Anda di halaman 1dari 20

BOLA BASKET

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-
masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan. Bola basket adalah olahraga kontak fisik yang sangat cocok untuk ditonton karena
biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup ataupun di luar ruangan karena hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo
permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan
sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya
adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas
utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3)
Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang
dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan
penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga
di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British
Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National
Basketball League (NBL) di Indonesia.

Sejarah bola basket


Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan
secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun
1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada
yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa
liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,
Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai
bola basket pada 15 Desember 1891. Menurut cerita, setelah
menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup,
Dr. James Naismith

dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para Siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Permainan ini pertama kali dimainkan pada tahun 1891 di springfield, Massachusett, Amerika Serikat.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat
kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di
seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-
kota negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Bola basket dipertandingkan di
Olimpiade pada tahun 1936. Induk organisasi bola basket yaitu FIBA.

Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang.
Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee
sedangkan wasit 2 disebut Umpire. Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan
Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x
12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi
skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih
skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke
dalam yaitu 5 detik.

Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat
bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka
bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah
1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian dalam adalah 0,45 meter.Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1
meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu
0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis
tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Peraturan permainan bola basket


 Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
 Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak
boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
 Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
 Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya
tidak diperbolehkan memegang bola.
 Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain
tidak diperbolehkan.
 Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
aturan 5.
 Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
 Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang,
dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
 Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola
diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih
lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
 Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran
dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak
penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5
 Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
 Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
 Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Teknik dasar permainan bola basket


Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di
antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari
terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang
menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan.
Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

- Menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak
tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara
kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti
arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu
menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
- Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over
head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada
dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
pass).
- Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu
dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas
telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik
tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan
pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua
cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah
bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk
mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
- Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah
satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
.shooting dengan dua tangan. .Michael Jordan sedang melakukan lay-up.

- Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk
meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
- Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan
meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Teknik permainan bola basket profesional


Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang
baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh
kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael
Jordan dan Kobe Bryant.

Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari
pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang
menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan
Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapai 80%.

Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat
dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagalkan.

crossover
Merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara
celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang
paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Slam dunk
Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya
memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun
simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan
karena lompatannya tidak cukup tinggi.

Perkembangan
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James
Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok,
yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa
dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

Bola basket di Indonesia


Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari
Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di
Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke
Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas
kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya
sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang
pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan
(Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul,
Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan
Jepang).

Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat
dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade
Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten
untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk
menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada
1955, disingkat Perbasi.
SEPAK BOLA
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit dan
dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan
sebagian pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250
juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan
untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola
dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau
lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan
seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan
kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian,
perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan. Peraturan
pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional
(FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.

Sepak bola
Induk organisasi FIFA
Football, soccer, footy/footie,
Nama lain "the beautiful game", "the
world game"
Pertengahan abad ke-19 di
Pertama dimainkan
Inggris
Data lengkap
Olahraga kontak fisik Ya
Jumlah pemain 11 orang per tim
Pria/wanita Ya, kompetisi terpisah
Kategori Olahraga tim, Olahraga bola
Peralatan Bola sepak
Tempat bertanding Lapangan sepak bola
Dipertandingkan di
Tahun 1900
Olimpiade

Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti
Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga
digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa
kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja
Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.

Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah
dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu,
terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).Pada tahun 1869,
membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904,
asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.

Posisi pemain

.Penjaga gawang dalam sepak bola. .Pemain sedang menendang bola.

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain
bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-4 orang penyerang. Penjaga gawang adalah satu-
satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan.
Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain
bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri
dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan
yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke
gawang lawan.

Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.
Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering
digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari
tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).

Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan
memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua
ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter
dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari
gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan
sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.

Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di
antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15
menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat
menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang
akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya.
Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.

Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan,
sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan
selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International
Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak
(silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali
mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol
perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai
pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.

Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras
maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau
kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan
kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat
namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas
pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus
melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda
memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan
yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.
Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu
merah dan keluar dari pertandingan.
.wasit sedang memberi kartu kuning.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan
dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah
pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah,
melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan
tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa
atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang
melakukan hands ball di luar kotak penalti .

Wasit dan petugas pertandingan


Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu
wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang
menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan
hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis
bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan
warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka
akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.
Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim
dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang
kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan
apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside
ketika mencetak gol.

