Anda di halaman 1dari 18

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 1, diharapkankalian dapat :
1. Memahami teknik dasar permainan soft ball
2. Merancang pola serangan dan bertahan permainan softball
3. Mempraktikan pola serangan dan bertahan permainan softball

B. Uraian Materi

1. Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan
sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada
tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol
(baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola
tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain
lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).

Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari
hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh
dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan
mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik,
dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang
pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan
softball, antara lain :

• Fast pitch softball


Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan
maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lemparpitcher dan cara
pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.

Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.


Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast
pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-
peraturan yang “ketat” di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan
dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow
pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.

Slow pitch softball


Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-
menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya.Lemparan pitcher pelan
melambung.Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah
kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.

2. Sejarah Olahraga Softball


Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George
Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan
rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu singkat
softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu
itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena
permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol).

Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria
ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat
dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke
Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di
dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National
Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk
dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres
Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk
menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun
belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam
lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America)
dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika.

3. Teknik Dasar Permainan Softball


1. Teknik Melempar Bola

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalah melempar bola. Cara
memegang bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan telapak
tangan sehingga terdapat rongga.

Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari
lainnya digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung bola dalam
permainan softball disebut dengan pitcher. Lemparan dalam softball dibedakan menjadi 3
macam, yakni ;

Lemparan Atas (Overhand Throw)


Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki secara
bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong
ke belakang.
Lemparan Samping (Sidehand Throw)
Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan
pergelangan tangan.

Lemparan Bawah (Underhand Throw)

Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam
waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.

2. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan menjadi
3 macam, yaitu :
Bola Datar (Straight Ball)
Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki kangkang,
pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan
dada. Bola ditangkap dengan menggunakan tangan kiri yang memakai glove,sedangkan
tangan kanan bersiap untuk melempar bola.

Bola Lambung
Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di mana bola
akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara
bersamaan.
Bola Menggelinding (Ground Ball)
Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan cara
berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola,
sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk menangkap dan melempar bola.

3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara
pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang
dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

a. Teknik Dasar Memukul Bola


Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.
Pukulan swing

Sikap awal
Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan.
Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada
kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat-erat oleh kedua
tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus
kearah datangnya bola serta lengan kanan lebih rendah dibandingkan lengan kiri.
Sikap Saat Memukul
Jika bola sudah dilempar oleh pitcher, Setelah bola dilempar oleh pitcher, selanjutnya
bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola
yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan
diluruskan.

Sikap Akhir
Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.
b. Pukulan Tumbuk (bunt)
Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul
tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si
pemukul. Pada waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan posisi
kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.

Formasi dan Strategi Pemain Softball

Formasi dalam Pemain Softball

• First basemen
adalah merupakan tugas dari penjaga base satu :
-Memotong pemain pada home late
-Membuat mati lawan pada base I
-Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
-Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II

Second basemen
adalah merupakan tugas dari penjaga base II :
-Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
-Menjaga pukulan pada daerahnya
-Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
-Men-tik lawan yang lari dari base I
-Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul

Shortstop
adalah merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
-memotong maupun meneruskan bola dari outfield
-menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
-membantu menjaga belakang base II, second base menjaga base II
-melempar bola ke arah base I dan base II
Third basemen
adalah merupakan tugas dari penjaga base III :
-meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
-melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
-menguasai pukulan bunt ke arah base III
-menjaga base III

Pitcher
adalah pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
-membantu base
-membantu pemain di belakang home plate

Catcher
adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher.tugas dari catcher
sebagai berikut :
-menjaga pukulan bunt
-menjaga home plate
-melempar bola ke base I, II, III, serta menjaga belakang base I

4. Taktik dan Strategi Permainan Softballl


Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan
tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal
dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.

• Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun
sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan
kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang
digunakan dalam permainan softball.
-Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
-Pukul dan lari ( hit and run)
-Mencuri base
-Pukulan melayang (sacrifice fly)

Pola pertahanan (defensive strategy)


Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan
untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan
pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
-Men-tik base
-Men-tik lawan
-Melempar bola pada pitcher (strike)
-Tangkap bola

Posisi penjagaan
pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position, dan
medium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
-Mematikan dengan pasti.
-Mematikan lebih dari satu kali.
-Mati terpaksa.
-Menguasai pelari.

Lama permainan
lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. Satu inning adalah satu kali
menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama
permainan adalah 7 inning

Jumah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7
orang

Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak
3 kali

Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan
sendiri atau pukulan teman.

