PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat penting. Softball
sebagai aktivitas gerak dalam berolahraga, hampir seluruh lapisan masyarakat dapat
memainkannya, dan tidak diperlukan lapangan luas untuk bermain permaina
softball. Namun, sayangnya tak banyak orang mengetahui cabang olahraga ini
sehingga diperlukan perhatian khusus agar cabang olahraga ini dapat dikenal oleh
seluruh lapisan masyarakat, terutama pelajar, salah satunya dengan adanya makalah
ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Softball adalah adalah satu jenis permainan olah raga yang dimainkan secara
beregu yang terdiri atas 2 tim. Masing-masing tim berjumlah 9 orang dan dipimpin
oleh satu kapten. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis, yakni
baseball (bisbol) atau hardball.
Permainan softball berasal dari Amerika Serikat dan diciptakan oleh George
Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Diameter bola softball adalah 28-30,5 cm.
Dalam permainan softball, terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang
memukul (offense).
Cara memainkannya adalah bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola
(pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan
menggunakan tongkat pemukul (bat). Tiap tim berlomba untuk mengumpulkan angka
atau run dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari sampai menyentuh marka
yang terakhir yang disebut dengan home plate.
Tim atau regu yang berhasil mencetak angka atau run terbanyak dalam inning
yang telah ditentukan adalah pemenangnya. Durasi atau lamanya permainan softball
adalah 7 inning atau selama waktu 2 jam. Permainan softball minimal membutuhkan
satu sampai tujuh
2. Faktor orang,
Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria
maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2 regu
yang berlawanan 3.
3. Dasar-dasar,
dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.
Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. 4.
4. Sifat-sifat,
olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak
(pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. 5.
5. Peralatan,
Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama.
Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-
royong. 6.
6. Kelanjutan,
Oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka
kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi
nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya
Posisi-posisi permainan Softball --- First Baseman memiliki posisi yang tidak
terlalu luas, posisi bertahan tersebut berada diantara Home Plate dan Base pertama,
serta diantara Base Pertama dan Base Kedua, tugas dari pemain yang berada di
Posisi ini diantaranya :
o Menjaga dan menangkap bola yang dipukul atau dilempar kearah base
pertama
o Mematikan dengan terpaksa yaitu dengan menyentuh atau melemparkan bola
kepada pemain lain yang menjaga Base Pertama
o Melempar bola ke base kedua untuk mendapatkan Force out (Mati Terpaksa)
o Memotong Pemain pada Home Plate
o Meneruskan lemparan dari lapangan sebelah kanan
o Membatu menjaga Base kedua
o Melempar Bola ke base kedua atau Base Pertama untuk membuat mati
terpaksa (Force Out)
o Mengetik (Menyentuh pemain dengan bola ) pelari yang bergerak dari Base
pertama ke base kedua
o Membuat mati terpaksa dan mengetik pemain yang berlari pada base kedua
o menjaga base pertama jika pukulan bunt pada saat First Baseman menjaga
atau memugut bola.
o Meneruskan Lemparan dari Otufild ke Infield
o Membantu menjaga pertahanan daerah belakang base kedua jika shortstop
menjaga base kedua
3. Posisi Shortstop
Posisi-posisi permainan Softball --- Posisi Shortstop ini merupakan posisi yang
memiliki daerah yang luas untuk dikuasai, yaitu daerah di sekitar base kadua sampai
dengan base ketiga dan daerah sekitar posisi depan bagian Outfield, Posisi yang
ideal bagi posisi shortstop ini kira-kira berada pada bagian tengah antara base kedua
dan Base ketiga
Posisi Shortstop ini memiliki tugas-tugas sebagai berikut :
o Melempar bola ke base pertama untuk membuat force out (mati terpaksa)
o Menjaga base ketiga.
o Meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfielder.
o Menguasai pukulan bunt kea rah base ketiga di bagian samping infield.
o Membantu menjaga belakang shortstop.
