Permainan Kasti
2.1 Pengertian Permainan Kasti
Kasti adalah salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan
bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur
kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di
lapangan terbuka. Dalam bermain kasti, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki,
yaitu: memukul, melempar, menangkap bola, serta kemampuan berlari.
2.2 Sarana dan Prasarana yang Diperlukan dalam Bermain Kasti
Dalam bermain kasti, ada sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan untuk
dapat bermain, seperti: lapangan, alat pemukul, bola, dan lain-lain. Berikut adalah
penjelasan beserta gambar mengenai sarana dan prasarana untuk bermain kasti:
A) Sarana dalam permainan kasti
Peralatan dalam bermain kasti adalah bola kasti, alat pemukul,
tiang/pohon/lantai yang bergambar yang dapat digunakan untuk base atau pos.
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat
dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15,
nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
B) Prasarana dalam permainan kasti
Prasarana atau tempat yang dapat digunakan untuk bermain kasti adalah
lapangan yang terbuka seperti gambar berikut:
2.3 Teknik Dasar dalam Bermain Kasti
Dalam bermain kasti, terdapat beberapa teknik dasar dalam bermain. Berikut ini
adalah teknik dasar permainan kasti, yaitu teknik berlari, melempar, menangkap, dan
memukul bola.
a) Teknik Melempar Bola
1) Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan:
Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan.
Posisi badan membungkuk.
Ayunkan lengan belakang ke depan melalui bawah.
Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran.
2
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik
kepada pemukul.
Cara melakukan:
Berdiri tegak, jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan berada di depan.
Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan.
Badan condong ke depan.
Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360°.
Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola saat
berada di samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan.
d) Teknik Memukul Bola
Cara melakukan:
o Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan.
o Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri pemukul.
o Kedua kaki dibuka selebar bahu.
o Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang
memegang alat pemukul ditekuk.
o Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola.
o Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan tangan
saat bola dalam jangkauan pukulan.
o Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Teknik memukul bola ada 4 macam, yaitu:
1) Memukul Bola Mendatar.
2) Memukul Bola Melambung.
3) Memukul Bola Memantul Tanah.
6
i) Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam
aktivitas suatu permainan.
j) Mendapatkan olahraga yang murah meriah.
7
Sekitar abad ke 19 Masehi, bola tangan mulai mengalami beberapa perubahan
peraturan dengan 7 orang pemain dan dikenal dengan bola tangan lapangan. Tokoh
– tokoh yang mengembangkan olahraga ini adalah seorang pria asal Jerman yang
bernama Hirschman dan Dr. Karl Schelenz. Mereka berdua dikenal sebagai
penemu dari bola tangan lapangan modern.
Bola tangan kemudian semakin popular dan menyebar hingga seluruh dunia,
banyak kompetisi – kompetisi telah diselenggarakan. Hingga pada akhirnya,
dibentuklah IHF (International Handball Federation) pada tahun 1946 dan
mengadakan kejuaraan dunia bola tangan pada tahun 1954. IHF telah tercatat
memiliki kurang lebih 160 negara sebagai anggota.
3. Jenis - Jenis Permainan BolaTangan.
Ada tiga macam jenis permainan bola tangan, antara lain :
a) Bola tangan outdoor handball, permainan bola tangan ini dimainkan oleh 11
pemain di lapangan terbuka.
b) Bola tangan indoor handball, permainan bola tangan ini dimainkan oleh 7
pemain di lapangan tertutup.
c) Permainan bola tangan gabungan, dimainkan di lapangan terbuka, tetapi
menggunakan peraturan indoor handball.
4. Teknik Dasar Bola Tangan.
a) Teknik Menggiring Bola (Dribbling).
Dalam sepak bola, dribbling menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan
kemenangan. Sama hal nya dengan bola tangan, dibutuhkan latihan yang rutin
untuk dapat melakukan teknik ini dengan baik. Dribbling yang bagus
membutuhkan tangan yang elastic atau tidak kaku agar lebih mudah dalam
memantulkan bola.
b) Teknik Menembak (Shooting).
Teknik ini sangat berpengaruh bagi tim, karena
dengan shooting yang keras dan akurat, akan bisa
8
mencetak sebuah gol dan menghasilkan suatu kemenangan. Shooting biasa
dilakukan oleh pemain yang memiliki lemparan yang kuat dan diletakkan
diposisi depan. Ada beberapa macam shooting, yaitu:
1) Tembakan melompat (Jump shot).
