofbol
3. 3. Penangkap Bola
4. 4. Penjaga Sofbol
5. 5. Pemukul Bola Sofbol
8. Peralatan dan Lapangan Softball
1. Peralatan Permainan Softball
2. Lapangan Permainan Softball
9. Perkembangan Softball di Asia dan Indonesia
10. Mengenal Olahraga Softball
Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan
sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada
tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol
(baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola
tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain
lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).
Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base)
pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh
dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan
mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik,
dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang
pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan
softball, antara lain :
Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria
ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat
dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke
Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di
dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National
Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk
dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres
Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk
menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun
belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam
lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America)
dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika.
Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara
kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang
dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di
wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan
sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946,
dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain
ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah
dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara
pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114
meter).
Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar
dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat
memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan
diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui
pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir
Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk
anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara
lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan
internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan
kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera.
Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International
Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun
1965.Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang
olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat
dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-
peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalah melempar bola. Cara
memegang bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan
telapak tangan sehingga terdapat rongga.
Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan
jari lainnya digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung bola dalam
permainan softball disebut dengan pitcher. Lemparan dalam softball dibedakan
Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan
pergelangan tangan.
Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu :
Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di
mana bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan
atau dua tangan secara bersamaan.
3. Menangkap Bola Menggelinding (Ground Ball)
Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan
cara berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah
datangnya bola, sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk menangkap dan
melempar bola.
Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara
pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang
dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.
Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.
Pukulan swing
Sikap awal
Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan.
Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan
bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul
dipegang erat-erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa
sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus kearah datangnya bola serta lengan
kanan lebih rendah dibandingkan lengan kiri.
Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini
disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan
dengan baik dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan
taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
-Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
-Pukul dan lari ( hit and run)
-Mencuri base
-Pukulan melayang (sacrifice fly)
Pola pertahanan (defensive strategy)
Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga
lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan
jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
-Men-tik base
-Men-tik lawan
-Melempar bola pada pitcher (strike)
-Tangkap bola
Posisi penjagaan
Pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close
position, dan medium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
-Mematikan dengan pasti.
-Mematikan lebih dari satu kali.
-Mati terpaksa.
-Menguasai pelari.
1) Lapangan Permainan
Panjang sii lapangan 16,76 meter
Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter
Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat
hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain
memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan
ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43
X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm
Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan
apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas.
2) Perlengkapan Permainan
Untuk perlengkapan permainan Softball, anda bisa membaca ulasan lengkapnya di
Perlengkapan Permainan Softball
3) Pemain
Satu tim terdiri dari 9 orang pemain,dipimpin oleh seorang kapten regu.
Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.
Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.
Adapun susunan pemainnya 1 orang pitcher’s, 2 orang catcher’s, 3, 4, base man, 6
shortstop, short fielder, 7, 8, 9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.
8) Lama Pertandingan
Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian
1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu
penjaga.
11) Pembantu
Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian
serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk
kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu
orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan
dan kembali menginjak home plate.Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak
home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1
inning. Dalam tiap pertandingan sofboldurasi permainan setidaknya 7 inning tergantung
situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run)
terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu
disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home
team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Zona strike adalah zonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar,
pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola
kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang
pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
3. Penangkap Bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.Penangkap bola dilengkapi
dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola.Catcher
menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungikepala dan muka, pelindung
tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke
bawah.
Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola.Seorang pelempar bola dan
penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk
bekerjasama mematikan seorang pemukul bola.Seorang penangkap bola kadang adalah
pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh
situasi yang terjadi di depannya.
4. Penjaga Sofbol
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang
terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder).
Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara
marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga).
Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri),tengah (penjaga tengah), dan
kanan (penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha
mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa
didapatkan dalam posisi menyerang.
Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap bola
maka pemukul bola “safe”’.Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola, maka
pemukul bola “out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan
lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai
strategi yang akan ditempuh tim penyerang.
Peralatan dan Lapangan Softball
Peralatan Permainan Softball
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7
orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah
luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjagabase satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua
(2nd base)posis 4, Penjaga antara basedua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga
(3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah
(center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.
Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola.
Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah,
yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh
seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher
mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).
Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang
diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh
digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk
melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung
(protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats).
Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi
yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin
ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi
setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.
Lapangan Permainan Softball
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter
lebar sisinya (60 feet).Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut
dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan
oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupun wanita.
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah
foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan
outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor
berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan
dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38
cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base
membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Di bawah 18 Di bawah 15
Dewasa
tahun tahun
Puteri
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
(univ)
50 kaki 50 kaki 50 kaki 50 kaki 46 kaki 50 kaki 46 kaki
(14,02 m) (15,24 m) (15,24 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m)
Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di Indonesia,
namun sifatnya masih sangat terbatas.Artinya hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu
saja.Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan
oleh golongan wanita saja.Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966.Oleh karena itu sampai
tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah
mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun
putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi olahraga baseball.
Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap
tahunnya.Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya Softball
hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah
menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para
pelajar dan mahasiswa.
Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang
mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan
Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini
mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional.Kejuaraan Nasional I diselenggarakan
tahun 1967 di Jakarta.Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan.
Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan pertandingan bergengsi
menuju semipro.Selain pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain
asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing membolehkan Jumlah
maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga
pemain yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan
hanya bisa menggantikan pemain asing.
1. Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20
meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
2. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik
pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.
4. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak
(pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan
bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-
royong.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH