Anda di halaman 1dari 6

KASTI

Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2
kelompok ini menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan
tumpukan batu untuk disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat
tanpa terkena pukulan bola adalah kelompok yang memenangkan permainan. Pada awal
permainan, ditentukan dahulu kelompok mana yang akan menjadi penjaga awal dan
kelompok yang dikejar dengan suit. Kelompok yang menjadi penjaga harus segera
menangkap bola secepatnya setelah tumpukan batu roboh oleh kelompok yang dikejar.
Apabila bola berhasil menyentuh lawan, maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola
menjadi penjaga tumpukan batu. Kerjasama antaranggota kelompok sangat dibutuhkan
seperti halnya olahraga sofbol atau bisbol.
Versi lain permainan kasti yang banyak dimainkan anak anak sekolah dasar: pemain
dibagi dua regu, salah satu mendapat giliran jaga dan satu regu lagi mendapat giliran untuk
memukul. Disediakan beberapa pos yang ditandai dengan tiang dimana pemain serang (yang
mendapat giliran pukul) tak boleh di"gebok" atau dilempar dengan bola. Pemain serang
bergiliran memukul bola yang diumpan oleh salah seoarng pemain jaga. Pemain jaga berjaga
dilapangan untuk mencoba menangkap pukulan pemain serang. Ketika bola terpukul pemain
serang berlari ke pos berikut atau "pulang" ke "rumah" yang dibatasi dengan sebuah garis.
Kalau pemain yang sedang lari menuju pos atau pulang dapat di"gebok" dia dinyatakan mati
dan kedua regu berganti - regu serang jadi regu jaga dan sebaliknya. Pemain serang yang
berhasil pulang mendapat satu angka. Regu yang mendapat angka terbanyak ketika
pertandingan berakhir dinyatakan menang. Permainan ini memang menggunakan gerak dasar
berlari, memukul bola dengan sebuah tongkat, menangkap dan melempar. Terdiri dari 2 base
dengan jarak minimal 20 meter.

Alat Dan Fasilitas Permainan Kasti

1. Lapangan Kasti

Lapangan permainan kasti berbentuk segi empat panjang dengan ukuran luasnya
adalah lebih kurang panjang 60 meter dan lebar 30 meter (tidak mutlak). Lima meter dari
panjang lapangan dipergunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat pemukul,
tempat pelambung dan tempat pemain pemukul. Lapangan dilengkapi dengan tiang
penyelamat yang diletakkan dengan jaraknya 5 meter dari garis pemukul dan 5 meter dari
garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang masing-masingnya diletakkan
berjarak 10 meter dari tiang yang lainnya, 10 meter dari garis belakang dan juga 5 meter dari
garis samping. Bagian pangkal lapangan terdapat ruangan atau petak pemukul juga 5 meter
kali 5 meter dari garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang masing-masing
diletakkan berjarak 10 meter dari tiang yang lainnya 10 meter dari garis belakang dan juga 5
meter dari garis samping.
Lapangan kasti
Lapangan kasti sangat tergantung. ukuran lapangan kasti asli adalah :
- Panjang: 30 meter
- Lebar : 60 meter, dan
- ruang tunggu : 5 meter

2. Alat Pemukul Dan Bola Kasti

Alat pemukul terbuat dari kayu dengan panjang 50-60 sentimeter. Penampangnya
berbentuk oval atau bulat telur dengan lebar penampang tidak lebih dari 5 sentimeter dan
memilki ketebalan 3 sentimeter.

Bola kasti terbuat dari karet atau kulit dengan ukuran lingkaran 19-20 sentimeter dan
memiliki berat 70-80 gram.

3. Jumlah Pemain

Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak
sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12. Ditambah
pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6 orang.

4. Waktu permainan

Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 30 menit. Diantara tiap
babak diberikan istirahat 15 menit.

5. Wasit

Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang
pencatat waktu.
Gambar perlengkapan olahraga kasti

1. Teknik Melempar Bola


A. Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan
- Posisi badan membungkuk
- Ayunan lengan belakang ke depan melalui bawah
- Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran

B. Melempar Bola Mendatar


Cara melakukannya:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh
- Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
- Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaraN.