5. Peraturan Permainan Softball


Peraturan-peraturan permainan Softball Internasional adalah peraturan tentang
permainan Softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi Softball Internasional ISF
(International Softball Federation). Peraturan permainan Softball menurut ISF adalah:

a. Lapangan Permainan

• Panjang sisi lapangan 16,76 meter


• Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter
• Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat hinggap
(base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain memukul bola.
(home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan
tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya
berukuran 30 cm
• Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah
jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas.

b. Perlengkapan Permainan
Untuk perlengkapan permainan Softball, anda bisa membaca ulasan lengkapnya di
Perlengkapan Permainan Softball
c. Pemain

• Satu tim terdiri dari 9 orang pemain,dipimpin oleh seorang kapten regu.
• Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.
• Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.
• Adapun susunan pemainnya 1 orang pitcher’s, 2 orang catcher’s, 3, 4, base man, 6
shortstop, short fielder, 7, 8, 9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.

d. Peraturan di Dalam Pertandingan

• Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga
(Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT).
• Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.
• Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut
dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0.
• Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base
1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
• Untuk lamanya pertandingan Softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1
inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu
penjaga.
• Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala,
base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher
dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di masing-
masing base.

e. Cara Mendapatkan Nilai atau Angka

• Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.
• Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh
lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh
lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
• Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para
pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh
penjaga
• Pelari yang kembali dapat dimatikan.
• Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.

f. Batter Dikatan Mati, Jika:

• Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat
menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan
mati.
• Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga
sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke
base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out.
• Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.

g. Cara Mematikan dan Tukar Tempat


Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada
waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam
keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base
yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.

h. Lama Pertandingan
Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1
inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu
penjaga.

i. Cara Bermain Softball

• Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat
kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike
maka pemain yang bersangkutan harus lari.
• Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain
• Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak
boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya
• Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
• Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah
siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
• Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam
lebih dari batas.

J. Lari Bebas
Lari bebas akan diberikan apabila Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si pemukul
dihalang-halangi pada waktu akan menuju base, bila semua base terisi, sedangkan si
pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.

k. Pembantu
Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam
dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan
pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu
orang lagi di sebelah kanan.

l. Aturan Lainnya

• Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan
akan dilanjutkan dengan menambah Inning.
• Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play
Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0.
• Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah
selama 1 Menit.
• Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit
yang bertugas memimpin pertandingan.
• Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.

m. Peraturan khusus

• Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada
umpire home dan scorer.
• Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh
melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher.
Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal
seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi
hukuman (box).
• Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
• Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk
(jalan bebas).
• Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah
pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah
inning.
• Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam
acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.
• Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap
inning, masing-masing selama 1 menit.

6. Tata Cara Permainan Softball


1. Permainan Sofbol
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain
dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning.
Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan
memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat
giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah
penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat
giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang
berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang
mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran
memukul digantikan tim yang bertahan.

Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara
berurutan dan kembali menginjak home plate.Setiap pelari yang berhasil mengelilingi
dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh
inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan
3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofboldurasi permainan setidaknya
7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim
yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.

Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan
seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi
itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah
(home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran
memukul.

2. Pelempar Bola Sofbol


Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play
Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan
antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran
memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas platedan menghadap ke
arah penangkap bola.

Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola.
Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone),
dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari
dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul
oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona
strike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak
“ball”.

Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat
melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar
pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya.
Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan
dengan sasaran yang tepat.

3. Penangkap Bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.Penangkap bola
dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar
bola.Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungikepala dan
muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk
melindungi daerah lutut ke bawah.

Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola.Seorang pelempar bola
dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat
untuk bekerjasama mematikan seorang pemukul bola.Seorang penangkap bola kadang
adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat
melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.

4. Penjaga Sofbol
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga
(fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga
daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga
marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka
tiga (ketiga).

Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri),tengah (penjaga tengah),
dan kanan (penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap
bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena
run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.

5. Pemukul Bola Sofbol


Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kalistrike akan
membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola
diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil
memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum
bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu.

Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap
bola maka pemukul bola “safe”’.Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap
bola, maka pemukul bola “out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit
and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam
jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.

Peralatan dan Lapangan Softball


Peralatan Permainan Softball
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7
orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah
luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjagabase satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd
base)posis 4, Penjaga antara basedua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd
base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah
(center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.

Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola.
Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah,
yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh
seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher
mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).

Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang
diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan
tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk melindungi
kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective
gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats).

Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi
yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat
dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim
dalam melaksanakan pertandingan resmi.

Lapangan Permainan Softball


Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter
lebar sisinya (60 feet).Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut
dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh
setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah
foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan
outfield.

Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan
dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base
pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci)
yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur
sangkar yang disebut diamond.

https://www.youtube.com/watch?v=Gr3WCIhRohU&t=286s Peraturan Permainan

https://www.youtube.com/watch?v=IcXxYnYdmUc Peraturan Permainan

https://www.youtube.com/watch?v=JYdP5RKRMIA Indonesia vs Australia

Anda mungkin juga menyukai