Kejuaraan Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh
Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Piala Dunia diadakan setiap empat tahun
sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang
pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.

Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim
dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali. Copa America pertama kali diadakan tahun
1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football
Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central
American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi
internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di kawasan Asia,
termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football
Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di
Hongkong yang disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk
pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA
European Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan
berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut
Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.
Sepak bola di Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam
kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin
banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai
bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion
Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu
memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan
kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam
kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong
Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di
antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua
untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-
17, U-19,U21, dan U-23).

Bola
Bahan : karet
Berat : 410 – 450 gram
Keliling : 68 – 70 cm
Tekanan udara : 0,60 – 1,1 atm

Organisasi bola dunia


 FIFA (Dunia)
 UEFA (Eropa)
 CONMEBOL (Amerika Latin)
 CONCACAF (Amerika Utara)
 AFC (Asia)
 CAF (Afrika)
 OFC (Oseania)
 PSSI (Indonesia)

Bola voli
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing
grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-
masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation
Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi
oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi
nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education)
yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari
1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan
dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada
tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan
oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London,
Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga
bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal William g. Morgan
pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga
wibaru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G.

Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William
G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan
Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan
mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis,
dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif
permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896
tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School
sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International
Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru
yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus
YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima
orang. Dalam kesempatan itu,
Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
1895, Holyoke, tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di
Pertama dimainkan Massachusetts, dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.
Amerika Serikat
Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
Olahraga kontak fisik Tidak permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang
Jumlah pemain 6 orang per tim
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan
Pria/wanita Tunggal sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan
bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari
dalam ruangan, pantai, satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan)
Kategori
rumput
Alat permainan
Peralatan Bola voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9
Dipertandingkan di 1964
meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain
Olimpiade belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar
dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-
318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sarana Permainan Bola Voli

 Panjang garis samping seluas 18 meter.


 Lebar lapangan seluas 9 meter.
 Lebar garis serang seluas 3 meter.

Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lom ba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,
yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau
pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan
mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan
lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash
bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang
dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.

Aturan Permainan
Penghitungan angka. Aturan permainan dari bola voli adalah:

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh akan mendapat nilai

Sistem Pertandingan

 Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
 Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4
pemain cadangan.
 Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
 Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
 Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
 Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.
 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.
 Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.
o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai
poin bagi lawan.
o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
 Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
 Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
 Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Teknik Dasar Bola Voli


Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri
dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,
floating dan cekis.
Macam-macam servis

 Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian server
melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
 Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola.
Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari bawah.
 Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak
terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan
yang sangat pendek.

Cara melakukan Servis tangan bawah :

 Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
 Bola dipegang dengan tangan kiri.
 Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
 Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk
memukul bola.
 Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna, tangan dapat pula menggenggam.

Cara melakukan servis tangan atas :

Tennis servis
 Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut
agak rendah.
 Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan
kanan di atas bola.
 Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
 Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
 Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
 Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.

Floating servis
 Posisi kaki sama seperti tennis servis.
 Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
 Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.
 Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah
bola.
 Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
o Dengan tumit tangan.
o Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.
o Memukul dengan tangan tergenggam.

Cekis
 Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih
dekat ke jaring.
 Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
 Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
 Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
 Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
 Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
 Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
 Setelah bola ada pada jangkauan tangan, secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke
samping kiri
 Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan
tangan.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:

 Sikap badan dan pandangan.


 Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
 Saat kapan harus memukul bola.

Passing
 Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
 Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola.
o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
o Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan, tolakan,
pukulan, dan pendaratan.

Teknik smash

Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien
dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian
atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi
berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang
biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam
upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif
sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah
lawan.

Tes smash

Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash.

Membendung (bloking)
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan
yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba
menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Sikap memblok yang benar adalah

 Jongkok, bersiap untuk melompat.


 Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
 Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu
untuk bergantian melakukan blok.

Blok ada dua macam

 Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
 Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah
kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2
deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu
dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,
pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
Kompetisi bola voli
Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia yang diikuti oleh
beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.

MAKALAH PENJASKES
BOLA BASKET, SEPAK BOLA DAN BOLA VOLI

TAHUN AJARAN 2014 - 2015


HAQQONI NUR ROHMAN
VII – 10

Anda mungkin juga menyukai