dipteriae adalah makhluk anaerobik fakultatif dan Gram positif, ditandai dengan tidak berkapsul, tidak berspora, tak bergerak, dan berbentuk batang 1 hingga 8 µm dan lebar 0,3 hingga 0,8 µm. C. Diphteriae sejatinya tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi toksin, kecuali apabila bakteri terinfeksi virus.
Gravis : agak kasar, rata, berwarna abu-abu
sampai hitam,ukurannya juga paling besar, bentuk pemukul dan bentuk halter, granula metakromatik sedikit, pada area sel terwarnai dalam perbedaan corak biru.
Mitis : koloni licin, cembung, dan hitam.
Bentuk batang pleomorfik dengan sejumlah granula metakromatik, batasan sel tersusun huruf V dan W, mirip seperti karakter tulisan kuno.
Intermedius : koloni berukuran kecil dan
licin dengan pusat berarna hitam. Btang pendek, terwarnai dengan selang-seling pita Gejala : biru terang dan gelap, tidak adanya granula mengalami sakit tenggorokan, demam, metakromatik. sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan Difteri adalah penyakit yang hidung, kelenjar getah bening di leher disebabkan oleh Corynebacterium membesar dan terasa sakit. diphtheriae yang terinfeksi oleh virus sehingga menghasilkan Pencegahan : Pemberian antitoksin exotoxin yang beracun difteri, eritromisin dan penisilin untuk membantu menghilangkan kuman dan mengeluarkan toksin. Dapat juga melakukan vaksinasi difteri.