C. Melempar Bola Melambung


Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh
- Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
- Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki
kiri berada di depan, begitu sebaliknya.
- Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki
k;belakang ke depan.
- Pandangan mata ke arah sasaran lempara
D. Melempar Bola Memantul Tanah
Cara melakukan:
- Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan
- Ayunan lengan ke arah depan bawah
- Bola dilempar memantul tanah ke sasaran

2. Teknik menangkap Bola


1. Menangkap Bola Mendatar
Cara melakukan:
- Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola
- Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka membentuk
setengah bola
- Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan tangan ke
belakang.

3 Teknik Dasar Permainan Bola Kasti

Teknik dasar dalam kasti dibedakan menjadi 3 macam, yaitu teknik regu pemukul, penjaga,
dan menangkap bola.

1) Teknik Regu Pemukul


Jenis pukulan dalam permainan kasti dibedakan menjadi dua, yaitu pukulan datar dan
pukulan sentuhan.

a) Pukulan datar
Pukulan datar juga disebut pukulan lurus. Setiap pemukul harus dapat memukul bola
dengan tepat.

Berikut ini cara-cara melakukan pukulan dasar.


Pandangan ke arah datangnya bola.
Mengayunkan pemukul sejajar permukaan tanah.
Memukulkan pemukul tepat di sisi bola, diikuti gerak ikutan.
b) Pukulan sentuhan
Pukulan sentuhan terjadi karena hal tertentu. Pukulan sentuhan dapat terjadi ketika si
pemukul belum siap memukul. Pukulan sentuhan menyebabkan bola tidak terpukul secara
sempurna. Pukulan ini menyebabkan bola jatuh tidak jauh
dari si pemukul.

Berikut ini cara cara melakukan pukulan sentuhan.


Menyentuh bola secara perlahan dengan pemukul.
Mengayunkan pemukul kayu secara perlahan.

Setelah berhasil memukul bola, si pemukul harus segera berlari. Biasanya si pemukul
berlari diikuti pemukul lain yang berhasil hinggap. Mereka harus berlari secepatnya untuk
menghindari lemparan lawan. Regu pemukul memulai dari tempat pemukul ke tempat
hinggap I. Dilanjutkan ke tempat II, III, dan kembali lagi ke ruang pemain. Regu pemukul
yang mampu melewati tiga tempat hinggap, mendapatkan nilai terbanyak. Tentunya jika
berhasil kembali ke ruang pemain tanpa terkena lemparan bola dari lawan.

2) Teknik Regu Penjaga


Teknik regu penjaga meliputi teknik melambungkan bola, melempar bola, dan
menangkap bola. Regu penjaga dapat dibagi menjadi pelambung bola, pemain lapangan, dan
penjaga belakang.

a) Melambungkan bola kasti


Bola dilambungkan oleh pelambung bola. Bola tersebut diarahkan kepada pemukul
bola. Dalam melambungkan bola, perlu memperhatikan sikap awal dan gerakan. Cara
melakukan sikap awal dan gerakan adalah sebagai berikut.

(1) Sikap awal

Pelambung menghadap ke arah pemukul.


Memegang bola dengan tangan kanan.
Kaki kiri berada di depan.

(2) Gerakan

Menggerakkan kaki selangkah ke depan.


Lengan kanan diayunkan dari belakang. Melambungkan bola dari ayunan belakang.
Melambungkan bola lurus ke depan, sesuai permintaan pemukul.

b) Melempar bola

Kecepatan melempar bola dipengaruhi oleh arah lemparan dan teknik melempar bola,
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
(1) Lemparan melambung

Lemparan ini terdiri atas sikap awal, gerakan, dan akhir gerakan.

(a) Sikap awalan

Berdiri dengan kaki kiri di depan


Badan sedikit condong ke belakang
Pandangan menuju ke arah pemukul bola

(b) Gerakan

Mengayunkan tangan kanan ke belakang sebelum melempar.


Mengayunkan tangan kanan ke depan untuk melemparkan bola
kasti.

(c) Akhir gerakan


Melakukan gerak ikutan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gerak ikutan biasanya
adalah melangkahkan kaki kanan ke depan. Gerakan tersebut merupakan akhir gerakan
pelempar bola.

Anda mungkin juga menyukai