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu lalu
melakukan lompatan sebelum menembak ke gawang lawan.
2) Tembakan berdiri (Standing throw shot).
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu lalu
menembak bola sekeras – kerasnya.
3) The fall shot
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu yang
kemudian menjatuhkan badan ke depan sambil menembak bola dengan posisi
akhir dengan badan terlentang.
4) Tembakan menyamping (Side shot)
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu, lalu
menembak bola dengan keras dengan posisi tubuh sedikit menyamping ke
kanan jika anda seorang pengguna tangan kanan.
5) The dive shot
Teknik ini dilakukan dengan cara membelakangi gawang terlebih dahulu lalu
lakukan lompatan sambil menembak kea rah gawang dengan kuat.
c) Tembakan membalik (Reverse shot)
Teknik ini dilakukan dengan cara membelakangi arah tembakan lalu memegang
bola dengan kedua tangan, dimana posisi tangan kiri berada di bawah bola (jika
anda seorang pengguna tangan kanan), balekkan tubuh sambil menembak bola.
d) Tembakan melayang (Flying shot).
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan tembakan sambil melompat
menggunakan kaki kiri.
e) Teknik mengumpan (Passing Bola Tangan).
Jika anda tidak ahli dalam menembak ataupun mendribbling
bola, maka akan tertutupi jika anda mahir dalam mengumpan
bola. Teknik ini sangat – sangat berperan penting dalam tim,
mengapa demikian? Karena seorang pemain bisa mencetak
9
gol karena umpan – umpan indah dari teman. Berikut ini 2 teknik dalam
mengumpan dalam berbagai situasi dan kondisi:
Mengumpan dengan satu tangan, cara ini digunakan untuk mengumpan
teman jika jaraknya jauh dari anda.
Mengumpan dengan dua tangan, cara ini digunakan untuk mengumpan
teman jika jaraknya dekat dari anda.
d) Menangkap bola (Catch).
Dalam olahraga bola tangan, teknik ini sangat diperlukan agar bisa menerima umpan –
umpan dan tembakan dari lawan. Teknik ini tidak terlalu sulit dan juga tidak gampang,
butuh latihan yang banyak agar bisa menguasainya. Anda harus tau bagaimana cara
menangkap bola yang datang dengan keras, bola tinggi, bola rendah, serta bola yang
sedang menggelinding. Insting anda sangat diperlukan dalam memprediksi kapan bola
harus ditangkap.
e) Teknik menghadang lawan.
Teknik terakhir yang tidak kalah penting dari
semuanya adalah teknik menghadang lawan. Jika anda
mahir dalam mengahalau lawan, bisa dipastikan anda
memiliki potensi untuk menjadi pemain bertahan.
Dalam menghadang lawan, dibutuhkan badan yang
besar, fisik yang kuat, serta stamina yang ekstra.
Peraturan Bola Tangan
1. Ukuran Lapangan.
Bola tangan dimainkan di lapangan dengan panjang 40 meter dengan lebar 20 meter.
10
2. Ukuran bola tangan.
Untuk putra berusia 16 tahun ke atas, berat bola yang
dianjurkan adalah dari 425 sampai dengan 475 gram. Untuk
putri berusia 14 tahun ke atas, berat bola yang dianjurkan
adalah dari 325 sampai dengan 375 gram. Sedangkan untuk
putra dan putri dibawah 16 dan 14 tahun, berat bola yang
dianjurkan adalah 290 sampai dengan 330 gram.
3. Durasi waktu permainan bola tangan
Dalam olahraga bola tangan, dalam satu pertandingan terdiri dari 2 babak, yang
masing – masing babak berdurasi untuk putra 35 menit dan putrid 30 menit.
4. Jumlah pemain
Terdiri dari dua regu yang saling berlawan dalam satu lapangan. Setiap regu terdiri
dari 14 – 16 pemain dengan 7 pemain inti dan sisanya cadangan.
5. Jumlah wasit
Jumlah wasit dalam pertandingan bola tangan resmi terdiri dari 2 wasit yang
memiliki tugas yang sama dengan dibantu oleh seorang pencatat waktu dan
pencatat skor.
6. Pelanggaran
Sebuah pelanggaran akan terjadi jika:
Mendribbling bola lebih dari tiga langkah.
Memegang sebuah bola lebih dari tiga detik.