5. Posisi Pitcher
o Menjaga homeplate dan mematikan pelari lawan yang akan membuat nilai
o Menjaga Pukulan Bunt (Pukulan dekat) di sekitar Homeplate
o Melempar bola ke Base satu, Base dua atau base tiga untuk mematikan
lawan
o Membantu menjaga daerah belakang base pertama.
o Left Fielder (Posisi sebelah kiri lapangan) daerah yang harus dikuasai adalah
dari garis batas base ketiga sampai mendekati base kedua
o Center Fielder (Posisi Pemain lapangan tengah) daerah yang harus dikuasai
adalah bagian tengah dari garis batas tengah Outfield
o Right Fielder ( Posisi Pemain sebelah Kanan Lapangan) daerah yang harus
dikuasai adalah garis batas base pertama sampai base kedua
Posisi-posisi permainan Softball --- Pada saat pemain telah mengetahui dan
menempati posisi outfield masing masing, pemain juga harus mengetahui bagaimana
cara menjaga bola yang di pukul lawan ke daerah Outfield , posisi siap pemain yang
baerada pada Posisi Outfield hampir sama dengan posisi siap Infield, perbedaan nya
adalah pada posisi Outfield hanya cukup dengan membengkokan kaki pada
Infielder.
o Berlari ke arah datangnya bola, sambil berlari tangan tangan di depan dengan
membentuk sebuah keranjang
o Posisi Glove diletakan lebih tinggi dari pergelangan tangan dan menghadap
keatas
o Untuk keberhasilan agar bola tepat pada Glove tunjukan kepada para pemain
dengan menarik kedua tangan kearah badan
Posisi-posisi permainan Softball --- Para pemain yang berada pada Posisi Outfield
harus memiliki komunikasi yang aktif baik itu dengan kata-kata maupin Isyarat hal
ini bertujuan agar tidak terjadi miss komunikasi yang dapat mengakibatkan pemain
lawan mendapatkan point.
Pemain
Permainan
Penentuan yang menjadi pemukul dan bertahan di tentukan dengan cara melemparkan
uang logam.
Permainan akan selesai jika sudah mencapai 7 inning.
Kalau salah satu tim tidak bisa datang maka langsung dinyatakan kalah dengan nilai 7
– 0.
Poin tidak dihitunhg kalau bersama dengan bola keluar lapangan atau out ke 3 dibase
atau di katuk lain yang sebelum sampai dibase.
Batting
Pemukul dikatakan mati kalau keluar dari batter box saat memukul bola dan kena.
Pemukul harus sesuai dengan urutanya dari daftar yang sudah diberikan ke panitia.
Pitching
Pitcher berdiri diatas Pitcher plate dan kedua kaki harus menyentuhnya.
Pitcher mengarahkan pandanganya ke arah batter.
Pitcher harus memegang bola jika akan melakukan Pitching dan didepan badan.
Saat melakukan pelemparan bola Pitcher dibolehkan melakukan satu langkah ke
depan saja.
Pitcher hanya diberi waktu 30 detik untuk memegang bola dan tidak boleh lebih.
Strike
Pemukul berhasil atau tidak memukul bola dari pitcher yang masuk ke strike zone
ataupun tidak.
Foul tape jika ditangkap oleh cather.
Foul ball jika sebelum dari pukulan yang ke 3 dan tidak tertangkap oleh fielder atau
penjaga.
Bola dari pitcher yang dipukul tetapi tidak kena oleh batter.
Ball
Bola dari pitcher yang tidak dipukul atau tidak masuk ke strike zone.
Terjadi illegal pitcher.
Fair ball
Wasit (umpire)
1. Wasit terdiri dari minimal 1 sampai 7 orang hakim pada satu pertandingan yang
disebut dengan umpire.
2. 3 orang pada base umpire yang menjaga pertandingan dan 1 orang pada plate umpire.
3. 4 orang menjaga di out field atau luar lapangan.
4. “Blue” adalah istilah dari umpire karena warna seragamnya biru.
5. Posisi umpire dibelakang batter dan cather berfungsi untuk melihat bola tersebut ball
atau strike.
6. Umpire juga mengatur dan mengawasi jalanya pertandingan agar tidak terjadi
kecurangan atau yang lainnya.
2. Teknik Permainan Softball
Cara memegang bola dengan empat jari ini adalah dengan menempelkan kelima
bagian jari pada sekeliling bola sedemikian rupa sehingga menjadi satu genggaman.
Cara memegang bola dengan dua jari adalah salah satu bentuk pegangan bola
dengan menempatkan jari telunjuk dan jari tengah pada bagian atas bola, dengan
disangga oleh ketiga jari lainnya.
Pegangan ini menghasilkan putaran bola ke arah belakang atau back spin sehingga
lintasan jalannya bola mendatar karena pengaruh putaran bola ke belakang.
Cara memegang bola tiga jari adalah suatu bentuk pegangan terhadap bola dengan
menempatkan atau meletakkan tiga jari yaitu telunjuk, jari tengah dan jari manis dan
disangga dengan jari kelingking dan ibu jari di bagian bawah bola.
Lintasan jalannya bola mendatar dengan putaran bola ke arah belakang karena
pengaruh lecutan ketiga jari tersebut
Lemparan ini disebut lemparan atas karena sesuai dengan gerak ayunan tangan
lengan dilakukan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu.
