Keterangan Gambar:
A : Ruang bebas atau ruang tunggu
B : Tempat pelempar (pelambung)
C : Tempat pemukul
D : Tempat penjaga belakang
E : Tiang hinggap pertama
F : Tiang hinggap kedua
G : Tiang hinggap ketiga
b. Peralatan Permainan Kasti
- Pemukul : terbuat dari kayu
- Bola Kasti : terbuat dari karet
c. Peraturan Permainan Kasti
1) Jumlah Pemain
Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak
sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 2.
2) Waktu Permainan
Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara
tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
3) Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1
orang pencatat waktu.
4) Regu Pemukul
- Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul
sampai 3 kali.
- Sesedah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila
alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai,
kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul.
- Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak
jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
5) Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
- Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap
langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
- Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
6) Pelambung
Pelambung bertugas:
- Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul
- Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan
pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali
berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
7) Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
- Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola
- Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali
berturut-turut.
- Alat pemukul lepas ketika memukul
8) Cara Mendapatkan Nilai
- Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang
bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
- Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang
bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
- Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul,
mendapat nilai 1.
- Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
Lapangan Kasti
Untuk ukuran lapangan bola kasti sendiri bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada.
Tapi memang sebaiknya ketika bermain bola kasti kita menggunakan lapangan yang luas
apalagi ketika tiap pemain dari masing-masing tim ada banyak.
Di bawah ini adalah ukuran standar lapangan bola kasti yang sering digunakan untuk bermain
kasti.
Panjang: 60 meter.
Lebar: 30 meter.
Lapangan kasti sendiri terdiri dari beberapa bagian. Yang pertama bagian untuk pemain yang
akan melempar (area pelempar atau pelambung), area pemukul, area pos-pos, dan ruang bebas.
Tiap bagian ini diberi tanda menggunakan bendera kecil atau benda-benda lainnya seperti keset
atau kain.
Seperti halnya permainan dan olahraga bola kecil lainnya, dalam permainan kasti juga terdapat
teknik-teknik yang harus kita pelajari dan ketahui agar kita bisa memainkan kasti dengan baik
dan benar.
Terdapat dua teknik yang ada dalam permainan kasti, yaitu teknik melempar bola dan teknik
menangkap bola.
TEKNIK MELEMPAR BOLA
1. MELEMPAR BOLA MENDATAR
Yang harus dilakukan:
1. PEMUKUL
2. BOLA
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa bola kasti merupakan salah satu komponen
peralatan paling penting dalam permainan kasti ini. Bola kasti juga harus diperhatikan
ukurannya agar kita bisa memainkan permainan kasti dengan nyaman dan enak.
Ini dia ukuran standar bola kasti yang harus kamu ketahui:
Bola kasti terbuat dari kulit atau karet yang di dalamnya diisi
dengan sabut kelapa atau ijuk.
Warna bola kasti sebaiknya hijau, kuning, atau jingga. Warna-
warna cerah sehingga mudah untuk dilihat oleh mata.
Berat bola kasti antara 30 hingga 80 gram.
Diameter bola kurang lebih sekitar 20 cm.
Materi Belajar Permainan
Bola Kasti Dan Metode
Pembelajarannya
Permainan Bola Kasti Dan Metode
Pembelajarannya - Halo sahabat MB dimanapun
kalian berada, pembahasan kali ini akan saya
angkat mengenai aktivitas permainan yang
bersumber dari buku PJOK kelas IV terbitan
Erlangga. Aktivitas permainan banyak sekali
macamnya yang mana dapat menggunakan bola
besar maupun bola kecil. Adapun permainan yang
menggunakan bola adalah seperti kasti, tonis, bola
basket, dan sepak bola. Selain itu aktivitas dari
permainan juga dapat menggunakan cabang-
cabang atletik. Lari santai dan lari sprint dapat
dijadikan aktivitas permainan yang menarik dan
menyenangkan.
Peraturan Permainan
a. Regu pemukul
b. Regu penjaga
1. Mematikan lawan.
c. Pelambung
Pelambung bertugas :
e. Penghitungan nilai
f. Waktu permainan
g. Pergantian tempat
BULU TANGKIS
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock")
melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha
mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar
2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di Indiadan Republik Rakyat Tiongkok.
Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi
tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk
menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang
disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan
memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara
dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-
jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok,
dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera
menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania
di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara
bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga
dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,
seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu
tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung
Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu
tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama
kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi
bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap
perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan
raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya.
Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi
dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18
sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa
yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat
dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan
dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari
pegangan forehand.
Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang
lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam
pukulan servis, yaitu:
Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli
poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.