Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENJAS

SOFTBALL

XI IBB 2

Oleh :
1. Alisa Fitria Aisman
2. Fathiyyah Janah
3. Mareta Ushwatun Hasanah
4. Rosa Amelia

SMA N 4 Kota Bengkulu


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu
2019
1. Pengertian Permainan Softball
Permainan softball adalah permainan yang mirip dengan permainan kasti. permainan ini
merupakan permainan beregu yang satu regunya terdiri dari 9 orang pemain. permainan ini
pertama kali di temukan oleh George Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago, Amerika
Serikat.

2. Sejarah Permainan Softball


Permainan softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat). Permainan
softball pertama kali dimainkan di Chicago. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun
1906 dan pada tahun 1916 diperbaiki oleh Matthew

Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H. Ficher dan M.J
Ponley. Pada tahun 1968, permainan softball diperkenalkan di Asia, khusunya pada kejuaraan di
Manila. Softball pertama kalinya dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun
1969.

3. Teknik Dasar Permainan Softball


berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :

a. Teknik Melempar Bola

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalah melempar bola. Cara
memegang bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan telapak tangan
sehingga terdapat rongga. Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola,
sedangkan ibu jari dan jari lainnya digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung
bola dalam permainan softball disebut dengan pitcher.

Lemparan dalam softball dibedakan menjadi 3 macam, yakni ;

 Lemparan Atas (Overhand Throw)

Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki secara
bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke
belakang.

 Lemparan Samping (Sidehand Throw)

Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan
pergelangan tangan.
 Lemparan Bawah (Underhand Throw)

Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam
waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.

b. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan menjadi
3 macam, yaitu :

 Bola Datar (Straight Ball)

Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki kangkang,
pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola
ditangkap dengan menggunakan tangan kiri yang memakai glove,sedangkan tangan kanan
bersiap untuk melempar bola.

 Bola Lambung

Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di mana bola
akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara
bersamaan.

 Bola Menggelinding (Ground Ball)

Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan cara
berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola, sedangkan
tangan yang lainnya bersiap untuk menangkap dan melempar bola.

c. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara
pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang dengan
posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

d. Teknik Dasar Memukul Bola

Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.
 Pukulan swing

-Sikap awal

Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kemudian kaki
kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan
sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat-erat oleh kedua tangan dan posisi memukul
sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus kearah datangnya bola serta
lengan kanan lebih rendah dibandingkan lengan kiri.

-Sikap Saat Memukul

Jika bola sudah dilempar oleh pitcher,

Setelah bola dilempar oleh pitcher, selanjutnya bola segera dipukul secara tepat dengan
mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki
kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.

-Sikap Akhir

Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.

 Pukulan Tumbuk (bunt)

Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi
cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Pada
waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan
arah datangnya bola.

4. Peraturan Permainan softball

a. Lapangan

Lapangan sofball berbentuk segi empat, panjang tiap sisinya 16,76 m, Ukuran lapangan softball
adalah sebagai berikut:

 Panjang setiap sisinya 16,76 meter.


 Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter.
 Tempat pelempar berdiri (pitcher plate, berukuran 60 x 15 meter)
Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri
atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home base). Setiap base
terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base 38 x
38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya
berukuran 30 cm.

Perpanjangan garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector,
gunakanya untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas.

b. Perlengkapan pemain

 Pemain penjaga menggunakan glove (sarung tangan) terbuat daari kulit agak tebal,
berukuran 38 x 38 dan beratnya 283 gram, selain itu penjaga belakang menggunakan
pelindung muka (face mark) dan pelindung badan (body protektor)
 Bola terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet. lingkaran
bola 30 cm dan berat bola 190 gram.
 Alat pemukul atau stick yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan
oleh PB PERBASASI yang panjangnya tidak lebih dari 40 cm.

c. Peraturan permainan softball

 Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang


 Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit
(umpire) yang disebut base umpire
 Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang
dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali
giliran menjaga.
 Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang
menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang
logam.

5. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball


Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak
untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu, Umpire juga memiliki
kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau
melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

- Tanggung jawab Umpire

kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap bagian
lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.

- Pergantian Umpire

selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim
menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.

- Keputusan Umpire

Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan.
sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan Umpire tidak dapat
diganggu gugat.

- Lama permainan

lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satu inning adalah satu kali menjadi
regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan
adalah 7 inning

- Jumah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang

- Pertukaran tempat

terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali

- Nilai

Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri atau
pukulan teman.

6. Pelanggaran
1.Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan
dilanjutkan dengan menambah Inning.

2.Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball)
maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0.

3.Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama
1 Menit.

4.Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang
bertugas memimpin pertandingan.

5.Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.

7. Formasi Pemain Softball

- First basemen

berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :

- Memotong pemain pada home late

- Membuat mati lawan pada base I

- Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I

- Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II
- Second basemen

berikut merupakan tugas dari penjaga base II :

- Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II

- Menjaga pukulan pada daerahnya

- Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield

- Men-tik lawan yang lari dari base I

- Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul

- Shortstop

berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :

- memotong maupun meneruskan bola dari outfield

- menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya

- membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II

- melempar bola ke arah base I dan base II

- Third basemen

berikut merupakan tugas dari penjaga base III :

- meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield

- melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa

- menguasai pukulan bunt ke arah base III

- menjaga base III

- Pitcher

pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :

- membantu base
- membantu pemain di belakang home plate

- Catcher

Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas daricatcher
adalah sebagai berikut :

- menjaga pukulan bunt

- menjaga home plate

- melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I

8. Taktik dan Strategi Permainan Softballl


Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan
tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik. Dua macam taktik yang dikenal dalam
permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.
a. Taktik Penyerangan

Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian
rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home base
dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan
softball.

- Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).

- Pukul dan lari ( hit and run)

- Mencuri base

- Pukulan melayang (sacrifice fly)

b. Pola pertahanan (defensive strategy)

Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk
bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan pelari atau
pemukul dengan jalan sebagai berikut :

- Men-tik base

- Men-tik lawan

- Melempar bola pada pitcher (strike)

- Tangkap bola

c. Posisi penjagaan

pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position, danmedium
position, adapun strategi pertahanan, antara lain :

- Mematikan dengan pasti.

- Mematikan lebih dari satu kali.

- Mati terpaksa.

- Menguasai pelari.

Anda mungkin juga menyukai