Teknik lempar atas memungkinkan bola dilempar dengan kuat, sehingga memiliki
kecepatan tinggi, lemparan ini biasanya digunakan untuk melempar bola ke arah
sasaran yang terbilang jauh (Endang Widyatusti, 2013:19)
Lemparan bawah adalah suatu lemparan yang dilakukan dengan cepat, dilakukan
dalam jarak dekat dengan tujuan agar dapat mematikan lawan dengan cepat.
Gerak lemparan tidak terlalu kuat atau relatif lambat sesuai dengan jarak kedua
pemain, sehingga bola lambat tetapi tepat pada sasaran (Endang Widyatusti,
2013:20).
Unsur utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan melempar bola
softball antara lain: kecepatan, ketepatan, melempar dan jalannya bola serta
kemudahan untuk melakukan gerakan lemparan.
Melakukan gerakan melempar yang benar tidak lepas dari fase-fase yang harus
dilakukan. Gerakan melempar dapat dibagi menjadi 4 fase yaitu posisi siap berdiri,
gerak awalan, gerakan melempar dan gerakan lanjutan.
Ketrampilan ini perlu dimiliki dan dilatih terhadap pemain agar dapat bermain
dengan baik. Salah satu faktor terpenting dalam menangkap bola softball, adalah
bahwa pemain tersebut harus tetap berkonsentrasi dan mengamati bola yang sedang
bergerak dalam permainan (Dell Betthel, 1993:17).
Cara menangkap bola datar atau straight ball dengan posisi badan berdiri, kaki
kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan
siap di depan dada.
Bola ditangkap dengan tangan kiri yang memakai glove dan tangan kanan siap
melempar bola.
Cara menangkap bola lambung atau fly ball yaitu dengan posisi badan ditempatkan
tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan
secara bersamaan.
Cara menangkap bola gulir atau groundball yaitu bola yang datangnya
menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan
tangan yang memakai glove ditempatkan pada arah datangnya bola.
Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melempar bola.
Cara memegang alat pemukul baseball perlu diperhatikan adalah, alat pukul
dipegang erat-erat dengan kedua tangan merapat atau sediki renggang dengan posisi
tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.
Memukul adalah salah satu teknik dalam softball yang dilakukan oleh regu
penyerang, dengan melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher
(Endang Widyastuti, 2013:28).
Pada teknik memukul terdapat satu gerak yang kompleks, karena didalamnya
diperlukan koordinasi dan pengamatan, pengambilan keputusan untuk memukul,
kecepatan dan kekuatan untuk memukul lemparan pitcher dengan kecepatan yang
belum diketahui.
Memukul bola adalah suatu ketrampilan yang sukar dilakukan sehingga setiap
pemain softball dituntut harus selalu mengembangkan ketrampilan koordinasi antara
tangan, mata dan pengamtan yang diperlukan untuk memukul bola.
Oleh karena itu, penguasaan teknik memukul bola bagi seorang pemain khususnya
bagi regu penyerang harus dikuasai dengan baik dan benar, bola yang dipukul harus
bola yang melewati strike zone atau dengan ketinggian setinggi lutut sampai dada
pemukul.
Teknik berlari ke base dalam permainan softball dilakukan setelah pemain (batter)
memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher, batter harus menggunakan lari cepat
atau sprint.
Dengan teknik lari sprint berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang,
badan condong ke depan dan paha diangkat tinggi.
Jika akan melewati lebih dari satu base atau terjadi home run pelari mengambil
tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base tetapi kurang lebih 2-4 meter
sudah melakukan lari menikung (Endang WIdyastuti, 2013:33).
Sliding adalah teknik gerakan meluncurkan badan untuk mencapai ke base yang tuju
dengan tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan terlebih dahulu
berusaha menyentuh base.
Tujuan melakukan sliding adalah dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan
dan menghindari ketikan atau sentuhan lawan dengan cara menjatuhkan diri,
memegang base dengan kaki atau tangan terlebih dahulu (Endang Widyastuti,
2013:34)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang menarik namun karna
banyak istilah-istilah dalam bahasa asing sehingga menyulitkan pemain. Jadi agar
olahraga ini perkembangannya diindonesia tidak memngalami kesulitan. Maka
perlu perhatian serius PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir
Seluruh Indonesia) untuk pengaplikasiannya dalam masyarakat, khusnya pada
sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
MAKALAH PENJASORKES
PERMAINAN SOFTBALL
KELAS : X MIPA 9
NOMOR PRESENSI : 28