Melempar bola dan menangkapnya kembali sebelum ada sentuhan dari lawan
atau teman.
Tampak sengaja melempar bola kelawan dengan keras.
Memasuki daerah kiper.
Melakukan hal – hal yang berbau kekerasan kepada lawan.
7. Cara memainkan bola tangan
Pemain boleh menghendtikan, menangkap, menangkap dan meyentuh bola
dengan menggunakan tangan, kepala, badan, paha dan lutut.
Membawa bola paling banyak 3 langkah kaki dan bola harus dipantulkan atau di
dribble.
Menahan bola paling lama 3 detik.
Aturan bermain di wilayah atau daerah gawang
Penjaga gawang bebas bergerakk di area gawang.
11
Pemainyang memasuki area gawang akan terkena hukuman, dan hukumannya
adalah lemparan bebas.
Pemain bertahan memasuki area gawang hukumannya lemparan 14 meter.
Bola di wilayah gawang adalah hak penjaga gawang.
Mengembalikan Bola ke Daerah Gawang
Boleh melempar bola memasuki area gawang dan kiper.
Tidak boleh menahan bola selama 3 detik.
Boleh membawa bola di area gawang.
Akan terjadi lemparan sudut bila bola keluar.
Aturan Penjaga Gawang atau Kiper
Boleh melempar dengan segala cara.
Tidak boleh menahan bola selama 3 detik.
Boleh membawa bola di areanya.
Terkena hukuman apabila membawa bola keluat area gawang.
Terjadinya Gol
Gol akan terjadi apabila seluruh bagian bola lebih banyak melewati garis.
Apabila terjadi gol, permainan kan dimulai kembali dengan permulaan pada
lemparan awal.
Offside
Untuk regu yang bertahan, apabila terdaoat kebih dari 7 pemain termasuk
penjaga gawang atau kiper, sedangkan bola berada dalam penguasaan regu yang
bertahan.
Untuk penyerang, apabila wilayah offside terdapat 6 pemain, sedangkan bola
dalam penguasaan penyerang.
Manfaat Bola Tangan.
Berikut ini manfaat dalam berolahraga bola tangan.
Membuat tubuh bekerja keseluruhan.
Meningklatkan ketahanan kardiovaskular.
Mengembangkan kecerdasan.
Menjaga jantung tetap sehat.
Manjaga badan tetap fit.
Meningkatkan fokus dan rasa percaya diri.
Membakar kalori dan lemak yang ada pada tubuh.
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
12
Menjaga keseimbangan dalam tubuh.
Dpat dimainkan secara umum untuk semua umur.
Belajar kerjasama tim dengan baik.
Bermain secara fair.
Melatih pengendalian diri.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata
“pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya
adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Dalam bermain
kasti, ada sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan untuk dapat bermain, seperti:
lapangan, alat pemukul, bola, dan lain-lain. Selain itu, terdapat beberapa teknik dasar
dalam bermain. Berikut ini adalah teknik dasar permainan kasti, yaitu teknik berlari,
melempar, menangkap, dan memukul bola. Ada beberapa peraturan dalam bermain
kasti, seperti: jumlah pemain, waktu permainan, wasit, regu pemukul, regu penjaga,
pelambung, pergantian tempat, bola mati, dan cara mendapatkan nilai. Dalam bermain
kasti, regu yang paling banyak mendapatkan nilai adalah pemenangnya. Salah satu
tujuan dalam bermain kasti adalah melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa
Indonesia.
Bola tangan adalah salah satu cabang olahraga bagian bola besar beregu yang
saling berlawanan satu sama lain, terdiri dari 14 – 16 pemain dalam satu tim dengan 7
pemain inti termasuk kiper dan sisanya adalah pemain cadangan yang berguna untuk
mengganti pemain inti jika terjadi cedera atau performanya kurang bagus.
Permainan bola tangan hampir mirip dengan permainan sepak bola, yang
membedakan antara kedua permainan ini terletak pada teknik dasarnya. Pada sepak bola
lebih cenderung dengan kaki namun pada bola tangan dengan menggunakan tangan.
B. Saran
Penulis menyarankan agar seluruh siswa terutama siswa SMPN 1 Sindangwangi
untuk rajin berolahraga agar dapat membentuk tubuh yang sehat, selain itu untuk dapat
mencapai prestasi yang tinggi dalam bidang olah raga.
14