Versi lain permainan kasti yang banyak dimainkan anak anak sekolah
dasar: pemain dibagi dua regu, salah satu mendapat giliran jaga dan
satu regu lagi mendapat giliran untuk memukul. Disediakan beberapa
pos yang ditandai dengan tiang dimana pemain serang (yang mendapat
giliran pukul) tak boleh di"gebok" atau dilempar dengan bola. Pemain
serang bergiliran memukul bola yang diumpan oleh salah seoarng
pemain jaga. Pemain jaga berjaga dilapangan untuk mencoba
menangkap pukulan pemain serang. Ketika bola terpukul pemain
serang berlari ke pos berikut atau "pulang" ke "rumah" yang dibatasi
dengan sebuah garis. Kalau pemain yang sedang lari menuju pos atau
pulang dapat di"gebok" dia dinyatakan mati dan kedua regu berganti -
regu serang jadi regu jaga dan sebaliknya. Pemain serang yang berhasil
pulang mendapat satu angka. Regu yang mendapat angka terbanyak
ketika pertandingan berakhir dinyatakan menang. Permainan ini
memang menggunakan gerak dasar berlari, memukul bola dengan
sebuah tongkat, menangkap dan melempar. Terdiri dari 2 base dengan
jarak minimal 20 meter
Lapangan
Lapangan kasti sangat tergantung. ukuran lapangan kasti asli adalah :
- Panjang: 40 meter
Teknik dasar
1. Teknik Melempar Bola
A. Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk,
jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari
mengontrol bola agar tidak jatuh
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk,
jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari
mengontrol bola agar tidak jatuh
- Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
Cara melakukan:
1) Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan
2. Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri
pemukul
3) Kedua kaki dibuka selebar bahu
4. Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku
tangan yang memegang alat pemukul ditekuk
5) Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola
6) Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan
pergelangan tangan saat bola dalam jangkauan pukulan
7) Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke
depan
c. Regu Pemukul
⦁ Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir
berhak memukul sampai 3 kali.
⦁ Sesedah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang
pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain
tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya
di dalam ruang pemukul.
⦁ Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis
pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
d. Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
⦁ Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau
menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
⦁ Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika
kosong.
e. Pelambung
Pelambung bertugas:
⦁ Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul
⦁ Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan
permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya.
Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari
bebas ke tiang pemberhentian pertama.
f. Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi
apabila:
⦁ Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola
⦁ Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga
sebanyak 3 kali berturut-turut.
⦁ Alat pemukul lepas ketika memukul
Sejarah
Permainan bola kasti sudah dikenal sejak zaman dulu. Bahkan, sejak
zaman penjajahan Belanda dan juga Jepang, permainan bola kasti ini
sudah ada. Permainan ini sering dimainkan di sekolah-sekolah, bahkan
sering juga dimainkan oleh masyarakat.
Tetapi, akhir-akhir ini permainan bola kasti sudah jarang sekali
ditemukan apalagi dimainkan dalam pertandingan dan juga kompetisi
resmi